Pemahaman Dan Fungsi Dolmen Yang Mesti Kamu Pahami!
– Pengertian dan Fungsi Dolmen yang Memang Harus Kamu Ketahui!. Apabila kamu mengamati pelajaran sejarah di sekolah, kamu tidak akan abnormal dengan yang namanya dolmen. Namun, jika kam tidak pernah mengamati, kau tentu tidak akan pernah mendengar nama tersebut. Nah, bagi kau yang ingin mengenali apa itu dolmen, berikut ini ulasannya. Yuk, disimak!
Secara lazim, dolmen ialah suatu meja besar yang yang dibuat dari batu sepenuhnya. Kamu mampu menemukan dolmen ini di Asia, Eropa, dan juga Afrika. Jika kau ingin melihatnya secara pribadi, kamu dapat mencarinya di pesisir-pesisir pantai karena memang pada umumnya dolmen bisa ditemukan di pesisir pantai. Dolmen, menurut sejarah muncul pada sepuluh ribu tahun sebelum Masehi lalu, atau pada saat zaman Megalithikum awal.
Fungsi Dolmen adalah selaku daerah untuk menyimpan saji-menu yang dipakai untuk pemujaan. Tidak cuma itu, biasanya di bawah Dolmen dijadikan selaku tempat penyimpanan jenazah atau jenazah, sebab mirip yang kita tahu bahwa pada zaman megalithikum awal, mayat atau mayit tidak dikubur seperti saat ini.
Alasan itulah, meja watu ini memiliki banyak kaki agar mayit atau jenazah yang ditaruh di bawah Dolmen tidak disantap oleh binatang-binatang buas. Karena dijadikan daerah selaku penyimpanan sesajen bagi roh dan menjadi kawasan di mana mayat diletakkan, hal ini membuat orang-orang yang berada pada kurun itu yakin bahwa ada kekerabatan di antara insan yang sudah mati dengan manusia yang masih hidup.
: Pengertian dan Fungsi Nekara yang Perlu Dipahami
Di Indonesia, fungsi Dolmen pun selaku kawasan untuk pemujaan. Kamu mampu mendapatkan meja ini di tempat-kawasan seperti Lampung Barat, Telagamukmin, dan Sumberjaya. Panjang untuk Dolmen sendiri memiliki ukuran panjang 325 sentimeter, lebar 145 sentimeter, yang disangga dengan beberapa kerikil yang memiliki ukuran berlainan, bisa kecil dan juga besar.
Namun, dari penggalian yang pernah dikerjakan, tidak ditemukan adanya sisa untuk penguburan. Yang didapatkan hanyalah tulang belulang insan sempurna di bawah Dolmen, mirip yang didapatkan di Tegurwangi. Kamu yang tinggal di Indonesia pun mampu menyaksikan peninggalan periode Megalithikum ini di tempat Sumatera Selatan dan juga Jawa Timur. Yang akan kau dapatkan pun peralatan-peralatan yang dipakai untuk pemujaan kepada roh nenek moyang.
Karena fungsi Dolmen adalah tempat untuk menyimpan saji-menu, wajar bila peninggalan yang satu ini dijaga dengan baik meski beberapa ada yang tidak terjaga. Salah satu Dolmen yang terjaga baik berada di Batucawang. Papan kerikil tersebut memiliki tebal sebesar 7 sentimeter dan ukurannya sebesar 3 x 3 meter. Ada Dolmen yang memiliki empat buah penyangga kerikil, ada pula yang memakai 6 penyangga. Dari tradisi, Dolmen dipakai di saat orang-orang lokal melakukan upacara pemujaan untuk roh nenek moyang.
: Sejarah Dan Fungsi Candrasa yang Harus Kamu Tahu!
Di kawasan-daerah tertentu, tidak hanya Dolmen yang ditemukan, melainkan juga menhir bahkan patung-patung yang dibuat di masa Megalithikum. Untuk kau yang ingin menyaksikan temuan-temuan Dolmen baik peninggalan lain di abad itu, bisa dating ke tempat-kawasan yang lain, mirip Pamatang, pulau Panggung, Nanding, Pajarbulan, Tanjungara, Tanjungsakti, dan masih banyak lagi. Jika kamu tinggal di daerah-kawasan tersebut, kamu mampu eksklusif datang ke sana.
Setelah kau mengenali pemahaman dan fungsi Dolmen, kau harus mengetahui bahwa setiap pergantian zaman niscaya mempunyai perbedaan. Seperti contohnya untuk penguburan mayit atau mayat. Maka dari itu, tidak butuhheran lagi mengapa zaman dahulu, jenazah atau mayat tidak dikuburkan secara pantas. Meski begitu, orang yang hidup di zaman dahulu tetap menghormati orang yang telah tidak ada dengan menyimpannya di bawah Dolmen dan menjaganya dengan kaki meja Dolmen.
Itulah ulasan mengenai pemahaman dan fungsi Dolmen yang harus kamu pahami. Meski terlihat menjemukan, pelajaran sejarah bahwasanya mengasyikkan, lho. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan agar artikel ini bisa membantu kamu.