-->

Yuk, Cari Tahu Beberapa Pendekatan Geografi

– Yuk, cari tahu beberapa pendekatan geografi! Geografi ialah suatu ilmu yang mempelajari bumi dan segala sesuatu di dalamnya. Belajar ihwal ilmu yang berafiliasi dengan geografi memang senantiasa mempesona untuk dipelajari.


Pada peluang ini, kami akan membicarakan tentang pendekatan-pendekatan dalam ilmu geografi. Menurut para mahir, geografi mempunyai 5 pendekatan. Diantaranya ialah pendekatan keruangan/spasial, pendekatan ekologi/lingkungan, pendekatan regional, pendekatan historis, dan pendekatan tata cara.


Nah masing-masing dari tiap pendekatan geografi ini pastinya memiliki sudut pandang yang berlainan. Untuk penjelasan lebih jelasnya dari masing-masing pendekatan di atas akan kami jelaskan di bawah ini. Oleh sebab itu silahkan untuk menyimaknya dengan seksama.



Pendekatan Keruangan atau Spasial


Pendekatan pertama yang akan kami bahas adalah pendekatan keruangan. Pendekatan geografi tipe ini adalah pendekatan yang menekankan pada keanekarahaman bentuk muka bumi dengan mempelajari faktor-faktor dimensi yang ada di dalamnya. Kita semua sudah tahu kan bahwa bumi berisikan tiga faktor dimensi ialah dimensi bab atas (atmosfer), dimensi bab bawah (litosfer) dan dimensi bab luasan (hidrosfer, biosfer, dan antroposfer).


Dalam pendekatan geografi, ada yang dimaksud pendekatan keruangan dan ada juga aspek keruangan. Yang menjadi aspek keruangannya ialah lokasi, sosial, kesuburan tanah, budaya, dan lainnya. Aspek keruangan bisa dicontohkan mirip ini: Harga sebuah tanah bisa mahal kalau tingkat kseburuannya dibilang tinggi. Ataupun harga suatu rumah bisa sangat tidak murah kalau lokasinya terbilang strategis, misalkan untuk perjuangan, berjualan, dan lain-lain.


Dari dua acuan di atas kita bisa menawan kesimpulannya bahwa aspek yang menjadikan harga suatu tanah menjadi mahal adalah dipengaruhi oleh tingkat kesuburannya sehingga produktivitasnya akan menjadi sangat tinggi. Sedangkan pada teladan argumentasi rumah menjadi begitu mahal alasannya faktor lokasi yaitu alasannya dipengaruhi oleh nilai ruangnya yang strategis. Sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal.


Contoh berikutnya tentang pendekatan geografi dalam pendekatan keruangan adalah dalam mempelajari jenis tumbuhan dan fauna di Indonesia. Di Indonesia sendiri tanaman dan fauna berkembang dengan sarat keragaman. Ketika ingin mempelajari flora dan fauna yang beranekaragam itu mampu dijalankan dengan memakai garis imajiner yang terdiri dari garis Wallace dan garis Weber. Sehingga bila merujuk pada garis tersebut bahwa di Indonesia ini terdapat tiga kawasan persebaran.


Pendekatan Ekologi atau Biasa Disebut Kelingkungan


Pada pendekatan yang kedua ini yaitu pendekatan yang mengusut pada sudut pandang dimana lebih menekankan terhadap kekerabatan interaksi maupun inter ralasi yang tejadi antara unsur yang sifatnya fisikal (fisik yakni bumi) dan sosial. Bisa dikatakan juga sebagai interkasi antara manusia dengan alam tetapo dikaitkan juga dengan fenomena alam yang terkait dengan perilaku dari manusia itu sendiri.


Pada pendekatan geografi kelingkungan atau ekologi ini tidak mampu berlangsung begitu saja melainkan harus memerlukan analisis terlebih dahulu yang bisa menyaksikan perihal keseimbangan sebuah ekosistem dalam suatu kawasan. Bisa dicontohkan seperti ini: Suatu lahan berumput pasti akan mengalami perubahan, kalau lahan tersebut biasnya menjadi daerah hidup hewan pemakan rumput lalu kemudian ditinggalkan. Baik itu pergeseran kepada keadaan lahannya, ataupun bahkan menjadi lahan persaingan bagi hewan-hewan lainnya. Peran hutan sendiri sungguh penting bagi insan dan kota. Karena selain selaku penyeimbang alam, hutan juga berfungsi sebagai penghasil oksigen yang bersih sehingga membatu pencemaran yang terjadi di kota-kota. Apalagi kota-kota besar.


