50 Quotes Bob Sadino, Pengbisnis Sukses Indonesia
Lahir dengan nama Bambang Mustari Sadino, Bisniswan berhasil yang sering diundang dengan nama Bob Sadino ini yakni seorang yang telah mengalami jatuh berdiri dalam jalannya menjangkau keberhasilan.
Beliau
lahir di keluarga yang berkecukupan dengan 4 kerabat pada 09 Maret 1933 di Tanjungkarang, Lampung, orang tua beliau bernama Sadino dan Itinah Soeraputra. Sadino,
Ayah dia adalah seorang guru disebuah sekolah yang kemudian naik pangkat
menjadi kepala sekolah, dan Ibunya, Itinah Soeraputra yang merupakan ibu rumah
tangga.
Kehidupan Sebelum Berkarir Sebagai PengBisnis
Dengan
Ayahnya yang seorang kepala sekolah, era kecil Bob Sadino terbilang berkecukupan. Hal ini juga menciptakan Om Bob
mendapatkan pendidikan yang patut, pada tahun 1953 Om Bob semua tingkatan
sekolahnya dan lulus dari SMA.
Orang
tua Om Bob meninggal saat dia berusia 19 tahun dan dipercaya untuk mewarisi
seluruh warisan orang tuanya alasannya semua saudaranya telah memiliki kehidupan
yang cukup mapan.
Dengan
harta warisan orang tuanya Om Bob pergi ke Belanda dan menetap selama kurang
lebih 9 tahun, di sana ia bekerja di
Djakarta Lylod yang ada di Amsterdam. Beliau juga menemukan pasangan
hidupnya di sana, wanita itu bernama Soelami
Soejoed.
Pada
tahun 1967 ia memutuskan untuk berhenti melakukan pekerjaan dan pulang ke Indonesia.
Beliau menenteng 2 kendaraan beroda empat Mercendesnya ke
Indonesia, salah satu dijual untuk
membeli sebidang tanah.
Lihat Juga : 20 Quotes Elon Musk, Tokoh Pendiri SpaceX
Riwayat Karier di Indonesia

Pada
mulanya beliau bekerja di perBisnisan PT.
Unilever Indonesia, yang kemudian ia berhenti karena ingin membuat
bisnis sendiri. Bisnis pertama yang ia mulai sendiri yakni menyewakan mobil Mercendesnya dengan
beliau sendiri yang menjadi sopirnya.
Namun
suatu hari beliau mengalami kecelakan
yang menampung kendaraan beroda empat dia rusak parah, karena tidak memiliki dana yang cukup
untuk memperbaikinya, Om Bob mencari pekerjaan lainnya untuk menyambung hidup. Bekerja selaku kuli dengan upah Rp.
100.
Merasa
tertekan sebuah hari Om Bob mengawali bisnis
jual telur ayam negeri atas saran salah satu temannya. Bukan suatu pekerjaan yang gampang, pada abad itu ayam kampung lebih
terkenal dibanding ayam negeri. Om Bob pergi menjual telurnya dari pintu ke pintu di daerah Kemang.
Dengan
modal mampu berbahasa inggris Om Bob tidak susah menjual telur-telurnya terhadap
orang abnormal yang tinggal di daerah Kemang. Seiring berjalannya waktu bisnis Om
Bob kian meningkat , dia menambahkan daging ayam ke dalam
penjualannya.
Mendirikan PerBisnisan
Setelah
cukup sukses berjualan keliling, Om Bob mengoptimalkan tingkatannya dengan membangun swalayan dengan nama Kem Chicks pada tahun 1970, swalayan
ini memasarkan aneka macam produk pangan impor untuk penduduk di tempat Jakarta.
Melihat
banyaknya peminat sosis daging, Om Bob mendirikan perBisnisan pembuatan daging di Indonesia dengan nama Kem Food, perBisnisan Om Bob ini
mengolah daging menjadi olahan seperti sosis, burger, bakso, dan lain-lain.
