5 Cara Mengendalikan Aplikasi Yang Terbuka Otomatis Saat Startup Windows
Program startup ialah sebuah program yang secara otomatis aktif / berjalan saat komputer / laptop sedang memuat metode operasi dikala dinyalakan. Memang acara startup memiliki perang penting tersendiri bagi penggunanya, terutama untuk proses antisipasi seperti aplikasi antivirus hingga aplikasi bawaan Windows. Namun dalam beberapa keadaan tertentu, pengguna Windows ingin menertibkan aplikasi startup yang cocok dengan kebutuhannya.
Pada dasarnya aplikasi yang berjalan pada startup ini sungguh berpengaruh terhadap lamanya proses booting pada Windows. Mengingat kian banyak aplikasi yang berjalan saat startup, maka akan memerlukan resource yang berlebih pada perangkat keras Anda, terutama pada RAM dan Processor.
Maka dari itu, sebagian pengguna ingin melakukan pergantian pada setelan tersebut semoga kinerja komputer tidak terlampau terbebani dan tidak gampang panas. Namun hal ini hanya berlaku pada laptop atau komputer dengan spesifikasi tolok ukur. Berbeda lagi bila Anda mempunyai perangkat dengan spesifikasi tinggi, aktif atau tidaknya program startup tidak begitu mempunyai arti. Misalnya kapasitas RAM di atas 6 GB, sekurang-kurangnyaProcessor telah menggunakan Intel Core i5 dan juga menggunakan SSD selaku storage utamanya.
Lihat Juga : 15 Cara Mengatasi Windows Explorer Has Stopped Working
Mengatur aplikasi yang terbuka otomatis dikala startup Windows
Terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengontrol aplikasi yang terbuka ketika startup Windows berlangsung, mulai dengan mengontrol lewat Task Manager, pengaturan Windows 10, sampai mengganti dengan msconfig. Meskipun aku memakai Windows 10 selaku materi untuk penjelasannya, akan namun sistem ini juga mampu Anda terapkan pada metode operasi Windows 8 ataupun 7. Berikut langkah – langkah yang dapat Anda ikuti.
1. Atur melalui Task Manager
Metode pertama yang dapat Anda kerjakan yaitu mengatur melalui Task Manager. Metode ini dapat dikatakan sebagai cara paling mudah dan cepat untuk mengaktifkan atau menonaktifkan startup Windows. Sayangnya, tata cara ini cuma berlaku pada Windows 10 dan 8 saja. Adapun untuk Windows 7 dapat Anda lakukan lewat System Configuration yang mampu Anda simak penjelasannya pada poin ketiga.
- Pertama, klik kanan pada Taskbar Windows » pilih Task Manager.
- Berikutnya klik tab startup » klik kanan pada program startup yang diseleksi » pilih Disable/Enable.
- Setelah itu, restart perangkat untuk menyaksikan perubahannya.
- Selesai.
Jika dilihat dari gambar yang tampil di atas, Anda akan menemukan keterangan “Start-up impact” yang berbeda – beda di setiap program startup. Dalam hal ini, Anda dapat melihat besaran Resources yang digunakan dikala perangkat dinyalakan. Berikut arti dari beberapa klasifikasi dalam Startup-up impact:
High impact | Program menggunakan resource disk I/O lebih dari 3 MB atau waktu lebih dari 1 detik CPU time. |
Medium impact | Program menggunakan resource disk I/O antara 300 KB – 3 MB atau waktu antara 300 ms – 1 detik CPU time. |
Low impact | Program menggunakan resource disk I/O kurang dari 300 KB atau waktu kurang dari 300 ms CPU time. |
Not measured | Sistem belum mampu menunjukkan evaluasi, alasannya adalah acara belum dipakai. |
None | Program tidak dijalanakan/kondisi Disable. |
2. Ubah lewat Settings Windows 10
Berikutnya adalah memakai sajian Settings Windows 10 untuk menertibkan aplikasi startup yang berjalan otomatis. Akan tetapi sistem ini tidak mampu Anda kerjakan pada Windows 8 dan 7. Fitur ini hanya tersedia pada Windows 10 Build 17017 atau versi yang lebih baru. Simak dan cermati langkah-langkahnya berikut ini:
- Pertama, buka hidangan Settings » Apps » Startup.
