-->

16 Kelebihan Dan Kelemahan Metode Operasi Android


Semua pengguna smartphone di dunia saat ini akan mengetahui tata cara operasi Android. Ini disimpulkan karena banyaknya pangsa pasar Android yang menggunakannya di aneka macam perangkat. Sekarang ini OS Android menggunakan input sentuh untuk memanipulasi objek pada layar. Android juga menggunakan keyboard virtual untuk touch screen, yang di terapkan pada berbagai perangkat seperti game, kamera, PC, dan perangkat elektro lainnya.









Perkembangan sistem operasi Android dikala ini cukup pesat, hal tersebut terjadi karena banyaknya derma dari produsen ponsel besar yang ikut berpartisipasi dalam memperkenalkan Android ke seluruh dunia. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Android beserta keunggulan dan kekurangannya, simak ulasan lengkapnya berikut ini!





Lihat Juga : 10 Masalah OPPO dan Solusi Mengatasinya





Apa itu Android?





Kelebihan dan Kekurangan Android
Sumber Gambar : Unsplash.com




Android yakni sistem operasi yang digunakan pada perangkat seluler yang dikembangkan oleh Google. Android telah memegang 80%-an pangsa pasar ponsel pintar atau sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia. OS Android memiliki platform yang terdiri dari kernel Linux, middleware, serta disokong beragam aplikasi utama yang disediakan untuk perangkat smartphone, tablet, dan yang lain. Android menawarkan fitur open source untuk penggunanya, sehingga sistem operasi ini banyak disenangi.





Android pertama kali diperkenalkan oleh Android Inc. hingga kesannya Google mengakuisisi Android pada tahun 2005 sebesar $50 juta. Google juga menyewa pengembang inti dari Andorid untuk membangun lebih banyak fitur dalam banyak sekali software. Dahulu Android hanya mendukung keyboard QUERTY fisik, tetapi dikala perBisnisan seluler mulai banyak yang membuatkan ponsel dengan layar sentuh pihak Google menetapkan untuk meluncurkan OS Android yang mendukung layar sentuh atau touch screen.





Untuk perangkat yang memakai tata cara operasi Android ini mencakup; jam tangan, pemutar audio kendaraan beroda empat, TV, tablet, dan ponsel pintar. Google terus memasarkan Android ke perBisnisan perangkat seluler sampai terkenal sampai saat ini.





Lihat Juga : 10 Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Windows









Kelebihan OS Android





Sebagai tata cara operasi dengan market share paling besar, Android memiliki segudang fitur dan fungsionalitas yang membuat lebih mudah pengguna dalam melakukan kustomisasi atau pergantian sesuai keinginan dan kebutuhan. Sifatnya yang open source memungkinkan pengembang untuk melakukan pergeseran pada isyarat sistem. Alasan inilah yang menciptakan vendor smartphone berbagi user interface-nya sendiri sesuai dengan ciri khas yang mereka harapkan. Simak beberapa poin kelebihan yang dimiliki OS Android berikut ini.





1. Tersedia beragam aplikasi dan game





Pengguna dihidangkan banyak ragam pilihan aplikasi dan game, yang mampu digunakan sesuai kebutuhan. Aplikasi pada tata cara Android di dasarkan atas kategori yang dapat pengguna dapatkan dan unduh lewat Google Play Store. Pengguna juga mampu mengunduh aplikasi dari market store pihak ketiga (selain dari Google Play Store). Beberapa vendor ponsel pintar sudah menyediakan toko aplikasi seperti GetApps dari Xiaomi, App Market dari OPPO, dan masih banyak lagi.





2. Mendukung aplikasi pihak ketiga





Pengguna juga dapat menginstall aplikasi dari pihak ketiga. Untuk mengunduh aplikasi ini pengguna mesti mengakses dari situs web berbeda. Dengan mengotorisasi aplikasi, pengguna mampu memilih aplikasi dari Google Play Store atau website lain sesuai yang diinginkan. Dalam menginstall aplikasi dari pihak ketiga, beberapa model smartphone mewajibkan pengguna untuk melaksanakan perizinan pemasangan aplikasi pihak ketiga melalui hidangan Setelan Android.





3. Tampilan notifikasi yang baik





Semua keteranganaplikasi pada metode ini tertata dengan baik dalam hal penampilannya baik itu pesan, email, baterai, dan aplikasi yang lain. Hal ini mampu diakses pengguna hanya dengan meluncurkan atau swipe layar dari atas ke bawah. Selain itu, pengguna juga dapat melihat notifikasi dengan mode kunci. Kustomisasi notifikasi pada ponsel Android sangat gampang, pengguna dapat menentukan mana yang perlu ditampilkan dan mana yang tidak perlu ditampilkan.





Lihat Juga : 8 Cara Mengatasi Notifikasi Android Tidak Berbunyi dan Muncul









4. Berjalan pada banyak sekali versi perangkat seluler





Sistem operasi Android dapat berjalan pada banyak sekali perangkat seluler meliputi; Samsung, OPPO, Realme, VIVO, Xiaomi, ASUS, dan masih banyak lagi. Banyak vendor smartphone juga memperlihatkan spesifikasi yang sungguh bermacam-macam mulai dari yang low-end, mid-range, high-end, hingga yang Flagship. Pengguna dapat memilih ponsel Android sesuai dengan dana atau anggaran yang dimiliki.





5. Berbagi internet antar perangkat





Dengan fitur hotspot di metode Android, memungkinkan pengguna untuk berbagi (tethering) jaringan internet dengan perangkat lain. Bahkan jika Anda dalam satu keluarga mempunyai ponsel Android, satu jaringan internet dapat dibagikan ke seluruh anggota keluarga, hal ini pasti mampu meminimalisir paket data internet.





6. Memori dapat diperluas





Smartphone dan tablet Apple (iPhone dan iPad) tidak memiliki pinjaman memori eksternal. Sedangkan banyak dari perangkat Android memiliki santunan memori eksternal, sehingga pengguna lebih leluasa dalam menyimpan data maupun menginstall aplikasi dan game berukuran besar. Hal ini mampu dilakukan dengan membeli dan memasang kartu memori tambahan ke ponsel. Dengan pemberian memori eksternal tersebut, pengguna tidak perlu khawatir ketika ingin menyimpan file dokumen, video, audio, gambar, foto, dan sejenisnya dalam ukuran besar.





Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Kartu Memori Tidak Terbaca





7. Mendukung kerja aplikasi secara bersama-sama





OS Android memungkinkan pengguna untuk melakukan peran aplikasi secara efektif dan cepat. Android dengan spesifikasi mumpuni akan membantu Anda melaksanakan beberapa aplikasi dalam satu waktu secara bersama-sama (multitasking). Seperti saat Anda melaksanakan editing foto bersama-sama dengan membuka Instagram atau Facebook, dan di dikala itu Anda juga mampu menyimak musik dengan leluasa. Aktivitas multitasking semacam ini mampu Anda lakukan pada ponsel Android tanpa ada dilema atau kendala sama sekali.





8. Android bersifat open source





Android merupakan metode operasi open source yang artinya pengembang pihak ketiga dapat mengganti sistem dan fungsionalitas sesuai kemauan dan kebutuhan. Android dilisensikan di bawah apache, pengembang dapat mengakses aba-aba inti dan menciptakan pergantian pada tata cara Android. Para vendor smartphone populer mirip OPPO, VIVO, Xiaomi, hingga Samsung juga melaksanakan perubahan dan penambahan fitur pada Android mirip perubahan pada UI (user interface) tata cara dan ikon pada aplikasi.





9. Terhubung dengan penyimpanan cloud





Android terintegrasi ke penyimpanan cloud mirip pencadangan file ke Google Drive. Google Drive sendiri menawarkan penyimpanan sebesar 15 GB secara gratis untuk setiap akun. Sinkronisasi dengan penyimpanan cloud ini mempermudah pengguna untuk beralih antara ponsel satu dengan ponsel lainnya. Beberapa hal yang perlu di sinkronisasi seperti kontak, pesan email, berita nama pengguna dan kata sandi, kalender, catatan, dan lainnya.





Tidak cuma Google yang menyediakan penyimpanan cloud, beberapa vendor smartphone juga sudah menawarkan penyimpanan cloud mirip Xiaomi yang hadir dengan Mi Cloud-nya.





Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi HP Xiaomi Lemot, Sering Macet, LAG





10. Menambahkan Widget di layar





Android menawarkan bermacam-macam Widget untuk ditampilkan pada beranda ponsel pintar. Beberapa Widget yang mampu menolong pengguna adalah widget suhu, isu, jam, tanggal, dan yang lain. Widget akan menolong pengguna dalam memberikan isu sepanjang waktu (real-time).





Lihat Juga : Mengenal Google Classroom dengan Fitur dan Manfaatnya









Kekurangan OS Android





Meskipun memiliki banyak kelebihan, OS Android juga memiliki banyak kekurangan, khususnya dilema konsumsi daya. Meskipun saat ini banyak ponsel Android hadir dengan kapasitas baterai yang sungguh besar lengkap dengan fitur Fast Charging-nya, namun tetap saja tata cara dan aplikasi terinstall membutuhkan sumber daya yang cukup tinggi. Untuk mengenali lebih dalam tentang kekurangan OS Android, simak beberapa poin berikut ini.





1. Adanya kesulitan pengembang





Pengembang mendapat kesulitan ketika mempelajari dan mengembangkan aplikasi Android. Ini terjadi sebab adanya banyak sekali ukuran layar, yang mesti dibuat menjadi aplikasi adaptif untuk semua ukuran layar, yang tentunya cukup menantang bagi pengembang. Para pengembang akan menulis kode yang begitu banyak dan susah sampai mampu dipakai pada aneka macam varian ponsel Android.





2. Latar belakang yang mengusik





Android dengan model usang terusik dengan banyaknya aplikasi yang berjalan di latar belakang. Untuk versi barunya, aplikasi Android tidak secara otomatis berlangsung di latar belakang. Adanya aplikasi yang berjalan di latar belakang inilah yang mengakibatkan baterai cepat habis alias boros. Pengguna-pun harus ikut andil dalam menyaksikan aplikasi mana yang terkadang berlangsung di latar belakang. Dengan demikian, pengguna mampu menghentikan atau membatasi proses tersebut lewat hidangan Setelan pada ponsel Android.





3. Spesifikasi ponsel berpengaruh





Pengguna yang memiliki ponsel dengan spesifikasi rendah memiliki keterbatasan dalam melaksanakan aplikasi maupun game terinstall. Sistem Android atau aplikasi terinstall akan berlangsung lambat bahkan LAG dikala melaksanakan beberapa aplikasi secara bersama-sama. Lebihnya lagi, Google menjinjing sejumlah aplikasi default yang cukup banyak. Jika suatu waktu Anda menginstall banyak aplikasi terbaru kemungkinan akan membuat ponsel menjadi tidak responsif, memori internal penuh, dan kondisi ponsel yang memanas dengan segera.









4. Pelindungan virus dan malware





Android mempunyai keterbatasan dalam hal sumbangan virus. Pengguna diberikan terusan akomodasi untuk mengunduh bermacam-macam aplikasi dari website eksternal, yang memungkinkan aplikasi tersebut berisi virus dan mencuri data atau info Anda. Bahkan ada kemungkinan aplikasi yang tidak bertanggung jawab (tidak terperinci asal dan sumbernya dari mana) mampu mengandung virus atau malware. Oleh alasannya itulah pengguna harus hati-hati dalam menginstall aplikasi.





5. Adanya iklan pada aplikasi





OS Android mendukung iklan pada bermacam-macam aplikasi gratis yang digunakan pengguna. Ketika Anda ingin konsentrasi bekerja pada satu aplikasi, iklan yang datang dan tampil mungkin akan mengusik pekerjaan. Iklan tersebut dapat dihilangkan dan terhapus dengan membeli lisensi untuk aplikasi atau dengan meniadakan instalasi aplikasi yang mengusik.





6. Akun Google diharapkan





Android mewajibkan pengguna untuk daftar dan mengotorisasi akun Google atau Gmail. Tanpa akun Google, pengguna tidak bisa menggunakan layanan yang di sediakan seperti Google Play Store, Google Drive, Google Photos, dan masih banyak lagi.





Lihat Juga : 7 Fungsi, Manfaat, dan Kegunaan Google Chrome









Kesimpulan,





Android ialah sistem operasi seluler yang bersifat open source (terbuka). Banyak pengembang terus berkontribusi untuk pembaruan maupun penyesuaian metode operasi Android. Android sendiri menjadi OS yang paling lebih banyak didominasi dengan pangsa pasar yang mencapai 71.81%. Android di desain dengan spesifikasi dan versi yang beragam, mulai dari Android Lollipop, Marshmallow, Nougat, Oreo, Pie, dan lainnya. Semua tipe atau model Android didasarkan dalam tingkat ketentraman, kecepatan, dan keamanan tata cara.





Apa laba utama memakai Android?

Hemat ongkos dan menawarkan platform terbuka.

Perangkat apa yang menggunakan OS Android?

Perangkat yang memakai sistem operasi Android ini meliputi; jam tangan, pemutar audio kendaraan beroda empat, TV, tablet, dan smartphone.





Itulah klarifikasi lengkap mengenai keunggulan dan kelemahan Android yang bisa aku bagikan, biar mampu membantu dan berguna. Jika ada yang perlu ditanyakan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!





Artikel ditulis oleh Yunita Setiyaningsih, Editor oleh Rudi Dian Arifin



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel