60 Quotes Gus Dur, Tokoh Muslim Presiden Ri Ke-4
Dr.(H.C.) K.H. Abdurrahman Wahid atau yang lebih diketahui dengan sapaan Gus Dur, merupakan salah satu orang yang pernah menjabat sebagai Presiden RI.
Gus Dur ialah salah satu tokoh
keagamaan dan juga merupakan mantan ketua tanfidziah
yang ialah badan eksekutif Nahdlatul Ulama (NU). Beliau pernah menjabat
selaku Presiden RI ke-4 setelah Pak Habibie selama 2 Tahun (1999-2001), yang
kemudian “lengser” dan
digantikan oleh wakilnya Megawati Soekarnoputri.
Dilahirkan dari Keluarga Terhormat
Gus Dur dilahirkan oleh kedua orang
tuanya, K.H. Abdul Wahid Hasjim dan Slochah, pada 07 September 1940 di Jombang,
Jawa Timur dengan nama Abdurrahman Addakhil.
Beliau lahir di keluarga terhormat yang sangat besar lengan berkuasa dengan keagamaan. Kakek buyut Gus Dur, K.H. Hasyim Asyari ialah tokoh pendiri Nahdlatul Ulama, Ayahnya merupakan Menteri Agama pada tahun 1949, Kakek Buyut dari Ibunya, K.H. Bisri Syansuri merupakan pengajar di pesantren pertama yang mengajar kelas perempuan, Ibunya sendiri adalah putri dari pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang.
Selain pernah menjadi Presiden
ke-4 Indonesia, beliau juga pernah menjabat sebagai ketua lazim Nahdlatul
Ulama beberapa kali, dan juga merupakan pendiri partai PKB.
Lihat Juga : 27 Kutipan KH.
Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah
Quotes Inspiratif Gus Dur
Dari semua dongeng Gur Dur yang memberi ide bangsa kita, mari simak
beberapa kutipan dari beliau yang pernah ia ucapkan pada beberapa potensi
tertentu…
Sabar itu gak ada batasnya, bila ada batasnya bermakna gak tabah.
– KH Abdurrahman Wahid
Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.
– KH Abdurrahman Wahid
Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng.
– KH Abdurrahman Wahid
Kalau ingin melakukan pergantian jangan tunduk kepada realita, asalkan kamu percaya di jalan yang benar maka teruskan.
– KH Abdurrahman Wahid
Islam tiba bukan untuk mengganti budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita mesti filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
– KH Abdurrahman Wahid
Menyesali nasib tidak akan mengganti kondisi. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.
– KH Abdurrahman Wahid
Perpustakaan yakni kawasan untuk menyanggupi dahaga ilmu pengetahuan.
– KH Abdurrahman Wahid
Dalam hidup positif dan dalam Bisnis yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan sarat sifat kepahlawanan.
– KH Abdurrahman Wahid
Demokrasi mesti berlandaskan kedaulatan aturan dan persamaan setiap warga negara tanpa membedakan latar belakang ras, suku agama dan asal usul, dimuka-undang-undang.
– KH Abdurrahman Wahid
Al-Qur’an telah menetapkan agama yang benar disisi Allah yakni Islam. Namun tidak mempunyai arti negara dilarang memperlihatkan perlakuan yang serupa kepada semua agama.
– KH Abdurrahman Wahid
Apakah yang mau dikenakan nabi Muhammad, “Seandainya beliau hidup di kurun kini? Tetap berjubah sajakah, seperti orang arab dari pedalaman semenanjung bergurun luas itu, ataukah mengenakan busana “lebih universal”, mirip celana, dasi, dan jas?
– KH Abdurrahman Wahid
Dengan dagelan, kita mampu sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat.
– KH Abdurrahman Wahid
Tidak ada jabatan didunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.
– KH Abdurrahman Wahid
Jika kita berpegang teguh pada dasar-dasar Islam, lalu kita berupaya untuk mempertahankannya dari sesuatu yang berdasarkan kita suatu bahaya, maka karena hal ini lah, kita sekarang melihat banyak orang menjaga kekuasaan, menjaga wilayah, menjaga segala hal yang fundamental dengan iktikad bahwa mereka membela Islam.
– KH Abdurrahman Wahid
Tuhan tidak butuhdibela karena DIA yang Maha Kuasa.
– KH Abdurrahman Wahid
Memuliakan manusia bermakna memuliakan penciptanya, merendahkan dan menistakan insan bermakna merendahkan dan menistakan penciptanya.
– KH Abdurrahman Wahid
Jika kita muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.
– KH Abdurrahman Wahid
Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah.
– KH Abdurrahman Wahid
Bukankah duduk perkara ketuhanan memang rumit? Mungkin sengaja dibentuk rumit oleh Tuhan, semoga kita tertuntut untuk senantiasa berada dalam upaya pencarian hakikat-Nya, walaupun itu tidak akan pernah tercapai. Upayanya yang penting, bukan tercapainya hasil mutlak.
– KH Abdurrahman Wahid
Demokrasi harus berlandaskan kedaulatan hukum dan persamaan setiap warga negara tanpa membeda-bedakan.
– KH Abdurrahman Wahid
Lihat Juga : 45 Quotes Ir.
Soekarno, Pejuang Kemerdekaan RI
Guru spiritual aku adalah realitas. Dan guru realitas aku ialah spiritualitas.
– KH Abdurrahman Wahid
Agama mengajarkan pesan-pesan tenang dan ekstremis memutarbalikannya.
– KH Abdurrahman Wahid
Tidak penting apapun agamamu atau sukumu, kalo kau bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, alasannya orang tidak pernah tanya apa agamamu.
– KH Abdurrahman Wahid
Tujuh puluh persen wilayah Indonesia ialah air asin, karena itu mengapa kita mengimpor garam? Okelah jika ndeso, tapi mengapa sengaja ndeso?
– KH Abdurrahman Wahid
Agama jangan jauh dari kemanusiaan.
– KH Abdurrahman Wahid
Allah itu maha besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada, apapun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.
– KH Abdurrahman Wahid
Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda menghalangi. Kita sendirilah yang harusnya tahu batas kita masing – masing.
– KH Abdurrahman Wahid
Keberhasilan pemimpin diukur dari kesanggupan mereka dalam mensejahterakan umat yang mereka pimpin.
– KH Abdurrahman Wahid
Keragaman yakni keniscayaan akan hukum Tuhan atas ciptaan-Nya.
– KH Abdurrahman Wahid
Membiarkan terjadinya korupsi besar-besaran dengan merepotkan diri dengan ritus-ritus cuma akan mempunyai arti membiarkan berlangsungnya proses pemiskinan bangsa yang semakin melaju.
– KH Abdurrahman Wahid
Tergantung pemerintah. Kalau pemerintah campur tangan terus dalam segala hal yang terjadi, adalah kami tidak ada jalan lain ialah membisikkan pada para pemilih golput aja bareng-bareng.
– KH Abdurrahman Wahid
Islam tiba bukan untuk mengganti budaya leluhur kita jadi budaya arab, bukan untuk “aku” jadi “ana” bukan “sampeyan” jadi “antum”, “sedulur” jadi “akhi”. Pertahankan apa yang jadi milik kita, kita mesti serap ajarannya bukan budaya Arabnya.
– KH Abdurrahman Wahid
Kita butuh Islam yang ramah bukan Islam yang Marah.
– KH Abdurrahman Wahid
Negara ini paling kaya di dunia, tetapi kini jadi paling bangkrut, alasannya koruptor tidak ditindak.
– KH Abdurrahman Wahid
Ternyata kepentingan Nasional mempunyai hukum-hukumnya sendiri, yang dalam banyak hal ‘dimanfaatkan’ untuk kepentingan agama. Ia mampu menciptakan ikatan kebangsaan untuk mengkonkretkan hidup beragama. Tidak sebaliknya.
– KH Abdurrahman Wahid
Kemajemukan harus mampu diterima, tanpa ada perbedaan.
– KH Abdurrahman Wahid
Lihat Juga : 30 Quotes BJ Habibie, Bapak
Teknologi Indonesia
Di negeri kita demokrasi belum lagi tegak dengan kokoh masih lebih berupa dekorasi luar bersifat kosmetik daripada perilaku yang melandasi pengaturan hidup yang bergotong-royong.
– KH Abdurrahman Wahid
Islam janganlah dihayati selaku ideologi alternatif. Ia mesti dilihat sebagai cuma salah satu bagian ideologis yang melengkapi bangunan keindonesiaan yang telah terbentuk.
– KH Abdurrahman Wahid
Saya datang ke makam, sebab saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tak memiliki kepentingan lagi.
– KH Abdurrahman Wahid
Saya menyampaikan kepada murid-murid bahwa kita bisa mendesak tanpa melakukan kekerasan, dan kita mampu berjalan ke arah demokrasi tanpa kekerasan. Dengan cara itu, Tuhan akan merestui kita.
– KH Abdurrahman Wahid
Kalau sekarang ini ada yang menjelekkan nama Islam, kita didik agar menenteng nama Islam yang hening.
– KH Abdurrahman Wahid
Ya, hal yang paling penting tentang Islam adalah bahwa kita mesti membedakan dua jenis Islam. Yang pertama adalah dasar-dasar Islam. Yang kedua, budaya Islam.
– KH Abdurrahman Wahid
Semakin tinggi martabat manusia yang menjadi pemeluknya maka makin tinggi pula martabat agama itu sendiri.
– KH Abdurrahman Wahid
Bukankah dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa mendapatkan perbedaan pertimbangan dan asal muasal bukanlah tanda kekurangan melainkan permulaan dari kekuatan.
– KH Abdurrahman Wahid
Saya tidak cemas dengan dominasi minoritas. Itu lahir alasannya adalah kita yang sering merasa minder.
– KH Abdurrahman Wahid
Al-Hujwiri mengatakan: Bila engkau menganggap Allah itu ada cuma karena engkau yang merumuskannya, hakikatnya engkau sudah menjadi kafir. Allah tidak butuhdisesali kalau Dia menyulitkan kita. Juga tidak perlu dibela jikalau orang menyerang hakikat-Nya.
– KH Abdurrahman Wahid
Islam harus dipagari rapat-rapat dari kemungkinan penyusupan pemikiran yang hendak merusak kemurniannya. Tanpa disadari, mental seperti itu justru ialah akreditasi terselubung akan kekurangan Islam.
– KH Abdurrahman Wahid
Islam itu tidak perlu dikerek jadi bendera.
– KH Abdurrahman Wahid
Pertanyaan dasarnya ialah, sanggupkah kita sebagai bangsa mengembangkan sikap meninggikan kepentingan bareng itu dan mengalahkan kepentingan eksklusif para pemimpin bangsa kita?
– KH Abdurrahman Wahid
Terlalu banyak orang-orang Islam yang gagal dalam mencerna Islam, yang mengajarkan untuk berbelas kasih terhadap sesama dan mengetahui tata cara norma mereka, mengenali bahwa ini ditoleransi oleh Islam selaku sebuah agama.
– KH Abdurrahman Wahid
Demokrasi itu bukan hanya tak haram, tetapi wajib dalam Islam. Menegakkan demokrasi itu salah satu prinsip Islam, yaitu syuro.
– KH Abdurrahman Wahid
Persamaan teologis antara dua agama tidak akan mungkin ada, bila diartikan sebagai hak merumuskan kebenaran mutlak Tuhan. Namun persamaan kedudukan dimuka aturan mampu ditegakkan, selama ada yang memberi perlakuan sama.
– KH Abdurrahman Wahid
Saya seorang pengikut atau pengagum Mahatma Gandhi.
– KH Abdurrahman Wahid
Sejarah lama kita selaku bangsa memang sangat menawan. Rasa kepincut itu timbul dari kenyataan bahwa yang ditulis sering tidak sama dengan yang terjadi.
– KH Abdurrahman Wahid
Mari kita tanya dalam hati kita, apakah kita ini berjuang untuk suatu kepentingan yang besar yaitu kedamaian dan keutuhan NKRI.
– KH Abdurrahman Wahid
Marx mesti diikuti analisisnya kepada kondisi, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, Marxisme haruslah dimengerti sebagai realita sejarah, namun belum tentu mempunyai kebenaran transendental.
– KH Abdurrahman Wahid
Pemahaman apa pun yang berbeda apalagi bertentangan mampu menjadi bibit – bibit perpecahan terlebih bertentangan, mampu menjadi bibit-bibit – bibit perpecahan dan persatuan bangsa.
– KH Abdurrahman Wahid
Tidak ada TKI yang ilegal, yang ada negara memperlakukan pembiaran-pembiaran terhadap tumpah darah bangsanya.
– KH Abdurrahman Wahid
Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau dia menawarkan perlakuan yang sama dimuka hukum.
– KH Abdurrahman Wahid
Lihat Juga : 110 Kutipan Ali
bin Abi Thalib, tentang Kehidupan & Sahabat
Mari kita berdiri bangsa dan hindarkan dari perselisihan yang sering terjadi dalam sejarah, inilah tugas kesejarahan kita yang dihentikan kita lupa.
– KH Abdurrahman Wahid
Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertengkaran yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kemakmuran kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali
– KH Abdurrahman Wahid
Meskipun takut kita jalan terus, berani melompati pagar batas cemas tadi, mungkin disitu harga kita ditetapkan.
– KH Abdurrahman Wahid
NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.