15 Cara Mengatasi Windows Explorer Has Stopped Working
Pada dasarnya File Explorer atau lebih dikenal dengan sebutan Windows Explorer mempunyai fungsi untuk menunjukkan pengguna terusan tanpa batas pada metode berkas. Mulai dari menampilkan, mengganti, hingga mengendalikan folder atau file yang terdapat di dalam perangkat. Jika dilihat dari sisi kelebihan, memang Windows Explorer sering kali berperan aktif dikala Anda mengoperasikan komputer / laptop. Namun dalam beberapa keadaan tertentu, Windows Explorer sering kali mengalami hambatan error, salah satu hambatan di antaranya ialah Windows Explorer has Stopped working.
Sebenarnya permasalahan ini nyaris seperti dengan error yang terjadi dikala Windows Explorer mengalami not responding. Hanya saja dikala Anda mengalami Windows Explorer has Stopped working ini, dapat berdampak pada kinerja metode. Misalnya seperti Windows menjadi blank, mouse tidak bergerak sampai layar mengalami freeze. Untuk memperbaiki urusan ini, Anda cuma perlu mendengarkanpenyebab dan cara menangani Windows Explorer has Stopped working berikut ini.
Lihat Juga : 11 Cara Mengatasi Windows Update Error Windows 10
Penyebab Windows Explorer Has Stopped working
Ketika Windows Explorer acap kali memperlihatkan pesan error has Stopped working ini, lazimnya dikarenakan penyimpanan pada Drive C perangkat Anda terlampau sarat . Namun beberapa pengguna Windows 10 juga berpendapat bahwa masalah ini bisa jadi disebabkan oleh driver yang berurusan, adanya konflik antar service sistem hingga terkena virus. Untuk mengetahui lebih detailnya, dapat Anda simak beberapa penyebab berikut ini.
- Driver display perangkat memiliki masalah – Mungkin saja, permasalahan error pada Windows Explorer ini disebabkan oleh adanya driver display yang sudah rusak atau lama. Untuk itu, Anda perlu menentukan kondisi driver tersebut dengan mengakses Device Manager.
- Sistem memiliki masalah – Ketika tata cara Anda berurusan, mampu ditentukan beberapa program di dalamnya juga ikut bermasalah. Mengingat peranan tata cara sangat besar lengan berkuasa kepada kinerja acara atau aplikasi.
- Penyimpanan hard disk sarat – Sebagai pengguna komputer / laptop pasti sudah mengetahui, bantu-membantu saat penyimpanan perangkat penuh. Maka akan mengakibatkan beberapa hambatan setelahnya. Salah satunya yaitu kinerja perangkat menjadi tidak optimal, sehingga mampu menimbulkan Windows Explorer muncul informasi has Stopped working.
- Terjadi konflik di beberapa program atau service dengan Windows Explorer – Permasalahan ini juga dapat disebabkan oleh pertentangan antar program dengan service metode. Biasanya hal ini terjadi dikala Anda melaksanakan acara multitasking secara berlebihan, tanpa menyaksikan sumber daya perangkat.
- Banyaknya file sampah/cache di tata cara – Selain itu, menumpuknya file cache/sampah pada sistem juga mampu menimbulkan Windows Explorer menjadi memiliki masalah. Memang pada dasarnya hal ini tidak begitu berbahaya, akan tetapi banyaknya file tersebut mampu memenuhi ruang penyimpanan Anda.
- Terkena virus/malware – Virus / malware memang terkadang menjadi argumentasi mengapa sistem Windows tidak mampu bekerja dengan maksimal. Hal ini mungkin dikarenakan virus telah mengubah atau menghipnotis file di dalam perangkat.
- Dan lain sebagainya.
Lihat Juga : 12 Cara Mempercepat Booting Windows
Mengatasi Windows Explorer Has Stopped working
Ada beberapa penyelesaian yang dapat Anda kerjakan untuk menangani urusan Windows Explorer yang mengalami has Stopped working. Beberapa tata cara yang aku berikan ini mampu Anda terapkan pada sistem operasi Windows 10, 8 dan 7. Namun dalam penjelasan dan info gambarnya memakai Windows 10 selaku materi untuk memperbaiki permasalahan. Berikut kiat dan penjelasannya:
1. Memeriksa kapasitas penyimpanan harddisk
Sebelum Anda melakukan solusi kepada problem yang sedang terjadi, ada beberapa hal yang perlu Anda pastikan terlebih dahulu. Salah satu di antaranya yakni menilik kapasitas penyimpanan hard disk Anda, khususnya pada Drive C. Ketika penyimpanan hard disk Anda penuh, maka tidak aneh Windows Explorer terkadang menampilkan informasi has Stopped working.
Dalam memperbaiki masalah ini, Anda hanya perlu mengosongkan ruang penyimpanan. Tentu saja dengan cara meniadakan file atau meng-uninstall aplikasi. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan biar penampilan perangkat Anda meningkat. Misalnya dengan menambah kapasitas penyimpanan, mengubah storage HDD ke SSD, atau meng-upgrade RAM.
2. Lakukan restart Windows Explorer
Ketika Windows Explorer sedang berurusan, baik mengalami not responding atau stopped working. Maka hal yang perlu Anda coba ialah dengan melaksanakan restart Windows Explorer. Metode dikatakan sangat ampuh untuk memperbaiki segala urusan/gangguan yang terdapat pada Windows Explorer. Untuk melakukan restart sendiri, mampu dilakukan dengan dua cara yang berlawanan. Lebih jelasnya, silakan Anda simak dan ikuti langkah – langkah berikut ini.
Melalui Task Manager
- Pertama, klik kanan Taskbar Windows 10 » pilih Task Manager.
- Kemudian di tap “Processes”, cari dan klik Windows Explorer » klik Restart.
- Tunggu beberapa ketika sistem me-refresh.
- Setelah itu, coba buka kembali Windows Explorer.
- Selesai.
Catatan : Saat Anda klik Restart Windows Explorer, maka layar desktop Anda akan mengalami macet / blank sesaat. Hal ini dikarenakan proses Explorer telah terhenti sementara. Akan tetapi, beberapa saat lalu akan berlangsung normal kembali. Jika dengan metode di atas tidak memperbaikinya, silakan Anda coba sistem di bawah ini.
Menghentikan proses Windows Explorer sementara
taskkill /f /im explorer.exe
start explorer.exe
- Pertama, klik Start hidangan Windows.
- Kemudian lakukan scroll ke bawah untuk mencari Windows System.
- Jika telah, klik kanan Command Prompt » More » Run as administrator.
- Selanjutnya ketik perintah : taskkill /f /im explorer.exe » tekan Enter.
- Lalu dilanjut dengan ketik perintah : start explorer.exe » tekan Enter.
- Setelah itu lakukan cek terhadap Windows Explorer.
- Selesai.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi File Explorer Error, Tidak Bisa Dibuka
3. Perbarui driver display adapter perangkat
Selanjutnya yakni memperbarui driver display adapter perangkat. Seperti yang sudah saya informasikan sebelumnya, bahwa penyebab dari Windows Explorer yang bermasalah ini bisa jadi ditimbulkan oleh adanya driver display yang bermasalah. Mungkin saja driver telah rusak atau usang, sehingga membutuhkan pembaruan. Jika Anda tidak mengenali cara memperbarui driver, silakan ikut langkah – langkah berikut ini.
- Pertama, klik kanan pada Start hidangan Windows » pilih Device Manager.
- Kemudian klik bagian Display Adapter » kemudian klik kanan pada driver display yang perlu di update.
- Jika sudah, pilih Search automatically for drivers.
- Selanjutnya laptop akan melaksanakan proses pencarian dan instalasi driver » jika sudah, silakan Anda klik Close.
- Setelah itu coba restart laptop Anda dan lihat perubahannya.
- Selesai.
4. Jalankan perintah SFC & DISM dengan Windows Powershell
sfc /scannow
DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
Metode berikutnya adalah melaksanakan perintah SFC & DISM di Windows PowerShell. Mengapa tata cara ini saya masukkan ke dalam ulasan? Karena ada kemungkinan jikalau urusan ini disebabkan oleh file tata cara yang rusak atau hilang. Dalam hal ini, salah satunya cara untuk memperbaikinya yakni dengan memakai perintah SFC dan DISM. Silakan ikuti langkah – langkah berikut ini :
- Pertama, tekan tombol Windows + X pada keyboard.
- Pilih Windows PowerShell Admin » klik Yes untuk konfirmasi.
- Selanjutnya ketik perintah sfc /scannow » tekan Enter.
- Tunggu beberapa saat proses pemindaian serta perbaikan.
- Jika telah, laksanakan perintah DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth » tekan Enter.
- Tunggu kembali prosesnya.
- Setelah itu, restart perangkat untuk menyaksikan kesannya.
- Selesai.
Catatan : Lamanya proses tersebut tergantung dari spesifikasi perangkat komputer / laptop Anda. Selain itu, Anda juga dapat menerapkan perintah tersebut pada Command Prompt Windows.
Lihat Juga : 7 Cara Mengatasi Layar Laptop Bergaris Windows
5. Memeriksa error pada harddisk
Metode berikutnya yakni menilik error pada hard disk. Ketika hard disk Anda berurusan, maka tak aneh jikalau beberapa program di dalam perangkat juga terkena dampaknya. Salah satunya yaitu program Windows Explorer sering mengalami has Stopped working. Maka dari periksalah kondisi hard disk Anda, apakah terdapat bad sector pada hard disk atau sejenisnya? Berikut dua cara untuk memperbaiki hard disk yang bermasalah.
Gunakan perintah CHKDSK di Commad Prompt
chkdsk d: /r /f
- Pertama, ketik “Command” di kolom penelusuran Windows 10 » kemudian klik kanan Command Prompt dari hasil penelusuran » pilih Run as administrator » klik Yes untuk konfirmasi.
- Pada jendela CMD, ketik CHKDSK d: /r /f » tekan Enter.
- Tunggu proses beberapa saat.
- Silakan Anda coba buka kembali Windows Explorer.
- Selesai.
Catatan : kata d: ialah penamaan partisi Local disk perangkat (Anda bisa memakai disk yang lain yang ingin dicek). Jika Anda ingin mengenali fungsi dari perintah di atas, Anda dapat lihat penjelasannya di bawah ini.
/r | Menemukan bad sector dan menjajal memulihkan berita apapun yang mampu dibaca darinya |
/f | Memperbaiki setiap kesalahan yang ditemukan pada disk |
Melalui pengaturan properties
- Pertama, buka Windows Explorer » klik This PC » pilih Drive yang ingin di cek.
- Klik kanan Drive » pilih Properties » klik tap Tools.
- Di bab “Error Checking”, klik Check » klik Scan Drive.
- Tunggu beberapa ketika proses scanning.
- Selesai.
Catatan: Jika Windows mendapatkan masalah pada Drive, Anda mampu memutuskan apakah Anda ingin memperbaikinya atau tidak.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Windows Defender Tidak Bisa Dimatikan
6. Menghapus cache thumbnails & menonaktifkannya
Ada\ beberapa kondisi di mana Anda dapat mengalami Windows Explorer has Stopped working, salah satu di antaranya yakni ketika membuka file tertentu, utamanya pada file gambar. Jika memang demikian, maka mampu ditentukan bahwa kendala ini disebabkan oleh thumbnail yang korup. Terdapat dua cara yang mampu Anda kerjakan untuk memperbaikinya, yaitu dengan menghapus cache thumbnail dan juga menonaktifkan thumbnail. Berikut langkah – langkahnya.
Menghapus cache thumbnails
- Pertama, klik Start hidangan pada taskbar Windows Anda.
- Selanjutnya ketik disk cleanup di kolom penelusuran » lalu klik Disk Cleanup dari hasil penelusuran.
- Jika telah, obrolan Drive Selection akan muncul » pilih Drive C dari dropdown sajian » klik OK.
- Tunggu proses perhitungan file.
- Setelah itu, cari dan centang pilihan Thumbnails dari daftar kotak pembersih file » klik OK.
- Jika cache thumbnail sudah terhapus, silakan cek kembali file gambar/video Anda.
- Selesai.
Menonaktifkan thumbnails sementara
- Pertama, buka Windows Explorer » plih hidangan File » Change folder and search options.
- Selanjutnya, klik tab View » centang pada bagian “Always show icons, never thumbnails” » klik Apply » OK.
- Setelah itu coba saluran file yang memiliki masalah tersebut.
- Selesai.
7. Melakukan Clean Boot pada Windows
Berikutnya Anda juga dapat melaksanakan Clean Boot pada Windows. Alasan tata cara ini dianjurkan untuk Anda yakni alasannya ada kemungkinan kalau masalah ini disebabkan oleh pertentangan antar service atau program. Meski terlihat sederhana, faktanya tata cara ini seringkali dibentuk pilihan untuk memperbaiki persoalan yang ada pada Windows. Salah satunya ialah Windows yang mengalami Black screen. Berikut cara melakukannya.
- Pertama, tekan Windows + R untuk membuka jendela Run.
- Selanjutnya ketik msconfig di kolom penelusuran » tekan Enter/OK.
- Jika dialog System Configuration telah tampil, klik tab Services.
- Centang bagian “Hide all Microsoft services” » klik Disable all » Apply » OK.
- Setelah itu, kerjakan restart untuk menyaksikan perubahannya.
- Selesai.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Gambar Thumbnail Tidak Muncul Windows
8. Menjalankan Windows Memory Diagnostics
Permasalahan pada Windows Explorer ini tidak hanya disebabkan oleh kesalahan sistem atau program terkait. Akan namun ada kemungkinan kalau problem ini dikarenakan perangkat keras yang memiliki masalah, terutama pada bagian RAM. Untuk memastikan keadaan RAM, silakan laksanakan fitur Windows Memory Diagnostic berikut ini.
- Pertama, klik Start hidangan » kemudian ketik memory pada kolom pencarian.
- Jika sudah, klik Windows Memory Diagnostics dari hasil penelusuran.
- Setelah muncul dialog baru, silakan klik Restart now and check for persoalan.
- Tunggu proses beberapa saat.
- Selesai.
Untuk menyaksikan hasil diagnosa yang dilakukan sebelumnya, dapat Anda ikuti langkah langkah berikut ini :
- Pertama, tekan Windows + X » pilih Event Viewer » klik Yes untuk konfirmasi.
- Jika sudah, jendela baru akan tampil » lalu di bab panel sebelah kiri, klik Windows Logs » System.
- Selanjutnya lihat panel “Actions” sebelah kanan, klik sajian Find » ketik MemoryDiagnostic » klik Find Next.
- Jika ditemukan, maka akan muncul dalam daftar di bab panel “System”.
- Klik dua kali pada hidangan, untuk melihat hasil dari mengerjakan Windows Memory Diagnostic sebelumnya.
- Selesai.
Jika dengan menyaksikan cara di atas masih membingungkan, silakan Anda tonton video tutorialnya berikut:
Lihat Juga : 8 Cara Mematikan Program Startup Windows
9. Lakukan scanning dengan antivirus
Lain halnya saat perangkat Anda terkena virus / malware, maka tak heran kalau menimbulkan beberapa acara menjadi tidak stabil, tergolong Windows Explorer. Mengingat virus sendiri bisa mengubah file di dalam tata cara yang menyebabkan banyak persoalan. Untuk memastikannya, mampu Anda kerjakan dengan scanning menyeluruh menggunakan aplikasi antivirus.
- Pertama, buka menu Settings » Update & Security » Windows Security.
- Kemudian klik Open Windows Security » Virus & threat protection.
- Klik Quick Scan untuk melaksanakan proses scanning.
- Tunggu hingga proses scanning selesai dikerjakan.
- Selesai.
10. Jalankan Windows Update
Bisa jadi Windows Explorer yang mengalami masalah has Stopped working ini disebabkan alasannya adalah adanya kegagalan ketika melakukan Windows Update. Untuk memperbaikinya, Anda hanya perlu melakukan pembaruan semoga perangkat mampu berjalan dengan lancar dan maksimal kembali.
- Pertama, klik Start menu Windows.
- Kemudian klik Settings » pilih Update & Security.
- Selanjutnya klik sajian Windows Update » pilih Download and Install.
- Tunggu proses download selama beberapa ketika.
- Jika sudah, silakan restart ulang perangkat untuk memasang pembaruan.
- Selesai.
Lihat Juga : 12 Cara Mengatasi “Can’t Connect to this Network” WiFi Windows
11. Melakukan System Restore
Jika memang dengan cara sebelumnya masih tidak memperbaiki Windows Explorer has Stopped working, maka Anda dapat memakai fitur System Restore pada Windows. Fitur ini berfungsi untuk mengembalikan data tata cara ke waktu tertentu. Akan tetapi, ada syarat yang harus Anda lakukan untuk memakai fitur ini. Salah satunya adalah Anda harus memiliki restore poin.
Jika tidak mempunyai restore poin, maka Anda tidak bisa menggunakannya. Selain itu, tentukan juga Anda sudah mem back-up data apalagi dahulu ketika ingin mengerjakan System Restore. Mengingat setelah Anda melakukannya, maka semua data yang ada di dalam tata cara akan dikembalikan pada waktu tersebut, termasuk beberapa acara aplikasi akan hilang.
12. Reset PC Windows
Selain menggunakan System Restore, Anda juga dapat melaksanakan Reset PC untuk memperbaiki permasalahan yang terdapat pada Windows Explorer. Perlu dimengerti, bahwa Reset PC ini hampir seperti dengan melakukan Install Ulang pada Windows Anda. Hanya saja dengan Reset PC, Anda mampu menentukan file personal yang tak ingin dihapus pada Drive C. Berikut langkah – langkahnya.
- Pertama, klik Start menu Windows 10.
- Kemudian klik Settings » pilih Update & Security.
- Jika sudah, klik Recovery di bagian panel sebelah kiri » kemudian klik Get Started.
- Setelah itu dialog baru tampil, silakan klik pilihan “Keep my files” atau ”Remove everything” » lalu klik Reset.
- Tunggu proses hingga akhir.
- Jika telah, silakan restart ulang laptop Anda.
- Selesai.
Apabila Anda tidak mengenali arti dari pilihan sebelumnya, dapat Anda simak berikut informasinya.
Keep my files | Menghapus aplikasi dan penyetelan aplikasi, tetapi tetap mempertahankan file personal Anda. |
Remove everything | Menghapus semua file personal, aplikasi dan setelan Windows yang pernah Anda lakukan |
Lihat Juga : 6 Cara Uninstall Aplikasi yang Tidak Bisa Dihapus Windows
Penutup,
Windows Explorer memanglah salah satu fitur yang seringkali kita pakai untuk berbagai keperluan terkait berkas di dalam metode Windows. Namun apa akhirnya saat Windows Explorer sedang berurusan, pastinya akan terasa sungguh menjengkelkan. Bagaimana tidak? Kita tidak bisa mengakses apa pun folder atau file yang terdapat di dalam komputer. Jika Anda mengalami urusan tersebut, Anda tidak perlu khawatir. Mengingat dengan adanya klarifikasi dan penyelesaian menangani Windows Explorer di atas, diperlukan dilema dapat diatasi dengan baik dan cepat. Sehingga Windows Explorer mampu berjalan dengan wajar kembali.
Pada biasanya, File Explorer yang berurusan ini disebabkan oleh metode yang berurusan. Namun ada juga pengguna yang beranggapan, jika masalah ini mampu ditimbulkan oleh adanya virus / malware.
Ada banyak penyelesaian yang mampu Anda kerjakan untuk memperbaiki File Explorer yang not responding, yaitu dengan me-restart File Explorer, melaksanakan SFC, scan antivirus, hingga membersihkan file cache / sampah tata cara.
Itulah ulasan singkat tentang penyebab dan cara mengatasi Windows Explorer has Stopped working pada Windows 10, 8, 7. Semoga dengan menjajal beberapa tips di atas permasalahan laptop mampu terselesaikan dengan mudah. Jika Anda memiliki pertanyaan atau usulan yang ingin disampaikan, silakan tulis lewat kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat menjajal !
Artikel ditulis oleh Wahyu Setia Bintara, Editor oleh Rudi Dian Arifin