Fungsi, Jenis, Karakteristik, Cara Kerja
Karakteristik RAM dan ROM
Untuk mengenal lebih jauh mengenai perbedaan dan ciri-ciri antara RAM dan ROM. Berikut ini merupakan perbandingan karakteristik dari keduanya:
Karakteristik RAM
- RAM mempunyai chip yang digunakan dalam operasi normal komputer seperti mengawali dan memuat sistem operasi maupun program.
- Memiliki kecepatan tinggi dalam membaca dan menulis.
- Data yang dipakai atau tersimpan dalam RAM yang tersedia selama komputer berlangsung.
- RAM memiliki chip yang memungkinkan Anda untuk menyimpan data dalam beberapa GB (Giga Byte).
- RAM memfasilitasi perangkat PC 32 bit dengan kapasitas maksimum 4GB RAM, sedangkan PC 64 bit dapat menggunakan kapasitas RAM sebesar 16 exabyte.
Karakteristik ROM
- ROM memungkinkan komputer untuk menulis data sekali, namun Anda dapat membaca atau mengaksesnya setiap saat.
- Chip ROM digunakan dalam proses start-up komputer terbaru.
- ROM merupakan memori non-volatil yang cuma menyimpan beberapa megabyte (MB) data, mencapai 4 MB atau lebih per chip-nya.
- Sifatnya non-volatile (tidak mudah menguap), data yang tersimpan akan tetap ada bahkan dalam keadaan daya listrik dimatikan.
Lihat Juga : Apa itu 5G? Cara Kerja, Perkembangan dan Keunggulannya
Kesimpulan,
ROM menjadi memori pembaca yang menyimpan data secara permanen, berbeda dengan RAM yang mengakses data acak secara sementara. Keberadaan ROM terdapat di Motherboard komputer dan chip yang berguna menyimpan gosip dan aba-aba firmware yaitu peranti yang berhubungan dengan perangkat keras komputer.
Read Only Memory atau ROM ialah perangkat keras di dalam komputer berupa chip memori yang datanya hanya mampu dibaca saja.
Untuk menyimpan gosip data permanen dan firmware berupa software sistem komputer.
Cara kerja ROM cukup sederhana, ROM akan diandalkan user komputer untuk menyimpan data berupa software default atau bawaan pabrik ke dalam chip ROM.
Itulah ulasan singkat mengenai pemahaman ROM, fungsi, karakteristik, dan jenis-jenisnya. Semoga dapat berguna untuk menambah ilmu maupun materi pembelajaran. Jika ada yang kurang di mengetahui silakan bertanya lewat kolom komentar di bawah ini. Terima Kasih!
Artikel ditulis oleh Yunita Setiyaningsih, Editor oleh Rudi Dian Arifin