-->

21 Quotes Ki Hadjar Dewantara, Pencetus Pendidikan Nasional


Ki Hadjar Dewantara memiliki nama asli
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Bapak Ki Hajar yaitu seorang satria
nasional yang menelopori bidang pendidikan kurun itu
, karena itu dia ini
menyandang istilah bapak pendidikan.









Beliau lahir di Pakualaman
pada tanggal 2 Mei 1889 an meninggal pada tanggal 26 April 1959 di umur ke – 69
tahun di Kota Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara juga bergelut selaku pencetus
pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, dan politisi, juga selaku aktivis
pendidikan bagi anak Indonesia disaat abad penjajahan Belanda
.





Bersekolah dasar di ELS
(sekolah di zaman Belanda)





Bapak pendidikan ini
yakni putra dari GPH Soerjaningrat sekaligus cucu dari Pakualam III di
Kabupaten Pakualaman. Ki Hajar Dewantara bersekolah dasar di ELS yaitu
sekolah dasar di zaman belanda
. Beliau sempat sakit dan tidak menamatkan
studi nya di STOVIA sekolah dokter yang dikhususkan untuk putra daerah.





Kata Bijak Ki Hajar Dewantara
image source : boombastis.com




Bapak Dewantara juga sempat bergelut di bidang jurnalis dan melakukan pekerjaan sebagai penulis dala media surat kabar seperti Midden Java, Oetoesan Hindia, Soeditomo, De Expres, Kaoem Moeda, Poesara, Tjahaja Timoer. Beliau dikenal sungguh ulet, komitmennya tinggi, serta telaten selaku seorang jurnalis. Dalam permasalahan organisasi sosial dan politik Ki Hajar Dewantara pernah mengendalikan Kongres pertama Boedi Oetomo yang diselengggarakan di Yogyakarta.





Lihat Juga : 20
Quotes R.A Kartini, Inspirasi Perempuan Indonesia









Beragam Organisasi telah
digelutinya





Banyak sekali acara
pelopor yang dia kerjakan di masa mudanya salah satunya, Ki Hajar Dewantara
aktif di organisasi Insulinde yang merupakan organisasi multi etnis untuk
memuat kaum Indonesia
. Organisasi ini di gerakan dengan tujuan agar
pemerintahan bisa bangun sendiri di Hindia Belanda.





Beliau di bantu dan diajak
bergabung dengan orang keturunan gila berjulukan Douwes Dekker yang mempunyai nama Indonesia, Danudirja Setiabudi. Dia lah
yang mengobarkan semangat anti kolonialisme periode itu.





Quotes Bijak Ki Hajar Dewantara
image source : dream.co.id




Untuk ilmu pendidikan yang
dia mimpikan dalam
mengembangkan mutu kaum pribumi di abad itu, Ki Hajar Dewantara mempelajari
ilmu pendidikan setelah dirinya diasingkan bareng 2 orang temannya di Belanda
.
Beliau sukses mendapatkan Europeesche Akta adalah ijazah bisang pendidikan
tinggi yang kelak bisa dia jadikan landasan untuk mendirikan institusi
pendidikan.





Setelah selsai dalam
pengasingan dan mencar ilmu dalam organisasi pelajar asal Indonesia di Belanda,
akhirya Ki Hajar Dewantara menerima Ijazah Eutopeesche Akta yang membuat
ia mampu mendirikan Institusi Pendidikan bernama National Onderwijs Institut
Taman siswa. Ki Hajar mendirikannya pada tanggal 3 Juli 1922, setelah kembali
ke tanah air pada bulan September tahun
1919.





Terkenal dengan Slogannya
sampai kini





Slogan populer Ki Hajar
Dewantara dalam pendidikan ada tiga ialah
‘ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri
handayani
’ dalam
bahasa indonesia maksudnya, ‘yang di
depan memperlihatkan pola, yang di tengah memberi semangat atau pertolongan, yang
di belakang memberi dorongan’.





Semua pelajar tamansiswa
atau sekolah dasar sangat mengetahui kata ‘tut wuri handayani’ alasannya slogan
pendidikan ini tetap di gunakan hingga saat ini.





Dalam kurun kemerdekaan
Indonesia Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pengajaran Indonesia
yang pertama kali. Beliau juga mendapat gelar doktor honoris causa dari
Universitas Gadjah Mada
, sebab jasa-jasa nya dalam merintis
pendidikan di Indonesia.





Hari lahirnya 2 Mei sudah
dinyatakan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bapak Ki Hajar Dewantara menutup mata
terakhirnya pada tanggal 26 April dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata di
Yogyakarta.





Lihat Juga : 29 Quotes Jenderal
Soedirman, Nasionalisme dan Bisnis









Inspirasi dari Pahlawan
Indonesia





Banyak sekali Bisnis
para pendekar nasional yang hidup sebelum kita, kita mesti bersyukur bisa hidup
di jaman kebebasan dan kemerdekaan. Jangan melupakan jasa – jasa pahlawan
yang berjuang untuk bangsa kita Indonesia
, jadilah generasi penerus yang
mampu membangun bangsa dengan tangan kebaikan dan bermanfaat untuk generasi
kita nanti.





Inilah katakata inspiratif Bapak Ki Hajar
Dewantara
yang dapat memberi kita wawasan dan pendidikan
hidup di era penjajahan sampai kemerdekaan.





“Guru jangan cuma memberi wawasan yang perlu dan baik saja namun harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang bagus dan perlu itu yang manfaat untuk kebutuhan lahir batin dalam hidup bareng .”

– Ki Hadjar Dewantara




“Dengan adanya akal pekerti, tiap-tiap insan bangkit selaku insan merdeka (berpribadi), yang mampu memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Dimana ada kemerdekaan disitulah mesti ada disiplin yang kuat. Sungguhpun disiplin itu bersifat selfdisiplin, adalah kita sendiri mengharuskan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada didalam situasi yang merdeka.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Amongsystem kita adalah: menyokong kodrat alamnya anak-anak yang kita bimbing, biar mampu menyebarkan hidupnya lahir dan batin berdasarkan kodratnya sendiri-sendiri.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bareng adalah memerdekakan insan sebagai anggota persatuan (rakyat).”

– Ki Hadjar Dewantara




“Dalam berbicara orang diniscayakan tetap berpikiran jernih, sampai dapat mencetuskan ilham-inspirasi unggul dan selsai dengan kemenangan.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat itu. Segala daya upaya untuk menjunjung derajat bangsa tidak akan sukses jikalau tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya rakyat yang sudah besar lengan berkuasa akan akil melakukan segala Bisnis yang perlu atau berkhasiat untuk kesejahteraan negeri.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Percaya, tegas, sarat ilmu sampai matang jiwanya, serta yakin diri, tidak gampang takut, tabah menghadapi rintangan apapun.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Janganlah orang menerka bahwa dasar kekeluargaan itu mengijinkan kita melanggar peraturan. Kekeluargaan kita adalah sikap kita pada yang takluk kepada organisasi kita. Barang siapa dengan terperinci-terangan atau dengan sengaja mengabaikan. Wajiblah kita menatap ia selaku orang luaran.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Orang yang memiliki kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta senantiasa memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap.”

– Ki Hadjar Dewantara




Lihat Juga : 50 Quotes Buya Hamka, Ulama &
Sastrawan Indonesia









“Pengaruh pengajaran itu biasanya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Apapun yang dilaksanakan oleh seseorang itu, hendaknya mampu berfaedah bagi dirinya sendiri, berguna bagi bangsanya, dan berguna bagi manusia di dunia kebanyakan.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di Depan, Seorang Pendidik harus memberi Contohnya atau Contoh Tindakan Yang Baik, Di tengah atau di antara Murid, Guru harus membuat prakarsa dan inspirasi, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan Arahan.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Hormatilah dalam pada itu segala budbahasa istiadat yang besar lengan berkuasa dan sehat, yang terdapat di daerah-daerah dan yang tidak mengganggu atau menghambat Persatuan Negara dan Bangsa Indonesia.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Dengan Ilmu Kita Menuju Kemuliaan.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus menurut kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keamanan hidup lahir.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Anak-anak hidup dan berkembang sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Taman siswa menurunkan mutu pengadjaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk memperoleh ‘titik tolak’ agar kita mampu berorientasi kembali: kita telah salah dijalan.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Didalam hidupnya belum dewasa yaitu tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.”

– Ki Hadjar Dewantara




“Mempunyai ketetapan, tidak tergoyahkan, berisi dengan berilmu pengetahuan, sampai yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik.”

– Ki Hadjar Dewantara




NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel