Tingkatkan Pengetahuan Dan Jejaring| Ilmuwan Muda Indonesia Sanggup Peluang Hadiri Konferensi Berkala Para Akseptor Nobel - Kingramli.Com
Ristekdikti |
Untuk memajukan pengetahuan dan jejaring ilmuwan muda Indonesia di dunia internasional , Kementerian Riset , Teknologi , dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menandatangani memorandum of understanding (MoU) yang memungkinkan ilmuwan muda dari Indonesia untuk berjumpa para ilmuwan akseptor Nobel pada Lindau Nobel Laureates Meetings mulai 2020 sampai 2022. Ini yakni peluang pertama bagi Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir.
“Partisipasi Indonesia dibutuhkan sanggup mendorong pertukaran ilmu lintas generasi , lintas budaya , serta lintas disiplin ilmu yang mau mendukung pengembangan kapasitas ilmu pengetahuan di Indonesia” , tutur Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Naim di Gedung D Kemenristekdikti pada Kamis (22/8).
Ainun sendiri mewakili Kemenristekdikti menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenristekdikti dengan dua forum yang bertanggung jawab menyelenggarakan Lindau Nobel Laureates Meeting di Kota Lindau (Jerman) , yakni The Council for Lindau Nobel Laureates Meeting (LNL Council) dan The Foundation Lindau Nobel Laureates Meeting (LNL Foundation) di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin , Jerman pada Jumat (9/8) lalu.
Pada peluang yang difasilitasi oleh KBRI Berlin tersebut , Sesjen Kemenristekdikti menandatangani MoU dengan President of LNL Council Countess Bettina Bernadotte dan Member of The Board of LNL Foundation Nikolaus Turner.
Member of The Board of LNL Foundation Nikolaus Turner mengungkapkan lembaganya bergairah untuk menyaksikan kesanggupan ilmuwan muda Indonesia.
“Lindau Nobel Laureate Meeting yakni peluang unik bagi para ilmuwan muda Indonesia untuk memajukan dapat diandalkan dan reputasi mereka ,” ungkap Member of The Board of LNL Foundation Nikolaus Turner.
Penandatanganan MoU tersebut ialah bentuk kesepakatan Kemenristekdikti untuk mendukung partisipasi serta kenaikan ekspansi jejaring internasional para ilmuwan muda Indonesia lewat tugas aktif mereka pada Lindau Nobel Laureate Meeting. Komitmen yang disepakati untuk tiga tahun budget tersebut akan menjadi pola keikutsertaan ilmuwan muda Indonesia dalam konferensi bergengsi para akseptor Nobel yang dimulai dengan pengantaran utusan pada tahun 2020 mendatang.
LNL Meeting di tahun 2020 tersebut tercatat selaku konferensi yang ke-70. Para mahasiswa tingkat sarjana , master , dan doktor serta profesor muda yang berasal dari banyak sekali disiplin ilmu , termasuk Kimia , Fisika , Psikologi , Farmasi , dan bidang yang lain dari seluruh dunia tergolong dari Indonesia akan ikut serta pada konferensi yang sudah diagendakan pada 28 Juni – 3 Juli 2020.
Sesjen Kemenristekdikti Ainun Na’im dan utusan Kemenristekdikti turut berterima kasih atas derma KBRI Berlin yang sudah sukses menjembatani dan memfasilitasi konferensi serta penandatanganan MoU dengan LNL Council dan LNL Foundation yang turut didatangi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin Ahmad Saufi , serta para pegawai KBRI Berlin.
Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik
Kemenristekdikti
Sumber : ristekdikti.go.id