-->

Apa Itu Factory Reset & Hard Reset?


Selain selaku alat komunikasi, smartphone dikala ini telah berevolusi menjadi media edukasi, hiburan, pekerjaan, dan bisnis. Perkembangan ponsel pintar sangat hebat, mulai melekatnya AI (Artificial Intelligence) sampai IOT (Internet of Things) akan menjadi permulaan pergeseran sosial dan acuan kehidupan manusia. Nah, dalam memakai perangkat mobile, anda pasti mendapatkan istilah-istilah aneh yang seringkali terasa tidak umum atau susah untuk dimengerti.









Beberapa istilah yang mungkin jarang diketahui oleh orang awam adalah; rooting, Flashing, Firmware, Stock ROM, Factory Reset, Hard Reset, dan sebagainya. Semua perumpamaan ini timbul sesungguhnya untuk mempermudah pengguna dalam memahami kebutuhan dan fungsi ponsel pintar. Meskipun smartphone mempunyai fungsi dan kegunaan yang nyaris sama dengan komputer, tetapi pada dasarnya smartphone mempunyai berbedaan yang dirasa tidak mampu dilakukan oleh komputer.





Melalui postingan ini, penulis akan menerangkan pemahaman dan perbedaan antara Factory Reset dan Hard Reset, serta kapan penggunaan Factory Reset dan Hard Reset diperlukan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut:





Lihat Juga : Apa itu Recovery Mode Android?





Pengertian Factory Reset





Pengertian Factory Reset
Image source : nerdschalk.com




Factory Reset ialah software yang di tanamkan pada metode operasi untuk menghapus semua data yang tersimpan di memori. Dengan adanya Factory Reset, pengguna mampu mengembalikan pengaturan perangkat ke posisi pabrikan. Opsi ini akan lebih cepat dan efektif dalam menghapus semua data, pengaturan, hingga aplikasi terinstall.





Konsep yang dibentuk sama dengan memformat memori atau hard drive, dengan melakukan instalasi ulang metode. Namun Factory Reset tidak akan meniadakan data pada Sekolah Dasar Card atau MicroSD. Fitur Factory Reset dikala ini telah disematkan pada banyak tata cara operasi seperti Windows 8, Windows 10, Android, MacOS, iOS, dan yang lain.





Pada perangkat Android, fungsi Factory Reset mampu ditemukan pada hidangan Pengaturan. Dalam perkembangannya, Android telah menyematkan bermacam-macam pilihan Factory Reset, apakah ingin menghapus semua data tersimpan, meniadakan aplikasi terinstall, menjaga foto, kontak, dan yang lain. Karena fungsinya mengembalikan Android ke pengaturan awal, pengguna mampu memanfaatkannya untuk memperbaiki problem error pada metode dan aplikasi.





Lihat Juga : Cara Factory Reset & Hard Reset NOKIA









Perbedaan Factory Reset dan Hard Reset





Perbedaan Factory Reset dan Hard Reset
Image source : androidcentral.com




Hal yang menjadi pertanyaan banyak pengguna yang mungkin merasa belum paham ialah, apa bedanya Factory Reset dan Hard Reset? Factory Reset di cantumkan pada menu Pengaturan Android, sedangkan Hard Reset di sematkan pada fitur Recovery Mode. Fungsinya sama ialah mengembalikan smartphone ke pengaturan pabrik, hanya saja penempatannya berlainan.





Factory ResetLewat menu Pengaturan
Hard ResetLewat hidangan Recovery Mode




Lalu, apa Recovery Mode? Mungkin anda mampu simak klarifikasi mengenai Recovery Mode disini. Istilah lain Hard Reset adalah Wipe Data. Jika anda tidak memperoleh pilihan Hard Reset di menu Recovery Mode, pilihannya adalah Wipe Data.





Lalu, kenapa Factory Reset dan Hard Reset ditempatkan dalam mode berlawanan? Factory Reset memudahkan pengguna dalam melakukan reset perangkat lewat user interface ponsel pintar. Namun bila user interface berurusan dan tidak memungkinkan untuk masuk pada user interface, maka alternatifnya ialah Hard Reset (tanpa masuk user interface ponsel pintar) melalui Recovery Mode.





Contohnya saat pengguna lupa dengan acuan kunci layar dan tidak bisa masuk ke user interface smartphone, maka salah satu solusi yang dapat dilaksanakan yaitu dengan Hard Reset melalui Recovery Mode. Dengan melakukan hal ini maka tata cara akan kembali ke default dan smartphone dapat dipakai kembali.





Lihat Juga : Cara Factory Reset & Hard Reset Realme









Alasan Pengguna Melakukan Reset Smartphone





Alasan Melakukan Hard Reset
Image source : youtube.com




Dibawah ini mungkin menjadi argumentasi pengguna kenapa ingin melakukan Factory Reset atau Hard Reset ponsel pintar.





1. Solusi Mengatasi Smartphone LAG





Dalam menggunakan smartphone kadang kala juga mengalami dilema error atau macet, entah dikala bermain game, mengerjakan aplikasi, menonton video, streaming, dan sebagainya. Spesifikasi smartphone juga sangat kuat dalam mengoptimalkan semua fungsi aplikasi yang dilakukan. Karena bagaimanapun, data yang terus tersimpan di memori internal semakin usang juga akan kian banyak.





Alternatif yang sering dikerjakan pengguna adalah dengan membersihkannya secara instan dengan memanfaatkan fungsi Factory Reset ponsel pintar. Selain membersihkan data, hal ini juga dirasa meminimalisir LAG dan lemot alasannya adalah penurunan penampilan ponsel pintar.





Lihat Juga : 14 Cara Mengatasi HP Android LAG / Macet





2. Membersihkan Virus dan Malware





Terserang virus atau malware pada ponsel pintar bahu-membahu jarang terjadi, namun ini juga memungkinkan kalau pengguna pernah menginstall aplikasi bukan dari Google Play Store atau bukan dari pihak yang terjamin keamanannya. Ketika ponsel pintar terjangkit malware, maka kemungkinan akan mendapati masalah dalam mengerjakan aplikasi.





Alternatif yang dapat dilakukan yakni dengan meniadakan dan mengembalikan smartphone ke pengaturan awal, entah dengan Factory Reset atau Hard Reset.





Lihat Juga : 19 Aplikasi Antivirus Android & iOS Terbaik









3. Lupa Pola Kunci / Kata Sandi





Pengguna smartphone Android sangat sering mengalami lupa contoh kunci atau kata sandi layar. Padahal teladan kunci ialah bab paling penting untuk terus di ingat biar keselamatan data pengguna tetap terjamin dan tidak ada pengguna lain yang mampu mengaksesnya. Selain melaksanakan konfirmasi ulang teladan kunci atau kata sandi lewat email, pengguna juga dapat melakukan alternatif lain dengan Hard Reset melalui Recovery Mode.





Namun beberapa varian smartphone Android terkadang juga mendapati problem dikala ingin melakukan Hard Reset, ponsel pintar meminta contoh kunci untuk konfirmasi Hard Reset, solusinya harus dengan bypass metode Android. Jika anda membutuhkan info lebih mengenai dilema ini, anda mampu peroleh banyak metodenya di Google dan YouTube.





Lihat Juga : 3 Cara Mengatasi Lupa Pola Kunci OnePlus









4. Ingin Menjual Smartphone





Alasan lain yaitu karena pengguna ingin menjual smartphone. Karena ingin dijual, maka pengguna harus membersihkan semua data yang dimilikinya semoga tidak dilihat oleh pembeli selanjutnya. Pembeli juga akan merasa nyaman dikala menyaksikan smartphone mampu keadaan bersih, wajar , dan ringan tanpa ada aplikasi terinstall yang lain.





Namun sebelum melaksanakan Factory Reset maupun Hard Reset, pastikan untuk melaksanakan backup data terlebih dulu agar dapat dipindah ke perangkat yang gres.





5. dll…





Masih banyak argumentasi lain yang membuat pengguna perlu dan ingin melakukan reset perangkat.





Lihat Juga : Cara Factory Reset & Hard Reset OnePlus





Penutup,





Fungsi Factory Reset dan Hard Reset ponsel pintar dibutuhkan pengguna dalam keadaan tertentu, paling sering ialah ketika mendapati problem error pada metode dan aplikasi, serta lupa pola kunci layar. Bagikan artikel ini ke sosial media anda agar lebih memiliki kegunaan dan berguna. Jika ada sesuatu yang ingin anda tanyakan atau sampaikan, silahkan tulis lewat kolom komentar dibawah ini.





Terima kasih dan selamat menjajal !!



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel