-->

12 Cara Mempercepat Booting Windows


Memiliki kinerja sistem yang tinggi bukanlah hal yang tak aneh lagi bagi pengguna komputer/laptop. Pasalnya setiap pengguna, pastinya menghendaki suatu performa yang cepat saat melaksanakan aktivitas di depan layar komputer. Bahkan hal dasar mirip proses booting pada Windows pun, tidak sedikit pengguna yang ingin mempercepatnya agar tidak menanti terlalu usang.









Permasalahan booting Windows yang melambat seringkali menciptakan pengguna merasa kesal ketika ingin mengawali acara mereka. Sebenarnya keadaan seperti ini dapat ditimbulkan oleh banyak sekali faktor, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, simak penyebab dan solusi untuk mempercepat booting Windows berikut ini.





Lihat Juga : 7 Cara Mengatasi Layar Laptop Bergaris Windows





Mengapa booting Windows lemot / lambat?





Pada dasarnya, proses booting yang lama mampu terjadi karena metode meload semua aplikasi yang berlangsung pada startup. Terlebih lagi jika Anda tidak mempunyai spesifikasi perangkat yang mumpuni, maka tak heran jikalau booting Windows Anda terasa lambat dari waktu ke waktu. Tidak cuma itu saja, ada beberapa aspek lainnya yang mempengaruhi proses booting pada Windows. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.





  • Spesifikasi perangkat yang rendah – Hal dasar yang perlu kita pastikan terlebih dulu mengenai penyebab dari booting yang lambat yaitu spesifikasi perangkat. Mengingat, tinggi rendahnya spesifikasi perangkat Anda sungguh berpengaruh kepada kinerja sistem.
  • Terlalu banyak startup yang berlangsung – Sebagai pengguna komputer tentu mengetahui bahwa booting merupakan suatu proses di mana sistem akan meload semua aplikasi yang berjalan pada startup secara menyeluruh. Dengan kata lain, semakin banyak startup yang berlangsung pada sistem, pasti akan menciptakan booting Anda terasa lambat dari yang diharapkan.
  • File sampah menumpuk – Pada dasarnya, dikala Anda membiarkan file sampah pada metode menumpuk terlalu banyak. Maka Anda tidak perlu terkejut saat sampah tersebut akan mengakibatkan beberapa kendala pada perangkat Anda. Misalnya laptop lemot, acara tidak mampu dibuka, penyimpanan sarat dan sejenisnya.
  • Penyimpanan penuh – Selain itu, aspek penyimpanan juga besar lengan berkuasa pada kinerja metode. Artinya, tata cara juga memerlukan ruang kosong agar mampu berlangsung dengan maksimal. Dalam hal ini juga berlaku ketika Anda ingin mempercepat booting Windows, maka pastikan terlebih dulu bila penyimpanan perangkat Anda tidak sarat .
  • Terkena serangan virus – Mungkin saja, argumentasi mengapa booting pada Windows Anda menjadi lemot yaitu disebabkan oleh virus yang terdapat pada perangkat. Untuk memastikannya, silakan Anda kerjakan pemindaian secara menyeluruh menggunakan aplikasi antivirus yang tepercaya.
  • Dan lain sebagainya.




Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Gambar Thumbnail Tidak Muncul Windows









Cara Mempercepat Booting Windows





Ketika Anda mengajukan pertanyaan, apakah ada penyelesaian untuk mempercepat proses booting pada Windows? Tentu saja ada, bahkan berbagai metode yang mampu Anda kerjakan. Misalnya dengan meningkatkan mutu hardware, mengubah pengaturan booting, menghentikan startup yang berlangsung, hingga membersihkan file sampah/cache metode yang menumpuk.





Memang pada dasarnya, solusi yang saya berikan di bawah ini untuk pengguna Windows. Namun dalam hal praktiknya, saya memakai Windows 10 selaku bahan pendukungnya. Apabila Anda memakai versi metode operasi yang lebih rendah, silakan Anda lakukan sedikit penyesuaian kepada metode yang mau digunakan. Mengenai informasi selanjutnya, mampu Anda simak beberapa penjelasan dan langkah – langkahnya berikut ini.





1. Mengubah pengaturan Boot Menu Timeout





Boot Menu Timeout
1. Mengubah pengaturan boot hidangan timeout. WAHYU SETIA BINTARA




Metode pertama yang perlu Anda kerjakan saat ingin mempercepat proses booting pada Windows ialah mengubah pengaturan boot sajian timeout. Pada dasarnya ketika komputer/ laptop dinyalakan, boot menu akan ditampilkan dengan durasi 30 detik, biar Anda dapat melakukan konfigurasi seperti masuk safe mode, dan sejenisnya. Namun banyak pengguna yang beranggapan, jika waktu tersebut terlalu lama untuk melaksanakan proses booting. Untuk itu, diperlukannya mengganti pengaturan boot sajian timeout. Berikut langkah – langkahnya.





  1. Pertama, klik ikon Start menu pada Taskbar.
  2. Selanjutnya ketik advanced system pada Windows Search » klik View advanced system settings dari hasil pencarian.
  3. Pada tab Advanced, lihat di bagian Startup and Recovery » klik Settings.
  4. Kemudian ubah durasi pada opsi “Time to display lis of operating systems” menjadi 10 seconds » kemudian klik OK.
  5. Setelah itu, lakukan restart komputer/laptop untuk menyaksikan akibatnya.
  6. Selesai.




2. Mematikan program Startup yang berlangsung





3 Disable program startup Windows 10
2. Disable acara startup dari Task Manager Windows 10. WAHYU SETIA BINTARA




Kita semua tahu sebetulnya salah satu penyebab utama dari proses booting Windows yang melambat adalah dikarenakan oleh banyaknya acara startup yang berlangsung saat perangkat dinyalakan. Mengingat kian banyak program startup yang berlangsung, pasti akan menciptakan booting lebih lama. Maka dari itu, Anda perlu mematikan beberapa acara startup untuk menghindari kendala tersebut.





  1. Pertama, klik kanan pada Taskbar Windows » pilih Task Manager.
  2. Selanjutnya klik tab Startup » pilih acara yang ingin dimatikan.
  3. Jika telah, klik Disable untuk menonaktifkan.
  4. Selesai.




Ada banyak cara yang dapat Anda kerjakan dalam mematikan program startup pada Windows. Dengan kata lain, Anda tidak harus terpaku pada satu sistem yang aku berikan di atas. Cukup Anda gunakan cara yang paling gampang dan mudah untuk dilaksanakan.





Lihat Juga : 7 Cara Mengatasi Photos Tidak Bisa Dibuka Windows









3. Menonaktifkan beberapa visual imbas Windows





Metode berikutnya yakni dengan menonaktifkan visual efek pada Windows. Ketika Anda mengajukan pertanyaan, mengapa hal ini perlu dikerjakan? Karena visual efek juga dapat menghipnotis lambatnya proses booting. Namun dengan catatan, hal ini hanya berlaku untuk pengguna yang memiliki spesifikasi komputer/ laptop yang kurang memadai. Silakan ikuti langkah – langkah berikut ini.





Visual Efek Windows 10
3. Mengubah visual efek Windows. WAHYU SETIA BINTARA




  1. Pertama, klik ikon Start hidangan pada Taskbar.
  2. Selanjutnya ketik advanced system pada Windows Search » klik View advanced system settings dari hasil penelusuran.
  3. Jika telah, klik Settings.. di bagian Performance.
  4. Setelah obrolan baru muncul, klik opsi Adjust for Best performance » klik Apply » OK.
  5. Selesai.




Selain mematikan beberapa visual efek pada Windows, Anda juga dapat menetralisir fitur transparan pada Windows 10. Tentu saja hal ini dikerjakan untuk mengembangkan tampilan Windows 10, tergolong mempercepat booting pada Windows.





Menghilangkan fitur transparan





Disable Fitur Transparan Windows
3. Menonaktifkan fitur transparan. WAHYU SETIA BINTARA




  1. Pertama, klik ikon Start menu pada Taskbar.
  2. Selanjutnya klik ikon Settings » pilih pilihan Personalization.
  3. Jika sudah, klik sajian Colors » lalu ubah pilihan Transparency effect, menjadi Off.
  4. Selesai.




Lihat Juga : 6 Cara Uninstall Aplikasi yang Tidak Bisa Dihapus Windows









4. Mengaktifkan fitur Fast Startup





Fast Startup ialah sebuah fitur di mana sangat bermanfaat untuk mempercepat proses booting pada Windows 10. Mungkin saja, saat booting Windows Anda terasa lebih lambat ini disebabkan sebab fitur tersebut dalam keadaan nonaktif. Maka dari itu, tentukan terlebih dahulu dengan mengikuti langkah – langkah berikut ini.





STEP 1 : Langkah pertama, klik ikon Start sajian pada taskbar. Lalu buka hidangan Settings » pilih pilihan System.





System Settings Windows
4. Membuka system settings Windowws. WAHYU SETIA BINTARA




STEP 2 : Kemudian cari dan klik hidangan Power and sleep di panel sebelah kanan obrolan System. Lakukan scroll ke bawah, kemudian pilih Additional Power settings.





Power & sleep
4. Mengakses power settings. WAHYU SETIA BINTARA




STEP 3 : Setelah muncul obrolan baru, klik menu Choose What the Power buttons do di bagian panel sebelah kanan. Lalu lihat pada bagian Shutdown settings.





Turn on fast startup
4. Mengaktifkan fast startup. WAHYU SETIA BINTARA




  • Jika fitur Fast Startup dalam kondisi non-aktif, maka klik Change settings that ari currently unavailable. Lalu centang bagian Turn on Fast startup » klik Save changes.
  • Namun jikalau fitur tersebut masih tetap aktif, maka Anda hanya perlu menonaktifkan » simpan perubahan. Kemudian tunggu beberapa dikala, centang bab Turn on Fast startup » klik Save changes.




Setelah Anda melakukan semua step yang ada, silakan Anda kerjakan restart perangkat untuk menyaksikan risikonya. Apakah berhasil mempercepat booting Windows atau tidak? Jika tidak, Anda mampu mencoba tata cara lainnya.





Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Connect WiFi Windows 10, 8, 7









5. Bersihkan file sampah & registry Windows





Disk Cleanup Windows 10
5. Melakukan pencucian file sampah. WAHYU SETIA BINTARA




Ada kemungkinan bila melakukan pembersihan file sampah dan registry, mampu menolong Anda untuk mempercepat proses booting pada Windows. Meskipun efek yang ditimbulkan oleh pembersihan ini hanyalah memajukan sedikit performa komputer/laptop supaya lebih optimal. Namun tidak ada salah Anda mencoba memakai sistem untuk mengembangkan kinerja tata cara. Silakan ikut langkah – langkah di bawah ini.





  1. Pertama, klik Start sajian pada taskbar Windows Anda.
  2. Selanjutnya ketik disk cleanup di kolom penelusuran » lalu klik Disk  Cleanup dari hasil pencarian.
  3. Jika telah, dialog Drive Selection akan timbul » pilih Drive C dari dropdown sajian » klik OK.
  4. Tunggu proses perhitungan file.
  5. Setelah itu centang pilihan yang ingin dibersihkan dalam daftar kotak » klik OK.
  6. Kemudian lakukan restart ulang perangkat.
  7. Selesai.




Setelah Anda melaksanakan pembersihan sampah tata cara menggunakan fitur disk cleanup, Anda juga bisa memakai aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner, AVG TuneUp dan sejenisnya untuk membersihkan registry Windows secara mudah.





6. Mengupgrade perangkat keras Anda





Kelebihan dan Kekurangan SSD
6. Meningkatkan perangkat keras. Unsplash.com




Salah satu cara praktis ketika Anda ingin penampilan yang super cepat dari komputer/laptop adalah mengembangkan perangkat kerasnya. Hal ini tentu tidak aneh, pasalnya dengan melaksanakan upgrade tersebut Anda tidak perlu cemas lagi soal kinerja metode yang lambat. Namun dalam kasus ini, Anda cuma perlu memajukan beberapa komponennya mirip mengubah Storage HDD ke SSD dan menambah kapasitas RAM. Supaya mempercepat proses booting Windows Anda.





Mengganti Storage ke SSD





Sebagai pengguna komputer pasti Anda sudah mengetahui, bahwa SSD memiliki keunggulan yang tidak ada duanya dibandingkan HDD. Misalnya saja dalam hal kecepatan read/write data, tidak sedikit pengguna beranggapan kalau SSD 10 kali lebih singkat dibandingkan HDD biasa. Memang harga yang ditawarkan untuk SSD sendiri lebih mahal dibandingkan HDD. Namun, hal ini bukanlah penghalang bagi Anda yang memang ingin mempercepat booting pada Windows Anda.





Menambah kapasitas RAM





Selain melaksanakan peningkatan terhadap Storage perangkat, sangat direkomendasikan Anda juga menambahkan kapasitas RAM bila memang terdapat slot yang kosong. Tentunya, dengan penambahan kapasitas RAM pada perangkat yakni biar mempercepat proses booting Windows Anda. Terlebih lagi dengan melakukan penambahan RAM mampu memajukan kinerja komputer/laptop untuk melaksanakan kegiatan multitasking secara lebih optimal dan tanpa gangguan.





Lihat Juga : 8 Cara Mengatasi Icon Toolbar dan Taskbar Tidak Bisa di Klik Windows









7. Sisakan ruang penyimpanan pada Drive C





Untuk menyingkir dari penuhnya space hard disk alasannya banyak aplikasi, alangkah baiknya Anda menyisihkan free space pada Drive C paling tidak 20%. Hal ini bisa menjadi penyelesaian agar Sistem Windows tetap maksimal dalam melakukan aplikasi, utamanya saat sedang proses Booting Sistem. Katakanlah kalau Drive C Anda mempunyai ruang penyimpanan 100 GB, maka Anda bisa sisakan 20 GB selaku space kosong. Namun kalau ruang penyimpanan Anda sarat , maka silakan hapus file – file yang tidak dibutuhkan atau mampu menguninstall aplikasi yang tidak dipakai.





8. Menghapus font Windows yang tidak dibutuhkan





Katakanlah Anda seorang editor grafis, maka tak heran jikalau Anda mengoleksi banyak sekali jenis font yang digunakan sebagai referensi saat melaksanakan pengeditan. Namun bila jumlah font yang Anda miliki hanyalah beberapa saja, itu tidak menjadi masalah. Dalam hal ini bila Anda mempunyai banyak font yang terinstall pada metode, maka akan memperlambat waktu boot Windows Anda. Mengingat saat Anda menyalakan perangkat, dikala itu juga Windows akan menampung font saat startup. Maka dari itu, silakan hapus font yang memang telah tidak Anda perlukan kembali.





Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi This app can’t open Windows









9. Defrag Harddisk secara terpola





Optimasi Disk Windows
9. Menjalankan defragment harddisk. WAHYU SETIA BINTARA




Metode alternatif lainnya, Anda juga dapat menjajal untuk melaksanakan defrag pada hard disk. Tentu saja hal ini bermaksud supaya hard disk yang Anda miliki higienis dari file error, sampah, registry dan sejenisnya. Untuk melaksanakan defrag sendiri dapat Anda ikuti langkah – langkahnya berikut ini.





  1. Pertama, klik Start hidangan » Windows Administrative Tools » Defragment And Optimize Drives.
  2. Pilih Local Disk (Drive) yang ingin Anda Optimize.
  3. Klik Optimize untuk mulai melakukan optimasi dan tunggu hingga proses akhir dilakukan.
  4. Setelah melaksanakan optimasi, Anda mampu restart laptop/ komputer Anda.
  5. Selesai.




Jika Anda menginginkan hasil yang lebih bagus dan maksimal, silakan gunakan aplikasi pelengkap mirip AVG PC TuneUp.





10. Disarankan untuk menghilangkan ikon pada Desktop





Ikon pada desktop memang memudahkan pengguna dalam mencari dan mengakses acara aplikasi secara cepat. Namun ketika ikon tersebut terlalu banyak jumlahnya, maka metode juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan load semua acara. Dengan begitu sungguh diusulkan untuk menyembunyikan ikon supaya berjalan lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Memang hal ini tidak begitu berefek pada proses booting secara eksklusif, akan namun dengan melakukan hal ini mampu meningkatkan tampilan metode Anda.





11. Jalankan pemindaian Antivirus





Scan komputer
11. Melakukan scanning dengan antivirus bawaan Windows. WAHYU SETIA BINTARA




Mungkin saja kendala saat proses booting melambat ini mampu ditimbulkan oleh adanya virus yang tanpa sadar kita tidak mengetahuinya. Maka dari itu, untuk memutuskan adanya virus atau tidaknya pada perangkat Anda, silakan kerjakan scanning secara menyeluruh menggunakan aplikasi antivirus.





  1. Pertama, buka hidangan Settings » Update & Security » Windows Security.
  2. Kemudian klik Open Windows Security » Virus & threat protection.
  3. Klik Quick Scan untuk melakukan proses scanning.
  4. Tunggu hingga proses scanning tamat dijalankan.
  5. Selesai.




Selain menggunakan aplikasi bawaan Windows, Anda juga dapat melakukan scan dengan aplikasi antivirus lainnya. Mengingat dikala ini ada berbagai aplikasi antivirus yang bisa membersihkan virus secara total.





Lihat Juga : 8 Cara Mengatas Zoom Error, Tidak Bisa Dibuka Windows









Penutup,





Secara lazim, ada beberapa hal penting yang mesti Anda amati saat ingin mempercepat proses booting pada Windows. Salah satu di antaranya yakni menentukan, apakah spesifikasi perangkat Anda mumpuni atau tidak untuk mengerjakan metode. Mengingat dalam beberapa keadaan tertentu, spesifikasi perangkat yang rendah mampu memperlambat proses booting pada Windows. Maka dari itu dibutuhkan peningkatan dalam sisi perangkat keras, contohnya seperti RAM, Hard disk, sampai VGA.





Apa yang menjadikan booting Windows lambat?

Salah satu penyebab yang kadang-kadang terjadi dikala proses booting yang lambat ialah rendahnya spesifikasi perangkat yang dimiliki.

Bagaimana cara mempercepat booting pada Windows?

Terdapat banyak cara yang dapat Anda kerjakan untuk mempercepat booting Windows, salah satu di antaranya yaitu dengan mengupgrade perangkat keras. Baik dari segi RAM, Hard disk, sampai VGA.





Itulah ulasan singkat perihal penyebab dan cara mempercepat booting Windows 10, 8, 7, biar dengan mencoba beberapa kiat di atas masalah booting yang lambat mampu teratasi dengan gampang. Jika Anda mempunyai pertanyaan atau usulan yang ingin disampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat menjajal !





Artikel ditulis oleh Wahyu Setia Bintara, Editor oleh Rudi Dian Arifin



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel