-->

125 Quotes Najwa Shihab, Presenter Ahli Indonesia


Najwa Shihab banyak diketahui masyarakat luas sebab rintisan karirnya dalam menekuni dunia presenter di Indonesia. Ia ialah salah satu jurnalis ternama di Indonesia yang mempunyai sifat kritis, pandai, dan lugas. Wanita berumur 42 tahun ini adalah seorang kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 16 September 1977.









Sebagai presenter yang diketahui banyak orang Najwa Shihab kerap menjadi presenter utama dalam acara pertelevisian khusunya Metro TV, di siaran TV ini beliau membawakan acaranya sendiri yakni Mata Najwa yakni program bincang – bincang. Bukan hanya itu dia juga menjadi anchor di program isu prime time Metro Hari Ini, Suara Anda.





Putri
Kedua dari Quraisy Shihab





Najwa
Shihab adalah putri kedua seorang Quraisy Shihab ialah Menteri Agama abad
Kabinet Pembangunan VII. Ia telah menikah dengan pria bernama Ibrahim Assegaf
dan dikaruniai serang anak laki – laki (Izzat 10 tahun). Namanya dekat
dipanggil Nana.





Masa
kecilnya berawal dari pendidikan Madrasah Ibtidiyah Nurul Hidayah, dan
melanjutkan SMP di SMP Al-Ikhlas di Jakarta Selatan. Kemudian Sekolah Menengan Atas Negeri 6
Jakarta Selatan menjadi pilihannya setelah lulus SMP. Di bangku perkuliahan
beliau mengambil Jurusan Ilmu Hukum di Universitas Indonesia
dan simpulan pada
tahun 2000. Najwa Shihab memilih menggeluti ke dunia jurnalistik daripada
pengacara.





Kata Bijak Najwa Shihab tentang Perempuan
image source : pinterpolitik.com




Najwa
terkenal dengan berkarir di dunia presenter pada beberapa program TV
khuusnya Metro TV
. Ia memilih bergabung dengan Metro TV karena ia berpikir
di sana akan menjawab semua minat jurnaistiknya. Ia juga menjangkau predikat
Jurnalis Terbaik di Metro TV. Najwa juga masuk dalam salah satu nominasi
Pembaca Berita Terbaik di Panasonic Awards
.





Namun pada
hasilnya ia beralih dari Metro TV. Sebuah program TV yang telah membesarkan
namanya, dia mengundurkan diri pada tahun 2017 melalui episode ‘Catatan tanpa
Titik’
. Dan pada tanggal 10 Januari 2018, Najwa
melanjutkan Program Mata Najwa yang beliau rintis semenjak awal di Program TV baru
yakni Trans TV, slot waktu yang direncanakan juga sama dengan acara lama ialah
pada hari Rabu, pukul 20:00 WIB.





Mendirikan
Narasi TV di Tahun 2018





Akhirnya
sehabis banyak berkecimung di dunia jurnalis, Najwa Shihab sukses
mendirikan Narasi TV pada tahun 2018
, itu yakni perBisnisan isu dan
media omni-channel yang menerbitkan beberapa ragam jenis konten.





Beberapa
penghargaan yang beliau dapatkan selama berkarir cukup banyak. Seperti pada dikala
terjadinya Tsunami Aceh, dia menciptakan laporan gosip di Aceh dengan memberi andil
dan empati penduduk luas kepada peristiwa kemanusiaan itu, dan berhasil
menerima penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya.





Kemudian ditahun
2006 sebagi Jurnalis
terbaik
Metro TV
, serta masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik
Panasonic Awards. Di thun yang sama ia terpilih sebagai Senior Journalist
Seminar yang berlangsung di AS bersma wartawan lain di sejumlah negara. Ia juga
menjadi pebicara KonvensiAsian American Journalist Association.





Mendapat
banyak Penghargaan dan Nominasi





Bukan
hanya dalam negeri, tahun 2013
silam di Singapura, Najwa Shihab juga sukses masuk nominasi 5 besar dalam
ajang bergengsi di Tingkat Asia
, yakni Asian Television Awards untuk
kategori Best Current Affairs/Talkshow Presenter.





Najwa Shihab berperan aktif dalam kegiatan informasi acara Indonesia, beliau juga memandu banyak sekali debat publik mirip debat calon Gubernur DKI Jakarta, dalam kegiatan KPUD DKI Jakarta. Ia sungguh cerdas dan tanggap dalam memandu acara maupun masalah debat publik di siaran televisi. Najwa juga pernah mengenyam ilmunya di bidang hukum media di Australia pada tahun 2008, selaku peraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards.





Quotes Najwa Shihab tentang Pemuda
image source : geotimes.co.id




Untuk
ketika ini Najwa Shihab suka menggerakkan minat baca ke seluruh penjuru negeri,
ia mengampanyekan kecintaan nya pada buku, wacana literasi, khususnya anak
muda dalam melibatkan beberapa gerakan literasi.





Najwa
Shihab mengem
pan
peran selaku Duta Baca Indonesia pada tahun 2016-2020
oleh
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Najwa juga menjadi Data Pustaka Bergerk dalam membangun
jaringan literasi semacam perpustakaan bergerak dari wilyah satu ke yang lain.





Itulah
salah satu upayanya dalam membangun gerakan membaca dan menyebarluaskan
bahan bacaan ke berbagai penjuru negeri
untuk mengembangkan minat baca
penduduk Indonesia khusunya kelompok anak muda saat ini.





Lihat Juga : 68
Quotes Rocky Gerung, Pengamat Politik Indonesia









Quotes
Inspiratif Najwa Shihab





Untuk mengetahui beberapa kutipan bijak Najwa Shihab. Simak quotes inspiratif Najwa Shihab di bawah ini..





“Dalam kondisi darurat korupsi, pejabat negara tetap mencuri silih berganti. Sebanyak koruptor masuk penjara, sebanyak itu pula regenerasinya menggarong negara.”

– Najwa Shihab




“Usia muda ialah modal semoga tangan terus terkepal, untuk arungi medan politik yang terjal.”

– Najwa Shihab




“Kebenaran & kepastian mengapung, di antara uang & kuasa yang mengepung.”

– Najwa Shihab




“Berbicara politik sebagai debat kebijakan, bukan kasak-kusuk elit berebut kekuasaan.”

– Najwa Shihab




“Aroma rempah yang mengundang kolonialisme, derita panjang yang berujung nasionalisme.”

– Najwa Shihab




“Berani muncul melawan arus, mendobrak kepalsuan yang terlanjur serius.”

– Najwa Shihab




“Berpolitik jadi suatu pilihan yang harus diperhitungkan, bagi siapapun yang mengharapkan pergantian. Karena pergeseran tak datang tiba-tiba, hanya berkat doa di tengah malam buta.”

– Najwa Shihab




“Bagaimana anak muda mampu diam ketika abdnegara justru miskin pola.”

– Najwa Shihab




“Apa karena hidup orang kecil layak menderita, dan orang miskin layak terhina? Sebagai tumbal mereka tersisa jadi catatan kaki.”

– Najwa Shihab




“Wajah penjara cermin aturan negara, sungguh-sungguh atau akal-akalan.”

– Najwa Shihab




“Di bahu pemimpin yang bebas korupsi, di situlah masa depan negeri.”

– Najwa Shihab




“Keadilan jadi barang sulit, dikala hukum cuma tegak pada yang bayar.”

– Najwa Shihab




“Ambisi politik tentu masuk akal saja, selama terpelajar menginsyafi batasan etika.”

– Najwa Shihab




 “Timur yakni kita yang terjaga lebih dulu, timur ialah Indonesia yang tak tabah menunggu.”

– Najwa Shihab




“Dalam pengabdian memberi rasa aman, polisi menabung risiko ajal.”

– Najwa Shihab




“Jakarta kota yang tunduk selera eksklusif, menunjukkan mimpi dan ilusi.”

– Najwa Shihab




“Banyak masalah terpendam, rampung pada si kambing hitam. Sedang para pelaku utama, tetap nyaman di singgasana.”

– Najwa Shihab




“Pejabat publik tutup mata, uang haram tak lagi berdosa. Sekeras itu aturan dibentuk, sepandai itu pula praktek tipu daya.”

– Najwa Shihab




“Berbuat untuk suatu keinginan, yang tidak lagi dikeluhkan namun diperjuangkan.”

– Najwa Shihab




Lihat Juga : 20 Quotes Anies Baswedan, Tentang Mimpi Anak Muda









 “Nyawa manusia bukan peristiwa tontotan dan statistik belaka, ya, lebih baik tidak berangkat terbang dibandingkan dengan tidak pernah tiba.”

– Najwa Shihab




“Kaum mapan adalah musuh utama, bagi pemimpin untuk mengubah kota.”

– Najwa Shihab




“Karena nasionalisme bukan slogan mati, namun pengorbanan kolektif membela visi.”

– Najwa Shihab




“Sejarah akan menghitamkan mereka yang pantas dijatuhkan, sejarah akan meninggikan mereka yang memang patut dimuliakan.”

– Najwa Shihab




“Saat kekuasaan mulai berkoalisi, masih adakah keinginanrakyat & ideologi dihargai. “

– Najwa Shihab




“Memperbaiki martabat anggota dewan memang butuh seluruh rakyat dan segenap tekad berpengaruh.”

– Najwa Shihab




“Sekolah perlu terus membuka diri pada pergantian, guru jangan segan beradaptasi dengan kebaruan.”

– Najwa Shihab




“Mengisi ruang kosong pemerintah, bertindak kasatmata bukan dengan banyak kata.”

– Najwa Shihab




“Pemuda tak sempat jadi anak elok melihat kepongahan terasa begitu sinis.”

– Najwa Shihab




“Politik sebaiknya soal sehari-hari, memecahkan problem publik penuh peduli.”

– Najwa Shihab




“Negarawan yang taat konstitusi, bukan menyerah pada selera politisi.”

– Najwa Shihab




“Kekurangan jangan terlalu dikhawatirkan, selama kepemimpinan berlangsung sarat keterbukaan.”

– Najwa Shihab




“Sungguh tercela para politisi, yang mengabdi untuk menolong diri sendiri.”

– Najwa Shihab




 “Kasus misterius dibuka dengan data, mengganggu mereka yang berdosa.
Membuka jalan biar keadilan tak kandas, asalkan aturan tak dipangkas.”

– Najwa Shihab




“Simbol dan panji agama pantang tergadai, terlebih di kemuliaan bulan suci.”

– Najwa Shihab




“Jabatan menjadi berhala, ketika penguasa lebih sayang dukunnya.”

– Najwa Shihab




 “Apalah arti pasangan yang populis, jika di tengah jalan saling mengiris.”

– Najwa Shihab




“Kemampuan membaca medan, kebijaksanaan menyaksikan peluang, dibutuhkan di tengah kompetisi.”

– Najwa Shihab




Lihat Juga : 28
Quotes Sandiaga Uno, PengBisnis & Politikus Indonesia









“Sejarah akan menjadi kepercayaan, andai dibaca dengan cara yang biasa.”

– Najwa Shihab




“Rakyat perlu para penegak yang berwibawa, melakukan pekerjaan lurus demi keadilan dengan bangga. Karena kita tidak membayar seragam mereka, cuma untuk menegakkan aturan rimba.”

– Najwa Shihab




“Kita mungkin bosan dengan paras yang itu-itu saja, tetapi yang muda juga mesti kasih bukti yang terang dan aktual.”

– Najwa Shihab




“Pelayanan jadi sapi perah, keharusan terlacur menjadi hadiah.”

– Najwa Shihab




“Selama ini raga koruptor terpenjara, namun bisnis dan hidup sosialnya tanpa kendala jaya. Ada yang salah dalam sistem hukum kita, terutama bobot eksekusi dan efek jera.”

– Najwa Shihab




“Jika semua sibuk mengejar-ngejar kemenangan, demokrasi tak lebih sekedar barang dagangan.”

– Najwa Shihab




“Kebiasaan lama yang merepotkan berubah, terjadi alasannya korupsi dan ketamakan dianggap biasa.”

– Najwa Shihab




“Ratusan pilkada jangan menjadi sekadar seremoni, suksesi harusnya bukan sekadar arena perundingan.

– Najwa Shihab




“Tidak gampang takluk oleh kegagalan, terus mencipta momen kebangkitan.”

