118 Kata Kata Perpisahan Yang Menyentuh Hati
Untuk pandangan baru kata perpisahan yang bisa menyentuh hati dan perasaan, sudah disajikan beberapa rangkuman quotes perpisahan yang menyentuh hati. Simak dan baca quotesnya berikut ini.
“Perpisahaan senantiasa mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap detik bareng orang yang kita cintai ialah anugerah yang dilarang kita sia-siakan.”
“Sahabat, perpisahan hari ini ialah pertemuan di esok hari. Kepergianmu hari ini merupakan kedatangan di lain hari. Dan diantara perpisahan & konferensi, selalu ada dongeng yang tak akan terlupakan. Good luck sahabat!”
“Sahabat mencarimu ketika lainnya mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu.”
“Perpisahan itu akan senantiasa ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda, tawa dan senang. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan erat yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.”
“Perpisahan ini hanyalah jeda buat mengakrabkan kita pada dikala bertemu kembali”
“Janganlah kita lupakan kenangan indah yang selama ini kita ciptakan, walapun nantinya kita berpisah dan tidak akan pernah lagi terjadi hal hal indah yang mampu kita ciptakan.”
“Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, sekarang waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya.”
“Sudah sekian usang kita rajut dongeng dan periode-kurun terindah, sekarang saatnya kita berpisah. Masa kemudian memang sudah menghilang namun kau akan selamanya ada di kehidupanku wahai sobat.”
“Kebahagiaan yang dahulu kita banggakan sekarang hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bareng menuju sebuah kehidupan nan bantu-membantu. Semoga kita berhasil bareng sahabat.”
“Sesungguhnya, perihnya perpisahan tidaklah seberapa dibanding dengan bahagianya pertemuan. Apalagi pertemuan gres sesudah perpisahan itu.”
“Tuhan pasti bertanggung jawab: membuat perpisahan, mempunyai arti siap menanggung resiko menerima rentetan doa-doa tentang pertemuan yang antri untuk dikabulkan.”
― Azhar Nurun Ala
“Beberapa orang masuk dalam kehidupan kita dan pergi dengan cepat. Beberapa tinggal untuk beberapa waktu, meninggalkan jejak di hati kita.”
“Perpisahan pastilah selalu menyakitkan, itu kewajaran pada insan. Tetapi, yakinlah bahwa selalu ada planning dibalik itu semua yang telah Tuhan persiapkan.”
“Bahkan bila kita tidak bisa bersama pada akhirnya, saya bahagia kamu menjadi bab dari hidupku.”
“Perpisahan mengajarkan kita untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan ialah anugerah yang dihentikan disia-siakan”
“Saat naik ke puncak gunung ada masanya kita turun, dikala pergi ada masanya kita pulang, ketika bertemu ada masanya kita berpisah. Pada balasannya kita sadar bahwa semua ada masanya. Tapi aku harap tidak untuk pertemanan, tidak ada sobat pada masanya, hanya sahabat untuk selamanya.”
― Arief Subagja
“Perpisahaan acap kali mengajarkan kita betapa berharganya seseorang sesudah beliau tiada.”
“Harapanku untukmu yaitu biar hidup ini berjalan sesuai keinginanmu. Impianmu tetap besar, kegelisahanmu senantiasa kecil, dan kamu tak akan mendapatkan beban yang melebihi kemampuanmu.”
– Rascal Flatts
“Matahari mengajarkan kita bahwa pada setiap konferensi yang hangat terdapat suatu perpisahan yang indah.”
― Arief Subagja
“Semua niscaya berubah, mau tidak mau. Semua niscaya berpisah, ingin tak mau. Semua pasti rampung, siap tidak siap.”
“Perpisahan membuatmu berpikir. Mereka membuatmu menyadari apa yang kamu miliki, apa yang hilang, dan apa yang kau anggap remeh.”
Lihat Juga : 90 Kata Kata Islami Menyentuh Hati
“Perpisahaan itu niscaya adanya, cukup kita kenang yang selama ini kita tinggalkan bareng . Semoga kita senang dengan opsi kita masing-masing.”
“Terkadang, konferensi dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun ingatan dan perasaan tinggal terlalu lama.”
– Fiersa Besari
“Jarak itu bahu-membahu tak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan.”
― Joko Pinurbo
“Tidak ada kata yang tepat untuk diucapkan wahai teman. Hanya tenang yang selalu tersebar derai untuk mengucapkan selamat tinggal. Silakan teruskan Bisnismu ke arah lain daerah gres yang akan menjadi jarak untuk persahabatan kita.”
“Kemarin membawa permulaan, esok menenteng simpulan, walaupun kita di suatu tempat yang berbada, kita menjadi sahabat sejati.”
“Perpisahan bukanlah simpulan dari kehidupan. Tetapi langkah awal seberapa berpengaruh kita meneruskan kehidupan ini tanpanya.”
“Sesungguhnya, perihnya perpisahan tidaklah seberapa dibanding dengan bahagianya pertemuan. Apalagi pertemuan gres sehabis perpisahan itu.”
“Perpisahaan itu ada, semoga kita mampu menghargai sebuah konferensi.”
“Seperti kita pergi, kita ingat semua waktu yang kita habiskan bersama dan sebagai hidup kita bermetamorfosis apa pun, kita masih akan menjadi sobat selamanya.”
“Kebahagiaan yang dulu kita banggakan sekarang hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bersama menuju sebuah kehidupan nan sesungguhnya. Semoga kita berhasil bersama sobat.”
“Semua niscaya berubah, mau tidak mau. Semua pasti berpisah, ingin tidak mau . Semua pasti selsai, siap tidak siap.”
“Perpisahan bukan bermakna berhenti menyatukan hati meski tidak ada disatu kawasan.”
“Tidak ada seorang pun yang siap dengan perpisahaan, perpisahaan selalu saja menyisihkan rongga kecil yang hilang di dalam hati.”
“Selalu ada, aka nada perpisahan untuk waktu yang dikorbankan, untuk hati yang dipatahkan dan untuk tubuh yang ditinggalkan. Selalu haru, ditengah perpisahan, untuk manusia yang disandingkan, untuk gambaran dari wujud kerinduan, dan untuk setiap cahaya yang dipadamkan.”
“Saat sebuah konferensi berawal dengan kebaikan. Maka akhirilah sebuah pertemuan dengan perpisahan yang mempunyai kenangan terindah.”
“Aku tau, saya tak bisa bisa menjadi seperti ia, dan saya juga selalu tau, saya bukanlah yang terbaik untuk dirimu. Bukan saya, bukan saya, alasannya saya bukan siapa-siapa.”
“Yang paling menyeramkan dari perpisahan adalah cemas akan kenyamana yang seolah susah ditemukan dari orang lain. Terlebih dahulu mesti menemukan rumah baru sedangkan rumah usang memberikan terlalu banyak ingatan.”
“Setiap simpulan suatu dongeng, akan senantiasa mencipta-kan permulaan kisah gres, begitu pula dengan perpisahan.”
“Meski perpisahan itu adalah realita yang merepotkan diterimna tetapi itu adalah kensekuensi dari perjumpaan.”
“Hari ini, jiwa dan naluri kita menjadi terluka pada tubuh perpisahan saat ini. Tapi percayalah sahabat, hati kita akan senantiasa terikat. Persaudaraan kita akan lebih bersahabat, kian jauh tubuhmu bergerak maka hatimu semakin lebih dekat.”
“Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun ingatan dan perasaan tinggal terlalu usang.”
Lihat Juga : 106 Kata Kata Sindiran Halus dan Pedas
“Manusia tidak dapat menunaikan cinta sampai beliau mencicipi perpisahan yang menydihkan. Dan yang ampu membuka pikirannya, merasakan kesebaran yang pahit dan kesBisnisn yang mengenaskan.”
“Persahabatan itu gak menentukan. Persahabatan bukan didasari oleh gender, usia, motif, atau apapun itu. Persahabatan yang tulus gak mesti punya argumentasi.”
– Winna Efendi, Refrain
“Datang akan pergi, Lewat kan berlalu, Ada dan tiada bertemu akan berpisah.”
“Ketika ketulusanmu sudah tidak lagi dihargai, balas ia dengan keikhlasan. Dan sesudah itu pergilah sejauh-jauhnya, tanpa pernah lagi menengok kebelakang. Tanpa pernah mengenang lagi dan buanglah bagian yang kelam. Lupakan dan teruslah melangkah untuk kurun depan.”
“Biar bagaimanapun tidak ada yang mau baik-baik saja tentang suatu perpisahan.”
“Perpisahan memang dibentuk untuk menyebabkan pertemuan kembali terasa indah sekali.”
– Ken Terate
“Sahabat mencarimu dikala yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu.”
“Tertalu letih tubuh ini, berjalan menelusuri ribuan detik yang terbentang. Terlalu enggan kaki ini, untuk terus melangkah tuk menjangkau dan menggapai. Sayatan dikulit teras begitu sangat menyakitkan, sedangkan luika di dalam dada terasa makin menganga.”
“Perpisahan semanis apapun, seindah apapun, tetaplah perpisahan. Ada cerita yang semenjak detik itu harus menjelma ingatan.”
“Meski perpisahan itu yaitu kenyataan yang sulit diterimna namun itu adalah kensekuensi dari perjumpaan.”
“Tidak ada kalimat yang layak di ucapakan untuk perpisahan ini, Karena perpisahan ini terlalu manis untukku.”
“Semua kisah di sekolah ini telah rampung. Canda, senyum, cinta, kebahagiaan, dan semua momen akan menjadi simpulan yang menyedihkan. Tapi, aku senantiasa bahagia dikarenakan telah memiliki waktu untuk mengenal dan berjumpa dengan kalian di sini wahai sahabat teman terbaikku, guru guruku, keluargaku. Terima kasih telah menciptakan saya menjadi sosok manusia yang bekerjsama.”
“Hati itu gampang patah, makanya kau mesti mampu menjaga dan memeliharanya. Jika tidak, dia akan sering terjatuh lagi dan lagi sampai hasilnya hancur tak tersisa, terluka dan sakit selamanya. Dan bila kau tak bisa menyembuhkannya beliau akan mati rasa dan menutup selamanya, jadi jagalah hatimu.”
“Tidakkah kau merasa aku ini mempunyai arti? Aku akan selalu menunggumu di penghujung hari bersama langit sore yang memancarkan lembayung senja. Disini juga kusimpan kenangan tanpa pernah terlupa meski abad sudah lama terasa”
“Setiap konferensi yang indah pasti akan berakhir dengan sebuah perpisahan, alasannya dalam kehidupan ini tiada yang baka, perpisahan ini akan menyakiti, tetapi aku yakin hal itu akan menciptakan kita bahagia di kemudian hari.”
“Biar bagaimanapun, tidak akan ada yang baik-baik saja tentang suatu perpisahan.”
“Ternyata ada yang jauh lebih menyakitkan dari perpisahan. Kenyataan bahwa tak satupun dari kita yang mencoba mempertahankannya.”
“Suatu haru nanti tawaku tak akan terdengan lagi, semuanya membisu bersama langit kelabu. Suatu hari nanti semua harapanku sirna tidak berguna tak pernah menjadi kenyataan. Suatu hari nanti seritaku ceritaku tak akan diingat lagi, berlalu bersama rasa sakit yang akan kubawa hingga mati.”
“Perpisahan tidak bisa seutuhnya mengambilmu dariku, camkan tidak hilang karena perpisahan, camkan hilang alasannya pergantian.”
“Tidak seorang pun siap dengan perpisahan, tetapi setiap ada konferensi pasti ada perpisahan.”
Lihat Juga : 116 Kata Kata untuk Orang Tua Tersayang
“Meski perpisahan itu adalah kenyataan yang .sukar diterimna tetapi itu yakni kensekuensi dari perjumpaan.”
“Jangan terlalu murung, sahabat. Marilah berbahagia, karena kamu akan mendapatkan suasana yang baru, bukan disini lagi, namun di sana. Cukuplah setiap k]enangan yang sudah kita tanam, akan menjadi ingatan yang berkembang subur, menabur benih sukacita di antara kita. Karena kita tidak butuhberada di sini, kita tidak harus senantiasa bareng , kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang berbeda, yang siap untuk kita untuk hidup.”
“Perpisahan itu akan selalu ada, alasannya adalah kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda, tawa dan senang. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan bersahabat yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.”
“Waktu tidak membuatku lupa akan dirimu. Waktu hanya membuatku terbiasa tanpa dirimu.”
“Perkuat langkahmu sahabat, yakinkan diri dan hatimu hari esok niscaya cerah. Besok adalah impian yang mesti dicapai. Kamu harus menyaksikan dengan senyuman lebar, tampang ceria, dan hati yang bangga. Yakinlah teman bahwa cinta dan sukacita kita selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, mengenang pertemanan di periode sekolah ini.”
“Lanjutkan Bisnismu & raihlah impianmu yang selama ini senantiasa kamu ceritakan padaku. Sekarang telah datang waktunya kita berpisah, selamat jalan wahai sahabatku. Dirimu akan selalu menempel didalam diriku.”
“Perpisahan semanis apapun, seindah apapun, tetaplah perpisahan. Ada dongeng yang sejak detik itu harus menjelma ingatan.”
“Sahabat itu seperti bintang, beliau memang tidak selalu terlihat. Tapi dia senantiasa ada untukmu.”
“Selamat tinggal hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa tidak ada yang namanya perpisahan. ”
– Rumi
“Perpisahan itu akan senantiasa tiba, alasannya adalah kita pernah berjumpa, bareng dalam setiap canda tawa dan mencicipi bahagia. Setiap air mata yang jatuh pada hari ini, akan menjadi saksi bahwa telah ada jalinan dekat yang pernah kita jalani.”
“Sakitnya perpisahan itu bukanlah apa-apa dibandingkan kebahagiaan ketika berjumpa lagi.”
“Berjanjilah padaku, bahwa kamu kan selalu setia di sisiku. Tapi jika Tuhan tak menghendaki, dan takdir memisahkan kita. Jika sebuah hari nanti kau punya anak, saat mereka melihat foto-foto kita, beritahu namaku pada mereka.”
– Taylor Swift
“Perpisahan bukanlah simpulan dari kehidupan. Tetapi langkah awal seberapa besar lengan berkuasa kita meneruskan kehidupan ini tanpanya.”
“Perpisahan yang pedih yakni yang tanpa kata selamat tinggal dan tanpa klarifikasi.”
“Semua cerita di sekolah ini sudah selsai. Canda, senyum, cinta, kebahagiaan, dan semua momen akan menjadi simpulan yang mengenaskan. Tapi, aku senantiasa senang karena telah memiliki waktu untuk mengenal dan berjumpa dengan kalian disini wahai sobat sobat terbaikku, guru guruku, keluargaku. Terimakasih sudah membuat aku menjadi sosok insan yang sesungguhnya.”
“Tidak ada yang tahu ketika yang tepat ketika persahabatan terbentuk, tetapi dikala terlewatkan yang membisu-diam inilah yang mengakibatkan rasa sakit ketika kita mesti mengucapkan selamat tinggal.”
“Tidak ada kata yang tepat untuk diucapkan, wahai sobat. Hanya hening yang senantiasa tersebar derai untuk mengucapkan selamat tinggal. Silakan teruskan Bisnismu ke arah lain, daerah gres, yang hendak menjadi jarak untuk persahabatan kita.”
Lihat Juga : 300 Kata Kata Lucu untuk Teman dan Keluarga
“Renungkanlah setiap detik sarat makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita senantiasa tersadar selamanya.”
“Apabila kamu disuruh memilih orang yang paling kamu cintai tetap bersamamu, tapi tidak bahagia. Atau melepaskannya pergi agar dia punya potensi baru, untuk kala depannya. Untuk hidupnya nanti yang jauh lebih baik, maka kau pilih yang mana ?”
“Kita sudah saling kenal sepanjang hidup kita dan kini kita akan berpisah. Beberapa akan mengingat dan beberapa akan saling melewatkan, tetapi kita akan selalu memiliki bagian dari satu sama lain di dalam diri kita.”
“Jika sebuah ketekunan tidak membuatmu sadar, mungkin sebuah kehilangan akan menjadikanmu sadar.”
“Perpisahaan selalu mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap detik bareng orang yang kita cintai yakni anugerah yang dihentikan kita sia-siakan.”
“Aku telah berjanji untuk senantiasa bersamamu dan sekarang kenyataannya aku harus pergi dan jauh darimu, percayalah sayangku kepergianku hanya untuk sementara dan saya pasti akan kembali lagi untukmu.”
“Rasa sakit, rasa kecewa, penyesalan dan air mata seluruhnya pasti akan terasa berat dikala ini. Tetapi tak apa apa, tak ada yang sia-sia alasannya adalah ada pelajaran berharga di situ untuk masa depan. Maka relakanlah untuk semua bagian yang telah berlalu, semua tak akan kembali karena langkah ini akan berlangsung entah kita menangis atau tertawa.”
“Perpisahan bukan mempunyai arti tidak akan berjumpa kembali, perpisahan hanyalah hikmah supaya keakraban tetap terjalin saat bertemu kembali.”
“Di selesai perjalanan sekalipun tak lagi bersama, ada satu nama yang tak akan bisa tergantikan. Entah seberapa hebat kamu berupaya untuk melalaikan, namun nama itu senantiasa ada, itulah cinta sejati.”
“Jangalah terus meratap perpisahan itu. Bangunlah dari kesedihanmu, lihatlah orang-orang di sekelilingmu. Mereka siap menuntunmu ke jalan kebahagiaan yang yang lain.”
“Aku ihklas dengan sebuah perpisahan, akan tetapi aku sulit untuk melupakan segala ingatan.”
“Kau selalu hadir disetiap relung waktuku. namun sekarng hilang bagaikan diterjang ombak lautan, hilang tanpa jejak.”
“Suatu hari nanti kmu akan mengerti kenapa saya memilih pergi dibandingkan dengan terus menanti sesuatu yang tidak niscaya.”
“Semoga berhasil untuk perjalananmu selanjutnya. Kamu akan senantiasa menjadi bagian dari kami. Kami akan merindukanmu.”
“Allah mempertemukan untuk satu alasan, sekalipun jadinya kamu dan saya tak lagi bareng . Tetapi tak apa apa, tak ada yang sia-sia dan aku tetap bersyukur dan gembira pernah menjadi bab paling penting di dalam hidupmu. Karena Allah yang mempertemukan kita.”
“Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu tersadar selamanya.”
“Bagaimana mampu saya takut dengan mangakhiri, bila aku berani untuk mengawali semua ? Bagaimana aku takut dengan perpisahan, sedangkan aku berani untuk saling mempunyai.”
“Jangan pernah lupakan ingatan anggun yang selama ini kita ciptakan, walapun kini ini kita berpisah dan tidak akan pernah lagi terjadi hal hal luar biasa yang mau kita ciptakan.”
Lihat Juga : 148 Caption Keren buat IG, FB, & WA
“Ingat aku dengan senyum dan tawa, untuk itulah saya akan mengingatmu. Jika kau hanya dapat mengingatku dalam kesedihan dan air mata, maka jangan ingat saya sama sekali.”
“Yang pergi akan tetap pergi, meskipun kamu sudah menjaganya dengan begitu besar lengan berkuasa. dan yang datang akan datang, walaupun kamu tidak menginginkan kedatangannya.”
“Terima kasih sudah memberi warna gres dalam hidupku. Selamat tinggal, semoga akan kembali kamu temui arti kebahagiaan.”
“Karena bahu-membahu berpisah itu tidak sepenuhnya berpisah, cuma jarak yang memisahkan.”
“Lanjutkan Bisnismu dan raihlah impianmu yang selama ini kau ceritakan padaku. Sekarang sudah tiba saatnya kita berpisah, selamat jalan wahai sahabatku. Dirimu akan senantiasa melekat di dalam diriku.”
“Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga. Namun percayalah sobat .. hati kita akan senantiasa terikat. Jalinan ikatan akan semakin akrab, semakin jauh ragamu melangkah, makin hatimu mendekat.”
“Perpisahan mengajarkan kita untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan ialah anugerah yang dilarang disia-siakan.”
“Meskipun candaanmu tak lucu, sahabat yang setia selalu saja tertawa. Meskipun masalahmu tak pelik, mereka tetap merasa simpati.”
“Tidak ada jarak tempat atau selang waktu yang mampu meminimalisir persahabatan. Persahabatan betul-betul diyakinkan akan nilai satu sama lain.”
“Melepaskan orang yang dicintai memang sangat menyakitkan, tetapi tak semua yang dicintai harus dimiliki.”
“Ke mana pun kau pergi, ketahuilah kalau kamu tidak sendiri. Hubungi aku agar saya mampu tiba dan menyelamatkan harimu.”
“Temanku, tidak ada pertemuan yang tak terpisahkan. Bisa bersamamu selama ini adalah suatu anugerah yang terindah alasannya bersamamu kita telah mengukir kesan yang indah tiada tara yang tak akan lupa sampai selesai kala.”
“Jika dulu perpisahan itu berasal dari Tuhan, aku tidak berhenti berdoa untuk secepatnya dipertemukan. Bertanggung jawab merupakan keharusan Tuhan untuk doa-doa yang antri dikabulkan.”
― Nurdin Ferdiansyah
“Kuatkan langkahmu sahabatku dan yakinkanlah hatimu, bahwa hari esok pasti akan lebih cerah dimana kamu akan berBisnis menggapai semua keinginan impianmu. Sekarang kita terpisah, dan sebuah ketika nanti niscaya kita akan bertemu lagi. Selamat jalan kawanku, jaga dirimu baik baik.”
“Perpisahan bukanlah selesai dari kehidupan. Tetapi langkah awal seberapa kuat kita meneruskan kehidupan ini tanpanya.”
“Setiap ada pertemuan niscaya ada juga perpisahan. Tetapi dengan perpisahan tersebut bukan menjadi argumentasi untuk kitab saling melalaikan.”
“Manusia merencanakan pertemuan tetapi Tuhan yang menentukan jika hasilnya harus ada perpisahan, tidak ada yang mesti di sesali.”
“Kadang, konferensi dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Tapi, ingatan dan perasaan tinggal terlalu lama.”
“Jangan merasa kecewa dengan ucapan selamat tinggal. Sebuah perpisahan itu penting sebelum kamu mampu bertemu kembali. dan sebuah konferensi ialah hal yang pasti bila memang terjalin pertemanan.”
– Richard Bach
“Lanjutkanlah Bisnismu dan raihlah keinginan impianmu yang selama ini senantiasa kau ceritakan kepadaku. Kini telah tiba saatnya kita berpisah, selamat jalan sahabatku. Dirimu akan selalu menempel dalam diriku.”
“Sakitnya perpisahan itu bukanlah apa-apa dibandingkan kebahagiaan dikala berjumpa lagi.”
NOTE: Kutipan diambil dari bermacam-macam sumber.