19 Cara Menanggulangi Force Close Aplikasi Android
Masalah force close / keluar sendiri pada aplikasi memang sering di alami oleh para pengguna ponsel pintar Android, khususnya adalah smartphone dengan spesifikasi mid-range dan low-end. Meskipun demikian, problem ini juga dapat terjadi pada ponsel kelas high-end dan flagship. Aplikasi yang tertutup secara datang-tiba memang membuat para pengguna merasa galau dan bingung. Apalagi di saat seru-serunya melaksanakan multitasking di atas layar seperti bermain game, membuka media sosial, chatting, atau aktivitas yang lain; datang-datang aplikasi macet dan menutup sendiri.
Saat aplikasi mengalami force close, biasanya ponsel memunculkan pesan error atau pesan notifikasi bertuliskan “Sayangnya, aplikasi telah berhenti”, “Unfortunately, app has stopped”, “not enough memory”, “not responding”, “Sayangnya, com.android.process sudah berhenti”, dan yang lain. Sebagian juga tidak menimbulkan notifikasi apa pun, cuma force close tanpa tahu penyebabnya apa. Untuk memahami lebih jauh perihal dilema tersebut, Anda bisa simak ulasannya berikut ini.
Lihat Juga : 12 Cara Mengatasi Sayangnya, Sistem UI Telah Berhenti
Penyebab Force Close Aplikasi Android
Ada banyak aspek yang menimbulkan aplikasi force close secara tiba-datang. Secara umum aplikasi force close lebih sering terjadi alasannya adalah bugs pada aplikasi tersebut. Solusinya pasti dengan memperbarui aplikasi. Namun tidak menutup kemungkinan force close disebabkan oleh hal lainnya juga. Untuk mengetahuinya, Anda bisa simak beberapa poin penyebab berikut ini.
- Memori RAM penuh – Memori RAM yang penuh terjadi alasannya adalah multitasking yang berlebihan serta banyaknya aplikasi yang berjalan di latar belakang. Kondisi seperti ini sering terjadi pada ponsel Android dengan kapasitas RAM di bawah 3GB.
- Penumpukan file cache – File cache yang tidak pernah dibersihkan mampu menyebabkan memori internal sarat serta risiko konflikpada sistem dan aplikasi. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan file cache setidaknya seminggu atau sebulan sekali.
- Memori internal sarat – Sistem dan aplikasi memerlukan ruang penyimpanan yang cukup supaya mampu memproses data atau info yang diharapkan. Apabila penyimpanan internal sarat , beberapa proses akan berlangsung lambat serta persoalan pada tata cara dan aplikasi.
- Bugs pada aplikasi – Mungkin saja terdapat bugs pada sistem atau aplikasi sehingga menjadikan aplikasi force close. Cobalah untuk memperbarui tata cara dan aplikasi untuk memperbaiki masalah tersebut.
- Aplikasi tidak kompatibel – Kemungkinan lain, mampu jadi aplikasi yang Anda install tidak kompatibel dengan ponsel Android Anda. Misalnya aplikasi kompatibel pada Android 7.0 (Nougat) ke atas, sedangkan ponsel Android Anda masih menggunakan Android 5.0 (Lollipop).
- dan lain sebagainya.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Sayangnya, Launcher Telah Berhenti
Mengatasi Force Close Aplikasi Android
Setelah mengenali beberapa penyebab di atas, saatnya melaksanakan perbaikan dengan menjajal beberapa kiat berikut ini. Mulai dengan menutup semua aplikasi yang berjalan, memuat ulang ponsel, membersihkan file cache, membersihkan memori internal, meniadakan data aplikasi, hingga memperbarui sistem dan aplikasi terinstall.
1. Tutup semua aplikasi yang Anda jalankan
Tips pertama cobalah untuk menutup semua aplikasi (recent apps) yang Anda laksanakan. Menutup aplikasi biasanya efektif untuk mengatasi memori RAM penuh; yang menjadi penyebab aplikasi force close. Setelah menutup aplikasi, Coba kerjakan kembali aplikasi yang berurusan tersebut. Semoga nantinya normal dan tidak lagi force close. Tetapi kalau aplikasi masih bermasalah, coba tata cara selanjutnya dengan memuat ulang ponsel Android.
2. Restart ponsel Android
Apabila tips pertama tidak membuahkan hasil, coba muat ulang (restart) ponsel Android Anda. Mungkin saja terdapat service tata cara atau aplikasi yang berurusan atau mungkin tidak dilaksanakan, sehingga menyebabkan aplikasi force close. Anda bisa tekan tombol Power selama beberapa saat kemudian pilih muat ulang. Jika ponsel Android Anda tidak tersedia pilihan muat ulang, Anda mampu matikan ponsel Android lalu menyalakannya kembali.
3. Bersihkan file cache tata cara dan aplikasi
Penumpukan file cache pada memori internal mampu menyebabkan masalah pada tata cara dan aplikasi, seperti macet, error, lag, tidak bisa dibuka, force close, muncul pesan error, dan sebagainya. Selain itu, penumpukan file cache juga dapat menjadikan memori internal sarat . Maka dari itu, Anda perlu membersihkan file cache pada aplikasi dan juga tata cara memakai aplikasi pembersih bawaan. Untuk melakukannya, Anda mampu ikuti dua sistem berikut ini.
Hapus cache aplikasi yang memiliki masalah
- Buka sajian Setelan pada ponsel Android Anda.
- Pilih Kelola Aplikasi » peroleh dan pilih aplikasi yang ingin dihapus.
- Pilih Hapus data » Bersihkan cache » lalu konfirmasi dengan Oke untuk membersihkan cache.
- Selesai.
Setelah menghapus cache pada aplikasi yang memiliki masalah, bersihkan juga cache sistem dan aplikasi lainnya menggunakan aplikasi pembersih bawaan. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Bersihkan cache memakai aplikasi pembersih
- Buka aplikasi Pembersih pada ponsel Android Anda.
- Tunggu hingga proses scanning cache akhir dilaksanakan.
- Kemudian tap Bersihkan untuk memulai proses pembersihan.
- Tunggu beberapa dikala sampai proses pencucian sukses dilakukan.
- Selesai.
Lihat Juga : 12 Cara Membersihkan Cache Android
4. Bersihkan memori internal
Pastikan penyimpanan internal Anda cukup untuk memproses data / gosip metode dan aplikasi. Tujuannya biar tidak terjadi penurunan performa pada ponsel Android. Setidaknya sisakan 20% ruang penyimpanan kosong dari total kapasitas penyimpanan internal Anda. Untuk melegakan ruang penyimpanan, mau tidak inginAnda harus membersih data-data pada memori internal. Cek bagian-bagian yang sekiranya menimbulkan memori internal penuh mirip folder DCIM (kamera), kiriman media WhatsApp, file installer APK, dan unduhan video offline Youtube. Berikut beberapa poin penting untuk membersihkan dan menghemat memori internal Android.
- Bersihkan file cache metode dan aplikasi.
- Hapus aplikasi yang tidak digunakan lagi.
- Bersihkan data-data yang tidak diharapkan.
- Jika memori internal Anda terbatas, hindari untuk menyimpan banyak data.
- Manfaatkan layanan cloud storage gratis.
Lihat Juga : 10 Cara Membersihkan Memori Internal Android
5. Hapus data aplikasi
Berikutnya cobalah untuk meniadakan data aplikasi. Menghapus data aplikasi umumnya efektif dalam menangani aplikasi yang suka force close. Menghapus data aplikasi akan menetralisir data sementara pada aplikasi mirip basis data, cache, cookies, history, bookmark, dan sebagainya. Untuk meniadakan data aplikasi, Anda mampu ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
- Buka menu Setelan pada ponsel Android Anda.
- Pilih Kelola Aplikasi » temukan dan pilih aplikasi yang ingin dihapus.
- Pilih Hapus data » Hapus semua data » kemudian konfirmasi dengan Oke untuk menghapus data aplikasi.
- Selesai.
Lihat Juga : 7 Cara Menghapus Data Aplikasi Android
6. Update aplikasi yang berurusan tersebut
Mungkin saja aplikasi yang force close tersebut memang membutuhkan update. Karena seringkali pengembang mengharuskan penggunanya untuk meng-update aplikasi semoga aplikasi lebih stabil dan maksimal dikala digunakan. Perbaikan serta penambahan fitur hanya terjadi dikala Anda memperbarui aplikasi. Untuk melakukannya, Anda mampu ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
- Buka Google Play Store pada ponsel Android Anda.
- Tap ikon tiga garis [hidangan] yang ada di bab atas » pilih Aplikasi & Game.
- Lalu pilih aplikasi yang terjadi problem atau error tersebut.
- Jika tersedia perbaruan, Anda bisa ketuk Update dan tunggu sampai proses update simpulan dijalankan.