- Kemudian Anda akan melihat daftar acara yang berjalan di startup.
- Pilih acara yang ingin Anda matikan, geser tombol On ke Off untuk mematikannya atau sebaliknya.
- Selesai.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Laptop Restart Sendiri Windows
3. Mengatur aplikasi startup dengan System Configuration
Metode berikutnya adalah mengendalikan aplikasi startup dengan System Configuration. Metode ini hanya mampu Anda kerjakan pada tata cara operasi Windows 7 dan 8 saja. Meskipun pada Windows 10 Anda dapat mengakses program startup di System Configuration, nantinya tetap akan dialihkan ke Task Manager. Silakan ikuti langkah – langkah berikut ini:
- Pertama, tekan Windows + R untuk membuka obrolan Run.
- Selanjutnya ketik msconfig » tekan Enter/OK.
- Jika sudah, dialog System Configuration akan tampil.
- Kemudian klik tap Startup » centang/hilangkan centang pada acara yang ingin dikelola » klik Apply » OK.
- Setelah itu akan timbul dialog gres, pilih Restart untuk menyaksikan perubahan secara langsung atau Exit without restart kalau ingin menyaksikan perubahannya nanti.
- Selesai.
4. Menggunakan aplikasi CCleaner
Selain beberapa tata cara di atas, Anda juga dapat menggunakan dukungan aplikasi pihak ke tiga untuk mengendalikan aplikasi startup yang berjalan otomatis dikala dinyalakan. Misalnya dengan CCleaner, AVG Tune Up, dan software utilities yang lain. Namun pada sistem kali ini, saya memakai CCleaner selaku fasilitas untuk penjelasan tutorialnya.
- Unduh dan install CCleaner di sini.
- Buka CCleaner »pilih Tools » Startup.
- Kemudian pilih program yang ingin Anda matikan.
- Jika sudah, klik Disable untuk menonaktifkan atau klik Enable untuk mengaktifkan.
- Selesai.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Layar Laptop Blank Putih Windows
Menambahkan aplikasi pada startup Windows
Selain mengaktifkan atau mematikan startup Windows, saya juga akan menunjukkan sedikit gosip terkait bagaimana cara menambahkan aplikasi pada startup Windows. Metode ini dapat dijalankan pada Windows 10, 8 dan 7. Langsung saja, simak dan ikuti tindakan berikut :
STEP 1 : Langkah pertama, klik Start sajian Windows pada Taskbar. Lalu klik kanan pada aplikasi yang ingin disertakan » More » Open file location. Berikutnya Copy file aplikasi tersebut.
Catatan : Jika Anda tidak memperoleh opsi Open file location pada aplikasi, artinya aplikasi tersebut memang tidak bisa berlangsung saat startup.
STEP 2 : Selanjutnya tekan Windows + R » ketik shell:startup » tekan Enter/OK. Jika telah, folder Startup akan tampil.
STEP 3 : Setelah itu, Pastekan file aplikasi tersebut di folder startup. Lalu untuk menyaksikan perubahannya, silakan Anda lakukan restart terlebih dahulu.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Windows Defender Tidak Bisa Dimatikan
Penutup,
Pada dasarnya, program startup memang membuat lebih mudah pengguna semoga tidak membuka aplikasi saat perangkat dinyalakan. Akan tetapi semakin banyak startup yang berjalan pada sistem dapat memperlambat proses booting pada Windows. Melihat pernyataan tersebut, pengguna Windows dengan bijak dapat mengontrol aplikasi startup yang tepat dengan kebutuhan.
Sebuah program yang berjalan dikala komputer/laptop dinyalakan.
Salah satu efek utama dari banyaknya startup yang berjalan adalah memperlambat proses booting Windows.
Itulah ulasan singkat mengenai cara mengendalikan aplikasi yang terbuka otomatis ketika startup pada Windows 10, 8, 7. Semoga dengan menjajal beberapa tips dan pengaturan di atas, booting Windows Anda berjalan dengan tanpa gangguan. Jika Anda mempunyai pertanyaan atau usulan yang ingin disampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Artikel ditulis oleh Wahyu Setia Bintara, Editor oleh Rudi Dian Arifin