85 Quotes Ustadz Yusuf Mansur, Pendakwah & Pengbisnis
Ustad
termasyhur di Indonesia adalah Ustadz Yusuf Mansur, semua penduduk
niscaya telah mengenal sosok Ustadz
ini. Dari awal
dakwahnya ia memang berbagai mengisi cermah – ceramah di pengajian,
musyawarah, dan banyak sekali
acara televisi.
Terkenal
dengan beberapa kajiannya seperti pentingnya beramal dan keuntungannya untuk
kehidupan.
Ustad
Yusuf Mansur lahir di Jakarta, pada tanggal 19 Desember 1976, beliau mempunyai nama
lahir Jam’an Nurkhatib Mansur dan keturunan suku Betawi. Ustad Yusuf Mansur
ialah anak sulung dari tiga bersaudara, ayahnya bernama Abdurrahman Mimbar
serta ibunya berjulukan Humrifiah.
Memang
dari sisi keluarga dia termasuk dari keluarga berkecukupan, dan menjadi anak
yang disayangi dan dimanja orang tuanya. Masa kecil ustad ini sungguh cerdas,
orang tuanya membimbing agar kelak Yusuf Mansur menjadi anak yang bertaqwa
dan paham akan ilmu agama.
Dulu Hobi Balap Motor dan
Pernah Dipenjara
Ia
sekolah di
Madrasah Ibtidiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima di daerah kota Tambora
Jakarta Barat. Ia bersungguh-sungguh, dan sering mengisi acara pidato di mimbar sekolah setiap menjelang
bulan Ramadhan.
Selanjutnya
beliau melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Chairiyah Mansuriyah yakni sekolah
yang dikontrol oleh keluarga besarnya sendiri dan dia lulus menjadi siswa terbaik
pada tahun 1989.
Di
sekolahkan di beberapa sekolah agama hingga perguruan tinggi, dari Madrasah
Aliyah Negeri, kemudian akademi tinggi di IAIN Syarif Hidayatullah dan
mengambil jurusa Syariah di Fakultas Hukum tahun 1992.
Ia sempat
terusik kuliahnya disaat teman – temannya memiliki hobi balap motor yang
membuat beliau terpengaruh dan malas kuliah. Karena hal itu beliau sempat berhenti
kuliah dan berlanjut dengan membangun bisnis informatika, alasannya pengalaman
kurang Yusuf Mansur terjerat banyak hutang dan sempat dipenjara sebab tak
bisa melunasi hutangya.
Cobaan
yang cukup berat baginya sebab beliau masuk penjara dua kali, terakhir pada tahun
1998 karena hutang yang menimpa bisnisnya.
Lihat Juga : 28
Quotes Sandiaga Uno, PengBisnis & Politikus Indonesia
Belajar dari Pengalaman
Buruknya Dipenjara
Kemudian
dari pengalaman buruknya itu, sudah menjadi titik balik baginya, dia
menceritakan pengalaman hidup beratnya dikala berceramah, bahwa di suatu
penjara dia merasakan pahitnya kelaparan, tak ada jatah makanan melainkan hanya
ada sepotong roti.
Ia
mengenang kejadiannya dan mengungkapkan, “Entah apa yang aku pertimbangkan saat
itu. Yang pasti, aku membagi roti itu menjadi dua bagian, untuk semut-semut
dan untuk saya sendiri sambil berharap mereka akan mendoakan saya supaya segera
menerima masakan. Ajaib lima menit sesudah itu saya dapat nasi kemasan
padang” ujarnya.
Ustad
Yusuf Mansur, mencar ilmu dan
sadar betapa pentingnya bersedekah itu. Setelah penjara membebaskannya, ia
mulai mendekati ilmu agama lagi, juga merintis Bisnis kecil – kecilan.
Sembari membuat
Bisnis dia memang sempat meminjam uang kerabatnya, di saat itu beliau memulai
untuk berdagang es plastik di terminal.
Ia juga
tidak lupa untuk berzakat. Ikhlas , rajin, sabar dan bersedekah menciptakan
Bisnisnya sedikit lebih maju. Lama-usang
dia mempunyai karyawan untuk berjualan dan perlahan – lahan mulai memperbaiki ekonomi
hidupnya.
Belajar berhasil dari Sedekah
Dimasa itu, Ustadz Yusuf Mansur juga
pernah melakukan pekerjaan di LSM, sebab dibantu polisi, disana
beliau mulai menuliskan kisahnya dipenjara dengan judul buku “Wisata Hati
Mencari Tuhan Yang Hilang”. Berkat tulisannya, buku itu diminati banyak masyarakat.
Dari sana
juga beliau terkenal dan diundang untuk mengisi ceramah-ceramah. Hal yang selalu ia
tekankan adalah untuk ingat bersedekah alasannya manfaatnya hebat. Ustad
Yusuf Mansur mengawali hidup gres dan menikah bareng Siti Maemunah, hingga sekarang
mereka dikaruniai lima orang anak.
Ustad
Yusuf Mansur hingga dikala ini makin di segani dan dikenal masyarakat luas, dia
juga menerbitka kaset rekaman ceramahnya berjudul ‘Kun Faya Kuun’, The Power Of Giving’, yang
balasannya dibuatkan suatu filmnya berjudul ‘Kun Faya Kuun’ yang rilis
tahun 2008.
Punya banyak bisnis dan
program pendidikan
Ustad ini
memiliki gaya bicara yang ramah, mudah dan apa adanya membuat isi dakwah
ceramahnya mudah dicerna dan disukai banyak masyarakat. Saat ini beliau terus
menekuni Bisnisnya, adalah bisnis network ‘VSI’ (Veretra Sentosa
Internasional).
Ustad
Yusuf juga pemimpin dan penggerak Program Pembibitan Penghafal Al Quran
(PPPA) lewat pendidikan gratis bagi para dhuafa. Tempatnya di Pondok
Pesantren Daarul Qur’an Bulak Santri, Tangerang, Banten.
Program
tersebut juga didapat dari sedekah jamaah Wisata Hati. Ustad Yusuf Mansur yang
sering mengisi pengajian Wisata Hati di
Cikareng, Tangerang. Jadi Ustad ini aktif dalam Pimpinan Pesantren, penceramah,
pengBisnis, dan produktif dalam menulis beberapa buku.
Lihat Juga : 20 Kutipan KH. Maimun
Zubair, Ulama Kharismatik Indonesia
Kata Kata Inspiratif
Ustadz Yusuf Mansur
Itulah
sekilas kutipan perihal perjalanan dan pengalaman hidup Ustad Yusuf Mansur
yang kita kenal ketika ini. Ingin lebih tahu pengetahuan dan wawasan yang ia berikan, simak quotes
Ustadz
Yusuf Mansur penuh makna dalam kehidupan islami berikut ini…
“Hamba sering memandang bahwa dunia itu semuanya bagi hamba sehingga hamba rela melaksanakan perbuatan apa saja demi menerima dunia. Ternyata salah! Keridhaan-Mu-lah yang sebaiknya hamba kejar.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kematian akan menciptakan insan kehilangan kerajaan dunia yang dia berdiri, yang tertinggal cuma amal setia yang menemani.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kematian yakni bukti riil bahwa kepemilikan sejati hanya dimiliki Sang Pemilik, Tuhan Rabbul ‘alamin.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Menjadi kaya tidak tidak boleh oleh agama. Setidaknya ini menurut aku. Sebab, menjadi mukmin yang kuat (baik dari arti bantu-membantu maupun kiasan; besar lengan berkuasa mental, besar lengan berkuasa harta, berpengaruh pendirian, dan lain-lain) yaitu jauh lebih baik ketimbang menjadi mukmin yang lemah.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Keindahan yang kita anggap keindahan, kebahagiaan yang kita anggap kebahagiaan, dan kesuksesan yang kita anggap kesuksesan, tidak ada artinya jika Allah tidak menyukainya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Beruntunglah, kalau ada diantara kerabat yang langkah kejahatannya dihentikan Allah. Entah itu tertangkap basah pada aksi pertama atau gagal dalam melaancarkan agresi. Berarti, Anda dicinta.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Biasakan diri dan anak keturunan dengan hal-hal yang bagus.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Suatu hari kelak, insan akan menyaksikan kembali film kehidupan yang beliau mainkan sendiri.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Betapapun kekayaan yang dimiliki seseorang, keluasan wilayah kekuasaan, kehormatan, gelar, dan segala atribut yang dimiliki seseorang, tidak akan pernah bisa dimiliki selamanya. Kematian akan menyelesaikan kepemilikan itu.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Salah satu ciri teman yang bagus ialah saat beliau mampu mendoakan kebaikan bagi sahabatnya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Perhatikan proses akhir hayat dan riwayat kematian orang-orang terdekat di sekeliling kita. Siapa tahu Allah berkenan menawarkan pengajaran kehidupan lewat pesan kematian yang disampaikannya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Sedikit tetapi berkah.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Penanaman huruf dasar yang bagus akan banyak berperan bagi kemajuan perilaku dan mental anak pada periode depan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Ada ujung bahagia yang baik untuk mereka yang memelihara diri.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Tidak akan tertulis di dalam takdir orang baik bakal terkena kesulitan, kecuali dia menjadi suatu cobaan belaka.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kehidupan yang penuh ketenangan semestinya yang menjadi pilihan kita semua meskipun harus hidup dengan sederhana.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Sekali kejahatan yang dibuat, biasanya kita terpengaruhi untuk mengulanginya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Hidup itu untuk dicicipi, bukan untuk berurusan!”
– Ustadz Yusuf Mansur
Lihat Juga : 18 Petuah
KH. Hasyim Asy’ari, Pendiri Nahdlatul Ulama
“Sebagaimana perlakuan kita kepada orang lain, begitu pulalah kita akan diperlakukan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Buatlah kebahagiaan di hati banyak orang, pasti hati kita pun akan dipenuhi oleh kebahagiaan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Diberi sedikit, telah gampang lupa diri. Inilah sebagian sifat buruk manusia.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Menerima kehidupan apa adanya yaitu jauh lebih baik.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Diri kita sendiri dan kelurga, sering tidak kebagian rezeki haram yang kita Bisniskan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Hasil kejahatan tidak akan pernah menjadi daging. Begitu kepercayaan para orang renta yang mementingkan keberkahan hidup.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Permasalahan hidup itu biasa. Yang tidak biasa ialah bila urusan tersebut tidak kunjung rampung.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Ada berjuta cara Allah memberi peringatan, tergolong lewat media iklan, jika kita ‘membacanya’ sebagai suatu peringatan Allah.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kehidupan ialah kesenangan dan kesBisnisn, yang ada final dan tanggung jawabnya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Duhai pemilik kesabaran, Engkau ajarkan hamba bersabar dalam merengkuh dunia, tapi hamba tak tabah dalam memburunya. Akhirnya, kehidupan hamba malah diburu ketidak tenangan dan kegelisahan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Salah satu tanda orang mukmin ialah memelihara rasa aib dan rasa takut akan kebesaran Allah, Tuhannya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Satu musuh, jauh lebih banyak dibaandingkan dengan seribu kawan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Mensyukuri yang ada dalam genggaman Anda saat ini, telah membuat diri Anda kaya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Silahkan berbuat apa saja, yang penting dikenali bahwa segala sesuatu tercatat di sisi-Nya dan akan diperlihatkan kembali kepada kita. Saat itulah, kita memperoleh bunga dari apa yang sudah kita lakukan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Belajarlah dari mereka yang sulit alasannya adalah perbuatannya sendiri, siapa tahu kita akan selamat dari kebodohan diri sendiri.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Sejarah boleh bergulir, cerita dan pelaku boleh beda, tapi kesimpulan tetap sama; siapa pun yang bersyukur akan dipelihara segala nikmat. Dan bagi yang lupa, kesBisnisn terpampang di depan mata.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Keterpurukan dan kemunduran, justru acap kali didapat oleh mereka yang mengabaikan pertimbangan logika dan hati.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Punya mimpi boleh, bahkan mungkin banyak hal bisa diawali melalui mimpi. Tapi ‘kan, mimpi saja tidak cukup. Ia butuh sebuah langkah, butuh sebuah proses.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Pantaslah kalau hamba hidup dengan kehidupan yang penuh dengan keburukan, alasannya hamba berlangsung tanpa kebaikan atau sedikit kebaikan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Hidup ini nikmat bila dijalani apa adanya dan berbproses. Wajar jikalau kita punya sasaran, contohnya kita mesti punya rumah. Tapi, kita iringi target itu dengan merancang hidup dan kehidupan dengnan baik.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kita tidak usah menyulitkan hidup kita untuk sekedar menggenggam dunia, tetapi kemudian kita raih lewat menyusahkan orang lain.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Salah satu cara berterima kasih itu adalah menerima apa adanya dan mau berbagi.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Dunia ini kecil, BUNG!”.
– Ustadz Yusuf Mansur
Lihat Juga : 60
Quotes Gus Dur, Tokoh Muslim Presiden RI ke-4
“Kesengsaraan yakni hak bagi mereka yang kehilangan rasa takut kepada Tuhannya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Ketika lainnya begitu perih mencari sepiring-du piring kuliner, kita justru mempertontonkan kemewahan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Untuk meraih kebahagiaan, lebih baik menghalangi keinginan ketimbang memanjakannya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kesederhanaan bukan pada pengutamaan dihentikan hidup kaya, melainkan pada cara pembawaan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Ibarat layang-layang, mereka akan diulur sejauh mungkin untuk kemudian dengan sekali taraik mereka akan putus dan jatuh terhempas ke bumi. Inilah sebagian tamsil mereka yang berbuat dosa.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Setan saja tahu sejak dini bahwa duit haram tidak akan pernah bisa dicicipi.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kebutuhan dan keinginan yakni dua hal yang berbeda. Makan, bisa dikatakan selaku suatu kebutuhan. Tapi makan dengan kemewahan, makan di rumah makan kelas atas, maka keperluan itu berkembang menjadi harapan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Islam tidak melarang insan kaya. Yang tidak boleh yakni mencari dan menggunakan kekayaan dengan melupakan Sang Pemberi dan hak sesama.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Akan percuma harta yang teraih melalui cara-cara kotor sebab hanya akan menjadikan penderitaan sesudahnya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Akankah kebusukan tidak memanggil amis?”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Akan dengan mudah kita ulurkan tangan jikalau kita maju untuk meraba penderitaan dan kesulitan mereka bila kita anggap itulah ladang amal yang Allah sediakan bagi kita.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Bila ajal bisa dijadikan guru kehidupan, kemudian, selaku insan pembelajar, model kematian yang bagaimana yang akan kita acuan?”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Malulah kepada orang miskin yang menjaga kehormatan dan kemuliaannya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Selain amal kebaikan, ada dua hal lagi yang bisa ‘dimiliki’ oleh mereka yang mati, adalah keturunan yang baik, yang mendoakannya, dan ilmu yang berfaedah.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Sesuatu yang bukan hak niscaya diambil Yang Hak. Dan Dia punya seribu cara buat mengambilnya kembali dari tangan kita.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Jangan butakan mata kita! Hanya karena satu-dua impian yang tidak tercapai, kemudian kita menjadi insan pengeluh yang terhambat sebab cuma terfokus pada kekurangan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Sifat malu ‘pada balasannya’ akan mengajarkan ihwal hakikat keberdaan kita sebagai manusia.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Perilku buruk bagikan bayang-bayang yang mengikuti ke mana kita melangkah.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kegagalan demi kegagalan yakni proses tahapan kesuksesan itu sendiri.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Jangan pernah frustasi. Langit masih luas, matahari masih bersinar, rembulan dan bintang masih mempercantik langit.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Hilangnya rasa malu; saat rasa hormat dan takut menghilang.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Sering kali terjadi, gara-gara yang kecil, yang besar hilang.”
– Ustadz Yusuf Mansur
Lihat Juga : 26 Quotes Ustadz Abdul
Somad, Pendakwah Inspiratif
“Orang yang peduli akan abad depannya, maka ia akan berjalan sarat kehati-hatian. Sebaliknya, mereka yang berlayar dengan nafsu sebagai nahkodanya, maka kehidupan yang penuh dengan kejelekan yang menjadi kurun depannya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Tidak salah memang punya cita-cita. Namanya saja manusia. Tapi, sudahkah kita syukuri apa yang sudah kita terima?”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Gelisah, pada umumnya yakni alasannya adalah salah.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kehidupan itu indah, kok, bila dijalani dengan rasa syukur.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kesuksesan dan kebahagiaan lebih terletak pada cara pandang kita terhadap kehidupan dan cara mensyukurinya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kesombongan itu, mahal hargaanya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Bila kesBisnisn dan permasalahannya bisa mengantarkan dirinya terhadap Allah, bahwasanya kesulitan dan permasalahannya tersebut ialah anugerah Allah adanya. Bukan beban, sebagaimana yang dipandang selama ini. Wallahu a’lam.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Jika kehidupan ini mudah berubah, mengapa kita tidak meminta selalu bantuan dari-Nya?”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Tolaklah pergiliran keburukan dengan terus menawarkan kebaikan-kebaikan kepada Allah, Zat Yang Maha Menolak keburukan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Sombong benar kami melangkah, yang melangkah selangkah-langkahnya. Sombong benar kami berlangsung, yang berjalan sejalan-jalannya. Tanpa melibatkan Engkau, tanpa mengharapkan Engkau hadir. Padahal, pada saat yang serupa, kami tahu bahwa tidak ada kuasa bagi kami, tidak ada kekuatan bagi kami. Di seluruh kehidupan ini, la haula wala quwwata illa billah. Maafkan keangkuhan kami, duhai Yang Maha Agung.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Tidak ada orang yang baik berkehidupan jelek, sebagaimana tidak ada orang buruk yang berkehidupan baik. Allah tidak akan tertukar dalam mengambil keputusan dan kehendak.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Allah maha menyaksikan. Dan Dia menyaksikan segala kesBisnisn dan derita kita, sangat pun itu ialah hasil tindakan kita sendiri. Karena Dia melihat, maka Dia menanti permohonan kita. Permohonan untuk dibebaskan dari kesulitan dan derita tersebut.”
– Ustadz Yusuf Mansur
. “Tidak ada ujung kehidupan yang baik bagi para pendosa atau bagi mereka yang sudah biasa berbuat zalim.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kalau mau mengubah cemas dengan rasa aman, syaratnya gampang. Percaya saja kepada Allah dan jangan menyekutukan-Nya. Dan kalau sudah percaya, jangan bimbang.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Sejatinya, bencana alam ialah untuk memajukan derajat dogma dan mutu hidup orang yang diuji.”
– Ustadz Yusuf Mansur
Lihat Juga : 72 Quotes Umar Bin
Khattab, Ilmu & Pemimpin Amanah
“Yang terdekat dengan kehidupan kita yakni anak dan keluarga kita. Dan kita sering melupakannya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Bagi orang-orang baik, setiap penderitaan dan kesulitan yang mereka hadapi ialah cobaan daro Allah.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Berterima kasihlah kepada Allah atas segala kebaikan-Nya, niscaya Allah akan berkenan memberikan tambahannya.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Jaminan siapa yang lebih besar dari pada jaminan Allah? Bila kita tidak mengetahuinya atau kurang meyakini hal tersebut, boleh jadi kita tidak memedulikan Allah dengan baik.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Duhai pemilik lezat, Engkau sudah karuniakan hamba kehidupan yang penuh nikmat, tapi hamba berjalan dengan ketidakpuasan dan perasaan kelemahan, kesudahannya dahaga hamba tak terpuaskan dan perasaan kekurangan, risikonya dahaga hamba tak terpuaskan, sampai tak mampu senang.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Kesulitan dan kesBisnisn, penyakit dan kerugian, kadang bisa menjadi pintu yang mampu menghantarkan kita kembali mengingat Allaah.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Masih mampu melihat matahari saja sebaiknya telah bersyukur.”
– Ustadz Yusuf Mansur
“Pengalaman ialah guru kehidupan.”
– Ustadz Yusuf Mansur
NOTE:
Kutipan diambil dari bermacam-macam sumber.