10 Kelebihan Dan Kelemahan Os Linux
Sebelum membahas perihal sistem operasi Linux beserta kelebihan dan kekurangannya, Anda perlu mengetahui apa itu sistem operasi (OS). Sistem operasi adalah perangkat lunak metode yang menyatukan komunikasi antara perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Dalam dunia komputer ada banyak sekali jenis metode operasi yang mampu dipakai misalnya, Windows, Linux, dan MacOS. Sebagai contoh sistem operasi Windows hadir dan rilis dalam berbagai model yaitu Windows XP, Windows 7, Windows 8, dan Windows 10. Sedangkan OS Linux, hadir dengan aneka macam distribusi yang berbeda di antaranya mirip, Ubuntu, Linux Mint, Zorin OS, Elementary OS, Manjaro, dan yang lain.
Sistem operasi Linux termasuk salah satu sistem yang mudah dikembangkan. Selain digunakan pada desktop komputer, Linux sudah dipakai pada Android, server, sampai TV. Melalui artikel ini, penulis akan membicarakan tentang keunggulan dan kelemahan Linux, yang mana hal ini akan memberikan wawasan biasa bagi Anda sebelum memakai sistem operasi Linux. Langsung saja, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Lihat Juga : 10 Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Windows
Apa itu Linux?
Linux adalah metode operasi yang mempunyai sumber terbuka atau open source. Sistem operasi Linux sudah diketahui pengguna komputer di seluruh dunia. OS ini bergerak di bawah lisensi GNU (General Public License). Dengan sifatnya yang gratis, Linux juga bebas untuk dikembangkan. Secara legal, GNU memperlihatkan kebebasan bagi para pengguna Linux, untuk mengubah source code, menyalin, dan membuatkan metode ini.
Beberapa pengembangan Linux telah tersedia untuk perangkat desktop, server, dan bahkan mobile. Jenis pengembangannya ini disebut dengan distro Linux. Distribusi atau distro Linux terkenal yang ada meliputi: Linux Mint, Manjaro, Debian, Ubuntu, Antergos, Solus, Fedora, Elementary OS, dan openSUSE. Untuk distribusi server mencakup: Ubuntu Server, CentOS, Red Hat Enterprise, dan SUSE Enterprise.
Pada mulanya Linux dirancang oleh mahasiswa Finlandia yang terinspirasi oleh metode operasi UNIX, yakni OS yang diperkenalkan oleh Andrew pada tahun 1990an. Walaupun Linux tidak sepopuler Windows dan MacOS, Linux banyak dipakai di berbagai perangkat yang sering Anda gunakan, yakni ponsel Android, tata cara pada kendaraan beroda empat, kulkas, televisi, dan komputer server.
Kebanyakan 90% internet sudah didukung oleh server Linux, serta 80% sistem operasi smartphone di seluruh dunia, dibuat dengan kernel Linux. Selain menjadi platform opsi untuk server dan desktop, Linux dikenal sebagai tata cara operasi yang paling kondusif, Handal, dan tersedia secara gratis.
Lihat Juga : Mengenal PowerShell beserta Perintah Dasarnya
Kelebihan Sistem Operasi Linux
Linux selaku metode operasi open source mempunyai banyak keunggulan. Selain alasannya sifatnya yang gratis, banyak acara Linux juga tersedia secara gratis, dan tentu saja program-program Linux tidak kalah dengan program-program yang ada pada Windows dan MacOS. Lebihnya lagi, Linux tidak memerlukan sumber daya komputer yang besar, sehingga pengguna tidak perlu cemas dengan metode yang LAG atau macet secara tiba-datang.
1. Efisiensi dan Stabilitas
Sistem pengoperasian yang dimiliki Linux sangat stabil. OS Linux jarang sekali macet ketika dipakai, sistem juga tidak mudah mati. Linux memiliki banyak kesamaan dengan Unix, seperti antarmuka pengguna dan metode pengoperasian. Selain itu, Linux juga mewarisi stabilitas dan efisiensi yang unggul dari Unix. Untuk keperluan server, Linux jarang sekali mengalami downtime. Hal ini sudah terbukti dengan banyaknya perBisnisan teknologi dan layanan hosting yang lebih mengandalkan Linux dibandingkan dengan OS yang lain.
2. Gratis
Seperti yang telah diterangkan, sistem operasi ini gratis dan open source. Baik dipakai dalam kebutuhan eksklusif maupun kebutuhan bisnis, pada desktop maupun server. Dengan sistem operasi Linux, pengguna dimungkinkan untuk memilih distribusi Linux secara gratis, sesuai dengan keinginan dan keperluan. Anda juga mampu mengunduh aplikasi yang tidak tersedia pada metode tanpa ongkos.
Linux juga didasarkan pada GPL (General Public License), yang memudahkan siapa pun untuk memakai atau memodifikasi source code secara gratis. Bagi pengguna yang ingin menentukan distribusi Linux dari beberapa vendor dengan fungsionalitas dan fitur embel-embel, pengguna cuma membutuhkan ongkos kecil, yang jauh lebih murah ketimbang OS lain mirip Windows.
3. Memiliki penampilan cepat
Pengguna dapat mencicipi tampilan yang cepat saat memakai Linux. Pengguna dapat mengawali proses instalasi, booting, dan menggunakan beragam aplikasi di dalamnya dengan efektif dan cepat. Seperti halnya ponsel berilmu, saat membuka aplikasi secara serempak (multitasking), Linux menjadi opsi yang tepat, mengingat performanya cukup stabil dan tidak memberatkan metode maupun memori.
4. Keamanan
Linux merupakan sistem operasi yang sungguh kondusif untuk digunakan, khususnya untuk server. Hal ini juga dipengaruhi dengan adanya bantuan pengguna dan komunitas yang cukup besar. Ketika ada kerentanan tata cara, bersama dengan komunitas Linux akan melaksanakan perbaikan dan menutup celah keamanan tersebut. Pengguna Linux tidak perlu khawatir dengan sistemnya, karena OS ini kondusif dari peretasan maupun serangan virus.
5. Pembaruan ter-update
Pengguna Linux juga tidak perlu cemas dengan keusangan metode. Linux berkala melaksanakan pembaruan tata cara. Setiap pembaruan atau update yang dikerjakan akan menawarkan ketentraman pada tata cara semoga berjalan lebih cepat dan aman.
6. Pilihan developer
Untuk Anda seorang developer, direkomendasikan memilih tata cara operasi Linux. OS ini dikenal memiliki banyak library yang mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi. Dibandingkan dengan Command Prompt milik Windows, Linux mempunyai Terminal yang jauh lebih maksimal dan mendukung para developer. Diketahui Linux menunjukkan fitur yang cukup untuk kemampuan scripting, sehingga pekerjaan gampang dituntaskan.
Lihat Juga : Memahami Overclock – Keuntungan dan Risikonya
Kekurangan Sistem Operasi Linux
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Linux tidak sepenuhnya sempurna bagi sebagian pengguna. Bagi pengguna yang baru pertama kali mengenal komputer dan hanya paham dasar-dasar menggunakan komputer, sistem operasi Linux bukanlah opsi yang tepat. Penggunaan Linux kerap kali juga terasa membingungkan, khususnya dikala melaksanakan instalasi program yang harus dijalankan melalui Terminal. Berikut beberapa kelemahan Linux yang perlu Anda tahu.
1. Antarmuka kurang familier
Bagi pemula khususnya, diharuskan untuk sering menggunakan sistem operasi ini agar terbiasa. Di awal memang tampilan Linux sedikit membingungkan, sebab itu perlu adaptasi dan berguru apalagi dulu. Terutama tentang root, Terminal, dan pengoperasian metode lainnya. Sistem kerja Linux membutuhkan pengertian yang cukup dalam supaya dapat menginstall dan memakai program.
Misalnya saja dikala ingin menginstall acara yang dikehendaki, pengguna tidak mampu menginstall mirip pada OS Windows yang cuma klik kemudian mengikuti proses instalasi. Pada OS Linux, pengguna harus menggunakan perintah command lewat terminal untuk melakukannya.
2. Kurangnya dukungan hardware
Sebagian besar pengguna mengeluhkan beberapa driver perangkat keras tidak tersedia pada Linux. Selama ini produsen hardware lebih banyak membuat driver untuk metode operasi Windows maupun MacOS, hal ini dimungkinkan pengguna mengenang metode tersebut lebih terkenal daripada Linux. Sehingga pengguna sedikit dirugikan dengan lemahnya driver hardware Linux.
3. Kurang mendukung akomodasi gaming
Yang menjadi kekurangan Linux adalah sistem operasi yang kurang mendukung keperluan gaming pada komputer maupun laptop. Kemungkinan cuma terbatas game yang disediakan pada platform ini, kualitasnya pun tidak semenarik game yang mampu dimainkan pada OS Windows. Jadi untuk pengguna yang gemar sekali bermain game akan merasa kurang puas ketika menggunakan OS Linux. Selain itu, Linux juga dipengaruhi grafis yang kurang mendukung untuk acara game.
Lihat Juga : 14 Perbedaan SSD dan HDD Pada Komputer
Kesimpulan,
Terkenal dengan sifatnya yang open source dan gratis, Linux banyak digunakan selaku platform opsi untuk server dan desktop, tata cara operasinya juga diketahui paling aman, Handal, dan juga gratis. Linux mempunyai beragam distribusi yang mampu digunakan secara gratis mirip, Linux Mint, Ubuntu, Manjaro, OpenSUSE dan masih banyak lagi.
Itulah ulasan singkat mengenai keunggulan dan kekurangan Linux, agar bisa berguna dan berfaedah. Jika ada yang kurang berkenan atau ingin menambahi silakan tulis lewat kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Artikel ditulis oleh Yunita Setiyaningsih, Editor oleh Rudi Dian Arifin