Nomor Lempar Cabang Olahraga Atletik
Nomor Lempar Nomor lempar terdidri dari empat macam yakni : tolak peluru, lempar lembing, lem,par cakram, dan lontar martil. Akan tetapi sebelum membicarakan satu persatu dari masing-masing jenis nomor dalam olahraga Atletik tersebut, perlu diketahui pula adanya beberapa unsur yang kuat terhadap teknik dan prestasi dalam nomor lempar.
Adapun unsur-unsur tersebut andata lain :
Dalam perjuangan pencapaian prestasi secara maksimal, bentuk tubuh seseorang (besar, tinggi, kekar, dan berat) juga sangat besar pengaruhnya terhadap hasil lemparan. Apalagi dengan disertai penguasaan teknik yang tinggi dan meliputi semua unsur-unsur ibarat tersebut diatas, maka sanggup dibutuhkan atlet tersebut bisa mencapai prestasi yang setingi-tingginya.
Adapun unsur-unsur tersebut andata lain :
- Kekuatan (strenght)
- Daya ledak (explosive power)
- Kecepatan (speed)
- Kelentukan atau kelenturan (flexibility - suplennes)
- kelincahan atau gesit (mobility)
- ketangkasan (agility)
- koordinasi
- Relaxation (relaksasi)
- Balance (keseimbangan)
Disamping unsur-unsur diatas, dlam nomor lempar terdapat pula beberapa prinsip yang harus diingat, yakni :
- Tenaga pendorong harus berhasil dari bab belakang benda yang dilempar
- Titik lepas benda sejauh-jauhnya dari badan
- Tahanan udara terhadap benda harus sekecil mungkin
- Sudut lempar :
a. Tolak peluru dan lontar martil 40-45 derajad
b. Lempar lembuing dan cakram 30-40 derajad - Saat melaksanakan lemparan/tolakkan/lontaran, mula-mula tenaga berasal dari ujung kaki kanan (melempar dengan tangan kanan), merambat ketungkai terus kepaha-pinggul-perut-dada-bahu kanan-lengan kanan dan terakhir dengan gerakkan/lecutan pergelangan tangan.
- Momentum, yakni kecepatan benda pada ketika lepas dari tangan samapi jatuh di tanah.
Dalam perjuangan pencapaian prestasi secara maksimal, bentuk tubuh seseorang (besar, tinggi, kekar, dan berat) juga sangat besar pengaruhnya terhadap hasil lemparan. Apalagi dengan disertai penguasaan teknik yang tinggi dan meliputi semua unsur-unsur ibarat tersebut diatas, maka sanggup dibutuhkan atlet tersebut bisa mencapai prestasi yang setingi-tingginya.