Ini Komponen Instrinsik Drama Mesti Kamu Tahu!
– Mau Buat Pentas Drama? Ini Unsur Instrinsik Drama Yang Harus Kamu Tahu! Drama yaitu karya sastra selain cerpen, puisi, novel, dan yang lain. Kata drama sendiri berasal dari bahasa Yunani adalah Dram. Pada saat seperti apa sih kamu berpikiran ingin menciptakan pertunjukan drama?
Biasanya untuk hari-hari besar yang akan diadakan sekolah seperti hari guru, hari pendekar, hari pendidikan, dan hari besar lain. Bisa jadi pertunjukan drama diadakan selaku kontes sehingga kau harus membuat pentas drama yang menarik semoga mampu menang. Hal yang paling mudah untuk dijalankan ialah menentukan tema.
Kamu bisa mengambil tema cerita dari pengalaman langsung atau pengalaman orang lain. Mengambil komponen budaya penduduk untuk diangkat menjadi cerita ini tergolong dalam komponen ekstrinsik dalam drama. Untuk membuat kisah yang menawan kamu mesti tahu dulu bagian instrinsik drama di bawah ini.
Daftar Isi
Judul Drama
Dalam suatu cerita judul menjadi hal yang sungguh penting. Judul ialah suatu gambaran yang mewakili sebuah cerita. Judul yang biasa kurang mempesona pembaca. Untuk suatu drama judul juga penting agar drama menjadi menawan.
Tema
Tema yaitu dasar anggapan dalam suatu cerita, inti, atau yang melatarbelakangi alur dalam drama. Pokok asumsi ini lalu dikembangkan untuk membangun pertentangan sehingga menjadi cerita yang mempesona. Drama menjadi menarik dikala tema telah dikembangkan lewat dialog penunjang yang diberikan untuk tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng. Tema juga merupakan unsur intrinsik drama yang terpenting.
Tema menjadi pangkal tolak pengarang dalam mengembangkan cerita yang menarik. Tema itulah inti atau sentra fikiran, arti, dan tujuan dalam dongeng untuk mengembangkan konflik-konflik agar menjadi pentas drama yang menawan.
: Contoh Teks Ulasan Singkat Cerpen
Amanat
Unsur intrinsik drama yang selanjutnya adalah amanat. Amanat memiliki arti pesan yang mau disampaikan dalam sebuah cerita. Wajib dalam sebuah dongeng terselip pesan tabiat yang bisa ditangkap pembaca atau penonton jika itu drama. Pesan watak atau amanat lazimnya akan ditarik kesimpulan sendiri oleh pembaca dan penonton. Maka dari itu pengarang harus cerdik dalam menciptakan cerita dan dialog yang mau ditampilkan.
Alur/Plot
Alur adalah jalan kisah atau rangkaian insiden yang membentuk kesatuan cerita. Alur pun terbagi menjadi tiga yaitu alur maju, alur mundur, dan alur gabungan. Alur maju menceritakan insiden dari permulaan kejadian hingga final. Alur mundur mempunyai arti menceritakan insiden selesai baru di awal. Sedangkan alur adonan ialah dalam suatu cerita terdapat alur maju dan alur mundur.
: Pengertian dan Perbedaan Resensi dan Sinopsis
Tokoh Drama atau Perwatakan
Penting dalam sebuah cerita menghadirkan seorang lakon/tokoh untuk mewakili adegan dalam cerita. Khususnya dalam pentas drama penting sekali bagian intrinsik drama pertokohan dibentuk. Karena tanpa adanya tokoh pertunjukan drama tidak akan mampu dibentuk menarik. Dalam sebuah pertokohan diharapkan 3 susila ialah antagonis, protagonis, dan trigagonis.
Dialog
Untuk menciptakan para lakon/tokoh hidup maka dibutuhkan dialog. Kamu harus menciptakan dan menempatkan dialog yang pas dalam suatu pertunjukan drama agar menawan.
Latar/Setting
Latar atau setting yakni tempat sebuah peristiwa itu terjadi. Dalam unsur intrinsik drama latar juga ialah hal yang penting.
Petunjuk Laku
Dalam suatu drama diharapkan aspek isyarat yang disebut isyarat Laku/dalang kisah. Berfungsi untuk menjelaskan tentang pementasan, situasi, kejadian, tokoh, dan komponen cerita lainnya.
Bahasa
Terakhir, bahasa juga merupakan bagian intrinsik drama yang penting. Penggunaan bahasa yang apik akan menciptakan dongeng drama menjadi menarik.
Itulah beberapa unsur intrinsik drama yang harus kamu amati ketika ingin menciptakan pentas drama yang menawan. Semoga bermanfaat. Terima kasih sudah membaca di soalbelajar dan agar artikel ini bisa menolong kamu.