-->

Hore! Santunan Blt Bpnt| Pkh| Bst Cair Januari 2021| Cek Nama Anda Peserta Atau Tidak

-   Menteri Sosial Tri Rismaharini menentukan , pekan pertama tahun 2021 , Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah sanggup menikmati bantuan sosial (bansos) sesuai aba-aba Presiden.


Tahun 2021 , Kemensos akan melanjutkan 3 aktivitas bansos , yakni Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) , Program Keluarga Harapan (PKH) , dan Bansos Tunai (BST).


Untuk keperluan itu , Risma sudah menginstruksikan jajarannya di Kemensos untuk melakukan pekerjaan non stop. Hal ini untuk menentukan ketiga bansos sanggup salur serempak seluruh Indonesia.


“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden , ahad pertama bulan Januari bantuan ini sudah sanggup diberikan terhadap akseptor faedah (KPM) ,” kata Risma menyerupai dikutip Portal Sulut dari Kemensos.


Rapat terbatas yang dipimpin pribadi oleh Presiden Joko Widodo dan didatangi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy , itu membahas rencana pelaksanaan bansos tahun 2021.


Dalam peluang itu , Risma menyatakan , di sekarang ini tengah berjalan kerjasama intensif untuk finalisasi data KPM dengan daerah.


Kemensos sedang mendorong data dari pemerintah mudah-mudahan secepatnya tuntas diantarkan ke pusat. “Data mesti kembali ke pemerintah sentra tanggal 1 Januari ,” katanya.


Mengutip aba-aba Presiden , Risma menyatakan , ada kebutuhaan untuk secepatnya mencairkan bansos terhadap KPM di daerah.


Hal ini alasannya dana bansos berefek signifikan terhadap perputaran roda perekonomian di daerah.


“Misalkan bansos sembako itu rata-rata 1 bulannya senilai Rp3 ,76 triliun. Kalau dibagi 514 kabupaten/kota , kurang lebih ada sekitar Rp60 miliaran di daerah. Ini berputar untuk pemenuhan keperluan permakanan , keperluan pokok. Makara menolong perekonomian di kawasan agar tidak turun ,” katanya.


Risma menargetkan , bansos sudah diterima KPM mulai 4 Januari 2021.


“Kemensos akan melakukan pekerjaan sama dengan PT. Pos Indonesia menyalurkannya kurang lebih tanggal 4 Januari. Kita berharap satu ahad sanggup kelar di seluruh Indonesia ,” katanya.


Namun untuk kawasan terluar , terpencil , dan tertinggal (3T) menyerupai sebagian Papua , mungkin mekanismenya berbeda.


Tahun 2021 , Kemensos akan melanjutkan 3 aktivitas bansos , yakni Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) , Program Keluarga Harapan (PKH) , dan Bansos Tunai (BST).


Untuk aktivitas Kartu Sembako/BPNT akan meraih 18 ,8 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/bulan/KPM , salur Januari-Desember 2021.


Bansos Tunai (BST) tahun 2021 meraih 10 juta KPM di seluruh Indonesia , tergolong Jabodetabek.


Penyalurnya yakni PT. Pos dengan indeks bantuan Rp300 ribu/KPM selama 4 bulan yakni Januari , Februari , Maret , dan April.


Berikutnya yakni bansos PKH tahun 2021 ada 10 juta akseptor faedah dan penyalurnya yakni Bank Himbara.


Penerima faedah mesti menyanggupi komponen di antaranya ibu hamil , anak usia dini , anak sekolah , penyandang disabilitas , dan lanjut usia.


“Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali tahap pertama Januari , tahap kedua April , tahap ketiga Juli dan tahap ke empat Oktober 2021 ," ungkapnya.


Terkait antisipasi penyaluran bansos , pemerintah menampilkan perhatian khusus terhadap penggunaannya.


Risma mewanti-wanti mudah-mudahan bantuan tidak untuk dibelikan rokok. Pemerintah mempersiapkan alat yang sanggup mengawasi pembelanjaan uang.


Realisasi Anggaran Per tanggal 28 Desember 2020 , dari budget Rp134 ,119 triliun realisasi budget Kemensos meraih Rp131 ,054 (97 ,71%).


Capaian tersebut merefleksikan tingkat realisasi budget yang juga tinggi di setiap pos belanja.


Tercatat realisasi budget pos pegawai sebesar 88 ,17% , pos belanja barang sebesar 95 ,82% , belanja modal sebesar 94 ,08% , dan belanja bansos sebesar 97 ,71%.


Selain itu , donasi besar dan signifikan juga terlihat dari tingginya realisasi budget dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).


Dari budget PEN di Kemensos sebesar Rp127 ,208 triliun , realisasi meraih 98 ,54% per 28 Desember 2020.


Salur bansos dalam penanganan pengaruh Pandemi COVID-19 dalam PEN menampilkan realisasi yang mengasyikkan dan signifikan.


Sebanyak 3 aktivitas bansos sudah salur sebanyak 100% , yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dengan budget Rp36 ,7 triliun , Bansos Beras (BSB) dengan budget Rp4 ,5 triliun dan Bansos Tunai untuk KPM BPNT non PKH dengan budget Rp4 ,5 triliun.


Adapun 3 bansos yang lain menampilkan realisasi meraih di atas 97% , per 28 Desember 2020. Yakni untuk Bansos Sembako Jabodetabek dengan budget Rp6 ,4 triliun dengan realisasi sebesar 98 ,49% ,


Bansos Tunai (BST) dengan budget Rp32 ,4 triliun realisasi sebesar 97 ,55% , dan Kartu Sembako/BPNT dengan aggaran Rp42 ,5 triliun realisasi sebesar 97 ,59%.


Untuk anda sanggup cek akseptor bantuan sosial tunai di dtks.kemensos.go.id


BST sanggup dicek secara online lewat laman dtks.kemensos.go.id. dan cuma menampilkan info akseptor BST , bukan untuk mendaftar bansos atau info bansos lain.


Adapun caranya selaku berikut:


1. Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan


2. Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang diseleksi , jikalau menggunakan NIK maka masukkan nomor NIK


3. Masukkan Nama yang cocok dengan ID yang dipilih


4. Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak boks captcha Klik "Cari".


5. Setelah itu , pada layar akan timbul pemberitahuan nomor ID yang diinput , apakah ID tersebut terdaftar atau tidak di DTKS. 


Demikian pemberitahuan dan gunjingan yang mampu berikan mengenai  BANTUAN BLT BPNT , PKH , BST Cair Januari 2021 , Cek Nama Anda Penerima atau Tidak , Semoga ada faedah untuk kita semua.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel