-->

Jenis-Jenis Mikroskop, Fungsi Dan Kegunaannya

– Jenis-jenis Mikroskop, Fungsi dan Kegunaannya¬ – Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga ikut meningkat . Banyak para andal meraih prestasinya sendiri- sendiri mulai dari menemukan rumus- rumus untuk memecahkan persoalan, menemukan alat- alat yang berkhasiat untuk kehidupan serta juga mendapatkan alat- alat yang sungguh diperlukan untuk mengamati objek/ benda yang berukuran kecil yaitu ukuran Mikro bahkan ukuran Nano, mirip halnya Mikroskop


Mikroskop ialah salah satu alat yang dipakai oleh kaum pelajar, dari siswa, mahasiswa bahkan professor untuk memperhatikan objek / benda yang berukuran kecil seperti kuman, virus, sel dan benda- benda kecil yang lain yang tidako dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop juga banyak dijumpai pada laboratorium- laboratorium biologi atau pun diruangan medis pada sebuah rumah sakit.


Keahlian dan kemahiran dalam memakai mikroskop sangatlah di perlukan, hal ini dapat dicapai lewat pengenalan atau pengertian yang mendalam kepada mikroskop mulai dari bab- bagiannya, fungsinya serta penggunaannya. Semakin luas pemahaman perihal mikroskop makin baik juga hasil mikrokopisnya.


Pada sebuah mikroskop yang paling sederhana biasanya memakai cahaya dari alam (matahari) sebagai alat bantu penerangan selama proses mikrokopis berjalan. Serta juga mampu memakai cahaya lampu yang memadahi sebagai pengganti dari sinar matahari. Adapun jenis-jenis mikroskop secara garis besar serta pencahayaan yang dipakai pada cara kerjanya, mikroskop mampu di kelompokkan menjadi dua macam adalah, mikroskop cahaya dan mikroskop elektronika.



Mikroskop Cahaya


Sesuai dengan namanya, mikroskop cahaya Adalah alat yang di gunakan untuk memperhatikan benda/ objek yang amat kecil memakai pinjaman dari cahaya luar baik itu cahaya matahari atau cahaya lampu. Mikroskop jenis ini mempunyai ketergantungan kepada cahaya, mampu dipastikan kalau malam hati atau pemadaman listrik mikroskop jenis ini tidak mampu di jaloankan dengan tepat alasannya adalah objek yang hendak diamati tidak akan tampakdengan terperinci, bahkan tidak terlihat sama sekali.


Disisi lain mikroskop cahaya ini telah mampu dikatakan cukup untuk melakukan observasi atau penelitian karena mampu melaksanakan pembesaran sampai 1000 kali dari ukuran benda / objek yang sedang diperhatikan. Mikroskop jenis ini juga sering di jumpai pada sekolah-sekolah dengan jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), atau jurusan biologi.


Adapun jenis-jenis mikroskop cahaya adalah selaku berikut:


Mikroskrop Medan Terang


Mikroskop jenis ini memudahkan para pengamat untuk melihat objeknya, lazimnya mikroskop jenis ini mempunyai ciri-ciri latar belakangnya (prepare) yang terang sedangkan objeknya tampakgelap.


Prinsip kerja pada jenis ini sesungguhnya tidak jauh berlainan dengan mikroskop cahaya kebanyakan, hanya saja tanpa memakai konsedor. Namun pada lensa objektifnya memakai lensa khusus yang menimbulkan efek terang. Hal inilah yang mengakibatkan objek/ benda yang di perhatikan lebih jelas dari pada latar belakangnya.


: Mengenal Berbagai Macam Alat-Alat Laboratorium


Mikroskop Medan Gelap


Mikroskop jenis ini ialah kebalikan dari mikroskop medan jelas, karena pada proses mikrokopis yang akan terlihat terang adalah objek yang diteliti sedangkan latar belakangnya akan tampakgelap. Mikroskop ini memakai konsedor khusus yang memantulkan cahaya dengan membentuk ruangan yang gelap. Sehingga objek yang mau diteliti akan terlihat terperinci dan latar belakangnya tampakgelap.


Mikroskop Ultraviolet


Mikroskop ultraviolet merupakan mikroskop yang dimudifikasi dari mikroskop cahaya. Pada mikroskop ini yang dipakai sebagai penerangan bukanlah cahaya matahari atau cahaya lampu melainkan cahaya atau sinar ultraviolet.


Karena sinar ultraviolet memiliki gelombang panjang yang lebih pendek sehingga menghasilkan objek yang diperhatikan bisa dua kali lipat lebih besar dari pada yang dihasilkan memakai cahaya matahari atau lampu.


Cara kerja pada mikroskop ini terbilang cukup rumit, dimana objek / benda mesti diletakkan dibagian pengamatan dengan diberi pencahayaan khusus (sinar ultraviolet) dibagian bawahnya. Serta risikonya cuma bisa dilihat melalui lembaran film yang mirip dengan ronsen. Kerumkitan ini, membuat mikroskop ultraviolet jarang digunakan.


Mikroskop Elektronik


Jenis-jenis mikroskop yang lain yang kian didukung dengan berkembangnya teknologi ialah mikroskop elektronika. Mikroskop elektronik merupakan perkembangan lanjutan dari mikroskop cahaya.


Mikroskop elektronik tidak lagi mengandalkan atau tergantung terhadap cahaya matahri. Karena pencahayaan yang melakukan pekerjaan pada mikroskop ini berasal dari elektro dinamis dan elektronika statik. Miksroskop yang sangat maju ini memiliki daya perbesaran yang mencapai 100.000 kali atau lebih dari ukuran asli objek / benda yang diperhatikan.


Sesuai dengan perkembangan serta perlengkapan yang diperlukan dalam mengoprasikannya, mikroskop ini cukup rumit untuk digunakan cuma orang-orang yang terlatih yang dapat mengoprasikan mikroskop ini.


Cara kerja mikroskop ini yakni dengan cara meletakkan objek yang diambil penampakannya pada lensa okuler yang canggih. Kemudian objek / benda diperbesar pada pengaturan electrode yang terdapat dalam mikroskop. Hasil dari penampakan tersebut akan divisualisasikan kedalam bentuk digital yang mampu dilihat dikomputer.


Secara lazim jenis-jenis mikroskop elektronika dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu selaku berikut :


Mikroskop Elektron Transmisi


Apakah Anda tau cara kerja proyektor slide? Mikroskop elektron transmisi mimiliki cara kerja yang seperti dengan cara kerjanya proyektor slide, yang mana electron harus ditembuskan terlebih dulu kedalam objek observasi. Serta sang pengamat dapat memperhatikan kesudahannya melalui monitor pada komoputer yang terhubung dengan mikroskop tersebut. Daqlam observasi Atom mikroskop jenis ini sungguh penting karena memiliki resolusi yang paling tinggi dari mikroskop lainnya.


Dengan keberadaan mikroskop ini para peneliti mampu memudahkan dalam menganalisis ukuran ataom dalam ukuran Nano. Gteknik yang dipraktekkan pada kinerja mikroskop inilah yang mendukung perkembangan penelitian pda bidang nanoteknoligi. Hasil- hasil dari penelitian nanoteknologi ini juga sudah banyak berkontribusi secara kasatmata dalam bidang elektronik, energy, konstruksi dan lain sebagainya.


Mikroskop Stereo


Jenis-jenis mikroskop lain yang tidak kalah canggi ialah mikroskrop stereo. Mikroskop stereo ini ialah mikroskop yang sungguh unik dari pada mikroskop yang lain alasannya adalah hasil pengamatannya yang tampak berupa 3D. Dengan hasil observasi yang berupa 3D ini akan sungguh membantu anda dalam menyaksikan secara detail benda / objek yang diperhatikan baik secara fisik ataupun secara tekstual. Namun pada mikroskop jenis ini Anda hanya mampu melakukan daya perbesaran 7 sampai 30 kali dari ukuran Aslinya


Mikroskop Elektron Scanning


Sesuai namanya, mikroskop ini ialah mikroskop yang manfaatnya untuk mendeteksi permukaan pada benda saja. Proses penelitianpun cuma bisa dijalankan pada ruangan vakum. Mikroskop ini dilengkapi dengan daya perbesaran yang kecil adalah kekuatan perbesarannya hanya kisaran 0,1 MM.


Dari paparan di atas mungkin sedikit akan membantu Anda dalam mengenali jenis-jenis mikroskop serta kegunaannya. Sehingga Anda mampu memakai mikroskop pada tempatnya,. Karena kalau Anda keliru dalam penggunakan hasil yang diperolek kurang maksimal sehingga pengamatan akan terkesan sia-sia.


Selain misroskop mampu di kelompokkan berdasarkan cahaya yang mendukung cara kerjanya, jenis mikroskop juga mampu dibedakan sesuai jumlah lensa yang dipakai adalah Mikroskop Monokuler (memakai satu lensa), dan Mikroskop Binokuler (menggunkanan dua lensa pembesar). Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan biar postingan ini bisa membantu kamu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel