Sejarah Dan Fungsi Candrasa Yang Harus Kamu Tahu!
– Sejarah Dan Fungsi Candrasa. Kita harus bersyukur sebab hadir di periode serba bisa dengan teknologi yang membuat lebih mudah kehidupan kita. Bayangkan jikalau kita masih berada di periode prasejarah, di mana semua perlengkapan dan masakan masih sungguh terbatas. Jangankan kompor yang mampu dinyalakan hanya dengan sekali klik, untuk memasak makanan saja mereka masih menyalakan api hanya dengan menggesekkan antara satu watu dengan watu yang lain.
Pada 3000 SM itu yaitu permulaan dari pergantian dari zaman kerikil ke zaman logam. Di zaman logam inilah banyak alat dibuat oleh manusia, salah satunya berjulukan Candrasa. Benda ini merupakan benda prasejarah yang ditemukan pada zaman logam, terbuat dari perunggu yang secara tipologis masuk pada kalangan kapak upacara dan bukan kapak berburu. Ini alasannya bentuknya yang indah, unik, berpola geometris pada batangnya, juga lebih pendek bentuknya dan memanjang ke pangkal.
Jika dilihat dari jenis perlengkapan yang diproduksi pada zaman logam pada zaman prasejarah, terutama peralatan perunggu, ada dua jenis kapak, adalah kapak corong atau sepatu dan kapak seremonial. Nah, candrasa ini tergolong dalam kapak seremonial alasannya adalah kapak jenis ini digunakan selaku sarana melakukan ritual tradisional yang berhubungan dengan fatwa iman atau tata cara peringatan tradisional. Beberapa mahir bahkan memberikan bahwa kapak ini sudah digunakan oleh Prabu Dasamuka, raja kerajaan Alengka. Jelas di sini bahwa fungsinya yakni sebagai tanda kebesaran bagi penguasa pada masa itu.
Candrasa ini ialah kapak corong namun dengan sapuan khusus dan artistik. Kapak perunggu jenis ini ditemukan oleh warga di Dusun Badran, Kecamatan, Batuwarno, Wonogiri, Jawa Tengah. Benda ini juga sudah didapatkan di kawasan Bandung, Jawa Barat dan bahkan sudah disimpan di museum. Ada juga yang menemukannya di Yogyakarta dan Pulau Roti, sebuah tempat di Nusa Tenggara. Bahkan ada juga yang menemukannya di Sumatra Selatan, Bali, Sulawesi Tengah dan Selatan, Pulau Selayar, dan Irian akrab Danau Sentani.
: Pengertian Waruga Beserta Fungsinya
Daftar Isi
Hasil Budaya Zaman Logam
Seiring waktu berganti, aliran manusia juga semakin maju dan berkembang. Awalnya insan cuma memakai batu dan kayu untuk menolong kebutuhan sehari-hari. Tetapi sehabis didapatkan logam, perlahan insan mulai membuat benda dari logam juga. Hasil budaya di era logam atau perunggu antara lain yaitu:
1. Kapak corong
Kapak ini mempunyai bentuk mirip corong pada batang yang kemudian disematkan pada kayu. Kapak ini juga dikenal sebagai kapak sepatu, alasannya bentuknya yang ibarat sepatu sementara tangkai kayu disematkan mirip kaki. Candrasa termasuk kedalam kapak corong tetapi bentuk dan fungsinya berbeda. Benda ini merupakan jenis kapak yang dipakai untuk keperluan tradisional dan bukan jenis kapak yang difungsikan untuk berburu maupun bercocok tanam.
2. Nekara
Nekara adalah objek prasejarah yang dianggap suci dan sebagai simbol status suatu suku. Benda ini dijadikan selaku instrumen perkusi dan selaku penabuh genderang perang. Bahkan untuk menandai acara sakral mirip seruan hujan.
: Pengertian dan Fungsi Dolmen yang Harus Kamu Ketahui!
3. Patung perunggu
Arca perunggu paling banyak bentuknya ibarat manusia atau binatang. Patung ini mempunyai bentuk kecil dibarengi dengan cincin selaku pengait sehingga tidak menutup kemungkinan digunakan juga selaku liontin pada komplemen.
4. Perahu
Perahu peninggalan perunggu ini yang dibuat dari batang pohon, yang lalu dikeruk kayunya sehingga cekung mirip lesung pipit.
Objek prasejarah yang sudah sukses diteliti dan ditemukan oleh para arkeolog yakni saksi bisu akan pola aliran dan kesanggupan insan yang terus berkembang. Oleh alasannya adalah itu, kita juga harus bersyukur hidup dizaman yang serba modern mirip kini ini. Demikian sedikit ulasan sejarah candrasa dan fungsinya. Semoga berfaedah bagi pembaca semua. Terima kasih sudah membaca di soalbelajar dan supaya postingan ini mampu menolong kau.