9 Cara Menangkal Penularan Virus Corona Covid-19
Kita tahu bahwa virus corona masih berjalan hingga dikala ini. Di Indonesia sendiri, kurva faktual COVID-19 terus naik dan belum ada gejala penurunan sama sekali. Hal ini tentu menjadi kewaspadaan kita semua untuk patuh pada protokol kesehatan COVID-19.
style="display:block; text-align:center!important;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-5832884016387804"
data-ad-slot="4169368704">
Sebagian netizen atau orang menyepelekan virus ini, namun anda yang bijak tentu tahu apa yang harus dikerjakan. Masa idul fitri ini memang banyak orang lagi asyik-asyiknya mencari baju idul fitri dengan pergi ke mall, bahkan hingga mudik.
Namun hal ini dirasa tidak tepat mengenang ini tidak akan memutus rantai penularan COVID-19, justru akan lebih memperluas penularan COVID-19. Pemerintah sebetulnya juga perlu tegas mengenai duduk perkara ini, dan masyarakat juga patuh dan disiplin dengan peraturan yang ada.
Lihat Juga : 10 Aplikasi Pemantau Kesehatan Android & iOS Terbaik
Tips Mencegah Penularan COVID-19
Dan berikut ini beberapa tips yang mampu anda kerjakan untuk mengurangi pencegahan dan penularan virus corona COVID-19.
1. Sering Mencuci Tangan
Yang paling sederhana tetapi banyak diabaikan oleh sebagian orang adalah mencuci tangan. Utamanya kalau anda melakukan pekerjaan diluar rumah, misal di minimarket seperti Indomaret atau Alfamart penting sekali untuk sering mencuci tangan anda.
Mencuci tangan sungguh direkomendasikan oleh banyak golongan, tergolong WHO sekalipun. Karena hal ini akan menghilangkan bakteri, basil, sampai virus corona. Gunakan air mengalih dan sabun untuk mencuci tangan anda selama 20 detik.
Setelah itu, keringkan tangan anda dengan kain yang bersih atau tisu. So, ini mampu jadi langkah-langkah efektif dan paling sederhana untuk menangkal penularan COVID-19.
2. Hindari Menyentuh Wajah
Kita tahu bahwa tangan dapat menjadi penyebab sumber penyakit, hal ini terjadi alasannya tangan digunakan untuk menjamah benda atau barang apapun sehingga memungkinkan untuk terjadinya kontak dengan bakteri, kuman, atau virus.
Maka dari itu, dimasa-kurun sekarang ini, sangat disarankan untuk tetap mencuci tangan dan menyingkir dari menyentuh area segitiga muka yaitu mata, hidung, dan lisan. Jikapun terpaksa untuk menjamah area tersebut, pastikan tangan anda benar-benar bersih.
Area verbal, hidup, dan mata menjadi pintu masuknya virus dan anda bisa menghindarinya dengan mengurangi kontak dengan area tersebut.
3. Gunakan Masker Ketika Keluar Rumah
Beberapa waktu yang lalu kita mendapati berita bahwa cuma yang sakit yang wajib menggunakan masker, tetapi dikala ini semua orang wajib memakai master saat keluar rumah atau berpergian.

Meskipun virus corona tidak menyebar lewat udara, namun hal ini tetap mampu meminimalkan penularan virus corona. Sebab, virus corona dapat menyebar lewat droplet (percikan) dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui mata, verbal, dan hidung.
Namun perlu diamati juga, penggunaan masker tidak mampu dipakai berkali-kali. Untuk masker sensi, itu hanya mampu digunakan sekali dalam sehari. Sedangkan masker kain bisa berkali-kali dengan mencuci, sehari sehabis pemakaian.
4. Tutup Mulut dan Hidung Ketika Bersin
Tidak adanya penyebaran virus corona, adat menutup verbal dan hidung-pun tetap harus dipraktekkan. Selain menghormati orang-orang disekitar kita, hal ini juga akan menghalangi penyebaran penyakit yang bisa jadi menyebar lewat droplet (percikan) dari verbal dan hidung anda.
Meskipun anda tidak merasa terkena COVID-19, tetapi sebagai antisipasi, ini tetap harus anda kerjakan. Anda mampu gunakan tisu untuk menutup hidung atau ekspresi, atau mampu juga gunakan siku bab dalam.
5. Social Distancing

Social Distancing menjadi salah satu bagian penting untuk menyingkir dari penyebaran virus corona, baik dari diri kita sendiri atau orang lain. Melihat banyaknya orang berkumpul dan berdesakan, khususnya ditempat-tempat lazim seperti mall, jalanan, café, sampai warung kopi, tentu sungguh tidak sempurna dengan melihat kondisi saat ini.
Social atau Phisical Distancing sungguh penting untuk dilakukan selaku pencegahan dan menghentikan penyebaran virus corona dikala ini. Jaga jarak anda dengan orang lain minimal 1-2 meter, alasannya beberapa informasi menyampaikan droplet (percikan air liur) dapat melayang kurang lebih 1-2 m.
6. Jaga Kesehatan dan Kebersihan
Dalam keadaan pandemi mirip saat ini, menjaga kesehatan perlu ditingkatkan biar immunitas kita bisa lebih baik lagi. Prioritas utama saat ini memang kesehatan, dan banyak penduduk juga lebih mementikan kebutuhan pokoknya daripada beli barang atau baju gres yang mungkin mampu ditangguhkan .
Untuk itu, anda bisa mulai menjaga teladan makan anda dengan makan sayur dan buah, tidur yang cukup, minum air putih, olahraga, lakukan kegiatan fisik (utamanya buat anda yang sering begadang didepan laptop, mirip aku ini).
Oh ya, jangan lupa buat bawa hand sanitizer dikala berpergian atau melakukan pekerjaan dikantor, supaya anda mampu gunakan di saat-waktu semoga tangan anda tetap higienis dan terhindar dari kuman dan basil.
Tak lupa untuk senantiasa membersihkan area rumah atau ruangan daerah anda melakukan pekerjaan . Dan bersihkan juga semua barang atau benda yang sering anda pegang, utamanya HP, laptop, meja, dan lainnya.
Lihat Juga : 17 Aplikasi Olahraga Android & iOS Terbaik
7. Stay at Home
Tetaplah dirumah #stayathome meskipun ngak betah. Sebagian penduduk Indonesia telah tidak menghiraukan mengenai hal ini, karena mungkin mereka merasa tidak betah dirumah aja. Jangan sampai virus ini makin menyebar dan menciptakan banyak korban terus berjatuhan.
Banyak dokter juga merasa capek dan letih dengan keadaan dikala ini, dan kita tidak mau memperburuk atau memperparah kondisi. Mau ngak mau, tetaplah dirumah, mencar ilmu dari rumah, kerja dari rumah, dan lakukan kegiatan produktif lain dari rumah.
Buat anda yang mungkin mesti melakukan pekerjaan diluar rumah, tetap jaga kesehatan dan senantiasa terapkan social distancing untuk menyingkir dari penularan virus ini.
8. Cari Tahu Informasi Akurat COVID-19
Terkadang banyak hal yang tidak begitu penting, meresahkan, dan hoax beredar luas di Internet, baik media umum, media online, sampai YouTube. Dan paling banyak biasanya di media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook sering sekali disebarkan isu-isu hoax.
Sampai-sampai beberapa info mengatakan virus corona itu hoax, hanya konspirasi. Tapi bagi saya, kalau konspirasi mungkin mampu didebabatkan, bisa dijadikan materi diskusi, namun kalau mengatakan virus corona tidak ada maka itu salah. Konspirasi mampu jadi ada, namun COVID-19 ada dan sudah banyak korbannya.
Inilah hal-hal yang terkadang ditelan mentah-mentah yang akhirnya merubah mindset seseorang dan perlu diluruskan. So, jikalau anda ingin update isu terkini dilema corona, maka anda bisa peroleh di media online yang kredibel dan terpercaya, seperti CNN, Kompas, Detik, dan yang lain.
9. Jalani Rapid Test

Karena ketika ini perkara aktual corona COVID-19 sudah mencapai ribuan, rapid test dapat menjadi alternatif juga buat melihat apakah anda nyata corona atau tidak. Rapid test ialah salah satu sistem screening awal untuk mendeteksi immunoglobulin.
Apa itu immunoglobulin? Adalah antibody yang terbentuk ketika badan manusia terkena virus. Tapi perlu diingat bahwa sistem ini bukan menyaksikan secara eksklusif apakah seseorang terkena COVID-19 atau tidak.
Ini baru screening awal dan dalam pemeriksaannya menggunakan sampel darah sebagai uji. Dalam hal ini siapa saja yang perlu menjalani investigasi? Ada tiga kategori ialah OTG (Orang Tanpa Gejala) namun merasa pernah melaksanakan kontak dengan pasien ODP atau PDP, ODP (Orang Dalam Pemantauan), dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Salah satu aplikasi yang hadirkan layanan gratis buat menjalani rapid test yakni halodoc. Bekerja sama dengan pemerintah dan perBisnisan Prudential, Halodoc mendatangkan repid test secara gratis untuk beberapa kawasan, utamanya di area Jakarta dan Surabaya. Untuk alamatnya anda mampu cek disini.
Untuk menerima layanan test gratis, anda mampu download aplikasi Pulse by Prodential. Kemudian daftar dan pilih banner free rapid test, kemudian masukkan data diri anda sesuai dengan KTP dan KK yang anda miliki. Setelah itu, anda akan diarahkan ke aplikasi Halodoc untuk memilih lokasi rapid test.
Setelah itu, anda mampu mulai membuat akad dan menjalani rapid test sesuai dengan lokasi yang anda pilih. Hasil dari rapid test tersebut akan keluar sehari sehabis test langsung dari aplikasi Halodoc.
Itulah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menangkal dan menghentikan penularan virus corona COVID-19, supaya bisa membantu dan bermanfaat. Jika ada berita yang mungkin bisa ditambahkan, silahkan tulis melalui kolom komentar dibawah ini.