-->

Sejarah, Fungsi, Dan Jenisnya

Sejarah, Perkembangan, Kelebihan, dan Kekurangan









Fungsi dan Manfaat Monitor





Fungsi dan Kegunaan Monitor
Sumber Gambar : Unsplash.com




  • Sebagai media output penampilan yang berupa teks, gambar, video, dan gosip yang lain.
  • Sebagai media pengguna dalam menentukan pilihan fungsi atau fitur dari sistem dan aplikasi pada komputer.
  • Untuk memberikan performa pekerjaan apapun yang sedang dikerjakan pengguna di komputer lewat perangkat input apapun.
  • Bekerja sama dengan kartu video atau kartu grafis komputer. Ketika kartu grafis mengganti gosip biner dari 1s dan 0s menjadi suatu gambar, maka monitor akan terhubung secara pribadi untuk memperlihatkan gambar-gambar tersebut.




Lihat Juga : 10 Perbedaan RAM dan ROM Pada Komputer









Jenis – Jenis Monitor





Jenis dan Tipe Monitor
Sumber Gambar : Unsplash.com




Beberapa jenis monitor yang dapat di ketahui saat ini yaitu sebagai berikut:





1. Monitor CRT





Monitor CRT (Cathode Ray Tube) yaitu salah satu monitor komputer tertua dan tradisional. Monitor ini disebut tabung sinar kathoda yang dipakai sejak tahun 1950-an, dan masih ada yang menggunakannya ketika ini. Monitor CRT menggunakan balok elektron untuk menerangi area layar yang berbeda, balok tersebut bergerak bolak-balik secara cepat untuk memperbarui gambar layar berkali-kali dalam tiap detik.





Jenis monitor ini diperjual belikan dengan harga relatif murah dan terjangkau. Segi desain dan bentuk dibilang cukup rumit dan berat, alasannya adalah itu saat ini telah mulai tergantikan dengan keperluan monitor berbentuk tipis dan tenteram seperti halnya monitor LCD.





Kelebihan





  • Merupakan monitor dengan teknologi usang, sehingga dapat memperoleh dan membeli dengan harga yang mudah atau gratis.
  • Tidak memungkinkan monitor CRT untuk ‘dead pixel’.
  • Sudut pandang performa luas, sehingga mampu menyaksikan gambar dengan terang hampir dari semua sudutnya.




Kelemahan





  • Berbentuk tabung besar, berat, dan menempati banyak ruang.
  • Boros listrik atau daya dan menghasilkan banyak radiasi.
  • Tampilan monitor mampu berkedip beberapa ketika sebab laju penyegaran, yang memungkinkan mengusik mata.




2. Monitor LCD





Monitor LCD (Liquid Crystal Display) atau dikenal dengan monitor panel datar ialah monitor yang memakai lapisan piksel untuk menciptakan gambar. Selain itu layar LCD memakai elektroda transparan untuk mengontrol array piksel serta memperbarui gambar. Desain dan bentuk monitor ini jauh lebih tipis daripada CRT. Ada dua jenis teknologi LCD mencakup, Active matrix technology diketahui dengan teknologi TFT (Thin Film Transistor) dan Passive matrix technology.





Kelebihan





  • Ringkas, ringan, tipis, dan hemat ruang, sesuai keperluan modern untuk desktop.
  • Membutuhkan sedikit daya dibandingkan dengan monitor CRT tradisional.
  • Layar matte pada jenis layar LCD tidak silau mirip yang terdapat pada monitor CRT.
  • Kedipan layar cukup minimal.
  • Tidak terjadi duduk perkara dengan pembakaran gambar.




Kelemahan





  • Harga jual relatif mahal dibandingkan dengan monitor CRT.
  • Ketika melihat tampilan dari sudut gambar pada monitor akan terlihat samar.
  • Piksel mati atau ‘dead pixel’ kemungkinan mampu terjadi alasannya adalah buruknya produksi kristal cair.
  • Karena menggunakan filter polarisasi, arah cahaya cukup terbatas dan mengusik problem sudut pandang pengguna.








3. Monitor LED





Monitor LED (Light Emitting Diode) merupakan salah satu monitor modern. Pada dasarnya monitor LED terlihat seperti LCD, tetapi LED tidak memakai lampu latar neon, tetapi lampu LED atau dioda pemancar cahaya. Monitor LED adalah monitor yang menggunakan dioda pemancar cahaya, yang memperlihatkan cahaya neon terang dan konsumsi daya minimal.





Kelebihan





  • Menggunakan daya yang cukup sedikit dibandingkan dengan monitor LCD. Sangat ideal untuk perangkat yang sensitif energi seperti laptop dan tablet.
  • Kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik, bahkan ketajaman dan warna lebih unggul ketimbang monitor LCD.




Kelemahan





  • Harga yang cukup mahal, sebab ongkos manufaktur yang tinggi.




4. Monitor OLED





Monitor OLED (Organic Light Emitting Diode) ialah salah satu monitor yang terbuat dari karbon dan hidrogen. Monitor OLED mampu memancarkan cahaya hasil ciptaan sendiri dengan tidak memerlukan sumber cahaya lain atau backlight.





Kelebihan





  • Lebih ekonomis daya alasannya tidak memerlukan backlight seperti LED.
  • Terbuat dari bahan organik yang sungguh ramah lingkungan.
  • Tampilan gres dan mempesona, layar didesain dari warna dan beling yang transparan yang cukup tipis sehingga ringan dan fleksibel.
  • Jangkauan warna yang jelas dan memiliki performa sudut pandang yang luas. Monitor OLED dapat memancarkan cahaya secara eksklusif.




Kelemahan





  • Harga cukup mahal.
  • Masa bertahan materi organik relatif pendek ialah sekitar 14.000 jam dibandingkan dengan monitor datar yang lain. Namun, semenjak 2007 lalu ada pertumbuhan era bertahan OLED sampai 198.000 jam, dari sebelumnya.
  • Kandungan materi organik OLED dapat rusak jika terlalu lama di daerah lembab atau bahkan terkena air.




5. Monitor PDP (Panel Display Plasma)





Monitor plasma di kenal seperti dengan monitor LCD. Monitor jenis plasma ini menggunakan sel-sel kecil gas yang bermuatan untuk menciptakan gambar. Sel-sel ini seperti seperti bola lampu neon yang setiap selnya dapat menciptakan iluminasi sendiri dan bisa menunjukkan kontras yang berpengaruh. Tipe monitor plasma memadukan desain LCD dan CRT untuk mutu gambar yang baik dengan sudut pandang yang luas.





6. Monitor QLED





Monitor QLED (Quantum Light Emitting Diode) merupakan monitor pengembangan dari Samsung yang mengedepani TV LED / LCD. Untuk menjunjung mutu HDR Samsung merilis monitor QLED. QLED menjadi teknologi pada TV QLED yang mampu menawarkan warna dinamis dan berkualitas tinggi. Dengan teknologi Quantum dot tersebut TV QLED mampu meraih kecerahan dan warna tertinggi sekitar 1.500 hingga 2.000 nit.





Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Layar Laptop Berkedip Windows









Kesimpulan,





Setelah mempelajari apa itu monitor mampu disimpulkan bahwa perangkat monitor dipakai untuk melihat antarmuka tata cara operasi dan mengoperasikannya dengan perangkat suplemen yang lain. Komputer mampu bekerja sesuai sistem komputasi tanpa adanya monitor, tetapi selaku pengguna komputer Anda tidak dapat melihat apa yang dijalankan komputer dengan acara yang dilaksanakan. Monitor juga menampilkan antarmuka ketika membuka acara dan memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan komputer menggunakan periferal komplemen mirip keyboard dan mouse.





Apa itu monitor?

Monitor yaitu perangkat display sebagai media output yang memperlihatkan sajian grafis atau gambar dari pembuatan data kartu grafis. Sederhananya, monitor ialah perangkat yang digunakan untuk memperlihatkan data pada komputer.

Kapan pertama kali monitor komputer didapatkan?

Monitor komputer pertama di dapatkan pada suatu tata cara komputer Xerox Alto semenjak 1 Maret 1973.

Apakah komputer mampu bekerja tanpa monitor?

Untuk dapat melakukan pekerjaan , komputer tidak membutuhkan monitor. Namun, tanpa adanya monitor pengguna akan kesBisnisn berinteraksi dengan antarmuka komputer. Dengan perangkat output atau monitor ini pengguna juga dapat mengoperasikan metode operasi dan menentukan tata cara yang dijalankan komputer.





Itulah ulasan lengkap tentang pengertian monitor, sejarah, fungsi, dan jenis-jenisnya. Bagikan postingan ini ke sosial media Anda agar lebih berkhasiat dan berfaedah. Jika ada yang belum di memahami, silakan mengajukan pertanyaan lewat kolom komentar di bawah ini Terima Kasih!





Artikel ini ditulis sebagai bahan tumpuan dan wawasan dasar tentang monitor. Penggunaan dan manfaat monitor akan terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi.





Artikel ditulis oleh Yunita Setiyaningsih, Editor oleh Rudi Dian Arifin



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel