Mengenal Banyak Sekali Perbedaan Candi Hindu Dan Budha Yang Jarang Diketahui Orang
– Mengenal Berbagai Perbedaan Candi Hindu dan Budha yang Jarang Diketahui Orang – seperti yang kita pahami bahwa, di dunia aneka macam agama. Yang intinya agama tersebut terdiri dari 2 adalah Agama Samawi dan Agama Ardhi. Agama Samawi terdiri dari Agama Islam, Kristen dan Yahudi, sedangkan Agama Ardhi merupakan agama selain 3 jenis agama tadi. Salah satu acuan Agama Ardhi yakni Agama Hindu dan Budha.
Berbicara Agama Hindu dan Budha, faktanya dari kedua agama ini jikalau dilihat dan dikenali hanya sekilas maka banyak sekali orang-orang yang menyampaikan bahwa kedua agama ini sama saja. Namun nyatanya, kedua agama ini memiliki perbedaan yang sangat menonjol , salah satunya pada bangunan candinya.
Agama Hindu dan Budha memiliki candi yang khas. Candi yakni bangunan bersejarah yang lazimnya dibangun selaku simbol agama, peradaban dan budaya ketika itu. Candi dari kedua agama ini mampu dengan mudah Anda dapatkan di Indonesia, utamanya di Bali dan Jawa.
Perbedaan candi Hindu dan Budha memang tak banyak dimengerti, namun Anda mampu melihat perbedaannya pada atap dan juga bentuknya. Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan diterangkan aneka macam perbedaan antara candi Hindu dan Budha. Perbedaanya adalah:
Daftar Isi
1. Fungsi Candi
Candi di agama Hindu dan Agama Budha niscaya memiliki fungsi. Adapun perbedaan candi Hindu dan Budha dalam hal fungsi adalah:
• Pada Agama Hindu, candi dibangun untuk difungsikan sebagai makan para Raja Hindu yang pernah berkuasa. Caranya bukan dengan mengubur jasad dari sang Raja di candi, melainkan hanya debu dari mayat Raja tersebut yang dikuburkan di sana.
• Pada Agama Budha, berlawanan dengan candi pada Agama Hindu yang digunakan selaku kuburan, pada Agama Budha, candi dibuat untuk dijadikan sebagai daerah ibadah atau kawasan memuja para tuhan.
2. Bagian-Bagian Candi
Bangunan-bangunan candi pasti terdiri dari beberapa bagian. Bagian-bagian inilah yang Anda amati untuk menentukan candi mana saja yang merupakan candi dari Agama Hindu dan Agama Budha. Perbedaan candi Hindu dan Budha dari segi bab-bagian dari candi tersebut ialah sebagai berikut:
• Pada Agama Hindu mempunyai 3 bab selaku berikut:
Bagian dasar dari candi di Agama Hindu disebut selaku bhurloka yang menyimbolkan dunia fana.
Sedangkan badan dari candi tersebut akan disebut sebagai bhurvaloka yang menyimbolkan pemurnian atau pembersih.
Dan svarloka pada atap dari candi tersebut menyimbolkan dunia para dewa. Atap pada candi di agama hindu umumnya akan berbentuk runcing dan umumnya disebut Ratna.
• Pada Agama Budha mempunyai 3 bagian sebagai berikut:
Bagian dasar candi disebut sebagai kamadhatu. Bagian ini menyimbolkan bahwa insan identik dengan kondisi sarat dosa.
Bagian tengah candi sebut dengan rapadhatu. Simbol kehidupan yang penuh dengan nafsu.
Bagian atas atau bab atap dari candi disebut sebagai arupadhatu. Bagian ini menyimbolkan bahwa manusia yang telah meraih surga. Biasanya bab atap ini berupa tambun dan disebut dengan stupa.
Sangat terlihat jelas perbedaan candi Hindu dan Budha pada klarifikasi di atas. tetapi tak sampai disitu, masih banyak lagi perbedaan lainnya.
: Kelebihan dan Kekurangan Teori Waisya
3. Hiasan Pada Candi
• Biasanya pada candi-candi Agama Hindu akan dihiasi dengan arca-arca dari 3 tuhan utama yang ada dalam keyakinan atau kepercayaan para penganut Agama Hindu.
• Berbeda dengan Agama Hindu, candi pada Agama Budha akan dihiasi dengan arca-arca Budha mirip arca kelompok Dyani Bodhisatwa dan juga arca golongan Dyani Budha.
4. Penggambaran Kisah Pada Arca
• Pada Agama Hindu, arca-arca yang ada di candi lazimnya menggambarkan dan mengisahkan ihwal kehidupan dari Ramayana dan Krisnayana.
• Sedangkan pada candi di Agama Budha, menceritakan tentang Lelitavistara dan Avadana atau Jakata.
5. Bentuk Puncak Candi Secara Umum
Perbedaan candi Hindu dan Budha berikutnya adalah pada bentuknya.
• Umumnya, pada candi di Agama Hindu ialah dagoba yang berupa tabung.
• Sedangkan pada candi di Agama Budha, lazimnya berbentuk kubus.
6. Bentuk Bangunan Candi
• Pada Agama Hindu, candi-candinya berbentuk ramping.
• Berbeda dengan candi-candi yang ada pada Agama Budha yang biasanya berbetuk besar dan tambun.
7. Bahan Untuk Pembuatan Candi
Tak cuma dari sisi bentuk, fungsi dan beberapa hal di atas, tenyata perbedaan candi Hindu dan Budha juga terdapat pada bahan yang digunakan untuk membuat candi. Perbedaan tersebut yakni:
• Pada candi di Agama Hindu, khususnya pada candi-candi yang dibuat dalam ukuran yang besar lazimnya bahan baku untuk membuatnya adalah batu bata yang berwarna merah dan tidak dibakar. Bahkan ada juga yang menggunakan kerikil bata yang biasa untuk dijadikan sebagai bahan bakunya.
• Berbeda dengan dengan candi pada Agama Hindu, pada Agama Budha terbilang lebih rapi dari dari pada candi di Agama Hindu. Pada Agama Budha, mereka membuat candi dengan menggunakan kerikil andesit yang telah mengalami proses pengukuran dan pemotongan agar terlihat sangat rapi.
8. Atap Candi
Selanjutnya perbedaan candi HIndu dan Budha terdapat di atapnya.
• Pada Agama Hindu, atap candinya memberikan adanya undakan dan lazimnya terdapat 3 tingkat undakan.
• Sedangkan pada atap candi di Agama Budha umumnya hanya berisikan satu undakan saja dan berukuran kecil. Namun jumlahnya sungguh banyak dan membentuk satu kesatuan dengan lengkungan yang halus.
9. Arah Pintu Candi
Perbedaan candi Hindu dan Budha selanjutnya terdapat di arah pintunya. Memang hal yang cukup sepele tetapi inilah yang membedakan antara candi dari kedua agama tersebut.
• Pada candi di Agama Hindu, pintunya mengarah ke barat.
• Sedangkan pada Agama Budha, pintu candinya mengarah ke timur.
10. Hiasan Relung dan Gawang Pintu Pada Candi
• Pada candi di Agama Hindu, yaitu terdapat hiasan kepala Kala tengah yang terlihat menyeringai dan juga dilengkapi dengan bab rahang bawah yang terletak di bagian atas pintu.
• Sedangkan pada candi di Agama Budha, terdapat dekorasi gawang pintu yang berupa Gaya Kala Kaprikornus yakni kepala Kala dengan peringai lisan yang menganga lebar tetapi tidak mempunyai rahang bagian bawah yang lazimnya ditaruh pintu utama tepatnya di bagian atas pintu, dan juga terhubung dengan Jadi ganda.
11. Style Hiasan Relief Pada Candi
Perbedaan candi Hindu dan Budha yang cukup menonjol bisa Anda lihat pada bentuk relief candi.
• Pada Agama Hindu, hiasan reliefnya terlihat rebih rendah dan teksturnya tidak terlampau menonjol. Gambar dekorasi pada reliefnya mirip tokoh-tokoh yang biasanya terdapat dalam dongeng pewayangan Bali.
• Sedangkan pada candi Agama Budha, dekorasi reliefnya terlihat lebih tinggi dan bertekstur menonjol. Gambar reliefnya dibuat dengan gaya natural
12. Tata Letak Candi
Perbedaan candi Hindu dan Budha yang terakhir adalah dari sisi tata letaknya.
• Tata letak candi pada Agama Hindu yaitu disesuai dengan topografi kawasan lokal dan berbentuk asimetris dan linear. Di belakang terdapat candi utama yang dibangun di tanah paling tinggi di tempat itu. Juga terdapat pewayangan yang terletak di depan bangunan candi utama.
• Sedangkan pada candi Agama Budha, tata letaknya yaitu simetris dan mandala konsentris. Bangunan candi utama diletakkan di bagian tengan kompleks candi, lalu dikelilingi ooleh candi-candi yang lebih kecil.
Demikianlah beberapa perbedaan candi Hindu dan Budha yang bisa dengan mudah Anda indra ketika melihatnya. Meskipun mempunyai perbedaan, tetapi candi Hindu dan Budha memiliki corak dan ciri khas yang sungguh indah. Selain itu, keduanya juga menjadi pesona bagi para pelancong untuk berkunjung ke Indonesia. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan biar artikel ini mampu membantu kamu.