- Selesai.
7. Update metode Android
Selain memperbarui aplikasi, dianjurkan juga untuk memperbarui sistem Android Anda. Sama seperti aplikasi, dengan update dibutuhkan tata cara dapat berlangsung lebih maksimal. Namun opsi update sistem hanya dapat Anda lakukan bila tersedia versi modern dari metode atau antarmuka ponsel Android Anda. Untuk memperbarui metode Android, Anda mampu ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
- Buka hidangan Setelan pada ponsel Android Anda.
- Pilih Tentang ponsel » Pembaruan metode.
- Jika tersedia versi metode terbaru, Anda mampu kerjakan update.
- Tunggu hingga proses update final dilakukan.
- Jika sudah, Anda bisa restart ponsel Android Anda.
- Selesai.
8. Unroot jikalau sebelumnya telah di root
Apabila smartphone Anda dikala ini berada pada keadaan root dan beberapa kali terjadi persoalan pada aplikasi terinstall, maka lebih baik kerjakan unroot. Dengan unroot biasanya OS Android akan normal dan stabil kembali. Untuk melakukannya, tentu harus menyesuaikan dengan ponsel pintar yang Anda gunakan. Anda bisa searching metode root dan unroot yang Anda lakukan sebelumnya.
Jika contohnya tidak mampu dilakukan unroot, semestinya Anda lakukan reset ponsel Android ke setelan awal atau Flashing ulang metode Android. Tapi disisi lain, jika Anda tidak pernah melaksanakan susukan root, maka Anda mampu abaikan metode ini.
9. Install ulang aplikasi
Jika dilema pada aplikasi yang Anda miliki sangat serius, maka mau tidak mau Anda harus hapus aplikasi tersebut lalu ganti dengan yang baru. Ini sudah menjadi cara paling efektif dalam mengatasi aplikasi force close. Dengan install ulang aplikasi, diperlukan aplikasi mampu normal kembali. Untuk meniadakan aplikasi, Anda mampu ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
- Buka sajian Setelan pada ponsel Android Anda.
- Pilih Kelola Aplikasi » peroleh dan pilih aplikasi yang ingin dihapus.
- Pilih Uninstall » kemudian konfirmasi dengan Oke untuk meniadakan aplikasi.
- Selesai.
Setelah menghapus aplikasi, semestinya bersihkan dulu file cache memakai aplikasi pembersih. Restart ponsel Android Anda, kemudian barulah Anda install lagi aplikasi.
Lihat Juga : 7 Cara Menghapus Aplikasi Android
Penutup,
Dari semua klarifikasi dan tips yang saya berikan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa persoalan aplikasi force close terjadi alasannya adalah banyak aspek; mulai dari penumpukan file cache, memori internal penuh, memori RAM yang penuh, aplikasi tidak kompatibel, hingga bugs pada aplikasi itu sendiri. Dengan mencoba beberapa kiat di atas, diperlukan masalah aplikasi force close dapat dituntaskan dengan baik dan aplikasi mampu digunakan kembali.
Metode di atas dapat Anda lakukan pada semua perangkat Android seperti Samsung, OPPO, Lenovo, Realme, ASUS, Xiaomi, Huawei, VIVO, dan yang lain. Jika ada perbedaan, maka Anda mampu menyesuaikannya.
Seperti yang saya jelaskan di atas, faktor penyebab aplikasi keluar sendiri mampu bermacam-macam. Mulai dari penumpukan file cache, memori RAM penuh, aplikasi tidak kompatibel, sampai bugs pada sistem dan aplikasi.
Aplikasi sudah berhenti dapat disebabkan oleh bugs pada aplikasi tersebut. Anda mampu memperbaiki problem tersebut dengan meniadakan data aplikasi melalui manajemen aplikasi / kelola aplikasi.
Aplikasi yang tidak respons dapat diartikan LAG. Penyebabnya kemungkinan alasannya memori RAM sarat . Anda mampu memperbaikinya dengan menutup semua aplikasi (recent apps) yang Anda laksanakan.
Itulah ulasan singkat dari saya perihal penyebab dan penyelesaian mengatasi aplikasi force close pada ponsel Android, supaya mampu membantu dan berguna. Jika ada sesuatu yang ingin Anda tanyakan atau sampaikan, silakan tulis lewat kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!!
Artikel ditulis oleh Rudi Dian Arifin, Editor oleh Wahyu Setia Bintara