– Najwa Shihab




“Peraturan acap kali mampu disiasati tetapi asas kepatutan dan akhlak janganlah dikhianati.”

– Najwa Shihab




“Nasionalisme bukan slogan mati, namun pengorbanan kolektif membela visi.”

– Najwa Shihab




“Tanpa pergantian cara berpikir, pindah ibu kota hanya pindah duduk perkara.”

– Najwa Shihab




 “Karena itu jadilah seorang pembaharu, biar orang lain yang ikut menggandakan. Daripada terus mengikuti tren tanpa henti, karena hidup bisa habis tanpa diisi.”

– Najwa Shihab




“Tidak sekedar mengejar-ngejar kapital, Indonesia lebih butuh solidaritas dan modal sosial.”

– Najwa Shihab




 “Akhirnya politik menjadi soal modal, rakyat diajarkan memilih yang terkenal.”

– Najwa Shihab




“Jika pemimpin tidak serasi, rakyat juga yang akan teriris.”

– Najwa Shihab




“Harta dan tahta, memang dua sisi yang tak mampu dipisahkan. Perputaran duit, jadi materi bakar kekuasaan.”

– Najwa Shihab




“Kita perlu mencar ilmu dari sejarah yang begitu terang, mangurangi gaduh politik yang kerap tak mewah .”

– Najwa Shihab




“Inspirasi menjadi kunci, biar semua mau berpartisipasi. Bahu-membahu perbaiki negeri, bersama-sama mengabdi tanpa henti.”

– Najwa Shihab




Lihat Juga : 70
Quotes Joko Widodo, Presiden RI Ke-7









“Bukankah bikin capek jikalau selalu ikut tren, apalagi cuma semoga dianggap keren.”

– Najwa Shihab




“Pada kaum muda kita menitip kurun depan, jangan biarkan jiwa mereka hangus oleh ego dan dendam.”

– Najwa Shihab




“Banyak anak muda yang tumbang karena korupsi, mereka lupakan visi dan hanyut pada lezat duniawi.”

– Najwa Shihab




“Karena kita harus berlari cepat, sebelum semuanya jadi telat.”

– Najwa Shihab




“Membuat publik melek informasi, biar tak gampang termakan fitnah dan hujatan.”

– Najwa Shihab




“Media yang berpengaruh butuh rakyat yang terlibat, mengurus keleluasaan dengan bertanggung jawab.”

– Najwa Shihab




 “Tanah air yakni petak-petak yang harus diolah, tanah air ialah lautan yang mesti dibelah.”

– Najwa Shihab




“Jika sejarah menjadi guru kecerdikan, tokoh sejarahlah yang mengkongkritkan keteladanan.”

– Najwa Shihab




“Yang harus dibabat yaitu egoisme dan kebencian, yang mesti dirajut yakni solidaritas dan kepedulian.”

– Najwa Shihab




 “Mereka arungi dua dunia, antara peran & sandiwara, dengan aksara yang bahwasanya.”

– Najwa Shihab




“Satu demi satu forum amanah reformasi, ditundukkan rayuan korupsi.”

– Najwa Shihab




“Tak ada yang tiba-tiba bagi kandidat pemimpin bangsa, kecakapan bukan salinan genetika.”

– Najwa Shihab




“Inilah dedikasi di jalan yang sepi, Bisnis yang sering kali tak bertepi.”

– Najwa Shihab




“Semakin menor Jakarta terlihat, nalar publiknya sungguh jauh tersesat.”

– Najwa Shihab




“Saat pragmatisme menjadi sahabat kekuasaan, idealisme yang hendak menyemai perlawanan.”

– Najwa Shihab




“Waktunya untuk memberi pola, kekuasaan hanya mulia dipakai untuk dedikasi.”

– Najwa Shihab




“Apa arti ijazah yang bertumpuk, jikalau kepedulian dan kepekaan tidak ikut dipupuk?”

– Najwa Shihab




“Disiplin ilmu hanyalah modal pertama, ijazah cuma selembar kertas di atas meja.”

– Najwa Shihab




“Dengan jurus transparansi, mereka hadang gerak-gerik para pencuri. Jika atasan berani buka-takjil, anak buah akan sukar selewengkan jabatan.”

– Najwa Shihab




“Tiap orang mampu punya mimpi, namun tak semua mampu bangkitkan semangat tinggi.”

– Najwa Shihab




Lihat Juga : 60
Quotes Gus Dur, Tokoh Muslim Presiden RI ke-4









 “Banyak yang ingin jadi bintang di layar kaca, bahkan jadi obsesi dan cita-cita. Padahal tak gampang berperan di depan kamera, mesti menangani aneka macam masalah.”

– Najwa Shihab




“Di tanah kita agama dan tradisi saling memberi arti, membuka potensi untuk saling menghargai.”

– Najwa Shihab




 “Di tengah pusaran kegelapan, kejahatan kerap dimaklumi sebagai kewajaran.”

– Najwa Shihab




“Pilkada memang kasus kalah menang namun calon-kandidat berurusan janganlah diberi kesempatan.”

– Najwa Shihab




“Aparat yang tak dipercaya, mengakibatkan ganasnya amuk massa. Lantaran hukum mudah terbeli, menciptakan siapa pun mampu jadi polisi.”

– Najwa Shihab




“Bagaimana mencari pemimpin dengan ekonomis dan bebas korupsi, di tengah keadaan kepartaian berbiaya mahal namun miskin legitimasi.”

– Najwa Shihab




“Telah berlalu show politik permainan gambaran, alasannya adalah rakyat telah berpengalaman memisah dusta dari kata.”

– Najwa Shihab




“Hukum yang didanai transaksi suap, menciptakan wajah peradilan begitu gelap.”

– Najwa Shihab




“Pemuda hari ini mesti turun tangan, berkarya kasatmata menjawab semesta Indonesia.“

– Najwa Shihab




 “Saat ketidakadilan merajalela, keberanian menjadi berkah bagi semesta.”

– Najwa Shihab




“Kampanye berkembang menjadi unjuk harta, rakyat dikerdilkan sebatas bunyi.”

– Najwa Shihab




“Istana bukan cuma di Merdeka Utara, Indonesia juga bukan cuma Jakarta.”

– Najwa Shihab




“Bagaimana rakyat bisa yakin hukum, jika sang penegak yang justru melanggar hukum.”

– Najwa Shihab




“Relawan ada di barisan terdepan, jikalau kepentingan rakyat menjadi tujuan.”

– Najwa Shihab




“Jakarta kota limpahan ilusi, mimpi-mimpi warga yang tak mampu terbeli.”

– Najwa Shihab




“Mari berhenti menyaksikan penderita HIV/AIDS sebagai aib dan nista, mereka pantas menyambung hidup & berdaya dengan pemberian kita.”

– Najwa Shihab




“Partai cuma aktif menjelang waktu pemilu tiba, warga diajak terlibat cuma 5 tahun sekali saja.”

– Najwa Shihab




Lihat Juga : 30
Quotes BJ Habibie, Bapak Teknologi Indonesia









“Mereka yang dipilih dengan suara, jangan berlagak lupa menggunakan mata dan telinga. “

– Najwa Shihab




 “Setiap hukum yang digunakan menindas, pengacara seharusnya hadir mewakili tertindas.”

– Najwa Shihab




“Saat hukum terbelit begitu mudah, langit keadilan runtuh menimpa si lemah.”

– Najwa Shihab




“Demikian cepat dan fananya kekuasaan, betapa suap dan godaan duit telah menghinakan.”

– Najwa Shihab




“Buat apa wilayah seluas Sabang hingga Merauke, jika pemudanya kehilangan idealisme.”

– Najwa Shihab




“Demokrasi bukan cuma penguasa dan birokrasi yang berpengaruh tetapi rakyat yang bebas berserikat.”

– Najwa Shihab




 “Para pemilih mesti diberi kandidat berkualitas semoga Pilkada tak jadi pesta yang sambil lalu.”

– Najwa Shihab




“Bagi rakyat, politik bukan urusan koalisi atau oposisi tetapi bagaimana kebijakan publik mengganti hidup sehari-hari.”

– Najwa Shihab




“Hebat menetapkan sosok bermutu, berani mengabaikan yang tak pantas.”

– Najwa Shihab




“Entah bagaimana mesti berlaku, setiap pemilu banyak orang yang ragu.”

– Najwa Shihab




“Jangan bosan bicara perihal kebenaran, semoga demokrasi tak berakhir dengan kesia-siaan.”

– Najwa Shihab




“Warga umumyang sudi terlibat berbuat atas nama solidaritas alasannya kegemaran dan minat. “

– Najwa Shihab




“Karena menentukan melalui Pemilu, bukan seperti melempar dadu. Kita semua yang mau memilih, nasib Indonesia di era depan.”

– Najwa Shihab




 “Menunggu wakil rakyat yang sadar posisi untuk berbakti, tak gampang mabuk jabatan dan materi.”

– Najwa Shihab




“Melihat riuh pemilu mengharu-biru, tetapi negeri tetap saja terbelenggu.”

– Najwa Shihab




“Masyarakat coba dipikat, dengan pencitraan palsu yang merakyat.”

– Najwa Shihab




“Setiap hukum yang digunakan menindas, pengacara semestinya hadir mewakili tertindas.”

– Najwa Shihab




“llmu politik ilmu utak-atik, para konsultan menjadi juru seni manajemen.”

– Najwa Shihab




“Seumur hidup membebaskan diri dari sistem patriaki, benteng terakhir perlawanan kepada globalisasi.”

– Najwa Shihab




Lihat
Juga :
50
Quotes Buya Hamka, Ulama & Sastrawan Indonesia









“Gelapnya misteri kejahatan mampu dibongkar ilmu wawasan. Forensik mampu menjelaskan yang buram, mengangkat bukti-bukti yang karam.”

– Najwa Shihab




“Kebanggaan profesi bukan karena materi, tapi seberapa banyak bisa mengabdi.”

– Najwa Shihab




“Pemuda abad silam menggelorakan hasratbersatu, hari ini rayakanlah Indonesia tanpa ragu.”

– Najwa Shihab




“Yang menjadi pena yakni kebaikan, yang menjadi tinta ialah kemanusiaan.”

– Najwa Shihab




“Kita ialah anak panah yang harus meluncur, sungguh banyak sawah ladang yang harus dicangkul.”

– Najwa Shihab




 “Hukum yang ditegakkan dengan retorika, hanya jadi materi tertawa belaka.”

– Najwa Shihab




“Pilkada langsung dan tidak langsung cuma soal cara, mencari pemimpin yang berkualitas adalah maksudnya.”

– Najwa Shihab




“Inilah pengajaran yang memanusiakan manusia, bukan pendidikan yang mengkerdilkan siswa.”

– Najwa Shihab




“Apa gunanya sekolah tinggi-tinggi, jika hanya perkaya diri sendiri dan famili?”

– Najwa Shihab




“Politik ialah lautan pragmatisme, kompromi demi kompromi bisa melelehkan idealisme.”

– Najwa Shihab




“Pendidikan politik entah ke mana, rakyat hanya untuk diperebutkan suaranya.”

– Najwa Shihab




“Kepemimpinan yang gigih melakukan pekerjaan , pasti hasilkan pergantian yang kasat mata. Mengentaskan duduk perkara dengan aktual, bukan sekadar bumbu retorika.”

– Najwa Shihab




“Zona nyaman selalu menghadirkan ketenangan, tak semua siap menghadapi guncangan.”

– Najwa Shihab




“Wajib bagi pemimpin muda politik, melakukan pekerjaan dengan kesadaran publik.”

– Najwa Shihab




“Ketamakan & kebodohan sangat telah menghukumi, mereka yang mabuk kekuasaan & lupa diri.”

– Najwa Shihab




 “Tak ada orang istimewa di penjara, alasannya mereka hanyalah narapidana. Walau pernah jadi pejabat, tetap saja statusnya penjahat.”

– Najwa Shihab




 “Membangun karya dalam sunyi, dengan lapang dada alasannya adalah cinta pada negeri.”

– Najwa Shihab




“Pemimpin tak lahir alasannya adalah ijazah, tapi oleh kerja keras dan kepedulian yang terus diasah.”

– Najwa Shihab




NOTE :
Kutipan diambil dari beragam sumber.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel