-->

27 Kutipan Kh. Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah


K.H. Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis (nama kecil)  yaitu tokoh yang lahir pada 1 Agustus 1868 di Yogyakarta (meninggal pada 23 Februari 1923 di umur ke -54 di Yogakarta). Beliau ialah salah seorang tokoh terkemuka dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.









Beliau termasuk keturunan yang kedua belas dari salah seorang ternama di antara Walisongo yaitu Maulana Malik Ibrahim. Seorang Ahmad Dahlan aktif dalam menggulirkan gerakan dakwah Muhammadiyah, dia ingin menyelenggarakan suatu pembaruan Islam, dan memberikan pedoman yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan berzakat bagi penduduk dan umat, dengan dasar man dan islam.





Ide Melakukan Pembaruan Islam di Nusantara





Mempunyai ide- ide yang cemerlang dan aktif dalam kegiatan bermasyarakat menciptakan Ahmad Dahlan mudah diterima dan dihormati di tengah kelompok penduduk , hingga jadinya cita – cita beliau dalam membangun pembaruan Islam di bumi Nusantara terwujud, Ahmad Dahlan sudah mendirikan Organisasi Muhammadiyah pada tahun 1912. Perkumpulan organisasi Muhammadiyah ini bangkit bertepatan pada tanggal 18 November 1912  dimana sejak permulaan Ahmad Dahlan memberi ketetapan bahwa Muhammadiyah bukan sebuah organisasi politik namun lebih bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.





Itulah ulasan singkat tentang KH. Ahmad Dahlan yang bisa penulis berikan. Untuk kutipan bijak KH. Ahmad Dahlan mampu anda baca di sini, biar kita mampu memetik ide dan fatwa cemerlang dia.





: 45 Quotes Ir. Soekarno, Pejuang Kemerdekaan RI









Kutipan Mutiara KH. Ahmad Dahlan





Quotes Inspiratif KH Ahmad Dahlan
Sumber Image : Desain Art




“Kita itu boleh punya prinsip, asal jangan fanatik alasannya adalah fanatik itu ciri orang ndeso. Sebagai orang Islam kita harus tunjukkan jikalau kita bisa bekerjasama pada siapapun, asal “lakum dinukum waliyadin”, agamamu agamamu, agamaku agamaku.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Keislaman bukan hanya Allah ada di dalam jiwamu namun kehidupan Islam menjadi positif melalui perilakumu.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudara apalagi dulu pada posisi yang benar.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Kebenaran sebuah hal tidaklah diputuskan oleh beberapa banyaknya orang yang mempercayainya.”  

– KH. Ahmad Dahlan




 “Kasih sayang dan toleransi yakni kartu identitas orang Islam.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“BerBisnislah menjadi orang Islam yang berani membuktikan identitas yang bergotong-royong, bukan malah ingin menyembunyikannya.“  

– KH. Ahmad Dahlan




Jangan takut melawan hawa nafsu dan kebatilan karena itu ialah jalan hidup orang Islam.”  

– KH. Ahmad Dahlan




Kita mampu mengukur kemiripan kita dengan Nabi dengan melihat kepekaan kitaterhadap penderitaan sesama.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Kata shalat timbul beberapa kali dalam kitab suci Al-Quran, dan itupun dihubungkan dengan zakat.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an itu bagaikan Bisnis seseorang pengemis yang berkata pada pengemis lain dimana ia bisa menerima makanan.”  

– KH. Ahmad Dahlan




Untuk mempunyai hidup yang tepat, bersandarlah kepada pedoman agama Allah.”  

– KH. Ahmad Dahlan




Ketika kita menyadari bahwa Nabi Muhammad telah mati, kita harus tetap berBisnis menghidupkan teladannya.”  

– KH. Ahmad Dahlan




Contohnya yang bagus yakni khotbah yang jitu.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Tolong-menolong adalah perilaku orang Islam dalam agresi.“

– KH. Ahmad Dahlan




“Aku sangat yakin seyakin-yakinnya bahwa memperbaiki urusan yang terlanjur salah & disalahgunakan atau diselewengkan yaitu merupakan keharusan setiap manusia, terutama kewajiban umat Islam.”  

– KH. Ahmad Dahlan




Lihat Juga : 18 Petuah
KH. Hasyim Asy’ari, Pendiri Nahdlatul Ulama









“Warisan paling besar seorang ayah adalah mampu menciptakan keluarganya sebagai Contohnya.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Apabila pemimpin-pemimpin negara dan para ulama itu baik, maka setuju alam. Dan bila pemimpin- pemimpin negara dan para ulama itu rusak, maka rusaklah alam (masyarakat) dan negara.”

– KH. Ahmad Dahlan




“Hendaklah engkau tidak mudah melibatkan diri dalam perebutan tanah sehingga berkelahi dan bertikai, apalagi berkelahi dan berselisih di paras pengadilan. Jika itu engkau kerjakan, maka Allah akan menjauhkanmu mendapatkan rejeki dari yang kuasa.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Di masa yang mau tiba, anak-anak warga Muhammadiyah tidak hanya akan tersebar di seantero tanah air, namun akan tersebar ke seluruh dunia. Penyebaran bawah umur muda Muhammadiyah tersebut juga bukan semata-mata sebab tugas keilmuan, melainkan juga akibat relasi perkawinan.”

– KH. Ahmad Dahlan




“Jika engkau meminta izin tidak menyanggupi peran tersebut alasannya alasan tidak mampu, maka beruntunglah engkau! Aku akan mengajarkan kepadamu bagaimana menyanggupi tugas tersebut. Tapi, jikalau engkau meminta izin tidak memenuhi peran tersebut cuma karena sekedar enggan, maka tiadalah orang yang bisa menangani seseorang yang memang tidak mau memenuhi peran. Janganlah dilema rumah tangga dijadikan hambatan memenuhi peran kemasyarakatan!”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Jika engkau meminta izin tidak melakukan sebuah pekerjaan yang sudah ditetapkan oleh sebuah keputusan sidang persyarikatan seperti untuk bertabligh, janganlah engkau meminta izin kepadaku, tapi memintalah izin kepada Tuhan dengan mengemukakan argumentasi-alasan. Beranikah engkau mempertanggungjawabkan tindakanmu itu kepada-Nya?”  

– KH. Ahmad Dahlan




Untuk memiliki hidup yang tepat bersandarlah kepada pemikiran agama Allah.”  





“Muhammadiyah kini ini, lain dengan Muhammadiyah yang mau tiba. Maka, teruslah kau bersekolah, berguru pengetahuan dimana saja. Jadilah guru, kembalilah terhadap Muhammadiyah, jadilah mester, insinyur dan lain- yang lain dan kembalilah kepada Muhammadiyah.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Carilah sekuat tenaga harta yang haal, jangan malas. Setelah menerima, pakailah untuk kepentingan dirimu sendiri dan anak istrimu seperlunya, jangan terlalu mewah. Kelebihannya didermakan di jalan Allah.”

– KH. Ahmad Dahlan




“Hidup sekali untuk dipertaruhkan. Berhati-hatilah kamu sekalian dalam mempergunakan.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup dalam Muhammadiyah.”  

– KH. Ahmad Dahlan




“Kita tidak cuma mewarisi dosa siapapun dantidak akan ada seorangpun yang akan mewarisi dosa – dosa kita.”  

– KH. Ahmad Dahlan




NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel