-->

15 Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan Cloud Storage


Apabila Anda ialah seseorang yang jeli dan berhati-hati dalam menyimpan data, tentu saja telah tidak ajaib lagi dengan yang namanya Cloud Storage. Mungkin masih banyak yang belum tahu, namun Cloud Storage atau Digital Storage merupakan daerah penyimpanan serta pengolahan data komputer yang menawarkan jalan masuk kepada penggunanya lewat jaringan internet. Cloud Storage sendiri biasanya tersedia secara gratis dan berbayar dengan perbedaan layanan serta jumlah ruang penyimpanan yang dipakai oleh penggunanya.









Dikutip dari Forbes.com, menunjukkan bahwa terdapat 80% perBisnisan di seluruh dunia sudah menerapkan Cloud Storage selaku metode pengolahan data mereka. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan keuntungan yang signifikan dalam abad waktu enam bulan. Bukan hanya itu saja, perBisnisan-perBisnisan ini juga lebih meminimalkan ongkos pengeluaran, di mana umumnya dapat digunakan untuk merekam informasi ke dalam dokumen serta lampiran tertentu. Tentunya dengan mutu serta keamanan yang terjamin dan tidak menguras daerah.





Selain fakta di atas masih banyak lagi keunggulan serta manfaat mempesona yang dimiliki oleh Cloud Storage, seperti menjadi back-up andalan, file storage jangka panjang, keselamatan data yang terjamin, jalan masuk yang kompatibel di segala macam device dan lain sebagainya. Untuk pembahasan lengkap tentang kelebihan serta kekurangan Cloud Storage, silakan simak pembahasan berikut ini.





Lihat Juga : Apa itu YouTube Vanced?





Apa itu Cloud Storage?





Apa itu Cloud Storage
Sumber Gambar : hp.com




Secara sederhana Cloud Storage ialah ruang penyimpanan terpisah dari server utama komputer yang hanya mampu diakses melalui jaringan internet. Cara kerja dari Cloud Storage cukup simpel, karena intinya sistem penyimpanan ini berada pada lokasi terpisah yang terhubung secara virtual melalui jaringan web dan di administrasi oleh pihak ketiga sebagai pemilik server. Fungsi utamanya sebagai sistem penyimpanan juga tidak berlainan jauh dengan Hard disk maupun flash disk yang terpasang pada komputer secara lazim. Hanya saja untuk mengaksesnya, pengguna memerlukan koneksi internet yang stabil.





Lihat Juga : Apa itu Root Android? Mengenal Root beserta Fungsi dan Risikonya









Kelebihan Cloud Storage  





Sebagai sistem penyimpanan digital, Cloud Storage memperlihatkan beragam hal yang tidak dapat ditawarkan oleh ruang penyimpanan terpasang mirip Hard disk, flash disk dan sejenisnya. Kelebihan tersebut dapat Anda lihat pada poin berikut ini:





1. Transfer data yang mudah   





Beberapa dekade lalu, kita masih dibentuk ribet dengan tata cara penyimpanan manual melalui flash disk, Hard disk, SD Card dan sejenisnya. Namun sekarang ini kita sudah dimanjakan dengan metode Cloud Storage yang mempermudah pengguna untuk mentransfer file dari satu perangkat ke perangkat yang lain melalui mediator Internet.





2. Lebih irit biaya





Jika kita membicarakan Cloud Storage dalam bidang bisnis, maka metode penyimpanan ini menjadi salah satu pilihan yang tepat dalam mengurangi biaya perBisnisan. Mengapa demikian? Karena intinya jika suatu perBisnisan menyortir maupun memanajemen datanya sendiri saja, tentu ada biaya perhiasan pada sisi hardware dan maintenance yang perlu dipikirkan.





Namun dengan Cloud Storage pengeluaran seperti ini tidak dibutuhkan. Bahkan penyewa jasa Cloud Storage kini sudah banyak yang memberikan varian harga layanan mereka dengan sungguh kompetitif dan terjangkau, sehingga mampu disewa oleh siapa pun bahkan secara personal sekalipun.





3. Keamanan data yang terpercaya  





Poin plus lain yang didapat oleh pengguna Cloud Storage ialah keamanan data mereka yang terjamin. Hal ini dikarenakan lokasi server Cloud Storage diposisikan pada daerah dengan tingkat pengawalan tinggi dan berlapis luar dalam, sehingga dapat meminimalkan ancaman data secara fisik. Bahkan jika terjadi serangan atau malfungsi hardware sekalipun, data Anda akan tetap aman karena telah terback-up ke dalam banyak server di lokasi yang berlainan-beda sehingga potensi hilangnya data sangat kecil.





4. Media back-up yang dapat mengemban amanah   





Masalah kehilangan data merupakan suatu hal yang fatal, kalau pengguna tidak waspada dan gegabah dengan tidak melakukan pencadangan back up pada metode maupun perangkat penyimpanan yang aman dan terjamin. Cloud Storage adalah salah satu alternatif terbaik selaku opsi penyimpanan backup data yang terjamin keamanannya.





Pengguna sepenuhnya diberikan mobilitas susukan dalam melaksanakan recovery data yang mereka harapkan di mana pun dan kapan pun. Bahkan sistem Cloud Storage mampu menjamin keamanan data penggunanya karena akan di back-up ulang ke dalam banyak server sehingga risiko terjadinya crash ataupun data terformat menjadi sangat minim.





5. Ukuran Penyimpanan Beragam  





Sebagai seseorang yang selalu terjun di dunia teknologi, kita tentu saja selalu membutuhkan ruang penyimpanan yang luas untuk data kita yang terus meningkat. Dan tentunya memakai media penyimpanan mirip Hard disk eksternal maupun flash disk juga tidak efisien untuk jangka panjang. Pasalnya selain boros juga menguras banyak tempat dan repot untuk dibawa ke mana pun, belum lagi jika barangnya hilang atau bad sector.





Namun hal tersebut tidak berlaku pada Cloud Storage, Anda dapat menyimpan banyak data sekaligus dalam jumlah penyimpanan bermacam-macam dengan fitur tambahan sesuai pilihan harga sewa yang sesuai bagi Anda. Walaupun perlu mengeluarkan ongkos tetapi efisiensi serta keselamatan yang di tawarkan sebanding dengan harga yang dibayarkan.









6. Mudah di susukan kapan pun & di mana pun  





Internet telah menjadi jalur susukan acara digital paling besar di seluruh dunia, tak heran kalau sebagian besar aktivitas manusia terlibat dengan media online dalam mengakses isu sehari-hari. Hal ini juga berlaku pada pelayanan Cloud Storage yang mana mampu menawarkan pengguna akses 24 jam dalam mengirim, mengunduh dan memanajemen data yang mereka miliki. Berkat hal ini pula lah kita selaku pengguna dapat leluasa beraktivitas tanpa perlu cemas. Hal ini dikarenakan, data Anda telah tersimpan dengan baik pada tata cara Cloud Storage.





7. Dukungan multi pengguna





Cloud Storage bukan hanya mendukung pengguna dalam kebutuhan personal atau keperluan pribadi saja, namun juga mendukung metode multiple user yang memungkinkan banyak pengguna untuk berpartisipasi dalam satu server layanan penyimpanan. Singkatnya Anda mampu memperlihatkan otoritas terhadap pengguna lain untuk mengelola ataupun memanajemen data yang Anda simpan. Kaprikornus jika Anda melakukan pekerjaan dalam suatu proyek maupun tugas yang melibatkan banyak pengguna, tentunya layanan ini termasuk poin plus dari Cloud Storage.





8. Operasional dalam segala jenis perangkat





Karena terhubung dengan koneksi internet, Cloud Storage memiliki kanal serta dukungan sarat ke dalam banyak sekali jenis perangkat elektronik, mirip PC Desktop, Laptop, ponsel pintar, Tablet dan sejenisnya. Berkat hal ini pula, pengguna lebih leluasa dalam memanajemen data. Mengingat pengguna tidak butuhmemasang konektor atau alat suplemen selaku penghubung antara dua jenis perangkat yang berlainan.





9. Mengurangi limbah elektronika





Seperti yang sudah kita tahu sesungguhnya masalah sampah di bumi mampu menjadi salah satu penyebab punahnya umat manusia di masa depan yang hendak datang. Dan limbah elektronika menjadi salah satu penyumbang besar dalam kerusakan ekosistem dengan jumlah 48 ton di seluruh dunia setiap tahunnya. Dalam 48 ton tersebut terkandung racun mirip timbal, merkuri, serta kadmium larut ke dalam tanah dan air yang dapat menjalar terhadap ekosistem yang lebih buruk.





Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi duduk perkara ini yakni dengan meminimalisir pembelian barang elektronik. Misalnya seperti perangkat penyimpanan sejenis Flash disk, SD Card, Hard disk di mana penggunaan nya memiliki masa yang terbatas dan cepat dibuang alasannya adalah aspek internal seperti Bad Sector dan sejenisnya.





Lihat Juga : Apa itu MOD APK? Kenali Aplikasi Modifikasi dan Bahayanya









Kekurangan Cloud Storage  





Meski telah memberikan dan mengambarkan kelayakannya selaku media penyimpanan paling bermutu dalam platform digital. Namun Cloud Storage masih memiliki beberapa kelemahan yang rasanya pantas untuk diperhitungkan oleh beberapa pengguna. Berikut beberapa kekurangan yang perlu Anda tahu:   





1. Keterbatasan bandwidth  





Bagi Anda yang suka menggunakan layanan di internet secara gratis sepertinya akan kecewa, kalau ingin memakai Cloud Storage dengan maksimal. Pasalnya beberapa perBisnisan yang berkembang di bidang penyimpanan digital akan menunjukkan batasan bandwith bagi mereka yang memakai layanan storage pada mode gratis.





Tentunya hal ini menjadi problem untuk Anda yang sering menyimpan dan mengunduh data serta info penting melalui layanan Cloud Storage pada platform website mirip Rapidgator, UptoCloud, Uptobox dan sejenisnya. Dengan jumlah bandwith yang terbatas, maka kecepatan data transfer yang disediakan pun menjadi pelan. Sehingga menjadikan alokasi serta administrasi data juga terhambat.





2. Masalah teknis  





Meskipun hambatan teknis jarang terjadi, tetapi ketika Anda mengalaminya niscaya akan repot juga bukan? Misalnya saja, akun anda terblokir alasannya suatu hal. Mau tak mauAnda mesti menghubungi customer service terkait untuk menanggulangi duduk perkara ini. Namun tekadang customer service tidak selalu tersedia 7×24 jam, bahkan tak jarang untuk mendapatkan layanan pinjaman dari customer service membebankan pengguna untuk membayar ongkos tertentu.





3. Performa tergantung koneksi  





Dengan Cloud Storage mobilitas data Anda memang terjamin kemudahannya, tetapi pastinya hal tersebut juga harus disertai dengan tersedianya koneksi internet yang tanpa kendala. Seperti yang kita tahu, setiap orang dikala ini pasti mempunyai device yang terkoneksi internet, namun tidak siapa pun memiliki koneksi internet yang stabil. Apabila Anda memiliki kendala dengan koneksi internet yang lambat pastinya penampilan administrasi data pada Cloud Storage juga kurang optimal.









4. Untuk fitur optimal memerlukan biaya  





Cloud Storage pastinya dikontrol oleh sebuah perBisnisan. Tentu saja yang namanya perBisnisan sudah pasti mencari laba. Oleh karena itu banyak Cloud Storage yang senantiasa memancing penggunanya untuk beralih ke mode berbayar dengan banyak tujuan dan alasan. Misalnya saja bagi pengguna gratis mempunyai kekurangan ruang penyimpanan atau untuk pengunduhan data pada cloud dibatasi bandwidth, atau hanya boleh mentransfer beberapa file saja dalam 24 jam sekali. Hal-hal semacam ini lah yang pada kesannya mendorong pengguna untuk beralih ke mode bayar supaya dapat menikmati fitur dari Cloud Storage secara maksimal.





5. Berpeluang terkena cyber attack  





Cloud Storage sudah niscaya mempunyai prosedur tata cara enkripsi rumit yang merepotkan ditembus oleh oknum tertentu, namun mencuri data pengguna dari penyimpanan digital bukan mustahil untuk dilakukan. Keteledoran pengguna seringkali menjadi faktor utama dari urusan Cyber Attack. Misalnya Anda tanpa sengaja memperlihatkan gosip pribadi akun Anda kepada sumber tidak diketahui dan sejenisnya. Jika sudah begini maka kesempatan cyber attack menjadi lebih besar terhadap data yang disimpan pada Cloud Storage.





6. Ada kemungkinan data hilang atau rusak





Pernahkah Anda mendengar istilah Overwriting data? Istilah ini dipakai bila pengguna secara tidak sengaja menimpa data lama dengan data gres dikala memindahkan data. Masalahnya ialah ketika Anda menimpa dua data dengan format file yang serupa meskipun dengan isi yang berbeda, maka hal tersebut mampu menjadi Overwriting pada data serta informasi penting Anda. Data yang telah ditimpa tersebut berkemungkinan menjadi corrupt atau rusak apabila proses transfer ke dalam metode penyimpanan yang Anda tuju terusik atau terputus di tengah jalan.





Lihat Juga : Apa itu IMEI? Mengenal IMEI dan Fungsinya pada Smartphone









Kesimpulan,





Pada balasannya Cloud Storage menjadi sebuah media penyimpanan yang digemari oleh banyak pengguna di seluruh dunia alasannya banyak kelebihan yang ditawarkannya serta minim kekurangannya. Namun hal tersebut tidak mengakibatkan penyimpanan non digital mirip Hard disk maupun flash disk menjadi buruk. Karena pastinya ada potensi di mana Anda tidak dapat mengakses Cloud Storage oleh alasannya tertentu sehingga hanya dapat mengandalkan media penyimpanan offline yang Anda miliki dikala itu saja.





Apa itu Digital Storage?

Digital Storage yaitu media penyimpanan data yang letaknya terpisah dari komputer pengguna, tetapi data yang tersimpan di dalamnya masih tetap dapat diakses dan terhubung terhadap pengguna melalui mediator internet.

Dimana data Cloud Storage disimpan?

Data tersebut tersimpan di dalam gedung server yang lokasinya berada pada kawasan yang tidak dimengerti banyak orang. Hal tersebut dimaksudkan demi menjaga keamanan data pengguna yang memakai jasa layanan penyimpanan digital ini.

Bagaimana cara kerja Cloud Storage?

Cloud Storage bekerja dengan menggunakan setidaknya satu server data yang terhubung ke Internet. Saat pengguna mengantarfile melalui Internet ke server data, Cloud Storage akan menyimpan salinannya. Hal ini dimungkinkan supaya data pengguna tetap aman bila terdapat bahaya tertentu. Kemudian ketika pengguna ingin mengambil kembali data tersebut, mereka mesti mengakses server data lewat situs web maupun aplikasi yang berbasis antarmuka.

Apakah Cloud Storage aman?

Setidaknya dari semua media penyimpanan yang Anda miliki Cloud Storage ialah pilihan teraman yang menjamin keamanan data pribadi penggunanya. Pasalnya data yang telah Anda simpan ke dalam Cloud Storage nantinya akan terbagi ke dalam beberapa server, sehingga apabila terjadi kerusakan data pada satu server maka data Anda akan tetap aman sebab sudah disalin dan disimpan pada server lainnya.





Bagikan artikel ke media sosial Anda agar lebih memiliki kegunaan dan bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan ataupun usulan yang ingin disampaikan, tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!





Artikel ditulis oleh Agung Wijaya, Editor oleh Wahyu Setia Bintara, Rudi Dian Arifin



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel