Apa Itu 5G? Cara Kerja, Pertumbuhan Dan Keunggulannya
Cara Kerja 5G
Ketika berbicara perihal 5G, tentu saja banyak orang yang penasaran terkait bagaimana cara kerja dari jaringan 5G ini. Sama seperti halnya jaringan seluler pada umumnya, 5G mengantarkan data lewat gelombang radio. Dari gelombang tersebut akan terbagi menjadi beberapa frekuensi yang berlawanan dan setiap jenis frekuensinya memiliki tipe komunikasi yang berbeda juga. Misalnya seperti sinyal navigasi maritim, siaran televisi hingga Mobile data.
Jaringan 5G menggunakan jenis pengkodean OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing), di mana hal ini seperti dengan pengkodean yang digunakan pada jaringan sebelumnya (4G LTE). Meski demikian, teknologi 5G dirancang untuk latensi yang jauh lebih rendah dan fleksibilitasnya lebih besar dibandingkan dengan LTE.
Lihat Juga : 8 Fungsi dan Manfaat Menggunakan Gmail
Perkembangan 5G
Terlepas dari kedahsyatan teknologi 5G ketika ini, tentu saja terdapat sejarah panjang dari kemajuan jaringan sebelumnya. Mulai dari jaringan 1G, 2G, 3G, hingga 4G LTE. Meski demikian, secara tidak sadar dari setiap generasi yang dikembangkan ini sudah mengubah dan memajukan cara kita berkomunikasi antara satu sama lain. Untuk klarifikasi lebih detailnya simak berikut ini.
Generasi Pertama (1G)
Jaringan ini diluncurkan oleh Nippon Telegraph and Telephone pada tahun 1971, di mana 1G diperkenalkan pertama kali kepada warga Tokyo. Meski demikian waktu itu 1G tidak memiliki keamanan, sebab tidak ada skripsi. Bahkan kecepatan unduh hanya mencapai sekitar 2,4kbps.
Generasi Kedua (2G)
Kemudian di Finlandia tahun 1991, jaringan 2G diluncurkan pada tata cara global untuk komunikasi seluler yang disebut GSM. Pada generasi ini, 2G menyediakan beberapa kenaikan terhadap kualitas bunyi dan juga kecepatan unduh sekitar 0.2mbps. Jaringan 2G juga memungkinkan transfer data dari satu ponsel ke lainnya, dengan memperkenalkan SMS dan MMS selaku bentuk komunikasi gres ketika itu.
Generasi Ketiga (3G)
Jaringan 3G disebarkan untuk publik di Jepang pada tahun 2001 oleh NTT DoCoMo. Dibandingkan sebelumnya, 3G mampu mentransfer data 4 kali lebih besar yang meraih rata – rata 2mbps. Dalam hal ini, jaringan 3G mampu digunakan untuk melaksanakan streaming video, konferensi video hingga melakukan video call seperti Skype. Di waktu yang sama, Email pun menjadi bentuk komunikasi standar lewat perangkat seluler.
Generasi Keempat (4G)
Pada tahun akhir 2009 di Norwegia, 4G pertama kali diperkenalkan. Di mana jaringan 4G mendukung kecepatan transfer data minimal 12,5 Mbps, sehingga mampu digunakan untuk streaming video berkualitas tinggi, kanal web browser cepat, dan game online. Namun jaringan ini hanya dapat digunakan oleh perangkat seluler yang dirancang khusus 4G.
Generasi Kelima (5G)
Di bulan Maret 2019 kemudian, Korea Selatan ialah negara yang pertama kali menawarkan jaringan 5G. Jaringan ini bisa dibilang selaku bentuk perwujudan serta peningkatan dari generasi sebelumnya. Bahkan banyak orang yang beranggapan bahwa jaringan 5G ini 20 kali lebih singkat dibandingkan jaringan 4G LTE. Adapun perbedaan yang signifikan antara 5G dengan 4G, yaitu terletak pada latensi dan ukuran bandwidth-nya.
5G dibilang memiliki latensi paling rendah mencapai 1 mili detik, sehingga memajukan kecepatan unduhan dan unggahan lebih singkat. Untuk mengambarkan fakta tersebut, jikalau Anda mempunyai ponsel pintar yang mendukung 5G silakan kerjakan cek kecepatan internet di SpeedCheck. Dengan begitu, Anda akan menyadari beberapa keunggulan yang dimiliki oleh jaringan 5G. Ukuran Bandwidth yang dimiliki 5G sendiri meraih antara 30GHz dan 300GHz, di mana mendukung lebih banyak teknologi dan lebih banyak perangkat.
Lihat Juga : 8 Cara Mengatasi Link Google Form Tidak Bisa Dibuka
Keunggulan dan Kelemahan 5G
Selain menawarkan beragam kelebihan yang ditemukan, 5G juga mempunyai kelemahan yang mungkin nyaris terabaikan oleh pada umumnya orang. Untuk mengetahuinya, Anda dapat simak beberapa poin berikut ini.
Keunggulan
- Bandwidth lebih besar – Salah satu segi kelebihan dari jaringan 5G ini ialah peningkatan bandwidth yang lebih besar. Dengan begitu, pengguna mampu melaksanakan lebih banyak hal dengan perangkat mereka serta multifungsi dibandingkan sebelumnya tanpa merasa berkompetisi untuk mendapatkannya.
- Kecepatan internet yang super – Apabila Anda menggunakan koneksi 5G, maka akan disajikan dengan kecepatan internet yang tinggi. Baik untuk mengunduh file yang besar dalam hitungan detik atau menonton video tanpa buffering.
- Tingkat latensi lebih rendah – Jaringan 5G memiliki latensi yang lebih rendah dibandingkan 4G LTE. Di mana dikala melakukan transmisi data, hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 mili detik bahkan sampai 1 mili detik. Dalam hal ini, jaringan 5G dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan perangkat dari jarak jauh nyaris secara real time.
Kelemahan
- Kesehatan baterai pada perangkat – Sebelum Anda menggunakan jaringan 5G, pastikan ponsel pintar Anda memiliki daya tahan baterai yang besar lengan berkuasa. Karena melakukan 5G akan menyedot baterai yang sungguh besar.
- Belum mendukung di banyak ponsel pintar – Mengingat 5G ialah jaringan yang masih gres diluncurkan beberapa tahun kemudian, maka tidak aneh jikalau masih sedikit smartphone yang mendukung arsitektur 5G.
- Kurangnya cakupan – Selain hanya sedikit yang mendukung teknologi 5G, tetapi faktanya juga memberikan bahwa cakupan 5G terbatas pada area tertentu di kota besar saja.
- Kecepatan unggahan tidak sesuai dengan kecepatan unduh – Memang kecepatan unduhan pada jaringan 5G ini tidak disangsikan lagi, meski demikian bukan bermakna kecepatan unggahan juga mempunyai kecepatan yang serupa. Di permulaan – awal peluncuran banyak yang menyebutkan kecepatan unggahan lebih elok, tetapi faktanya kecepatan tersebut jarang lebih dari 100 Mbps.
Lihat Juga : 8 Cara Mengatasi Google Drive Error, Tidak Bisa Dibuka
Kesimpulan,
Jaringan 5G ialah salah satu bentuk teknologi telekomunikasi abad kini, di mana pengguna akan disediakan bermacam-macam faedah di dalamnya. Misalnya seperti kecepatan internet yang sungguh tinggi, rendahnya tingkat latensi sampai menawarkan bandwidth yang lebih besar. Melihat pernyataan tersebut, penerapan 5G ini dapat dimanfaatkan untuk memajukan pengalaman digital melalui otomatisasi perangkat.
Bisa jadi, bahu-membahu 5G dengan WiFi dikala ini saling berlomba-kontes untuk menunjukkan koneksi yang terbaik. Kaprikornus manakah yang lebih baik antara 5G dengan WiFi tersebut ialah tergantung pilihan Anda sendiri.
Perbedaan yang niscaya yakni 5G mendukung 100 kali lebih cepat dibandingkan 4G dan 5G memiliki tingkat latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan 4G.
Satu – satunya cara yakni dengan berbelanja ponsel pintar modern yang sudah mendukung 5G, bila Anda ingin memakai jaringan tersebut.
Sekian ulasan singkat yang dapat saya berikan perihal apa itu 5G beserta cara kerja, perkembangan dan keunggulannya. Bagikan artikel ke sosial media Anda supaya lebih berfaedah. Apabila Anda mempunyai pertanyaan atau pertimbangan tentang ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar berikut ini. Terima kasih dan selamat menjajal !
Artikel ini ditulis sebagai materi rujukan dan pengetahuan dasar perihal 5G. Penggunaan dan manfaat 5G akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan teknologi.
Artikel ditulis oleh Wahyu Setia Bintara, Editor oleh Rudi Dian Arifin.