-->

Kemenristekdikti Menyebarkan Teknologi Terhadap Penduduk Buleleng Bali - Kingramli.Com

Ristekdikti

Ristekdikti.go.id - Buleleng – Sebagai rangkaian program Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 , Menteri Riset , Teknologi , dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melakukan kegiatan Bakti Inovasi yang bertempat di Kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Jinengdalem , Kabupaten Buleleng , Bali pada Selasa (20/08).

Bakti Inovasi Teknologi yang ialah salah satu bentuk pertanggung balasan Kemenristekdikti terhadap penduduk dari hasil karya anak bangsa dalam mengimplementasikan produk hasil inovasi dalam upaya mengembangkan nilai tambah ekonomi masyarakat. Melalui Bakti Inovasi Teknologi , Kemenristekdikti memamerkan beberapa produk inovasi terhadap pemerintah kawasan dan penduduk Bali utamanya kawasan Singaraja , Kabupaten Buleleng. Produk inovasi tersebut ialah hasil kegiatan pendanaan Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi , Kemenristekdikti.

“Agar berkembangnya kawasan yang memiliki potensi , antara lain kita akan buat pertanian dan perkebunan di sekitar. Lahan perkebunan ini kita bangun mesti sanggup punya nilai tambah ,” ungkap Menristekdikti dikala memulai Bakti Inovasi Teknologi dengan menanam salah satu tanaman tropis di kawasan kampus Unidiksha.

Kemenristekdikti memutuskan Undiksha selaku lokasi Bakti Inovasi Teknologi agar ada pemerataan teknologi di Bali.

“Pemilihan Undiksha di Singaraja selaku tempat Bakti Inovasi kali ini agar ada pemerataan pertumbuhan teknologi , tidak hanya di kota saja , menyerupai Denpasar atau Badung , tetapi kawasan pinggir mesti sanggup pertumbuhan teknologi ,” ungkap Menteri Nasir.

Beberapa produk-produk juga diserahkan oleh Nasir terhadap petani , penduduk , civitas akademik yang terdapat di Singaraja guna membuatkan potensi yang dimiliki. Produk inovasi anak bangsa tersebut meliputi 1 unit TROLLS (Traktor Tangan berbasis Android) , 10 Kursi Roda Otomatis dengan kontrol Smartphone Android , 20 Ponkod (alat bantu lemanjat kelapa) , 10 Bali Printer 3D 2 in 1 , 2.400 botol Pupuk Hayati Plus Biofarm , 2.400 bibit buah tropika (durian , lengkeng , dan alpukat).

Produk Inovasi TROLLS ialah produk tenant inkubator dari STIKOM Bali , Kursi Roda Otomatis oleh tenant inkubator daro P3M – PPNS , Ponkod oleh tenant inkubator dari STMIK Primakara , serta Bali Printer 3D 2in1 oleh tenant inkubator dari STIKI Indonesia. Keempat inkubator bisnis ini ialah inkubator yang dibina Kemenristekdikti lewat kegiatan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

Selain penyerahan produk inovasi teknologi , Kemenristekdikti juga memamerkan training dalam rangkaian Bakti Inovasi Teknologi di beberapa tempat , meliputi Pembuatan Bioreeftek dan Sosialiasai Aplikasi Laut Nusantara di Kabupaten Gianyar pada 5 Agustus 2019 dengan koordinasi dari Balai Riset dan Observasi KKP Kabupaten Gianyar; Pelatihan Budidaya Teripang Pasir dan Aplikasi Kit RICA KKP Kabupaten Buleleng (Pusat Unggulan Iptek Perbenihan Ikan Laut); Pelatihan Pupuk Hayati Plus (Biofarm) pada 18 Agustus 2019 di Buleleng dan 19 Agustus 2019 di Gianyar , dengan koordinasi dari Universitas Muhamadiyah Malang; serta Pelatihan Pengembangan Industri Kreatif berbasis Teknologi untuk Gerabah pada 18 – 19 Agustus 2019 relevan dengan Undiksha dan BPTIKK – BPPT Provinsi Bali.

Kegiatan ini didatangi oleh Rektor Undiksha I nyoman Jampel , Rektor Udayana Anak Agung Raka Sudewi , Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra , Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Retno Sumekar , Direktur Kemahasiswaan Didin Wahidin , Inovator Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi , serta Civitas Akademik Universitas Pendidikan Ganesha.

Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik
Kemenristekdikti
sumber : ristekdikti.go.id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel