Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila
– Nilai-nilai yang Terkandung dalam Pancasila! nilai-nilai Pancasila mirip yang kita tahu bahwa Indonesia berlawanan dengan negara lainnya. Ia mempunyai dasar serta ideologi sendiri yang tercipta dari perjuangan bangsa, yang disebut Pancasila. Nama tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yakni Panca, yang bermakna lima dan Sila, yang berarti dasar. Ini sesuai dengan yang tercantum pada Pancasila, yaitu lima dasar negara Indonesia.
Kalau kita lihat fungsinya selaku dasar dan ideologi negara, yang tercantum pada Pancasila termasuk singkat. Meski begitu, makna dan nilai-nilai Pancasila yang terdapat di dalamnya sungguh banyak, lho. Bahkan nilainya saja dibagi menjadi dua, ialah nilai objektif dan nilai subjektif. Nilai Pancasila bersifat objektif alasannya adalah Pancasila mempunyai nilai universal yang sesuai dengan realita sosial. Maksudnya, Pancasila mengandung sila-sila perihal akhlak, budaya, tradisi, dan agama yang dianut masyarakat Indonesia.
Sedangkan, nilai Pancasila bersifat subjektif alasannya berasal dari wangsit, fikiran, dan falsafah bangsa Indonesia. Terutama sudut pandang pelopor Pancasila inilah yang mendasari nilai subjektif ini. Namun, dari sinilah sehingga membuat Pancasila memiliki nilai kerohanian. Nah, nilai yang terkandung tersebut antara lain nilai kebenaran, estetis, etis, dan religius.
Selain nilai-nilai Pancasila secara keseluruhan, nilai tersebut juga terdapat di setiap sila yang tercantum di dalamnya. Sila pertama memiliki nilai bahwa bangsa Indonesia diberi kebebasan dalam memeluk agamanya masing-masing. Tentu saja ini juga tergolong pada keleluasaan beribadah sesuai agama yang dianutnya. Selain itu, di sila ini juga ditegaskan harus saling menghormati antarpemeluk agama yang lain. Itu artinya tidak memaksakan hasratuntuk memeluk agama tertentu pada penduduk .
: Pada Awal Kemerdekaan Hak Repudiasi diberlakukan bagi Penduduk Indonesia Keturunan
Sila kedua berisi fatwa perihal kemanusiaan yang adil dan beradab. Di sini, terkandung bahwa bangsa Indonesia harusnya mempunyai nilai kemanusiaan. Untuk mengetahuinya, tentu bisa dilihat dari perbuatannya yang selalu mempertahankan martabat orang lain. Selain itu, di sila ini juga terkadung nilai untuk menghormati dan menghargai sesamanya.
Sedangkan untuk sila ketiga, nilai-nilai Pancasila yang tersirat yakni pengakuan adanya perbedaan dan keanekaragaman. Seperti yang kita tahu banyak suku, bahasa, etika, dan agama di Indonesia, kan? Nah, dari sila ini terkandung untuk bertindak dan berbuat yang tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia. Artinya, bila berpedoman pada sila ini kita pastinya memiliki sikap cinta tanah air dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Selain itu, kita juga menyayangi produk dalam negeri dan mau mengenal perbedaan dan keanekaragaman yang ada di Indonesia.
Berbeda lagi nilai yang terkandung di sila keempat, yang memiliki nilai demokrasi. Di dila inilah memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan kedaulatan rakyat dan kekuasaan berada di tangan rakyat. Itu artinya, lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan kelompok. Nah, bila kita memegang teguh nilai kerakyatan dan demokrasi ini, pasti kita anti kekerasan. Selain itu, dalam menyelesaikan duduk perkara juga lewat musyawah dan senantiasa menghargai perbedaan pertimbangan .
: 15 Contoh Soal PKN Kelas 11 Semester 1
Terakhir yaitu sila kelima yang mengandung nilai keadilan sosial. Selain adil terhadap diri sendiri dan orang lain, sikap adil juga bisa ditunjukan dengan mendahulukan kewajiban daripada hak. Bukan cuma itu, bejerja keras dan menghargai hasil kerja orang lain juga tergolong bersikap adil, ya. Sama mirip nilai-nilai Pancasila di sila lainnya, di sila ini juga perwujudannya mencakup seluruh aspek kehidupan, ya.
Itulah nilai-nilai Pancasila yang terkandung secara keseluruhan dan yang terdapat di masing-masing sila. Meski kita dari lahir telah menjadi bangsa Indonesia, namun ada yang belum mengerti nilai dasar negara ini. Bahkan dikala ini lebih banyak sikap yang tidak mencerminkan ideologi tersebut. Nah, dengan mengetahui maknanya, mari kita mulai bangun negara Indonesia agar tidak kehilangan jati dirinya. Karena jika bukan kita, siapa lagi?. Terima kasih sudah membaca di soalbelajar dan biar artikel ini mampu menolong kamu.