Fungsi, Jenis, Dan Unsur
Jenis Hard Disk Drive (HDD)
Secara biasa ada 4 jenis hard disk yang pernah diciptakan, beberapa di antaranya seperti Hard Disk SATA, Hard Disk ATA, Hard Disk SCSI, Hard Disk IDE.
- Hard Disk SATA (Serial Advanced Technology Attachment) – Merupakan hard disk yang mempunyai bentuk yang ramping daripada hard disk yang lain. Hard disk ini mulai dipasarkan pertama kali pada tahun 2002.
- Hard Disk ATA (Advanced Technology Attachment) – Harddisk ini adalah hard disk yang memakai 16 bit paralel dengan penambahan kecepatan transfer, diciptakan pertama kali pada tahun 1986.
- Hard Disk SCSI (Small Computer System Interface)- Hard disk ini ialah jenis yang cukup terbaru dan kompatibel dengan hampir seluruh perangkat.
- Disk IDE (Integrated Drive Electronics) – Hard disk yang merupakan patokan interface antara bus data motherboard dengan disk storage.
Lihat Juga : 11 Contoh Hardware, Software, dan Brainware Komputer
Komponen Hard Disk
Hard Disk Drive mempunyai beberapa unsur guna mendukung kinerja di dalam komputer. Di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Platters atau Cakram Magnetik
Platter atau cakram magnetik bisa juga disebut piring. Platter ini berbentuk pelat tipis yang dipakai untuk menyimpan data komputer secara permanen. Ketika membaca data, piringan atau cakram melingkar ini akan berputar, yang terdiri atas sekumpulan pelat dalam hard disk untuk menjaga data. Cakram yang dibuat dari aluminium, beling, atau keramik dan memiliki permukaan magnetik sebagai penyimpan data.
2. Spindle
Spindle memiliki kegunaan untuk mempertahankan Platter sesuai posisi atau jarak dan memutarnya sesuai keperluan. Peringkat r.p.m. atau resolusi per menit Spindle memilih kecepatan data yang mampu ditulis dan dibaca oleh hard drive. Adanya Spindle ini akan mengatur jarak terpisah dari Platter biar memungkinkan kanal baca dan tulis. Intinya, Spindle menjadi pusat dari cakram atau Platter yang berputar.
3. Read-Write Arm
Bagian ini disebut Read-Write Head atau biasa disebut lengan aktuator, berfungsi untuk mengontrol pergerakan head dari acara baca atau tulis disk. Komponen ini juga melaksanakan pembacaan dan penulisan nyata pada cakram disk dengan mengganti permukaan magnetik menjadi arus listrik. Pada biasanya, setiap Platter mempunyai satu atau kepala baca atau tulis, yang mengapung 3 sampai 20 juta inci di atas permukaan Platter.
4. Aktuator
Aktuator atau disebut head aktuator adalah motor kecil yang hendak mengambil aba-aba dari papan sirkuit drive. Hal tersebut dikerjakan untuk mengatur pergerakan Read Write Arm dan mengawasi transfer data masuk dan keluar dari Platter. Aktuator juga bertanggung jawab untuk menentukan Head Read/ Write tetap berada di posisi yang sempurna setiap saat.
5. Enclosure
Komponen Enclosure yakni penutup luar hard disk yang berfungsi untuk melindungi seluruh unsur di dalamnya biar tetap terjaga dari kerusakan. Enclosure drive mampu memuat satu atau beberapa drive ke komputer host. Bisa juga dianggap sebagai drive eksternal yang dipakai untuk ekspansi penyimpanan bagi laptop atau komputer desktop.
Lihat Juga : 11 Contoh Hardware, Software, dan Brainware Komputer
Cara Kerja Hard Disk
Hard disk mempunyai unsur Platter dengan material magnetik yang terbagi atas jutaan area, dari area Platter inilah akan menyatukan informasi dengan menyimpan data dalam gaya magnet supaya tetap safety meskipun komputer mati. Platter tidak eksklusif membaca data yang diproses oleh hard disk. Platter akan menyusun data terlebih dahulu mirip pola. Tahap ini akan tersusun bit data dengan konsentris dan membentuk melingkar atau disebut track. Track akan terbagi lagi menjadi area kecil yang disebut sector, adalah bab yang menyimpan skema keseluruhan berita.
Sistem Windows, menyebut sector dengan FAT. Yaitu saat hard disk menyimpan data baru, maka perangkat akan mengundang Platter lalu mencari sector yang belum terpakai. Tahap terakhir ialah Read Write Head yang berkhasiat untuk membaca dan menulis data, bagian ini juga akan mendapatkan lokasi kosong untuk menyimpan data pada lokasi tersebut. Ketika user ingin membaca sebuah berita data, maka akan terjadi proses terbalik. Di mana sector yang melakukan pekerjaan terdapat gosip data yang dicari user.
Lihat Juga : Apa itu 5G? Cara Kerja, Perkembangan dan Keunggulannya
Kesimpulan,
Setelah mengetahui pengertian hard disk dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam keperluan penyimpanan data komputer. Pastikan Anda ingin menerima kapasitas hard disk yang besar guna menyimpan lebih banyak data. Namun, kalau Anda cuma memakai komputer untuk bisnis rumahan ataupun pekerjaan kecil maka tidak perlu menggunakan storage yang tinggi. Intinya, hard disk difungsikan untuk menyimpan bermacam-macam data, yang sangat penting bagi pengguna komputer.
Hard Disk Drive (HDD) ialah perangkat keras komputer yang memiliki kegunaan untuk media penyimpanan data berupa, gambar, dokumen, video, sistem operasi, atau data sistem, aplikasi, dan beragam data penting yang lain.
PATA, SATA, ATA, IDE, dan SCSI.
Pada lazimnya hard disk mempunyai kecepatan yang berlawanan beda yang dihitung dalam putaran RPM (Rotate Per Minute), yang ketika ini banyak dipakai adalah 5.400-RPM. Untuk peningkatan yang lebih cepat Anda mampu menggunakan Hard disk 7200-RPM, pastinya berguna untuk memajukan kecepatan operasi file dan aplikasi yang berukuran besar.
Hal ini tergantung dengan kebutuhan Anda, memakai hard disk internal komputer akan menyimpan data internal untuk semua file komputer. Sedangkan opsi hard disk eksternal dipakai sebagai penyimpanan portabel yang mana mampu digunakan pada beragam komputer sesuai kebutuhan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan back-up file pada hard disk eksternal.
Demikian postingan tentang pemahaman hard disk, fungsi, jenis, dan komponennya. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda kalau dirasa memiliki kegunaan dan berfaedah. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Artikel ditulis oleh Yunita Setiyaningsih, Editor oleh Rudi Dian Arifin