Sejarah Pramuka Di Indonesia Yang Mesti Kau Ketahui
– Sejarah pramuka di Indonesia yang harus kamu pahami! Pramuka ialah sebuah organisasi nonformal yang mengadakan bahan pendidikan kepanduan di Indonesia. Pramuka memiliki singkatan adalah Praja Muda Karana. Maksud dari singkatan tersebut yakni rakyat muda yang suka menciptakan suatu karya. Sementara dalam dunia internasional, pramuka seringkali disebut dengan ungkapan kepanduan atau Boy Scout.
Sejarah pramuka yang ada di Indonesia tidak akan pernah lepas dari ide bapak pandu sedunia, adalah Lord Robert Baden Powell Of Gilwell. Pada saat itu, Baden Powel menuliskan sebuah buku berjudul Scouting for Boys. Berkat wangsit cemerlangnya, buku tersebut kemudian tersebar ke aneka macam negara di dunia.
Di Indonesia, sejarah sudah mencatatkan bahwa pramuka mulai aktif dikala Kongres Pemuda, adalah pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada tanggal tersebut, kemudian terbentuklah sumpah pemuda yang membuat gerakan kepanduan Indonesia menjadi semakin berkembang.
Sejarah pramuka mulai berkembang setelah adanya peningkatan kesadaran nasional sehabis adanya sumpah cowok tersebut. Maka, pada tahun 1930, beberapa organisasi kepanduan yang ada di Indonesia kemudian bergabung menjadi satu menjadi Kepanduan Bangsa Indonesia atau yang sering disingkat dengan abreviasi KBI. Pada tahun 1931, terbentuk lagi sebuah organisasi yang berjulukan PAPI atau Persatuan Antar Pandu Indonesia. Seiring berjalannya waktu, PAPI tersebut kemudian berganti nama menjadi BPPKI atau Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia yang terbentuk pada tahun 1938.
Selanjutnya, organisasi kepanduan berbagai berkembang di Indonesia. Ada sekitar 100 kepanduan yang ada di Indonesia dalam era waktu 1950 sampai 1960. Dan pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno kemudian hadir untuk memberikan amanat terhadap para pemimpin pandu yang lokasinya terletak di Istana Merdeka. Pada saat itu, presiden Soekarno menyatakan bahwa akan diadakannya pembubaran semua organisasi kepanduan yang ada di Indonesia. Sebagai gantinya, dia menyampaikan bahwa organisasi kepanduan tersebut akan digantikan menjadi suatu gerakan kepramukaan yang memiliki lambang tunas kelapa.
Akhirnya, sejarah pramuka di Indonesia pun mulai terlihat dengan adanya Keppres No.238 Tahun 1961 perihal Gerakan Pramuka yang diresmikan pada tanggal 20 Mei 1961. Pada ketika itu, Undang-Undang ini ditanda tangani oleh Pjs Presiden RI Ir. Juanda. Sebab, presiden Soekarno sedang melakukan kunjungan ke Negeri Jepang.
Organisasi pramuka mulai diperkenalkan ke publik pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa tersebut terjadi serentak dengan presiden Soekarno menganugerahkan para panji-panji Indonesia sebagai bentuk dari penghargaan keikutsertaan mereka dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Sejak ketika itu, tanggal 14 Agustus kemudian ditetapkan selaku hari Pramuka yang senantiasa diperingati oleh seluruh anggota pramuka yang ada di Indonesia.
Dalam sejarah pramuka, ada ungkapan jambore yang ialah konferensi banyak penggalang di Indonesia yang dilaksanakan dengan bentuk sebuah perkemahan besar yang senantiasa diselenggarakan oleh kwartir gerakan pramuka dari yang masih ranting hingga tingkat nasional. Bahkan, di dunia pun sering diadakan aktivitas yang serupa dengan nama yang hampir mirip, yaitu Jambore Dunia.
Hingga kini, hari pramuka dan kegiatan jambore nasional maupun dunia masih sering dilaksanakan untuk menghormati hari lahirnya pramuka du Indonesia dan sebagai bentuk penghargaan kepada para pandu terdahulu yang telah berjuang untuk memerdekaan negara Indonesia. Pendidikan kepanduan memang sungguh penting untuk dipelajari. Sehingga, sekolah-sekolah formal seringkali mengharuskan para siswanya untuk mengikuti kepramukaan minimal satu tahum untuk mempelajari setiap bahan di dalamnya.
Sekian info tentang sejarah pramuka yang mampu dikenali. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan agar artikel ini mampu membantu kau.