Acuan Soal Matrik Lengkap Beserta Penjelasannya
– Contoh Soal Matrik Lengkap Beserta Penjelasannya – Dalam pelajaran matematika, tentu Anda tidak aneh dengan materi matriks. Materi tersebut ialah bahan yang bisa didapatkan dalam bab mata pelajaran matematika untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengan Atas.
Materi ini memang butuh ketelitian untuk melaksanakan dan memahaminya, karena itu banyak yang mencari klarifikasi pelengkap dan teladan soal matrik untuk dilakukan, selain menerimanya dari tenaga pengajar di sekolah. Dengan terus beraltih menjalankan, maka materi ini akan lebih mudah dimengerti.
Apabila Anda mempunyai problem tentang materi tersebut, berikut ialah penjelasan yang mampu membantu Anda mengerti matriks. Tidak hanya terdapat klarifikasi, tersedia pola soal dan pembahasannya yang mampu membantu Anda.
Daftar Isi
Pengertian Dari Matriks
Sebelum masuk dalam pembahasan perihal soal matrik, ada baiknya Anda mengerti terlebih dahulu tentang pemahaman dari matriks. Dalam materi matematika, matriks ialah kumpulan bilangan yang disusun dalam acuan tertentu, adalah teladan baris dan kolom. Bilangan tersebut ditata sedemikian rupa, dan disertakan tanda kurung untuk membedakannya dengan bilangan lain.
Bilangan yang berada di dalam tanda kurung tersebut disebut dengan komponen matriks, yang memiliki fungsi selaku berikut:
a. Membuat penyampaian data menjadi lebih mudah, sehingga pembaca mampu memahami data dengan segera.
b. Pengolahan data menjadi lebih mudah, sebab masing-masing data bisa dibedakan antara satu dengan yang lain.
c. Membuat pembuatan pola soal matriks menjadi lebih efisien dan ringkas untuk dipahami.
Anda mampu melihat penerapan mengenai matriks dalam contoh berikut ini, yakni:
Diketahui : Terdapat 3 buah kendaraan beroda empat yang dikeluarkan oleh suatu pabrik, ialah mobil X, Y, dan Z. mobil X dijual dengan harga 125 juta rupiah, mobil Y 120 juta rupiah, sedangkan mobil Z dijual dengan harga 130 juta rupiah. Di kota Jakarta, masing-masing mobil terjual dengan jumlah 20, 25, dan 21. Sedangkan di Bandung, mobil tersebut terjual 16, 34, dan 12.
Apabila dibentuk dalam bentuk matriks, maka semua data tersebut akan terbentuk sebagai berikut:
Matrik kendaraan beroda empat yang dijual oleh perusahaan tersebut dan harganya:
Sedangkan data pemasaran mobil tersebut di masing-masing kota, mampu dijabarkan dengan urutan dan data matriks berikut:
Contoh soal matriks sederhana tersebut biar mampu membantu Anda memahami bagaimana fungsi matriks dan cara mengolahnya. Di dalam matrisk tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa ia terdiri dari 3 baris, dan terbagi ke dalam 2 kolom.
Perbedaan antara kolom dengan baris ini cukup gampang, kolom merupakan barisan angka yang ditata dalam bentuk vertikal ke atas menuju kebawah. Sedangkan baris merupakan barisan angka yang disusun dalam bentuk horizontal, yaitu ke kiri menuju ke kanan.
: Pembahasan Soal Vektor Dan Detailnya
Ordo Matriks dan Contoh Soal
Selain matriks secara lazim, terdapat pula ordo matriks, yang masih satu bagian dengan materi matriks sebelumnya. Dalam ordo matriks, masing-masing kolom diberi nama dengan simbol angka, sehingga Anda tidak kesulitan dan menulis dan membedakannya. Berikut ialah informasi yang sering digunakan untuk membedakan kolom dan baris dalam ordo matriks:
• Untuk kolom, simbol yang dipakai adalah n. Simbol tersebut digunakan untuk mempresentasikan jummlah kolom dalam acuan soal matriks.
• Untuk baris, maka simbol yang digunakan yakni m. Simbol ini serupa dengan n, yang dipakai untuk mempresentasikan jumlah baris dalam keseluruhan data pada matriks.
Dalam ordo matriks, n dan m hanya digunakan sebagai notasi atau simbol, sehingga dihentikan digunakan sebagai media perkiraan, baik untuk perkalian atau penjumlahan. Untuk mempermudah Anda memahami ordo matriks, berikut adalah acuan soal mengenainya.
Diketahui : Suatu pabrik memproduksi kue, yang masing-masing dinamai kudapan manis G, kue H, dan kudapan manis I. kudapan manis tersebut dijual di 4 kota yang berlainan, yaitu Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Padang. Setiap kota mempunyai tingkat pemasaran yang berlawanan, di Surabaya masing-masing kue terjual 40, 16, dan 21. Sedangkan di kota Yogyakarta, kudapan manis terjual sebanyak 16, 29, dan 40.
Di kota Bali, kue terjual sebanyak 16, 18, dan 17 buah, sedangkan di Padang kudapan manis tersebut terjual dengan jumlah 16, 29, dan 30. Dengan data tersebut, maka data ordo matriks dapat disusun dengan cara berikut:
Untuk membuat data ordo matriks, maka masing-masing data akan dipisahkan berdasarkan pengelompokan soa. Untuk acuan soal matriks sebelumnya, kudapan manis dibedakan menurut kawasan penjualannya, sehingga dapat disusun selaku berikut:
Jangan lupa untuk menggunakan tutup kurang untuk membedakan angka tersebut dengan kumpulan angka lainnya. Dari data yang telah disusun tersebut, mampu diambil kesimpulan bahwa:
• Banyak baris dari data ordo matriks pemasaran kudapan manis adalah 3 baris.
• Banyak kolom dari data ordo matriks tersebut adalah 4 kolom.
• Maka penghitungan ordo matriks yang digunakan ialah m x n = 3 x 4
Untuk melaksanakan penghitungan pada ordo matriks, Anda mampu menggunakan huruf capital E, yang mengambarkan sebagai kumpulan bilangan tersebut adalah ordo matriks. Sedangkan komponen yang ada di dalamnya disimbolisasikan dengan aksara yang lebih kecil, ialah e.
Penamaan matriks dilarang dikerjakan sembarang pilih, sebab dalam pola soal matriks, setiap elemen dan data diatur menggunakan indeks ij. Indeks tersebut akan menyatakan kolom dan baris, sehingga lebih gampang ditemukan.
Untuk membuat lebih mudah Anda dalam melakukan simbolisasi dan indeks menggunakan ordo matriks, berikut yakni cara penulisan yang benar. Untuk data ordo matriks, biar lebih ringkas, maka kita menggunakan pola dari soal ordo matriks penjualan kudapan manis sebelumnya.
maka penulisannnya
Dengan penulisan tersebut, diambil teladan Anda akan mengambil bagian e13, maka unsur matriks yang akan Anda pakai berada di baris ke-2, yang disimbolkan dengan i=2. Sedangkan untuk kolom, e13 berada di kolom ke-3, sehingga disimbolkan dengan j=2.
Jenis Matriks
Setelah mengetahui klarifikasi dan pola soal matriks dan ordonya, Anda juga semestinya mengenali bahwa matriks memiliki dua jenis, yakni matriks diagonal utama dan juga diagonal sekunder, berikut yaitu penjelasan lengkapnya.
a. Matriks diagonal utama mempunyai elemen yang mampu membentuk garis miring, yang membedakannya dengan matriks sekunder.
b. Matriks diagonal sekunder merupakan matriks kebalikannya, adalah beliau tidak mampu memiliki diagonal miring.
Setelah mengetahui banyak sekali penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa matriks sesungguhnya ialah materi matematika yang cukup gampang untuk dipahami. Agar Anda hebat dalam penghitungan matriks dan mampu melaksanakan berbagai contoh soal matriks, maka lakukan latihan secara berkala dan pahami materinya. Semoga informasi tersebut mampu mempermudah Anda yang tengah berguru perihal matriks dan ordonya. Terima kasih sudah membaca di soalbelajar dan supaya postingan ini mampu membantu kamu.