37 Quotes Inspiratif Para Hero Indonesia
Kebebasan yang kita jalani selama ini sungguh menyimpan riwayat pedih dan keras bagi para pejuang yang sudah gugur mendahului kita. Bagaimana kebebasan itu? Ya yang kita tinggali sekarang ini yaitu kemerdekaan bangsa kita.
Pahlawan-satria bangsa sudah berupaya sekeras mungkin dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bangsa yang bebas dari penjajahan bangsa lain.
Sekarang pemerintah bangsa kita bisa menciptakan kesejahteraan bagi masyarakatnya sendiri. Kita bisa membuat karya-karya terbaik bagi negeri kita sendiri tanpa tekanan dan terpengaruh dari bangsa lain.
Oleh karena itu wajib selaku rakyat Indonesia menghormati dan senantiasa mengenang pengorbanan para hero bangsa agar kita mampu mengharumkan nama mereka semua dan juga nama bangsa kita sendiri.
Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari jasa-jasa pendekar, kita mesti berani dan mampu beranggung jawab dalam menjalankan peran hak dan kewajiban kita untuk kehidupan individu dan bersosial.
Yang terutama kita mesti mampu memberi manfaat yang bagus untuk orang lain, akan sangat bagus jikalau kita bisa berjasa untuk orang lain.
Lihat Juga : 68 Quotes Tan Malaka, Pahlawan Revolusioner Indonesia
Quotes Nasionalisme Pahlawan Indonesia
Untuk mampu mengetahui perilaku bijak para hero bangsa Indoneisa, berikut telah dirangkum kumpulan quotes heroik dan bijak para pahlawan kita.
“Beri saya 1.000 orang bau tanah, pasti akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda pasti akan kuguncangkan dunia.”
– Ir. Soekarno
“Nasionalisme yang sejati, nasionalismenya itu bukan semata-mata copy atas tiruan dari Nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan.”
– Ir. Soekarno
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
– Ir. Soekarno
“Kami menggoyangkan langit, menghebohkan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang jerih payah, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.”
– Ir. Soekarno
“Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, terlebih bila perlindungan-sumbangan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dibandingkan dengan makan bestik namun budak.”
– Ir. Soekarno
“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, alasannya dengan buku aku bebas.”
– Mohammad Hatta
“Tak ada harta yang pusaka yang serupa berharganya dengan kejujuran”
– Mohammad Hatta
“Kurang pintar mampu diperbaiki dengan berguru. Kurang mahir mampu dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sukar diperbaiki.”
– Mohammad Hatta
“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat diketahui namanya, tetapi semata-mata membela keinginan.”
– Mohammad Hatta
“Jangan memperbanyak lawan, namun perbanyaklah mitra.”
– Bung Tomo
“Jika ada yang layak disebut satria, maka ribuan rakyat yang gugur itulah yang paling patut menyandang istilah hero.”
– Bung Tomo
“Jagalah namamu, jangan sampai disebut pengkhianat bangsa.”
– Jenderal Gatot Subroto
“Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah mirip wartawan dan bicaralah mirip orator.”
– H.O.S Tjokroaminoto
“Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang.”
– Cut Nyak Dien
“Soal perundingan kami serahkan kepada kebijaksanaan pemimpin-pemimpin kita di Jawa. Bali bukan tempat negosiasi. Dan aku bukan kompromis. Saya atas nama rakyat cuma mengharapkan lenyapnya Belanda dari Pulau Bali atau kami sanggup dan berjanji bertempur terus hingga keinginan kita tercapai.”
– I Gusti Ngurah Rai
“Banyak hal yang mampu menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu ialah sikapmu sendiri.”
– R. A Kartini
“Terkadang, kesulitan harus kau rasakan apalagi dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna tiba kepadamu.”
– R. A Kartini
“Keberhasilan bukanlah milik orang yang cerdik. Keberhasilan yaitu kepunyaan mereka yang senantiasa berupaya.”
– B.J. Habibie
“Untuk mencapai sesuatu, mesti diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak.”
– Mohammad Natsir
“Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, namun jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang saya hadapi.”
– Jenderal Soedirman
“Kebebasan memiliki arti bebas melaksanakan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili.”
– Jenderal Soedirman
“Banyak orang menyebut penderitaan mereka selaku nasib, namun bantu-membantu penderitaan ialah balasan kebodohan mereka sendiri.”
– Jenderal Soedirman
Lihat Juga : 35 Quotes Mohammad Hatta, Wakil Presiden RI ke-1
“Lawan sastra ngesti mulya (Dengan ilmu kita menuju kemuliaan).”
– Ki Hajar Dewantara
“Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan.”
– Sutan Syahrir
“Dan hanya semangat kebangsaan, yang dipikul oleh perasaan keadilan dan kemanusiaan. Yang dapat mengirim kita maju dalam sejarah dunia.”
– Sutan Syahrir
“Hidup dan mati ada dalam genggaman Ilahi. Takdir ialah kepastian, tetapi hidup mesti tetap berjalan. Proses kehidupan yakni hakikat, sementara hasil simpulan hanyalah syariat.”
– Pangeran Diponegoro
“Kami adalah angkatan yang mesti punah supaya dari kubur kami berkembang angkatan-angkatan perempuan yang lebih megah.”
– S.K Trimurti
“Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. (Di depan, seorang pendidik mesti memberi contoh baik. Di tengah, guru harus membuat ilham. Dari belakang, seorang guru harus memberi dorongan dan instruksi.”
– Ki Hajar Dewantara
“Apa un yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat beranfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan berguna bagi manusia di dunia pada umumnya”
– Ki Hajar Dewantara
“Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, namun tempatkanlah diri saudara terlebih dulu pada posisi yang benar.”
KH. Ahmad Dahlan
“Kita tunjukkan bahwa kita yakni betul-betul orang yang ingin merdeka…Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka”
– Bung Tomo
“Kebenaran sebuah hal tidaklah diputuskan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.”
– KH. Ahmad Dahlan
“Sedangkan, bekerjsama cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri.”
– Tan Malaka
“Siapa yang tidak melakukan pekerjaan tidak akan makan.”
Tan Malaka
“Jika orang lain bisa, aku juga bisa, mengapa pemuda-pemudi kita tidak mampu, bila memang mau berjuang.”
– Abdul Muis
“Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi betul-betul didukung oleh kekuatan-kekuatan yang muncul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.”
– Mohammad Yamin
NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.