Inilah Perbedaan Kjokkenmoddinger Dan Abris Sous Roche
– Kamu mesti tahu, inilah perbedaan kjokkenmoddinger dan abris sous roche! Pasti banyak orang yang bertanya-tanya perihal kjokkenmoddinger maupun abris sous roche. Sekilas, kedua perumpamaan tersebut memang sungguh aneh di indera pendengaran. Terlebih lagi bagi orang Indonesia, penulisan katanya sungguh sukar untuk dibaca. Namun siapa sangka bahwa kedua tersebut ialah perumpamaan yang digunakan dalam penamaan purba.
Siapa yang tidak memedulikan manusia purba? Pasti hampir semua yang membaca artikel ini tahu lah ya! Manusia purba adalah insan yang ada pada zaman dahulu sebelum lahirnya peradaban. Bentuk dan struktur tubuhnya mirip dengan manusia masa kini. Namun memang tidak sama persis alasannya adalah terdapat beberapa perbedaan. Salah satunya adalah kapasitas otak yang dimilikinya.
Nah kemudian bila perbedaan kjokkenmoddinger dan abris sous roche, apa dong? Makara perbedaan pemahaman kjokkenmoddinger dan abris sous roche ialah:
Kjokkenmoddinger yakni istilah yang dipakai untuk menamai tumpukan-tumpukan dari sampah kerang yang memiliki ukuran cukup besar dan tinggi. Tumpukan tersebut bahkan mampu meraih ketinggian hingga 7 meter. Kjokkenmoddinger sendiri berasal dari zaman mesolitikum. Penemuan ini didapatkan sepanjang Pantai Timur Sumatera oleh Dr. P. V. van Stein Callenfels. Berdasarkan inovasi ini banyak para andal yang menyimpulkan bahwa pada zaman ini manusia purba hidup masih sangat bergantung terhadap hasil tangkapan maritim seperti siput dan kerang.
: Sejarah Dan Fungsi Candrasa yang Harus Kamu Tahu!
Pengertian kjokkenmoddinger dan abris sous roche, kjokkenmoddinger jika menurut bahasa Indonesia mampu diartikan sebagai sampah dapur. Kjokkenmoddinger sendiri ialah perumpamaan yang berasal dari bahasa Denmark. Kjokken memiliki arti selaku dapur, dan Modding yang berarti sampah. 0ada zaman mesolitikum, insan hidup di tepian sungai dan pantai.
Zaman mesolitikum sendiri terbagi menjadi dua yakni kebudayaan kjokkenmoddinger dan kebudayaan abris sous roche. Pengertian Abris Sous Roche sendiri adalah gua yang mirip ceruk kerikil karang dan digunakan insan pada masanya. Menurut observasi para andal, insan yang mempunyai kebudayaan abris sous roche bertahan hidup dengan cara berburu. Pemikiran ini lalu didukung dengan ditemukannya senjata dan perlengkapan yang yang dibuat dari tulang sehingga disebut sebagai bone culture.
Berdasarkan pemahaman kjokkenmoddinger dan abris sous roche mampu ditarik kesimpulan bahwa pada zaman mesolitikum manusia sudah mulai tinggal menetap di suatu kawasan. Pada zaman itu insan lebib suka mengolah makanan mereka dan tidak butuhberpindah-pindah daerah untuk mencari buruan baru. Biasanya manusia purba pada zaman itu memilih daerah tinggal yang bersahabat dengan sumber mata air dan anutan sungai. Karenanya didapatkan tumpukan sampah kerang atau kjokkemoddinger.
:Pengertian Nekara dan Sejarahnya di Indonesia
Selain bersahabat dengan mata air, mereka menentukan daerah yang kuat dan gampang ditempati misalnya gua atau kebudayaan abris sous roche, banyak sumber makanan, dan cuaca yang tidak ekstrem.
Jika dimungkinkan ada daerah yang menyanggupi empat syarat tersebut akan diseleksi oleh manusia masa itu. Kemudian mereka membangun gubuk atau mendiami suatu gua yang dirasa kondusif. Tempat yang paling kerap didami yaitu wilayah pantai sehingga ditemukannya kjokkenmoddinger dan abris sous roche. Itulah korelasi dari pengertian kjokkenmoddinger dan abris sous roche.
Ada kesimpulan menawan dari pembahasan kami kali ini, yakni bahwa manusia purba yang belum mengenal peradaban bisa hidup higienis dan terorganisir salah satu bentuknya ialah kjokkenmoddinger atau tumpukan sampah dapur berbentukcangkang kerang. Sangat disayangkan jika manusia moderen yang otaknya jauh lebih terpelajar justru mencemari lingkungan dengan cara membuang sampah asal-asalan.
Oke, demikianlah pembahasan tentang pengertian kjokkenmoddinger dan abris sous roche. Semoga postingan ini bermanfaat! Terimakasih!. Terima kasih sudah membaca di soalbelajar dan biar postingan ini mampu menolong kamu.