72 Quotes Umar Bin Khattab, Ihwal Ilmu & Pemimpin Amanah
Umar Bin Khattab merupakan salah satu sahabat utama Nabi Muhammad SAW. Beliau Lahir (sekitar 584 Makkah, Jazirah Arab – 3 November 644 (26 Dzulhijjah 23 H) Madinah, Jazirah Arab) yang ialah khalifah kedua dan berkuasa pada tahun 634-644. Umar Bin Khattab juga tergolong kalangan Khulafaur Rasyidin, ia mendapat julukan Al-Faruq dari Nabi Muhammad sebab beliau orang yang mampu memisahkan anatara kebenaran dan kebatilan.
Umar Bin Khattab menjadi khalifah dengan kekuatan besar di daerah Timur Tengah pada era kepemimpinannya. Beliau pernah menaklukan Kekaisaran Sasaniyah juga pada tahun (642-644), Umar berhasil menggantikan kepemimpinan Kekaisaran Romawi Timur.
Sosok Khalifah Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
Tidak cuma itu Umar membentuk pembaharuan – pembaharuan di banyak sekali bidang pemerintahan dan politik departemen kemasyarakatan dan pejabat negara, juga pembentukan Baitul Mal salah satu pembaharuan Umar di bidang ekonomi. Segala pembaharuan yang beliau capai sudah menyebabkan Umar selaku Khalifah yang sungguh berpengaruh sepanjang abad.
Umar yakni sosok yang sangat disegani dan di hormati bagi orang orang dan petinggi Quraisy, sehingga dikenal banyak orang disekelilingnya.
Sebelum memeluk Islam Umar pernah menentang pemikiran Nabi Muhammad, bahkan ada kebencian dengan pemikiran yang diberikan Nabi Muhammad. Hingga pada dikala itu seorang adik wanita Umar memeluk Islam terlebih dulu dan menciptakan murka hati Umar.
Masuk Islam Setelah Melihat Adiknya Membaca Al-Qur’an
Umar bergegas untuk menghukum adiknya dan dikala pulang didengar adiknya sedang membaca Ayat suci Al-Quran (Surat Thoha ayat 1 – 8) sebab semakin marahnya dia memukul saudaranya sendiri sampai berdarah oleh pukulannya.
Saat kejadian itu hati Umar terbuka dan merasa iba menyaksikan adiknya, ia meminta supaya bisa menyaksikan bacaan ayat itu, sudah diriwayatkan bahwa hati Umar terguncang dengan apa yang dia baca dan beberapa waktu Umar telah masuk memeluk Islam.
Umar beserta pemeluk Islam lain berhijrah mengikuti Nabi Muhammad ke Yatsrib, Madinah pada tahun 622 M. Beliau menikuti terjadinya perang Badar, Uhud, Khaybar dan penyerangan Syria.
Umar menjadi yang terdepan yang senantiasa membela Nabi Muhammad dalam anutan Islam dan dikenal kaum Muslim sebab reputasi yang populer dari era pra-Islam. Ia tak gentar melawan mitra-mitra lamanya dulu yang pernah menentang dan menyiksa para pengikut Nabi Muhammad.
Lihat Juga : 110 Quotes Ali bin Abi Thalib, ihwal Kehidupan, Sahabat, Cinta
Kata Kata Bijak Umar Bin Khattab
Sedikit ulasan mengenai Umar Bin Khattab, berikutnya penulis sudah merencanakan beberapa kutipan-kutipan Umar Bin Khattab yang sungguh memberi gagasan kita semua. Berikut daftarnya …
“Dari terlalu banyak sahabat, dan tak menemukan teman yang lebih baik daripada mempertahankan pengecap. Aku mempertimbangkan tentang semua busana, namun tidak menemukan busana yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan perihal segala macam amal baik, namun tidak menerima yang lebih baik dibandingkan dengan memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak mendapatkan rezki yang lebih baik ketimbang tabah.”
“Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah hening dan tabah.”
– Umar Bin Khattab
“Manusia yang berakal yaitu manusia yang suka mendapatkan dan meminta pesan tersirat.”
– Ali bin Abi Thalib
“Barang siapa menempatkan dirinya ditempat yang mampu menyebabkan persangkaan, maka janganlah menyesal bila orang menduga jelek kepadanya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kebajikan yang ringan ialah menandakan tampang berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang tidak mampu menguasai matanya maka hatinya tidak ada harganya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Didiklah anak-anakmu itu berlawanan dengan keadaan kau kini karena mereka sudah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman engkau.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang paling saya senangi ialah orang yang hendak menunjukkan kesalahanku.”
– Ali bin Abi Thalib
“Mahkota seseorang yaitu akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang yaitu kebijaksanaan pekertinya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan sekali-kali kalian terkagum dengan bagusnya seseorang dalam memberikan ucapan (retorika). Tetapi seseorang yang menunaikan amanah dan menahan diri dari membahas kehormatan orang lain, dialah pria sejati (orang yang sungguh-sungguh mulia).”
– Ali bin Abi Thalib
“Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki pula oleh Allah pada apa yang nyata di wajahnya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kalau engkau merasa berkuasa untuk berbuat aniaya terhadap hamba-hamba Allah, camkan bahwa Allah lebih berkuasa lagi membalasnya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, kehormatan dirinya pasti akan terjaga.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, ia akan angkuh. Jika beliau memasuki tahapan kedua, maka beliau akan rendah hati. Jika ia memasuki tahapan ketiga, maka beliau akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, beliau akan sombong. Jika beliau memasuki tahapan kedua, maka beliau akan rendah hati. Jika ia memasuki tahapan ketiga, maka beliau akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya.”
– Ali bin Abi Thalib
Lihat Juga : 48 Quotes Imam Syafi’i, Mufti Besar Sunni Islam
“Kebajikan yang ringan ialah memperlihatkan tampang berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.”
– Ali bin Abi Thalib
“Duduklah bareng orang-orang yang mencintai Allah, sebab bergaul bersama orang mirip mereka akan mencerahkan pikiran.”
– Ali bin Abi Thalib
“Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.”
– Ali bin Abi Thalib
“Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa besar hati dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman aib dengan keimanannya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan senantiasa memberikan kebenaran. “
– Ali bin Abi Thalib
“Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali meratapi bicaraku.”
– Ali bin Abi Thalib
“Aku tidak akan membiarkan orang tiran yang berbuat zalim kepada orang lain atau melanggar hak orang lain hingga pipi orang itu akan aku letakkan di atas tanah dan pipinya yang sebelah lagi akan aku injak dengan kakiku sampai dia mau kembali kepada kebenaran. Sebaliknya, kepada orang yang higienis dan mau hidup sederhana, saya akan meletakkan pipiku di atas tanah.”
– Ali bin Abi Thalib
“Perbanyaklah mengenang Allah, karena itu ialah obat. Jangan buat dirimu terlampau banyak mengenang manusia, karena itu adalah penyakit.”
– Ali bin Abi Thalib
“Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada orang yang mau menunjukkan kesalahanku.”
– Ali bin Abi Thalib
“Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita.”
– Ali bin Abi Thalib
“Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah abad kemudian dan Tidak ada kegelisahan yang dapat mengubah masa depan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah akan hadirnya hari besar ditampakkannya amal.”
– Ali bin Abi Thalib
“Aku tidak pernah mencemaskan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah saya tidak diberi hidayah untuk terus berdoa.”
– Ali bin Abi Thalib
“Aku tidak suka tetap di dunia ini kecuali alasannya adalah tiga hal; Pertama, tempat di mana saya bisa meletakkan keningku di tanah untuk bersujud terhadap Allah; Kedua, kawasan orang-orang cerdik berkumpul, di mana aku bisa duduk bareng mereka untuk mengambil nasehat yang bagus, sebagaimana dipetiknya buah yang ranum; dan Ketiga, berjihad di jalan Allah.”
– Ali bin Abi Thalib
“Biasakan diri dengan hidup sukar, alasannya kesenangan tidak akan awet selamanya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga menjinjing kebinasaan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Menjauhi dosa itu lebih ringan ketimbang menanggung rasa sakit dari sebuah penyesalan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Bersabarlah, sebab ketabahan adalah sebuah pilar keimanan.”
– Ali bin Abi Thalib
Lihat Juga : 13 Quotes Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Inspiratif & Meneduhkan
“Jagalah shalatmu. Karena dikala kamu kehilangan shalat, maka kamu akan kehilangan segalanya.“
– Ali bin Abi Thalib
“Jika salah satu dari kalian tergelincir (dalam perbuatan dosa), perbaiki dia, doakan ia dan jangan bantu setan mendekatinya. “
– Ali bin Abi Thalib
“Berpegang teguhlah pada kebenaran, bahkan meski kebenaran itu akan membunuhmu.“
– Ali bin Abi Thalib
“Keyakinan (iktikad) adalah di mana sebaiknya tidak ada perbedaan antara perbuatan, perkataan, dan apa yang kamu pikirkan.“
– Ali bin Abi Thalib
“Ajaklah seseorang terhadap Islam meski tanpa melalui kata-kata. Mereka bertanya, “Bagaimana caranya?” Dia menjawab, “Dengan akhlakmu”“
– Ali bin Abi Thalib
“Ya Allah, sebetulnya saya ini orang yang keras, maka lunakkanlah saya. Sesungguhnya aku yakni orang yang lemah, maka kuatkanlah saya. Sesungguhnya saya adalah orang yang bakhil, maka jadikanlah saya orang yang senang memberi.”
– Ali bin Abi Thalib
“Mohonlah dukungan kepada Allah agar membantu kalian melawan nafsu jahat kalian, sama mirip kalian memohon bantuan dalam melawan musuh-lawan kalian.”
– Ali bin Abi Thalib
“Tidak ada jalinan kekerabatan antara Allah dengan siapapun kecuali lewat ketaatan terhadap-Nya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan melalaikan diri sendiri saat menyampaikan rekomendasi terhadap orang lain.“
– Ali bin Abi Thalib
“Jika pasanganmu sedang murka, maka kamu harus damai. Karena ketika salah satunya adalah api, maka satu yang yang lain harus mampu menjadi air yang mampu meredam amarah itu.“
– Ali bin Abi Thalib
“Manusia yang terpelajar yakni insan yang suka mendapatkan dan meminta usulan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Dari terlalu banyak teman, tak kutemukan teman yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku menimbang-nimbang perihal semua busana, tetapi tidak memperoleh pakaian yang lebih baik dibandingkan dengan takwa. Aku merenungkan wacana segala bentuk amal baik, namun tidak mendapati yang lebih baik ketimbang memberi usulan yang bagus. Aku mencari segala bentuk rezeki, namun tidak menemukan rezeki yang lebih baik ketimbang sabar.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jikalau kita letih karena kebaikan, maka bantu-membantu keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan infinit. Namun bila kita bersenang-senang dengan dosa, maka bekerjsama kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan abadi.“
– Ali bin Abi Thalib
“Aku tidak menghiraukan atas kondisi sulit dan senangku, karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku.”
– Ali bin Abi Thalib
“Hindarilah sifat malas dan jenuh, karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya bila engkau malas, engkau tidak akan banyak melakukan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban.”
– Ali bin Abi Thalib
“Barangsiapa menempatkan dirinya di daerah yang mampu menyebabkan persangkaan, maka janganlah menyesal bila orang berprasangka buruk kepadanya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Bila engkau memperoleh cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, alasannya adalah celamu lebih banyak darinya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Andai terdengar suara dari langit yang berkata, “Wahai manusia, kalian semua sudah dijamin pasti masuk surga kecuali satu orang saja”. Sungguh saya khawatir satu orang itu yaitu aku.”
– Ali bin Abi Thalib
“Penyesalan tidak dapat mengubah periode kemudian, begitu juga kekhawatiran tidak dapat mengganti kala depan.”
– Ali bin Abi Thalib
Lihat Juga : 50 Quotes Buya Hamka, Ulama & Sastrawan Indonesia
“Lidah akan terus berkata jujur selagi hatinya ikhlas dan luhur.”
– Ali bin Abi Thalib
“Umar berkata, “Suatu negeri akan hancur meskipun beliau makmur”. Mereka mengajukan pertanyaan, “bagaimana suatu negeri bisa hancur padahal ia sejahtera?” Ia menjawab, “Jika pengkhianat menjadi petinggi dan harta dikuasai orang-orang fasik”.”
– Ali bin Abi Thalib
“Seandainya seekor keledai terperosok sebab jalanan yang rusak, saya sangat cemas sebab pasti akan ditanya oleh Allah SWT, “Mengapa kau tidak meratakan jalan untuknya?”
– Ali bin Abi Thalib
“Janganlah kau berburuk sangka dari kata-kata tidak baik yang keluar dari verbal saudaramu, sementara kau masih bisa mendapatkan makna lain yang lebih baik.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang banyak tertawa itu kurang wibawanya.“
– Ali bin Abi Thalib
“Zuhud (kesederhanaan) yang paling utama yakni menyembunyikan kezuhudan tersebut.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama dibandingkan dengan lainnya. Sabar pada waktu petaka itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi adalah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah.“
– Ali bin Abi Thalib
“Raihlah ilmu. Dan untuk meraih ilmu, belajarlah untuk tenang dan sabar.”
– Ali bin Abi Thalib
Jika ada yang ingin kamu tinggalkan, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Karena mempertahankan jarak hatimu dari cinta kesenangan dunia akan membuatmu menjadi insan yang terpuji. Sebaliknya bila kamu menggilai dunia, kau akan menjadi insan hina.”
– Ali bin Abi Thalib
“Suatu wawasan (ilmu), kalaupun tidak bermanfaat untukmu, tidak akan membahayakanmu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang akil lebih utama dibandingkan dengan orang yang selalu berpuasa, shalat, dan berjihad. Karena kalau orang cerdik mati, maka akan ada kekosongan dalam islam yang tidak dapat ditutup selain oleh penggantinya, ialah orang akil juga.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jika engkau ingin memuji seseorang, maka pujilah Allah, karena tak ada yang melampaui dalam memberi kepadamu, lebih lembut dan lebih santun selain Allah.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kebajikan yang ringan ialah menawarkan paras berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, ia akan angkuh. Jika beliau memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Jika dia memasuki tahapan ketiga, maka ia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya. “
– Ali bin Abi Thalib
“Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, kehormatan dirinya pasti akan tersadar.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kalau engkau merasa berkuasa untuk berbuat aniaya kepada hamba-hamba Allah, ingatlah bahwa Allah lebih berkuasa lagi membalasnya.”
– Ali bin Abi Thalib
Lihat Juga : 23 Quotes Ustadz Adi Hidayat, Pendakwah Cerdas
“Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki pula oleh Allah pada apa yang konkret di wajahnya.”
– Umar Bin Khattab
“Jangan sekali-kali kalian terkagum dengan bagusnya seseorang dalam memberikan ucapan (retorika). Tetapi seseorang yang menunaikan amanah dan menahan diri dari membahas kehormatan orang lain, dialah pria sejati (orang yang sungguh-sungguh mulia).”
– Umar Bin Khattab
“Mahkota seseorang yaitu akalnya. Derajat seseorang yakni agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang yakni kebijaksanaan pekertinya.”
– Umar Bin Khattab
Itulah beberapa kutipan dari sosok Khalifah Umar Bin Khattab yang penuh nasihat dan makna.
NOTE: Kutipan diambil dari bermacam-macam sumber.