11 Cara Menanggulangi Windows Update Error Windows 10
Melakukan pembaruan pada tata cara operasi Windows dapat menunjukkan laba tersendiri bagi penggunanya. Misalnya mirip menerima perbaikan atas bug/error yang terjadi pada tata cara, penambahan fitur terbaru dari Windows, perubahan penampilan dan animasi, hingga keselamatan metode yang ditingkatkan. Meski demikian, dalam beberapa kondisi tertentu, Windows Update juga dapat mengalami error yang serupa.
Hal tersebut umumnya ditandai dengan adanya instruksi error yang ditampilkan saat mengakses Windows Update atau lewat notifikasi yang diikuti keterangan. Contohnya mirip munculnya instruksi error 0x802400344, 0x8007000E, 0x80242006, 0x80244018, 0x80D02002, 0x8007000D, 0x80246008, dan masih banyak lagi. Lantas bagaimanakah cara mengatasi Windows Update yang error ini? Simak kelanjutan informasinya berikut ini.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Layar Laptop Blank Putih Windows
Penyebab Windows Update Error
Sebelum Anda memperbaiki permasalahan pada Windows Update tersebut, alangkah baiknya jika Anda menelusuri terlebih dulu, apa penyebab dari munculnya pesan error tersebut. Untuk lebih jelasnya, silakan simak beberapa faktor kemungkinan yang menimbulkan Windows Update Error pada Windows 10 berikut ini.
- Adanya konflik pada perangkat – Tanpa kita sadari, penyebab utama dari Windows Update yang error ini adalah terdapat pertentangan pada perangkat / metode. Misalnya baterai habis, laptop / komputer memiliki masalah, dan faktor luar lainnya.
- File pembaruan yang rusak – Meskipun jarang dialami oleh beberapa pengguna, tetapi ada kemungkinan hambatan ini ditimbulkan oleh adanya file pembaruan yang rusak. Untuk memperbaikinya, Anda hanya perlu menghapus file tersebut lewat Safe Mode.
- Koneksi internet dalam gangguan – Pada dasarnya, bila Anda ingin melakukan Update Windows. Pastikan terlebih dulu provider internet Anda apakah terdapat gangguan atau tidak. Mengingat, saat koneksi internet Anda bermasalah, maka tak heran kalau terdapat kegagalan dikala update berlangsung.
- Ruang penyimpanan penuh – Jika Anda menjalankan Windows Update, periksa apalagi dahulu ruang penyimpanan Anda sarat atau tidaknya. Hal ini dilaksanakan, mengenang proses Windows Update juga memerlukan ruang penyimpanan yang kosong untuk menyimpan data baru.
- Driver bermasalah – Selain itu, ada kemungkinan lainyang menimbulkan Windows Update mengalami error. Misalnya terdapat salah satu driver perangkat yang berurusan. Untuk itu, periksa driver Anda, apakah terdapat dilema atau tidak.
- Perangkat keras eksternal yang memiliki masalah – Saat Windows Update sedang berjalan, pastikan perangkat dalam kondisi prima dan tidak tersambung perangkat periferal apapun. Karena ada kemungkinan perangkat periferal lain menjadikan kegagalan pada Windows Update.
- Dan lain sebagainya.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Laptop Restart Sendiri Windows
Mengatasi Windows Update Error
Terdapat beberapa cara yang mampu Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan Windows Update yang error saat ini. Misalnya dengan memastikan koneksi internet, meniadakan file cache, menjalankan troubleshooter Windows, sampai memperbaiki dengan booting ke Safe Mode. Supaya urusan mampu terselesaikan dengan gampang dan cepat, silakan ikuti langkah – langkah berikut ini secara teliti.
1. Restart komputer/laptop Windows anda
Metode pertama yang perlu Anda lakukan yaitu melakukan restart komputer / laptop. Mengapa demikian? Karena dalam beberapa perkara tertentu, melakukan restart perangkat dapat memperbaiki permasalahan Windows Update yang error. Mengingat ada kemungkinan jika penyebab dari hambatan ini ditimbulkan oleh service tata cara yang berurusan / bertabrakan.
Selain itu, untuk memastikan perangkat Anda selalu menerima pembaruan secara eksklusif dari Microsoft, diusulkan Anda mengubah service Windows Update menjadi otomatis.
- Tekan tombol Windows + R » ketik services.msc.
- Cari dan klik kanan service Windows Update.
- Kemudian pilih Properties.
- Ubah Startup type menjadi Automatic » Apply » OK.
2. Pastikan koneksi internet tanpa hambatan
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda menjalankan Windows Update. Salah satu di antaranya ialah dengan memastikan koneksi internet tanpa gangguan tanpa ada bermasalah. Untuk memastikannya, Anda cuma perlu mencoba untuk mengakses situs web melalui Web Browser. Jika memang tidak terdapat kendala sama sekali, maka Anda mampu melanjutkan untuk pembaruan Windows.
dalam keadaan tertentu, beberapa pengguna sering kali lupa atau abai dengan koneksi internetnya. Alhasil saat Windows Update sedang berjalan, tiba – datang mengalami kegagalan. Ketika terdapat kegagalan dikala pembaruan, lazimnya akan timbul pesan yang disertai arahan – instruksi error dikala membuka fitur Windows Update.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Windows Defender Tidak Bisa Dimatikan
3. Periksa ruang penyimpanan Anda
Selanjutnya adalah menentukan bahwa ruang penyimpanan Anda tidak penuh. Mengingat jika Anda ingin menerima pembaruan dari Microsoft, maka setidaknya Anda mempunyai ruang penyimpanan yang cukup. Karena Windows Update juga membutuhkan ruang kosong supaya penginstallan berlangsung dengan tanpa gangguan tanpa hambatan.
Lain halnya saat penyimpanan Anda terlampau penuh, maka Anda akan mendapatkan beberapa pesan aba-aba error yang timbul. Misalnya mirip instruksi error 0x80070070 – 0x50011, 0x80070070 – 0x50012, 0x80070070 – 0x60000. Maka dari itu, direkomendasikan untuk menyisihkan ruang kosong pada Drive C sekurang-kurangnya20% dari total kapasitas penyimpanan yang Anda miliki. Dengan begitu, pesan error tersebut tidak akan timbul kembali.
4. Mengecek error pada Device Manager
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, ada kemungkinan kalau persoalan Windows Update yang error ini disebabkan oleh driver yang memiliki masalah. Untuk itu kerjakan pengecekan driver dengan mengakses Device Manager, kemudian lihatlah beberapa driver Anda “Apakah terdapat salah satu driver yang mempunyai tanda berwarna kuning atau tidak”.
Kondisi seperti ini umumnya ditandai dengan hadirnya beberapa notifikasi kode 0xC1900101 di bab awalannya. Contohnya mirip 0xC1900101 – 0x2000c, 0xC1900101 – 0x3000D, dan masih banyak lagi. Ketika problem tersebut terjadi pada Anda, maka solusi untuk memperbaikinya ialah dengan cara update atau uninstall driver terkait.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Gambar Thumbnail Tidak Muncul Windows
5. Membersihkan file cache tata cara
Pada dasarnya cache berfungsi untuk mempercepat dan mengoptimalkan kinerja metode dan acara ketika ingin dijalankan atau digunakan kembali. Namun dalam beberapa kondisi tertentu, cache yang menumpuk pada metode ini ternyata mampu mengakibatkan aneka macam masalah. Salah satu di antaranya ialah Windows Update yang mengalami error.
- Pertama, tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run.
- Selanjutnya ketik %temp% » tekan OK/Enter.
- Jika telah, akan ditampilkan jendela gres.
- Kemudian hapus semua data yang terdapat pada folder tempa.
- Setelah itu, lakukan restart perangkat » coba lakukan Windows Update.
- Selesai.
Catatan : Disarankan melaksanakan pembersihan sampah atau cache secara terjadwal, supaya tidak menjadikan kendala ke depannya. Selain itu, Anda juga mampu menggunakan software utilities lainnya untuk melakukan pembersihan.
Lihat Juga : 20 Aplikasi Pembersih RAM PC & HP Terbaik
6. Jalankan perintah DISM dan SFC di Command Prompt
Ketika Anda mendapati duduk perkara saat melakukan Windows Update, maka ada kemungkinan kalau permasalahan ini disebabkan oleh adanya satu atau beberapa file sistem Anda yang rusak. Untuk memperbaikinya, Anda hanya perlu menjalankan dua perintah melalui CMD. Yaitu Deployment Image Servicing and Management Tool (DISM) dan System File Checker (SFC) berikut ini.
STEP 1 : Langkah pertama, buka Command Prompt dengan mode Administrator. Kemudian jalankan perintah DISM berikut ini dengan menekan Enter.
DISM /Online /Cleanup-image / Restorehealth
STEP 2 : Setelah proses DISM sampai 100%, lalu teruskan dengan mengerjakan perintah System File Checker berikut dan tekan Enter.
sfc /scannow
STEP 3 : Jika sudah, silakan Anda lakukan restart perangkat dan lihatlah risikonya “Apakah masih terdapat hambatan pada Windows Update atau tidak”.
Lihat Juga : 8 Cara Mematikan Program Startup Windows
7. Menghapus files Windows Update secara manual
Mungkin saja, penyebab munculnya error tersebut ditimbulkan alasannya terdapat kegagalan saat melaksanakan Windows Update. Kondisi seperti ini terjadi ketika terdapat kerusakan pada file atau unduhan yang sedang tertunda. Untuk itu, Anda hanya perlu meniadakan file dari hasil pembaruan sebelumnya. Berikut langkah – langkah untuk menghapusnya.
- Pertama, restart komputer » masuk ke dalam Safe Mode.
- Kemudian buka File Explorer » jalan masuk Drive C » Windows.
- Lalu cari dan hapus folder SoftwareDistribution.
- Setelah itu, restart kembali perangkat Anda » jalankan Windows Update.
- Tunggu proses pembaruan yang sedang berjalan.
- Selesai.
Catatan : Jika Anda melaksanakan sistem ini, maka Anda akan kehilangan histori update perangkat. Di sisi lain, dikala Anda melaksanakan Windows Update kembali. Maka waktu yang diharapkan untuk update relatif lebih usang dibandingkan sebelumnya, mengingat sistem akan memperbarui ulang pada folder yang telah Anda hapus sebelumnya.
8. Menjalankan Troubleshooter Windows Update
Metode berikutnya ialah dengan mengerjakan Troubleshooter Windows Update. Mengingat fitur ini bisa mendeteksi bahkan memperbaiki segala kesalahan yang terjadi pada metode secara otomatis, termasuk Windows Update error. Berikut langkah – langkah untuk memperbaikinya.
- Pertama, klik ikon Start menu » pilih Settings » Update & Security.
- Selanjutnya pilh tab Troubleshoot » klik Additional troubleshooters.
- Jika sudah, silakan klik Windows Update » Run the troubleshooter.
- Tunggu proses pengecekan beberapa dikala » ikuti kode yang diberikan.
- Selesai.
Lihat Juga : 12 Cara Mengatasi “Can’t Connect to this Network” WiFi Windows
9. Menguninstall aplikasi antivirus non-Microsoft
Kita tahu sebenarnya Windows Defender berfungsi untuk melindungi perangkat Anda dari virus atau malware yang menyerang. Akan tetapi, ada beberapa pengguna yang lebih menentukan menggunakan aplikasi antivirus pihak ketiga di perangkatnya alasannya adalah memiliki fitur yang lebih lengkap. Padahal, dalam beberapa keadaan tertentu, software antivirus mampu menyebabkan dilema, salah satunya adalah Windows Update yang error ini.
- Pertama, klik ikon Start menu » Settings » Apps.
- Kemudian pilih tab App & Features.
- Cari dan pilih aplikasi Antivirus » klik Uninstall » klik Uninstall lagi untuk konfirmasi penghapusan aplikasi.
- Ikuti proses pembatalan aplikasi.
- Selesai.
10. Melepaskan perangkat keras yang terhubung
Untuk sistem yang terakhir yang mampu saya berikan adalah melepas perangkat keras eksternal yang terhubung pada perangkat Anda. Misalnya seperti perangkat headphone, printer, USB, sampai Hard disk. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena ada kemungkinan jikalau perangkat yang terhubung tersebut yang menjadikan hambatan saat Windows Update sedang dijalankan. Maka dari itu, Bisniskan dikala melakukan Windows Update lepaskan semua perangkat periferal yang terhubung untuk beberapa waktu.
Lihat Juga : 6 Cara Uninstall Aplikasi yang Tidak Bisa Dihapus Windows
Penutup,
Menjalankan Windows Update memang lah menguntungkan. Pasalnya Anda akan menerima pembaruan dari Microsoft, baik dari segi fitur ataupun keselamatan yang ditingkatkan. Namun apa hasilnya sesudah melakukan pembaruan Windows justru malah menemukan pesan error yang timbul. Tentu saja hal ini akan terasa sungguh menyebalkan, utamanya bagi pengguna komputer / laptop yang masih pemula. Nah, dengan adanya klarifikasi dan penyelesaian mengatasi Windows Update yang error di atas, diperlukan masalah mampu dituntaskan dengan baik dan Windows Update dapat wajar kembali.
Secara umum, penyebab dari Windows Update yang error atau gagal ini ditimbulkan oleh adanya gangguan dari pihak luar. Misalnya laptop secara tiba-tiba mati karena kekurangan baterai atau koneksi internet memiliki masalah.
Tentu saja, mengingat dengan adanya Windows Update, Anda akan menerima berbagai keuntungan. Misalnya penambahan fitur modern dari Windows, perbaikan bugs / error yang terjadi pada metode, sampai keamanannya ditingkatkan.
Akses pengaturan Service pada Windows, cari dan klik kanan service Windows Update » Properties » ubah Startup type menjadi Disabled. Kemudian klik Apply » OK.
Itulah ulasan singkat perihal penyebab dan cara mengatasi Windows Update error tidak berfungsi pada Windows 10. Semoga dengan mencoba beberapa kiat di atas persoalan laptop dapat terselesaikan dengan gampang. Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, silakan tulis lewat kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat menjajal !
Artikel ditulis oleh Wahyu Setia Bintara, Editor oleh Rudi Dian Arifin