Sejarah Dan Letak Geografis Kerajaan Singosari
– Mempelajari Sejarah Dan Letak Geografis Kerajaan Singosari. Mempelajari sejarah yang ada di Indonesia ialah salah satu cara yang bisa kita kerjakan biar bisa lebih menyayangi tanah air. Ada banyak sekali sejarah yang mewarnai usaha Indonesia mulai dari zaman kerajaan hingga zaman perjuangan para pahlawan meraih kemerdekaan. Setiap sejarah yang ada menawarkan pelajaran yang mempunyai arti bagi negara Indonesia.
Salah satu runtutan sejarah yang mempunyai banyak tugas dalam sejarah negara Indonesia adalah sejarah yang terjadi pada zaman kerajaan. Indonesia memiliki ratusan kerajaan yang tersebar di seluruh kawasan di Indonesia salah satunya yaitu kerajaan singosari. Salah satu hal yang menjadi pusat perhatian dalam sejarah zaman kerajaan yaitu letak geografis kerajaan singosari.
Pada zaman dulu sebuah kerajaan dinilai selaku salah satu bentuk pemerintahan yang berdaulat, begitu juga kerajaan singosari. Terlepas dari sejarah berdirinya kerajaan ini, kerajaan singosari merupakan salah satu kerajaan dengan kawasan kekuasaan paling luas di Indonesia. Kerajaan singosari didirikan pada tahun 1222 dengan Ken Arok selaku raja pertamanya.
Kerajaan yang proses pemdiriannya dibumbui dengan kisah asmara Ken Arok dan Ken Dedes ini memiliki nama lain yaitu kerajaan tumapel. Kerajaan yang mempunyai sistem pemerintahan monarki ini menganut hindu, budha, kejawen dan animisme selaku kepercayaan yang dianut. Melihat dari agama yang dianutnya, ada banyak spekulasi yang beredar perihal tata letak kerajaan ini.
:Peninggalan Kerajaan Demak yang Masih Ada Saat Ini.
Sama mirip sejarah kerajaan yang lain, banyak masyarakat yang ingin mengetahui letak geografis kerajaan singosari. Kerajaan singosari sendiri terletak di tempat Jawa Timur tepatnya di kota Malang. Hal ini dibuktikan dengan adanya candi-candi peninggalan sejarah yang ada di daerah kota Malang.
Salah satu tempat yang dinilai menjadi pusat pemerintahan kerajaan singosari yakni kawasan Singasari kota Malang, tepatnya di kawasan Kutaraja dan beribukota di tempat Tumapel. Kerajaan yang mempunyai nama lain kerajaan tumapel ini ialah kerajaan hindu budha paling besar di Pulau Jawa.
Kerajaan yang menggunakan bahasa jawa antik dan sanskerta selaku bahasa utama ini sukses menguasai Pulau Jawa sampai ke luar Jawa pada kurun kejayaannya. Letak geografis kerajaan singosari ini dibuktikan dengan adanya candi singosari di kecamatan Singasari yang konon sering digunakan untuk pendharmaan semasa raja kartanegara.
Kerajaan singosari mengalami berulang kali perubahan raja dengan kudeta sepeninggal Ken Arok.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada kurun raja kartanegara yang ialah raja terakhir sebelum kerajaan ini runtuh. Selama kurun pemerintahan raja Kartanegara, kerajaan singosari bisa mendapatkan predikat selaku kerajaan terkuat dalam bidang perdagangan dan militer.
Pada kurun raja Kartanegara, pemerintahan sukses membangun korelasi persahabatan yang cukup baik dengan kerajaan-kerajaan besar yang lain. Suksesnya pemerintahan raja Kartanegara ini juga menciptakan letak geografis kerajaan singosari meluas sampai keluar Pulau Jawa berkat pembangunan dan pembaharuan yang dijalankan di Singosari. Sayangnya padah tahun 1292, kerajaan ini mengalami keruntuhan sesudah raja Kartanegara kalah dan terbunuh dalam perang melawan pasukan yang dipimpin oleh Jayakatwang.
Setelah kerajaan singosari kalah dalam perang, kerajaan singosari pun dinyatakan runtuh dan seluruh rakyat mesti pindah ke desa Majapahit. Setelah kerajaan singosari runtuh, setahun kemudian berdirilah kerajaan majapahit dengan raja pertamanya Raden Wijaya yang merupakan menantu dari Raja Kartanegara.
Itulah sekilas pembahasan mengenai sejarah dan letak geografis kerajaan singosari yang layak diperhatikan rakyat Indonesia. Menelisik sejarah kerajaan-kerajaan yang ada pada kurun sebelumnya bisa sungguh menolong rakyat Indonesia menghidupkan kembali semangat perjuangan untuk mencintai dan menjaga wilayah negara kita tercinta. Dengan semangat mencintai tanah air, kita mampu mewujudkan kehidupan bernegara yang kondusif dan tentram. Terima kasih sudah membaca di soalbelajar dan biar artikel ini bisa membantu kamu.