23 Quotes Imam Malik, Ulama Fiqh Islam
Imam Malik bin Anas yakni seorang hamba yang sungguh populer dengan kecintaannya kepada ilmu, hingga seluruh hidupnya diabdikan dalam dunia pendidikan. Nama engkapnya adalah Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin al-Haris bin Ghaiman bin Jutsail bin Amr bin al-Haris Dzi Ashbah. Lahir di kota Madinah al Munawaroh pada tahun 714M / 93H. Namun aneka macam riwayat perbedaan yang beropini atas ahun lahir ia.
Imam Maliki berasal dari keturunan Arab yang terhormat dan mempunyai status sosial yang tinggi sebelum dan sehabis datangnya agama Islam. Seorang kakeknya yang berjulukan Abu Amir yaitu anggota keluarga pertama Imam Malik yang memeluk ke agama Islam di tahun ke dua Hijriah. Tanah – tanah leluhurnya berada di kota Yaman, tetapi sehabis leluhur atau nenek moyangnya mempercayai agama Islam jadinya mereka pindah ke Madinah.
Nama | Mālik bin Anas bin Malik bin ‘Āmr al-Asbahi, ( Imam Malik ) |
Lahir | 93 H, Madinah, Arab |
Wafat | 179 H, Madinah, Arab |
Pandangan / Sunni | Madzhab Maliki |
Pakar Ilmu | Fiqh dan Hadits |
Kakek dan ayah Imam Malik juga tergolong ulama hadis yang terpandang di kota Madinah. Bagi Imam Malik kota Madinah merupakan kota sumber ilmu dengan ulama – ulama besar. Karena itu Imam Malik sungguh tekun mencar ilmu ilmu hadis terhadap sang ayah dan pamannya. Selain itu ia juga belajar kepda ulama-ulama besar, diantara guru ia yakni Nafi’ bin Abi Nu’aim, Nafi’ al Muqbiri, Na’imul Majmar, Az-Zuhri, Amir bin Abdullah bin Az-Zubair, Ibnul Munkadir, Abdullah bin Dinar, dan lain-lain.
Beliau dikenal luas akan segala kecerdasan yang dimilikinya. Seorang Imam Malik ini pernah dibacakan sebanyak 31 buah Hadist oleh Rasulullah SAW, saat itu ia juga bisa mengulangi ucapan Hadist Nabi dengan baik dan benar tanpa menuliskannya apalagi dulu.
Ada beberapa riwayat yang menunjukan betapa mulia dan cerdasnya Imam Malik, yang telah ditemukan dari laman wikipedia.org. Beberapa riwayatnya berikut ini: |
An Nasa’i berkata,” Tidak ada yang aku lihat orang yang cerdik, mulia dan jujur, tepercaya periwayatan hadisnya melampaui Malik, kami tidak tahu ia ada meriwayatkan hadis dari rawi matruk, kecuali Abdul Karim”. Sedangkan Ibnu Hayyan berkata,” Malik yaitu orang yang pertama memilih para tokoh jago fiqh di Madinah, dengan fiqh, agama dan keutamaan ibadah”. Imam as-Syafi’i berkata, “Imam Malik ialah Hujjatullah atas makhluk-Nya sesudah para Tabi’in”. Yahya bin Ma’in berkata, “Imam Malik yaitu Amirul mukminin dalam (ilmu) Hadis” Ayyub bin Suwaid berkata, “Imam Malik yaitu Imam Darul Hijrah (Imam madinah) dan as-Sunnah,seorang yang Tsiqah, seorang yang dapat dipercaya”. Ahmad bin Hanbal berkata, ” Jika engkau melihat seseorang yang membenci imam malik, maka ketahuilah bahwa orang tersebut ialah andal bid’ah” Seseorang bertanya terhadap as-Syafi’i, ” apakah anda memperoleh seseorang yang (alim) seperti imam malik?” as-Syafi’i menjawab:”saya mendengar dari orang yang lebih renta dan lebih terpelajar daripada saya, mereka menyampaikan kami tidak menemukan orang yang (alim) mirip Malik, maka bagaimana kami(orang kini) menemui yang mirip Malik? Imam Abu Hanifah berkata, “Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih akil wacana sunnah Rasulullah dari Imam Malik.” Abdurrahman bin Mahdi, ” Aku tidak pernah tahu seorang ulama Hijaz kecuali mereka menghormati Imam Malik, bahwasanya Allah tidak menghimpun umat Muhammad, kecuali dalam petunjuk.” Ibnu Atsir, “Cukuplah kemuliaan bagi asy-Syafi’i bahwa syaikhnya yakni Imam Malik, dan cukuplah kemuliaan bagi Malik bahwa di antara muridnya yakni asy-Syafi’i.” Abdullah bin Mubarak berkata, “Tidak pernah aku melihat seorang penulis ilmu Rasulullah lebih berwibawa dari Malik, dan lebih besar penghormatannya terhadap hadis Rasulullah dari Malik, serta kikir kepada agamanya dari Malik, jika dibilang kepadaku pilihlah Imam bagi umat ini, maka aku akan pilih Malik.” Laits bin Saad berkata, “Tidak ada orang yang lebih saya cintai di paras bumi ini dari Malik.” |
Selama 40 tahun lamanya Imam Malik telah menyusun kitab Al Muwaththa’, dan selama waktu tersebut ia sudah memperlihatkan karyanya terhadap 70 andal fiqh Madinah. Kitab tersebut berarti suatu tutorial, yang disepakati, yaitu kitab yang membahas wacana ilmu dan hukum-aturan dalam agama Islam. Kitab Al Muwaththa’ sudah di tulis pada era khalifah Al Mansur (75 – 775 M) dan selsai simpulan pada kurun khalifah Al Mahdi (775 – 785 M).
Selain beberapa karya buku yang ia tuliskan, Imam Malik juga mewariskan suatu pandangan islami berbentukMadzhab Fiqh ialah Madzhab Maliki. Madzhab ini juga merupakan satu dari adanya empat madzhab fiqih aturan Islam dalam Sunni. Madzhab Maliki berpegang teguh pada Al-Qur’an, Hadits Rasulullah yang terpandang sah, Ijma’ ahlul Madinah, Qiyas, dan Istilah.
Pada tanggal 10 Rabi’ul Awal 179 Hijriyyah, Imam Malik telah wafat. Wafatnya dia sudah tersebar ke negeri Islam, sungguh bersedih dan umat Islam mendo’akan ia semoga dirahmati berkat seluruh ilmu dan amal yang ia persembahkan untuk Islam.
Itulah ringkasan dongeng hidup Imam Malik, supaya mampu diambil manfaat dan ilmu-ilmunya.
Lihat Juga : 48 Kata Kata Imam Syafi’i, Mufti Besar Sunni Islam
Kumpulan Kata Kata Bijak Imam Malik
Untuk mengenang segala anutan dia dan menyaksikan lebih luas persepsi Islam dari dia, berikut kami tuliskan kata-kata bijak dari seorang Imam Malik.
“Zuhud is not the lack of wealth, but empty the heart of it.”
– Imam Malik
Artinya,
Zuhud itu bukanlah ketiadaan harta, namun mengosongkan hati daripadanya.
“Knowledge does not consist in narrating much. Knowledge is but a light which Allah places in the heart.”
– Imam Malik
Artinya,
Ilmu itu bukan sekedar banyak menghafal riwayat, tetapi ilmu yaitu cahaya yang Allah Subhanahu wa Ta’ala letakkan pada hati seorang hamba.
“Envy is the desire for someone who has a blessing to be deprived of it, whether it is a religious or worldly blessing.”
– Imam Malik
Artinya,
Hasad yakni seseorang yang berangan-angan akan hilangnya lezat dari saudaranya, baik lezat agama ataupun dunia.
“Learn good manners before seeking knowledge.”
– Imam Malik
Artinya,
Pelajarilah etika (akal pekerti) sebelum mempelajari suatu ilmu.
“Knowledge is not to be taken from four types of people: 1) a foolish person who openly acts foolish, even if he reports the most narrations; 2) an adherent of bid’ah who calls to his desires; 3) a person who lies, even if I don’t accuse him of lying in hadith; 4) and a righteous pious worshiper who does not accurately retain what he narrates.”
– Imam Malik
Artinya,
Ilmu dihentikan diambil dari empat orang: 1) Orang udik yang positif kebodohannya, 2) Shahibu hawa` (pengikut hawa nafsu) yang mengajak semoga mengikuti hawa nafsunya, 3) Orang yang dikenal dustanya dalam pembicaraannya dengan insan, meskipun beliau tidak pernah berdusta atas nama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , 4) Seorang yang shalih dan mulia yang tidak mengenali hadis yang beliau sampaikan.
“Don’t give misled people access to your ears. You have no idea what kind of trouble that can create within you.”
– Imam Malik
Artinya,
Jangan biarkan orang yang menyesatkan masuk ke telingamu. Kamu tidak tahu seperti apa problem yang mampu muncul di dalam dirimu.
“It is not the knowledge which should come to you, it is you who should come to knowledge.”
– Imam Malik
Artinya,
Bukan ilmu yang mesti datang kepadamu, tapi kamulah yang semestinya datang menjemput ilmu.
“The believer is like a pearl; whereever he is, his beautiful (qualities) are with him.”
– Imam Malik
Artinya,
Orang beriman itu bagaikan mutiara. Di manapun dia berada, keindahan selalu ada dalam dirinya.
Lihat Juga : 110 Quotes Ali bin Abi Thalib, perihal Kehidupan, Sahabat, Cinta
“He who practices tasawwuf without learning Sacred Law corrupts his faith, while he who learns Sacred Law without practicing tasawwuf corrupts himself. Only he who combines the two proves true.”
– Imam Malik
Artinya,
Barangsiapa yang mempraktikkan tasawwuf tanpa mempelajari Hukum Suci menghancurkan imannya, sedangkan beliau yang mempelajari Hukum Suci tanpa mempraktikkan tasawwuf menghancurkan dirinya sendiri. Hanya beliau yang menggabungkan keduanya pertanda benar.
“I am but a man. I make mistakes sometimes and I am correct sometimes, so examine my opinions and accept anything that agrees with the Book and Sunnah; and leave anything that does not agree with the Book and Sunnah.”
– Imam Malik
Artinya,
Aku hanyalah insan lazimyang kadang benar dan kadang juga salah. Maka telitilah setiap pertimbangan yang kalian dengar dariku. Ambillah pendapatku bila memang sesuai dengan Al-Alquran dan As-Sunnah. Dan lewati pendapatku kalau tidak sesuai dengan Al-Alquran dan As-Sunnah.
“Whoever wants to have an open heart, then let his secret deeds be better than his public deeds.”
– Imam Malik
Artinya,
Siapa yang ingin memiliki hati yang terbuka, maka biarkanlah amal kebaikan yang ia lakukan sembunyi-suara lebih baik daripada amal kebaikan yang tampak.
“How evil are the people of innovation, we do no give them salaam.”
– Imam Malik
Artinya,
Betapa jahatnya orang-orang dari penemuan, kita tidak memberi mereka salaam.
“Always be in a company that motivates you toward a positive direction.”
– Imam Malik
Artinya,
BerBisnislah untuk senantiasa berada di sekeliling orang yang memotivasi kamu ke arah yang konkret.
“Verily, this knowledge is your flesh and blood, and you will be asked about it on the day of resurrection. So look (be careful) from whom you take it.”
– Imam Malik
Artinya,
Sesungguhnya ilmu ini yakni daging dan darahmu, dan pada hari kiamat kelak kau akan ditanya tentangnya. Maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambilnya.
“The last generations of this ummah can only be reformed by that which reformed its first generations. What was not part of the religion then cannot become part of the religion now.”
– Imam Malik
Artinya,
Generasi terakhir ummah ini cuma mampu direformasi oleh generasi yang direformasi. Apa yang bukan bagian dari agama maka tidak mampu menjadi bab dari agama kini.
“Verily, when a man starts praising himself, then his honor will leave him.”
– Imam Malik
Artinya,
Sesungguhnya, saat seorang pria mulai memuji dirinya sendiri, maka kehormatannya akan meninggalkannya.
“To cry from fearing Allah is more beloved to me than donating my own weight in gold.”
– Imam Malik
Artinya,
Menangis sebab takut kepada Allah lebih dicintai dibandingkan dengan menyumbangkan berat emas aku sendiri.
Lihat Juga : 72 Quotes Umar Bin Khattab, wacana Ilmu & Pemimpin Amanah
“Whoever does not love knowledge, then there is no good in him; So there should not be any acquaintancebetween you anda him, and nor any friendship.”
– Imam Malik
Artinya,
Siapa pun yang tidak mencintai wawasan, maka tidak ada kebaikan di dalam dirinya; Makara sebaiknya tidak ada kenalan antara Anda dan dia, dan juga tidak ada persahabatan.
“It is better for a man to leave one haram dirham than to give one hundred thousand in charity.”
– Imam Malik
Artinya,
Lebih baik bagi seorang laki-laki untuk meninggalkan satu haram dirham dibandingkan dengan menunjukkan seratus ribu dalam bentuk amal.
“Obey your father anda do not disobey your mother.”
– Imam Malik
Artinya,
Patuhi ayahmu dan jangan melanggar ibumu.
“Knowledge doesn’t come but you have to go to it.”
– Imam Malik
Artinya,
Pengetahuan tidak datang tetapi Anda harus mencarinya.
“The Sunnah is like the Ark of Noah. Whoever embarks upon it reaches salvation and whoever refuses is drowned.”
– Imam Malik
Artinya,
Sunnah itu bagaikan perahu Nabi Nuh. Barangsiapa yang menaikinya, maka dia akan selamat. Barangsiapa menyelisihinya, maka beliau akan karam.
“Only that which was effective for the first of this community will be effective for the last of it.”
– Imam Malik
Artinya,
Hanya yang efektif untuk yang pertama dari komunitas ini yang mau efektif untuk yang terakhir.
NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.