Buruan Cek Dari Rekening Risma Jadi Menteri Sosial Transfer Proteksi Eksklusif Tunai
- Risma atau Tri Rismaharini jadi menteri sosial alasannya yakni di eras sebelumnya tersangkut korupsi. Bisa dicek dari rekening , Risma jadi menteri sosial pribadi transfer Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap penerima.
Sebelumnya duit tunai atau materi pokok diberikan pribadi ke peserta yang memungkinkan dikorupsi oleh penyalur.
Bantuan Langsung Tunai atau BLT dihapus Menteri Risma katanya akan digantikan secara elektronik sehingga pribadi ditransfer ke rekening penerima.
Bantuan Sosial (bansos) yang disalurkan melalui kemensos semua akan menggunakan teknologi informasi.
Jadinya dana dapat transparansi hingga mana saja alirannya.
Keterangan tersebut disampaikan Risma di Jakarta pada Rabu , 23 Desember 2020 setelah serah terima jabatan.
"Kita tidak akan ada sumbangan cash ," kata Risma.
Jadi , penasarankan tata cara teknologi warta seumpama apa yang hendak dijalankan oleh Risma dalam penyaluran bansos.
Berkaca dari sebelumnya , bekerjsama sudah ada sumbangan pribadi tunai yang transparan alasannya yakni menggunakan teknologi informasi.
Seperti apa yang dimaksud Risma melibatkan teknologi warta itu?
Seperti kementrian lain yang meggabungkan teknologi warta dan bank penyalur.
Jadi , dana sumbangan pemerintah dapat dicek pribadi dari rekening.
Bisa berkaca dari sumbangan pribadi tunai (BLT) yang diberikan oleh kementrian lain yaitu:
BANTUAN SUBSIDI GAJI
Bantuan subsidi honor diberikan melalui Kementrian Ketenagakerjaan yang dipimpin Dr. Dra. Hj. Ida Fauziyah , M.Si.
Bantuan subsidi honor diberikan terhadap karyawan tetap yang terdaftar di BPJS ketenagajerajaan dengan honor di bawah Rp 5 juta.
Besarnya pemberian subsidi honor Rp 2 ,4 juta yang dibayarkan dua termin.
Jadi , masing-masing termin disalurkan Rp 1 ,2 juta.
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 mengenai Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Pekerja yang mendapat sumbangan mesti menyanggupi persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan;
2. Terdaftar selaku peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan;
3. Peserta yang mengeluarkan duit iuran dengan besaran iuran yang dijumlah menurut upah di bawah Rp 5.000.000 ,00 (lima juta rupiah) sesuai upah yang di laporkan terhadap BPJS Ketenagakerjaan;
4. Pekerja/Buruh peserta Upah;
5. Memiliki rekening bank yang aktif;
6. Peserta yang terdaftar selaku peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan dengan bulan Juni 2020
BANTUAN UMKM ATAU BPUM
Adapun Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menggunakan teknologi warta dan secara elektronik misalnya sumbangan UMKM dan sumbangan subsidi gaji.
Bantuan UMKM diberikan melalui kementerian Koperasi dan UKM di bawah kepemimpinan Teten Masduki.
Bantuan UMKM atau BPUM berupa duit tunai Rp 2 ,4 juta yang ditransfer pribadi ke rekening penerima.
Program sumbangan BPUM ini diberikan pemerintah khusus untuk para pelaku UMKM.
Pemberiannya dengan teknologi warta alasannya yakni dalam penyalurannya melibatkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kotamadya.
Juga dalam penyalurannya melibatkan bank HIMBARA yakni bank BRI , BNI dan Mandiri.