Selain
mendirikan perBisnisan dan supermarket, Om Bob juga menciptakan ladang perkebunan dengan tata cara hidroponik, pada saat itu Om Bob
lah yang memakai sistem ini pertama kali di Indonesia. Perladangan ini
dinamai oleh Om Bob sebagai Kem Fasm.
Berdasarkan catatan awal 1985, rata-rata
pemasaran perBisnisan Om Bob perbulan adalah 40 sampai 50 ton daging segar, 60 hingga 70 ton daging olahan dan 100
ton sayuran segar.
Lihat Juga : 20 Quotes Anies
Baswedan, Tentang Mimpi Anak Muda
Wafat
Pada tanggal 19 Januari 2015 Beliau
meninggal dunia karena penyakit komplikasi yang dideritanya.
Dari kehidupannya yang terbilang cukup
panjang Om Bob meninggalkan banyak pelajaran buat kita semua, banyak menawarkan kalimat motivasi yang beliau
ucapkan ketika masih hidup. Berikut ini sudah aku rangkum beberapa
kutipan-kutipan Bob Sadino.
“Yang beneran punya, nggak akan banyak bicara mirip mereka yang berlaga SOK PUNYA.”
– Bob Sadino
“Setiap berjumpa orang dengan orang gres, saya selalu mengosongkan gelas saya apalagi dahulu.”
– Bob Sadino
“Orang Goblok itu ga banyak mikir yang penting melangkah, Orang bakir pada umumnya mikir balasannya tidak pernah melangkah.”
– Bob Sadino
“Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetaplah karyawan. Sekecil kecilnya apapun Bisnis Anda, Anda ialah BOS-nya.”
– Bob Sadino
“Berhenti membuat planning, MELANGKAHLAH!”
– Bob Sadino
“Orang Goblok sulit dapat pekerjaan, akhirnya buka Bisnis sendiri. ketika Bisnisnya berkembang, orang goblok memberdayakan orang berilmu.”
– Bob Sadino
“Dibalik setiap cita-cita selalu diikuti ketidakpuasan, jadi berhentilah berharap.”
– Bob Sadino
“Bisnis itu hanya modal dengkul bahkan bila Anda tidak memiliki dengkul pinjam dengkul orang lain.”
– Bob Sadino
“Semakin goblok seseorang akan semakin banyak ilmu yang diperolehnya aku menggoblokan diri sendiri sebelum menggoblokan orang lain.”
– Bob Sadino
“Kamu ini bangun pagi, mandi, pamit kerja, pake seragam, kaki dibungkus sepatu, berangkat pagi pulang malam bayaran ga seberapa KERJA APA DIKERJAIN?”
– Bob Sadino
“Saya bisnis cari rugi, ketika rugi saya semangat, dan kalau untung bertambah rasa syukur saya.”
– Bob Sadino
“Saya tak inginpengalaman dan pengetahuan yang aku miliki terkubur bareng tubuh saya dikala mati kelak.”
– Bob Sadino
“Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses supaya mampu bayar pelamar kerja.”
– Bob Sadino
Banyak orang tanya, “Bisnis apa yang BAGUS?” Jawabnya, “Bisnis yang elok adalah yang DIBUKA, bukan yang ditanyakan terus.”
– Bob Sadino
“Melangkah tanpa perlu tujuan. Memiskinkan diri namun gagal miskin. Aku kerja nikmat, orang lain bilang kerja keras.”
– Bob Sadino
“Orang goblok sulit dapat kerja, jadinya Bisnis sendiri, ketika sukses, orang goblok mempekerjakan orang berilmu.”
– Bob Sadino
“Banyak orang bilang saya orang ajaib, sampai kesannya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya.”
– Bob Sadino
“Orang cerdik kebanyakan ide dan kesannya tidak ada satupun yang jadi realita. Orang goblok hanya punya satu inspirasi dan itu jadi kenyataan.“
– Bob Sadino
“Sekolah terbaik yaitu sekolah jalanan, ialah sekolah yang memperlihatkan keleluasaan terhadap muridnya supaya kreatif.”
– Bob Sadino
“Orang cendekia mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak cuma melangkah saja, ngapain mikir, kan hanya selangkah.”
– Bob Sadino
Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu keinginan, ialah hari ini bisa makan.”
– Bob Sadino
Lihat Juga : 40
Quotes Jack Ma, Pendiri Alibaba Group
“Orang berilmu berlogika sehingga berimajinasi sesuatu yang secara nalar mampu dicapai. Orang udik tidak peduli dengan logika, yang penting dia berkhayal sesuatu, sungguh besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin diraih berdasarkan orang lain.”
– Bob Sadino
“Orang bakir berpendapat, untuk membuka Bisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang bodoh berpikir, beliau pun bisa membuka Bisnis.”
– Bob Sadino
“Orang berilmu yang andal dalam analisis, sungguh mungkin berpikir negatif perihal sebuah bisnis, karena info yang sukses dikumpulkannya sungguh banyak. Sedangkan orang kolot tidak sempat berpikir negatif alasannya adalah harus segera membuka Bisnis.”
– Bob Sadino
“Orang cendekia berpikir aku niscaya mampu melakukan semuanya, sedangkan orang udik menganggap dirinya punya banyak keterbatasan sehingga harus dibantu orang lain.”
– Bob Sadino
“Orang pandai menilai sudah mengetahui banyak hal, tetapi kerap kali melewatkan penjualan. Orang kurang pandai berpikir simple, yang penting produknya terjual.”
– Bob Sadino
“Orang berakal sering menganggap remeh kata konsentrasi. Buat dia, melaksanakan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang bodoh tak punya aktivitas lain kecuali fokus pada Bisnisnya.“
– Bob Sadino
“Orang bakir sering sok tahu dengan menjalankan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Sedang kan bagi orang terbelakang, yang paling mengancam bisnisnyalah yang mau dijadikan prioritas.”
– Bob Sadino
“Banyak orang kurang pandai yang banyak mengandalkan semangat dan jerih payah plus sedikit kerja pintar, menjadikannya sukses dalam membuka Bisnis. Di lain segi kebanyakan orang arif malas untuk bersusah payah dan sok pintar.”
– Bob Sadino
“Seorang cendekia sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan mencampuradukkan keuangan langsung dan perBisnisan.”
– Bob Sadino
“Orang “Pintar” merasa gengsi dikala gagal di satu bidang sehingga pribadi beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” kadang-kadang tak memiliki pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.”
– Bob Sadino
“Aku mencari kegagalan dalam bisnis aku. Makara, saat saya rugi, saya tetap menjaga semangatku dan saat aku untung, itu akan menambah rasa syukur aku.”
– Bob Sadino
“Orang ‘goblok’ lazimnya lebih berani dibanding orang ‘bakir’. Kenapa ??? Karena orang ‘goblok’ sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya orang ‘arif’ terlampau banyak pendapatsehingga tidak melangkah-langkah.”
– Bob Sadino
“Orang “Pintar” berlogika sehingga berkhayal sesuatu yang secara nalar bisa dicapai. Orang “terbelakang” tidak perduli dengan akal, yang penting dia bermimpi sesuatu, sungguh besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai berdasarkan orang lain.”
– Bob Sadino
“Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan suporter pada saat gres mengawali menjalankan bisnis maupun saat bisnis makin menyedot waktu dan tenaga.”
– Bob Sadino
“Dengan mengenang Allah hati menjadi hening. Dalam segala aktivitas kita akan bernilai ibadah.”
– Bob Sadino
Lihat Juga : 30 Quotes Jeff Bezos, Sang
Pendiri Amazon
“Sesuatu yang ditemukan dengan gampang akan menghilang dengan cara yang gampang juga dan tentu ini tidak akan membentuk abjad manusia yang tangguh.”
– Bob Sadino
“Kamu ini bangkit pagi, mandi, pamit kerja, pake seragam, kaki dikemas sepatu, berangkat pagi pulang malam bayaran ga seberapa. Itu kerja apa dikerjain?”
– Bob Sadino
“Bisnis apa yang paling cantik? Bisnis yang dimulai, bukan yang ditanyakan terus!”
– Bob Sadino
“Kemauan mesti dilandasi dengan tekad yang lingkaran, dan mesti berani dalam mengambil kesempatan yang ada.”
– Bob Sadino
“Inilah mata duit yang berlaku dimana saja. Dengan perilaku yang bagus, penduduk akan menaruh dogma kepada kita sehingga orang-orang akan percaya akan dapat dipercaya kita. Kita pun bisa dengan mudah masuk dalam lingkungan masyarakat.”
– Bob Sadino
“Keberhasilan itu adalah sebuah titik kecil yang berada di puncak segunung kegagalan. Maka jika mau sukses, carilah kegagalan sebanyak-banyaknya.”
– Bob Sadino
“Ketika orang cerdik bertemu kegagalan, ia akan berkata bahwa itu sebab orang lain.”
– Bob Sadino
“Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas sebab memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang “terpelajar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.”
– Bob Sadino
“Satpam dan tembok rumah yang kuat bukan jaminan hidup hening. Hati yang tenang, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.”
– Bob Sadino
“Sebenarnya, setiap orang itu memiliki kesempatandan impiannya masing-masing. Hanya saja yang menjadi hambatan yakni keinginan-impiannya itu tidak pernah dicoba untuk direalisasikan.”
– Bob Sadino
“Jika kita ingin memasarkan produk kita, pasti kita mesti tahu pasar. Jangan hingga setelah menggeluti ke lapangan kita mengalami kelabakan karena tidak hafal medan.”
– Bob Sadino
“Ilmu memang berserakan dimana-mana di seluruh paras bumi ini, jauh lebih banyak dibanding yang ada dalam gedung sekolah atau kampus. Bahkan seekor ayam pun bisa memberikan ilmu dan ilham yang sungguh berharga.”
– Bob Sadino
“Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan bunyi konsumen. Orang “kurang pandai” ?. Dia tahu pelanggan acap kali lebih berilmu darinya.”
– Bob Sadino
“Kegagalan yaitu bumbu kehidupan, kegagalan membuat kita mampu menjadi manusia tangguh.”
– Bob Sadino
“Orang “Pintar” dengan gampang beralih dari satu bisnis ke bisnis lainnya sebab punya banyak kemampuan dan kesempatan. Orang “ndeso” mau tidak mau mesti menuntaskan satu Bisnisnya saja.”
– Bob Sadino
“Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.”
– Bob Sadino
“Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak teman. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima sahabat apa adanya dan suka membantu, itulah kunci banyak teman.”
– Bob Sadino
“Hidup kita itu seharusnya mirip “bulan & matahari” dilihat orang atau tidak, dia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, dia tetap “membuatkan”.”
– Bob Sadino
“Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus berguru untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan menyampaikan pada Anda, “Ini saatnya pulang!” memaksa Anda meninggalkan apapun yang Anda cintai, dan Anda banggakan, serta sombongkan.”
– Bob Sadino
“Tidak bekerja setengah-setengah, apabila sudah memulai suatu Bisnis maka kerjakanlah dengan serius. Jangan hingga berhenti di tengah jalan karena akan menyia-nyiakan harta, tenaga, waktu yang sudah kita kerahkan untuk memulai bisnis.”
– Bob Sadino
“Urutan kerja diurut berdasarkan prioritas sehingga tidak ada pekerjaan menumpuk di tamat-tamat.”
– Bob Sadino
“Saya tidak pernah mau membagikan kunci sukses aku. Karena sekali lagi, semua itu ya mengalir saja. Lagipula bila orang menjiplak aku, apa bedanya mereka dengan mesin fotokopi? Hina sekali jadi fotokopinya Bob Sadino. Kalau ada orang yang mengajukan pertanyaan pada saya, aku bilang, “Ya kerjakan saja. Alami saja pengalaman yang Anda alami.”
– Bob Sadino
NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.