Bagian-Bagian Struktur Surat Pribadi Dan Penjelasannya!
– Bagian-Bagian Struktur Surat Pribadi dan Penjelasannya! Surat yakni suatu media yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang ditulis di atas secarik kertas. Surat ini sudah dipakai di dunia sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan di Indonesia sendiri komunikasi menggunakan surat sudah dipakai semenjak zaman Belanda.
Dalam pembagiannya, surat dibedakan menjadi berbagai macam. Salah satunya yakni surat pribadi. Apa itu surat langsung? Surat pribadi adalah salah satu jenis surat yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang bersifat personal atau langsung, baik itu antar sesama individu maupun antar perusahaan. Karena bersifat pribadi, pasti dalam bahasanya menggunakan kalimat kalem dan tidak terlalu baku.
Masih sama mirip susunan teks maupun surat jenis lain. Surat ini juga memiliki suatu struktur yang membangun surat eksklusif menjadi satu surat yang utuh. Lalu, apa saja struktur-struktur surat eksklusif? Berikut adalah beberapa struktur surat pribadi dan penjelasannya.
Daftar Isi
Tanggal Pembuatan dan Tujuan Surat
Struktur pertama dalam surat adalah tanggal pengerjaan dan tujuan dari surat tersebut. Dalam penulisan tanggal dan tujuan ini, catatlah dengan kalimat dam susunan yang singkat dan tidak terlampau bertele-tele. Struktur ini berfungsi untuk mengetahui ke mana surat itu ditujukan dan disampaikan pada tanggal berapa. Contohnya ialah sebagai berikut.
Jakarta, 29 November 2019
Untuk temanku, Ardi,
Di Semarang
Paragraf Pembuka
Struktur yang kedua yaitu paragraf pembuka. Pada paragraf ini, penulis lazimnya akan menuliskan beberapa kalimat pertanyaan kabar kepada pihak akseptor surat. Paragraf pembuka ini sungguh penting dalam surat-menyurat. Hal ini supaya penulis tidak terkesan to the point dan memberi kesan baik sehingga tenteram dibaca oleh akseptor.
Untuk penulisan paragraf pembuka, usahakan menggunakan bahasa yang tidak terlampau baku dan tenteram dibaca. Tidak perlu panjang-panjang. Biasanya paragraf pembuka ini hanya berisikan satu hingga tiga kalimat saja semoga tidak memiliki kesan bertele-tele. Penggunaan kalimat yang bertele-tele akan membuat pembaca jenuh dan tidam terpesona untuk membaca surat.
Paragraf Isi
Dalam struktur surat di bab inilah penulis memberikan setiap isi yang ingin disampaikan terhadap akseptor. Di dalam isi ini, catatlah semua hal yang ingin disampaikan secara singkat, terang, dan gampang dimengerti. Untuk penulisan, tetaplah gunakan bahasa kalem dan tidak terlampau baku. Untuk panjang tulisan, penulis bebes ingin memberikan berapa panjangnya surat itu.
Paragraf Penutup
Paragraf epilog yakni struktur surat yang terakhir. Di dalam struktur ini, penulis bisa memberikan beberapa pesan terakhir sebelum menyelesaikan surat langsung. Dalam paragraf penutup ini, penulis bisa menyampaikan harapan, permintaan diri, ajakan maaf, maupun hal lain yang mampu disampaikan sebelum surat berakhir.
Dalam penulisan paragraf penutup, penulis juga mampu menyampaikan jawaban tentang isi yang dibahas. Setelah memberikan itu semua, tulislah di bagian bawah surat dengan salam penutup dan salam dari pihak pengantarsurat. Usahakan tuliskan juga nama pengirim surat semoga pembaca bisa mengetahui dari mana surat itu berasal.
Itulah beberapa struktur surat pribadi. Sebelum menulis surat eksklusif, tentukan kamu mengetahui dan mengetahui setiap struktur dari surat langsung yang telah dijelaskan di atas. Dengan menggunakan struktur di atas, surat eksklusif akan lebih terarah dan lebih terperinci maksudnya. Selain itu, dengan menggunakan struktur di atas juga akan menciptakan surat lebih yummy dan nyaman dibaca oleh pihak peserta. Selamat menjajal !. Terima kasih sudah membaca di soalbelajar dan semoga postingan ini mampu menolong kau.