Sobat Catat Nih! Bantuan-Bantuan Blt Ini Berlanjut Di 2021| 2 Blt Masih Menanti Cek Disini
- Kabar modern untuk rekan-rekan semua , Ditahun 2021 mendatang , Pemerintah memutuskan kembali akan menampilkan derma sosial (bansos) terhadap penduduk terdampak Covid-19.
Ini merupakan janji pemerintah dalam pemulihan pengaruh ekonomi.
Pelaksana kiprah (Plt) Menteri Sosial (Mensos) RI Muhadjir Effendy menyampaikan bansos yang hendak disalurkan yakni bansos reguler dan jaring pengaman sosial COVID-19 tetap dijalankan menyerupai biasanya.
PERTAMA Kartu sembako atau derma pangan nontunai (BPNT) jumlahnya meraih 18 ,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kartu Sembako berencana untuk menyanggupi keperluan utama dasar pangan. Sebelumnya , keperluan utama yang sanggup diterima cuma berisikan komoditas beras dan telur. Saat ini , lebih beraneka ragam tidak cuma beras tapi jenis karbohidrat lain , tidak cuma telur untuk protein hewani , tapi juga protein nabati , sayuran hingga buah.
Bagaimana Cara Mendapatkan Kartu Sembako
- Pendaftaran peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijalankan oleh Kementerian Sosial
- Calon KPM akan mendapat surat pemberitahuan berisi teknis registrasi di kawasan yang sudah ditentukan
- Data yang sudah diisi oleh kandidat peserta diproses secara paralel dan sinergis oleh bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) , kantor kelurahan dan kantor walikota/ kabupaten
- Calon KPM perlu menenteng data komplemen menyerupai Kartu Keluarga (KK) , KTP , NIK (jika ada) , dan Kode Unik Keluarga/Individu dalam Data Terpadu
- Setelah verifikasi data simpulan , peserta derma sosial akan dibukakan rekening di bank dan mendapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Penerima derma sosial yang sudah memiliki KKS sanggup pribadi tiba ke e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) terdekat
KEDUA Program Keluarga Harapan (PKH) , yakni 10 juta KPM ,
Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk PKH ini , Kemensos sudah berkomitmen bakal mempercepat pencairan bantuannya dari setiap tiga bulan menjadi setiap bulan per keluarga peserta faedah (KPM).
Kepesertaan PKH pun diperluas dari 9 ,2 juta KPM , menjadi 10 juta KPM. Anggaran Program PKH tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp30 ,4 triliun.
KETIGA BST khusus penanganan Covid-19 Kemensos akan menyalurkan untuk 10 juta KPM.
KEEMPAT Pemerintah juga akan memperbesar derma yang bersumber dari dana desa atau BLT Desa sekitar 7 ,8 juta KPM.
"Jadi itu yang tetap disalurkan. Kemudian untuk satuan berapa jumlah per bulan dan KPM untuk sementara Rp200 ribu , tapi kemungkinan akan dinaikkan jadi Rp300 ribu ," kata Menko PMK menyerupai dikutip dari ANTARA , Senin 14 Desember 2020.
Terkait penyaluran BST , eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut menyampaikan tidak semua kandidat peserta derma memiliki rekening bank. Oleh lantaran itu , Kemensos membuka pilihan untuk mengirimkan pribadi terhadap peserta lewat jasa PT Pos.
Selain itu , Kemensos juga akan memutuskan derma tersebut betul-betul sempurna sasaran. Artinya , duit yang diberikan itu cuma digunakan untuk kepentingan yang penting-penting saja.
Sebab , ia mengakui salah satu kehabisan dari BST merupakan pemerintah tidak sanggup menertibkan penggunaan derma setelah diberikan. Dikhawatirkan duit itu digunakan untuk berbelanja rokok dan sebagainya
"Berdasarkan survei , duit itu digunakan untuk beli keperluan utama dan nomor tiga untuk beli rokok ," ujarnya.
Kemensos , ungkapnya , masih mempertimbangkan cara atau langkah yang sempurna mudah-mudahan bansos tersebut digunakan selaku pemenuhan keperluan pokok.
Bagaimana dengan BLT UMKM dan Subsidi gaji?
Jika kegiatan kartu Prakerja sudah memutuskan akan melanjutkan di tahun budget 2021 , dua BLT yakni UMKM dan subsidi honor masih menanti keputusan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan keputusan derma subsidi honor yang dijadwalkan hingga 2021 masih didiskusikan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Ida mengaku siap kalau mesti melakukan kegiatan derma subsidi honor hingga tahun depan. Desain kebijakannya disebut akan disiapkan secara lebih matang.
"Kemenaker pasti sungguh siap mendukung kegiatan yang sungguh bagus ini kembali timbul di tahun depan. Kita siapkan desain kebijakannya secara bahu-membahu ," imbuhnya.***