Pendekatan Regional atau Analisis Kompleks Wilayah


Untuk pendekatan regional atau analisis kompleks kawasan yaitu salah satu pendekatan geografi yang di mana lebih membandingkan pada banyak sekali kawasan di paras bumi ini namun tidak melupakan kepada faktor-faktor keruangan dari setip kawasan yang dibandingkan tersebut secara komprehensif.


Nah bekerjsama pendekatan geografi yang ini yaitu gabungan antara dua pendekatan. Yaitu antara pendekatan keruangan atau spasial dengan pendekatan kelingkunga atau ekologi. Pendekatan ini bisa digunakan untuk suatu analisis penelitian. Misalnya: Pemerintah ingin menciptakan penduduk yang berada di daerah Indonesia itu merata.


Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketidak merataan masyarakatitu adalah dengan melakukan program transmigrasi atau perpindahan penduduk. Suatu daerah dengan penduduk yang lebih padat akan dipindahkan pada sebuah daerah yang penduduknya masih sedikit. Analisis dalam pendekatan ini sangat penting sekali dilaksanakan semoga kebijakan yang akan diterapkan berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan yang sudah dijadwalkan.


:Pengertian dan 4 Jenis Prinsip Geografi!


Pendekatan Historis atau Kronologis


Jika ketiga pendekatan di atas lebih memfokuskan kepada bentuk fisik dari bumi mirip tanah, kondisi, tumbuhan dan fauna, dan lain-lain. Berbeda dengan pendekatan yang satu ini. Pendekatan historis lebih menekankan pada analisis tentang proses kronologi dan prediksi terhadap proses suatu gejala atau persoalan pada sebuah periode yang hendak tiba.


Analisis pendekatan geografi yang dilakukan misalnya seperti analisis observasi wacana pertumbuhan sebuah kota. Analisis tersebut bisa lebih terbantu jikalau memakai suatu peta, sehingga kemajuan pola suatu daerah dari waktu ke waktu mampu dikenali dengan mudah.


Pendekatan Sistem


Pendekatan tata cara ialah pendekatan terakhir dalam ilmu geografi. Pendekatan ini yaitu suatu pendekatan di mana yang menyaksikan benda sebagai bagian yang kecio menjadi bagian dari keseluruhan yang lebih besar yang kemudian bisa dipraktekkan pada problem yang merupakan suatu tata cara. Dalam pendekatan ini ada yang disebut metode dan ada yang disebut subsistem. Sistem ialah gejala utama. Sedangakan subsistem adalah bab dari gejala utama tersebut.


Nah di sini mampu kita contohkan megenai sistem pertanian. Kita semua pastinya sudah tahu bahwa dalam pendekatan geografi sistem pertanian yakni sistem utama yang berhubungan dengan pendekatan geografi. Maka sungguh berhubungan erat sekali dengan tanah dan tingkat kesuburannya, begitupula dengan teknologi dan alat-alat yang mutakhir selaku alat pelengkapnya, ataupun juga dengan cuaca dan segala unsur-unsur yang terkait di dalamnya yang merupakan suatu subsistem.


Nah, dari penjelasan di atas mampu kita simpulkan bahwa ternyata dalam ilmu geografi itu terdapat 5 pendekatan. Yaitu pendekatan keruangan atau spasial, ekologi atau lingkungan, historis, analisi wilayah, dan metode. Masing-masing pendekatan tersebut sungguh berguna sekali dalam melakukan analisis observasi. Hanya lazimnya , dari kelima pendekatan di atas yang lebih populer dan sering dipakai itu ada 3 pendekatan yakni pendekatan keruangan, ekologi, dan analisis komplek kawasan.


Hal yang mesti kita tahu dari beberapa pendekatan geografi di atas ialah bahwa seluruhnya yaitu sebuah kesatuan yang utuh. Pendekatan yang utuh dan tepadu inilah yang dinamakan dengan pendekatan dalam ilmu geografi. Sehingga setiap fenomena alam tentang keterkaitan ekosistem dengan ruang, tanda-tanda dan persoalan yang ditimbulkan alam mampu dengan gampang dipecahkan dengan menggunakan pendekatan yang ini. Atau bahkan tidak menutup kemungkinan untuk menemukan alternatif-alternatif pemecahan lainnya.


Nah, demikianlah klarifikasi tentang pendekatan geografi yang bisa kami sampaikan kali ini. Semoga kalian semua tidak puas dengan postingan yang kami suguhkan ini sehingga memicu kalian semua untuk mencari tahu informasi ini lebih banyak lagi dan memperbesar keilmuan kalian semua. Terimakasih untuk yang telah bersedia membaca artikel ini sampai final. Semoga postingan ini bisa memberikan faedah untuk kalian semua sebagai pembaca. Terima kasih sudah membaca di soalbelajar dan supaya postingan ini bisa menolong kamu.


Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel