Menristekdikti Dorong Inovasi Perguruan Tinggi Tinggi Di Bidang Pangan| Kesehatan Dan Mitigasi Kebencanaan - Kingramli.Com
 |
| Ristekdikti |
Siaran Pers Kemenristekdikti Nomor 118/SP/HM/BKKP/VI/2019
Menteri Riset , Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyampaikan dalam kurun waktu lima tahun terakhir penemuan yang dihasilkan akademi tinggi meningkat pesat. Menteri Nasir mendorong akademi tinggi untuk mengembangkan penemuan di bidang pangan , kesehatan dan mitigasi kebencanaan alasannya merupakan bidang ini mempunyai pengaruh sungguh bersahabat dan vital bagi kehidupan penduduk Indonesia.
Menteri Nasir menyebutkan integrasi antar bidang merupakan hal penting untuk dilaksanakan demi menciptakan dan mengurus wawasan (knowledge management) lewat riset-riset terapan ketahanan pangan , ketahanan kesehatan dan kebencanaan.
“Ketahanan pangan , kesehatan dan kebencanaan masih menjadi tantangan bagi Indonesia , maka integrasi banyak sekali bidang ini menjadi penting dalam menghadapi kurun revolusi 4.0. Karena pangan dengan pertanian , kesehatan dan kebencanaan sungguh erat kaitannya. Oleh lantaran itu akademi tinggi mesti berperan bikin penemuan teknologi pada bidang pangan , kesehatan dan kebencanaan yang sanggup berharga bagi rakyat Indonesia” ucapnya di saat menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional “Tantangan dan Peluang Ketahanan Pangan , Kesehatan dan Mitigasi Kebencanaan di Era Industri 4.0” di Universitas Pelita Harapan ,Karawaci , Tangerang (26/6).
Menteri Nasir menerangkan Kementerian Riset , Teknologi dan Pendidikan Tinggi mempunyai tugas sentral dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Posisi Kemenristekdikti sungguh strategis dalam mendukung prioritas pembangunan Pemerintah RI ke depan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yakni pembangunan SDM. Oleh lantaran itu Menristekdikti berharap akademi tinggi Indonesia baik negeri dan swasta yang jumlahnya sekitar 4.670 akademi tinggi sanggup mengembangkan mutu pembelajaran , riset dan inovasinya.
Menristekdikti berharap Universitas Pelita Harapan mampu berkontribusi dalam kenaikan penemuan di bidang ketahanan pangan , kesehatan dan kebencanaan lewat penelitian-penelitian berbasis IPTEK dengan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yakni Riset (Kapasitas Riset , Riset Dasar , Riset Terapan dan Publikasi Ilmiah , Pendidikan dan Pengajaran (Program Studi yang mendukung) , Pengabdian terhadap Masyarakat (KKN Tematik , dan Pelatihan).
Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Jonathan L Parapak menyebutkan Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis UPH ke-52 ini merupakan salah satu wujud donasi UPH demi perkembangan pendidikan dan ilmu yang memiliki faedah bagi penduduk , dia berharap UPH selaku salah satu akademi tinggi swasta berperan dalam merencanakan SDM yang perkasa , tidak hanya lewat pengajaran namun juga lewat observasi yang dijalankan kampus UPH.
Turut hadir dalam program ini Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Ismunandar , Founder Mochtar Riady Institute of Nanotechnology-MRIN Mochtar Riady , Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan L Parapak , Civitas Akademika Universitas Pelita Harapan serta tamu permohonan lainnya.
Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik
Kemenristekdikti
Berita ini sudah tayang di https://ristekdikti.go.id/kabar/menristekdikti-dorong-inovasi-perguruan-tinggi-di-bidang-pangan-kesehatan-dan-mitigasi-kebencanaan-2 dengan judul yang sama
