Sejarah, Fitur, Keunggulan, Fungsi
Apa itu Telegram?
Menurut pengertian Wikipedia, Telegram merupakan aplikasi pesan instan multiplatform berbasis cloud yang gratis dan bersifat nirbala. Aplikasi Telegram banyak tersedia untuk bermacam-macam metode operasi mirip Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch, serta perangkat komputer mirip Windows, MacOS X, dan Linux. Dengan Telegram, pengguna mampu saling berikirim pesan teks, foto, video, audio, dokumen, sticker, dan beragam tipe berkas lainnya.
Telegram dikembangkan oleh perBisnisan Telegram Messenger LLP didukung wiraBisniswan Rusia Pavel Durov. Kode client-side Telegram bersifat gratis, sedangkan server-side tertutup dan cuma dimiliki perBisnisan. Layanan Telegram juga menawarkan API untuk pengembang (developers) semoga dapat menciptakan stiker animasi, pergantian penampilan, widgets, hingga bot. Informasi dan keperluan API Telegram mampu diakses lewat laman core.telegram.org.
Lihat Juga : Panduan Daftar Telegram
Sejarah Aplikasi Telegram
PerBisnisan Telegram Messenger LLP dengan aplikasi Telegram dimulai di Rusia oleh dua bersaudara Nikolai dan Pavel Durov. Sebelumnya, dua orang ini telah menciptakan jaringan sosial Rusia VK yang sudah ditinggalkan saat diambil alih oleh Grup Mail.ru. Nikolai Durov konsentrasi membuat protokol MTProto yang menjadi dasar pengembangan Telegram, sementara Pavel Durov memberikan santunan dan infrastruktur serta pendanaan bareng mitranya Digital Fortress Axel Neff sebagai salah satu pendirinya (co-founder).
PerBisnisan ini terdaftar selaku LLP di Inggris dan LLC di Amerika. Ia tidak mengungkapkan dimana mereka menyewa kantor, dengan alasan kebutuhan untuk melindungi tim dari dampak yang tidak butuhserta melindungi pengguna dari usul data pemerintah. Informasi pers yang didapatkan, Telegram memiliki karyawan di St. Petersburg dan tim saat ini berbasis di Dubai, United Arab Emirates.
14 Agustus 2013, Telegram di luncurkan ke perangkat iOS. Kemudian disusul untuk perangkat Android pada tanggal 20 Oktober 2013. Berselang dua bulan peluncuran, Telegram mempunyai 100.000 pengguna aktif harian. Pada 24 Maret 2014, Telegram berhasil menjangkau pengguna dengan total pengguna bulanan meraih 35 juta dan pengguna aktif harian yang meraih 15 juta. Kemudian pada bulan Desember 2014, Telegram memiliki pengguna aktif yang meraih 50 juta, menghasilkan 1 milyar pesan harian, dan 1 juta pengguna gres mendaftar setiap minggunya.
Februari 2016, Telegram sukses memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan, dengan 350 ribu pengguna baru mendaftar saban hari, mengirimkan 15 milyar pesan setiap hari. Pada tanggal 24 April 2020, Telegram menginformasikan telah meraih 400 juta pengguna aktif bulanan. Dengan memajukan pengguna Telegram yang begitu signifikan membuktikan bahwa Telegram diterima oleh masyarakat dunia.
Lihat Juga : 4 Cara Mengatasi Telegram Error, Tidak Bisa Dibuka
Fitur Aplikasi Telegram
Alasan meningkatnya pengguna Telegram dari waktu ke waktu terjadi karena fitur yang dihadirkan berlainan dengan aplikasi chat lainnya. Telegram mendatangkan beragam fitur yang sangat diharapkan pengguna, utamanya dalam hal keselamatan dan penyimpanan berbasis cloud sehingga tidak membuat memori internal ponsel pintar penuh. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fitur unggulan yang sudah dihadirkan;
1. Secret Chat
Secret Chat ialah fitur chat rahasia yang dihadirkan Telegram untuk memutuskan privasi dan keselamatan berkomunikasi antar pengguna lebih terjamin. Fitur ini mempergunakan teknologi client-to-client dengan protokol keamanan MTProto. Dengan teknologi tersebut, komunikasi antar pengguna tidak akan tersimpan di server cloud Telegram, berlainan dengan chat default Telegram yang seluruhnya tersimpan di cloud.
Selain itu, pengguna juga tidak diizinkan untuk mengambil gambar (screenshot). Secara singkat, berikut beberapa keunggulan dari Secret Chat Telegram:
- Menggunakan teknologi enkripsi end-to-end.
- Tidak meninggalkan jejak pada server cloud Telegram.
- Punya waktu penghancur pesan otomatis, dimulai dari 1 detik – 1 ahad.
- Tidak diizinkan meneruskan (forward) pesan.
- Tidak dapat melakukan screenshot / mengambil gambar layar.
2. Grup Telegram
Sama mirip aplikasi pesan instan yang lain, Telegram juga memungkinkan pengguna untuk menampung grup. Berbeda dengan WhatsApp yang hanya bisa memuat 256 anggota, grup di Telegram mampu memuat hingga 200 ribu anggota. Dengan batas jumlah anggota yang begitu besar tersebut, pengguna akan lebih leluasa dalam mengurus bisnis atau komunitas tertentu.
3. Channel Telegram
Selain Grup, Telegram juga memungkinkan pengguna untuk menciptakan Channel. Fitur ini diluncurkan pada bulan September 2015 dan diperuntuhkan untuk membangun suatu komunitas tertentu dengan jumlah pengikut tanpa batas. Fungsinya seperti mirip grup, namun hanya pembuat Channel yang mampu mengirim pesan.
Dalam perkembangannya, Channel Telegram sangat sesuai dipakai untuk penyebaran info satu arah (broadcast) berupa tulisan, foto, video, dokumen, serta jenis file yang lain secara cepat dan instan. Para pebisnis dan influencer juga mulai membangun pengikut mereka melalui Channel Telegram.
4. BOT Telegram
Juni 2015, Telegram meluncurkan platform untuk para developers (pengembang pihak ketiga) untuk menciptakan akun Bot. Bot adalah akun Telegram yang dioperasikan oleh sebuah program otomatis. Contohnya dikala pengguna berkirim pesan ke Bot dengan perintah yang dimengerti Bot maka Bot akan menjawab pesan tersebut secara eksklusif.
Bot Telegram sudah dikembangkan untuk bermacam-macam kebutuhan, mulai dari game, translate bahasa, download file, hingga pembayaran (payment) yang disokong oleh beberapa provider tertentu mirip Apple Pay, Paymentwall, Yandex.Money, Stripe, Ravepay, dan lainnya.
Lihat Juga : Cara Mendaftar LINE di Android & iOS
Kelebihan Aplikasi Telegram
Setelah mengetahui beberapa fitur unggulan Telegram, simak beberapa kelebihan yang dimiliki Telegram:
1. Memiliki Tingkat Keamanan Terbaik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Telegram menggunakan teknologi keamanan terbaik yang dikembangkan oleh Nikolai Durov bersama dengan tim yang lain. Teknologi enkripsi simetrik ini bernama MTProto dengan enkripsi AES 256-bit, RSA 2048 dan Diffie-Hellman. Saat ini, Telegram diklaim sebagai aplikasi chat paling aman ketimbang aplikasi serupa yang lain.
Telegram bersifat Open Source sehingga para peneliti bisa memantau dan menganalisis apakah aplikasi yang dikembangkan kondusif atau tidak.
2. Penyimpanan File Berbasis Cloud
Semua pesan yang diantaroleh para pengguna, baik goresan pena, foto, video, dokumen, dan jenis file yang lain tersimpan di cloud server milik Telegram. Alasan inilah yang juga membuat pengguna Telegram terus mengalami kenaikan. Berbeda dengan WhatsApp yang semua pesan teks, foto, video, dan dokumen tersimpan di memori internal, sehingga membuat pengguna mesti membersihkannya secara bersiklus.
Dengan metode penyimpanan cloud yang baik, pengguna mampu mengakses semua pesan dan file melalui bermacam-macam perangkat yang digunakan, baik komputer ataupun smartphone. Seluruh file tersedia lengkap dan mampu diunduh sesuai impian dan keperluan.
3. Batas Pengiriman File Relatif Besar
Telegram mempunyai batas pengiriman file yang cukup besar adalah 2 GB per file. Batas tersebut pasti jauh lebih besar ketimbang WhatsApp yang hanya sekitar 16 MB. Menariknya lagi, file yang anda ingin kirimkan, semisal foto; pilihannya ada dua, apakah ingin dikompresi atau ingin mengirim file asli tanpa kompresi.
Opsi ini tidak disediakan oleh WhatsApp sehingga semua file foto maupun video akan secara otomatis terkompresi. Terkecuali kalau anda mengantarkan file dalam bentuk dokumen, tentu file akan tetap sama, baik foto, video, dokumen, maupun jenis format lainnya.
4. Kapasitas Grup Lebih Besar
Pada mulanya, grup Telegram hanya bisa menampung 5000 anggota, tetapi dengan perkembangan dan perubahan, Telegram dikala ini menawarkan batas hingga 200 ribu anggota. Batas tersebut jauh lebih besar dari semua aplikasi pesan instan manapun. Bahkan khusus untuk Channel Telegram, anggota tidak mempunyai batas sama sekali, mampu ribuan bahkan jutaan pengikut.
5. Bisa Multi Profile
Telegram memungkinkan penggunanya untuk membuat lebih dari satu akun (multi profile). Sistem multi profile ini menjadi salah satu kelebihan Telegram yang belum dimiliki aplikasi serupa lainnya. Opsi ini sangat sesuai untuk pengguna yang suka bergonta-ganti akun, khususnya untuk pengguna yang memiliki dua nomor aktif; kedunya mampu dipakai untuk membuat multi profile Telegram.
WhatsApp mungkin mampu dikatakan sudah menghadirkan multi profile namun dengan konsep yang berlawanan. Hadirkan WhatsApp Business merupakan bab multi profile dimana pengguna dapat menggunakan dua aplikasi WhatsApp sekaligus untuk tujuan personal dan bisnis.
Lihat Juga : Apa itu Factory Reset dan Hard Reset Android?
Fungsi Utama Aplikasi Telegram
Selain selaku aplikasi instan messenger, Telegram mempunyai bermacam-macam fungsi yang semakin usang semakin banyak. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi Bot untuk bermacam-macam keperluan, sehingga mampu memaksimalkan kebutuhan bisnis dan pembayaran. Untuk lebih jelasnya, simak fungsi dasar aplikasi Telegram berikut ini;
1. Sebagai Aplikasi Pesan Instan
Sama seperti aplikasi instant messenger pada umumnya, Telegram mampu anda fungsikan untuk mengantarkan pesan berupa goresan pena, foto, video, audio, dokumen, serta bermacam-macam jenis format yang lain. Anda juga dapat melaksanakan panggilan telepon atau video call dengan pengguna lain atau rekan secara personal atau dalam suatu grup / komunitas. Aplikasi Telegram bersifat gratis, pengguna tidak dibebankan biaya apapun ketika menggunakannya.
2. Media Membangun Komunitas atau Fans
Sumber daya yang cukup besar bahkan tanpa batas dan gratis membuat banyak pengguna ponsel pintar mulai beralih memakai Telegram. Hal ini karena belum dihadirkan oleh aplikasi serupa yang lain. Salah satu acuan paling positif adalah Channel Telegram yang mulai digunakan para infulencer untuk membangun audience lebih besar dan lebih akrab dengan pengguna.
Meskipun cuma pembuat Channel yang bisa mengirim dan membagikan pesan namun ini betul-betul membuat lebih mudah para audience dalam menerima berita secara cepat dan instan. Konten kreator Instagram, Facebook, dan YouTube juga mulai memanfaatkan Telegram untuk membangun komunitas dan bisnis lewat Channel yang dibuatnya.
3. Media Berbagi File Video, Musik, dll
Tanpa di sadari, dengan kelebihan penyimpanan Telegram yang tanpa batas (hanya dibatasi pengantaran file 2 GB) menciptakan sebagian pengguna memanfaatkannya sebagai media sharing dan penyimpanan untuk konten video, audio, musik, dokumen, dan sejenisnya secara masif dan luas. Melalui fitur searching Telegram, pengguna mampu menemukan Channel Movie, Netflix, Anime, Musik, dan sejenisnya dengan gampang dan cepat.
Meskipun bersifat illegal namun kenyataannya ini banyak terjadi di Telegram. Masalah ini juga membuat pemerintah di beberapa negara memblokir Telegram. Beberapa tahun yang lalu, Indonesia juga termasuk negara yang memblokir Telegram dengan alasan tidak ada SOP (Standard Operating Procedure) untuk konten-konten yang melanggar hukum. Negara tidak mampu mengatur Telegram alasannya adalah privasi dan keselamatan yang begitu ketat.
4. Media Transaksi Digital dengan BOT
Bot Telegram mulai dimanfaatkan oleh beberapa perBisnisan, media, dan forum untuk kebutuhan pembayaran. Melalui halaman Bot Payment API, developer dapat berbagi acara pembayaran sampai shopping dengan Bot Telegram. Meskipun ini masih awal, namun Telegram memutuskan bahwa pengembangan ini akan terus dijalankan. Saat ini, Telegram sudah bekerja sama dengan beberapa provider pembayaran seperti Stripe, Rave by Flutterwave, Yandex.Money, Sberbank, Tranzzo, Payme, CLICK, LiqPay, dan lainnya.
Lihat Juga : 10 Cara Mengecilkan Ukuran File Foto
Kesimpulan,
Intinya adalah Telegram merupakan aplikasi pesan instan yang bersifat open source dengan memanfaatkan sistem cloud sebagai media penyimpanan utama. Saat ini, Telegram di klaim memiliki tingkat keamanan terbaik. Punya pertanyaan lain mengenai aplikasi Telegram, berikut beberapa FAQ seputar Telegram yang mungkin mampu menolong;
Untuk menggunakan Telegram, anda bisa unduh aplikasinya di Google Play untuk Android dan App Store untuk iOS (iPhone).
Untuk mendaftar Telegram, anda bisa gunakan nomor seluler anda serta mengikuti semua arahan registrasi. Lebih terperinci, anda bisa ikuti langkah-langkahnya disini.
Ada banyak perbedaan antara WhatsApp dan Telegram, salah satunya adalah grup di WhatsApp cuma menampung 256 anggota, sedangkan Telegram bisa menampung 200 ribu anggota.
Sekilas keduanya yakni dari perBisnisan yang serupa, namun Telegram X diklaim mempunyai kecepatan dan animasi yang lebih halus daripada Telegram.
Sampai ketika ini Telegram belum menghadirkan atau tidak menyediakan fitur stories (story) seperti aplikasi WhatsApp.
Itulah informasi singkat mengenai Telegram, fitur, keunggulan, dan fungsi khususnya, biar bisa membantu dan berguna. Bagikan artikel ini ke sosial media anda biar lebih berguna dan berguna. Jika ada sesuatu yang ingin anda tanyakan atau sampaikan perihal artikel diatas, silahkan tulis lewat kolom komentar dibawah ini. Terima kasih dan selamat menjajal !!
CATATAN: Informasi diatas diambil dari beragam sumber dan opini penulis. Sangat direkomendasikan untuk melihat isu lain untuk lebih menguatkan data selaku bahan referensi dan wawasan lanjutan.