17 Cara Menanggulangi Hp Android Sering Lag / Macet
LAG atau macet sekali kali terjadi pada dikala menjalankan aplikasi atau game tertentu di HP Android. Hal ini memang menciptakan pengguna sedih dan bingung karena merasa tidak nyaman saat beraktivitas dengan ponsel pintar kesayangan. Lag atau macet tidak cuma terjadi pada smartphone Android, bisa saja terjadi pada komputer atau laptop. Lag sering terjadi dikala sedang bermain game atau melaksanakan aplikasi yang berukuran besar.
Dan dilema seperti ini mampu terjadi pada semua perangkat Android mirip Samsung, OPPO, Lenovo, Realme, ASUS, Xiaomi, VIVO, Huawei, dan lainnya. Spesifikasi menjadi alasan kenapa tampilan ponsel tidak semaksimal seperti yang diperlukan. Masalah LAG lebih sering terjadi pada ponsel kelas low-end dan mid-range, sedangkan ponsel kelas high-end atau flagship sangat jarang mengalaminya. Untuk mengetahui lebih jauh perihal dilema ini, Anda bisa simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Lihat Juga : 12 Cara Mengatasi Android Agar Tidak Lemot
Kenapa HP Android aku sering macet tiba-tiba?
Ada aneka macam aspek yang mengakibatkan HP Android sering lag atau macet, salah satu penyebab yang paling kerap adalah memori RAM sarat . Saya sendiri dulunya juga pernah mengalami hal yang sama. Saat aku sedang chatting dan main medsos dengan koneksi WiFi datang – tiba aplikasi Facebook aku berhenti datang-datang dan terasa sungguh berat. Mengapa demikian? Karena saya membuka banyak aplikasi mulai dari LINE, WhatsApp, Facebook, Instagram, UC Browser, YouTube, dan lainnya.
Bagi Anda yang menggunakan ponsel pintar dengan spesifikasi hardware yang mumpuni mungkin tidak masalah, tapi bagi aku yang memakai smartphone RAM 2GB, betul-betul jadi masalah besar. Meskipun demikian, penyebab lag tidak hanya karena RAM penuh, bisa jadi bugs pada metode dan penumpukan file cache juga dapat menjadikan Android lag.
Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Force Close Aplikasi Android
Penyebab HP Android Sering LAG dan Macet
Untuk mengatasi lag pada ponsel Android, Anda mesti tahu penyebabnya terlebih dahulu. Maka dari itu, simak beberapa penyebab Android lag / macet berikut ini.
Terlalu banyak aplikasi berjalan
Seperti yang saya jelaskan di atas, banyaknya aplikasi yang Anda laksanakan menciptakan Android sering Lag dan macet. Maklum saja, hal ini terjadi sebab RAM Android Anda penuh sehingga Android pasti akan macet karena memori RAM tidak mampu memperlihatkan ruang pada aplikasi maupun sistem Android itu sendiri. Lebih parahnya lagi jika Anda mendengarkan musik sambil bermain game pasti RAM Android tidak kuasa dalam melakukan semua itu. Hal ini sering terjadi pada smartphone Android dengan kapasitas 2GB dan 3GB.
Terlalu banyak aplikasi terinstall
Walaupun memori internal ataupun eksternal Android Anda besar bukan mempunyai arti Anda bebas menginstall semua aplikasi yang ada. Makin banyak aplikasi yang Anda install juga semakin lemot pula Android Anda. Tidak cuma memberatkan RAM saja, namun juga memberatkan memori internal. Apalagi bila aplikasi yang Anda install berlangsung di latar belakang pastinya RAM dan baterai Android akan cepat habis. Menghapus aplikasi yang tidak Anda gunakan adalah salah satu cara mudah yang mampu Anda kerjakan.
Lihat Juga : 7 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Android
Penumpukan file cache yang berlebihan
File cache dan file sementara yang lain akan terus di buatan dikala Anda membuka dan mengerjakan aplikasi tertentu. Pada pada dasarnya cache sifatnya file sementara yang artinya penting dikala dipakai namun tetap mesti dibersihkan. Jika tidak dibersihkan maka akan menumpuk di memori internal dan menciptakan Android sering lag, lemot, dan macet. Untuk membersihkan file cache, Anda mampu melakukannya secara manual atau memakai aplikasi pembersih.
Lihat Juga : 20 Aplikasi Pembersih PC dan HP Terbaik
Memori RAM sarat
Sebenarnya RAM penuh sama mirip poin pertama sebab banyak membuka aplikasi. Tak hanya itu saja, tidak membuka aplikasi juga mampu menciptakan RAM penuh. Jika Anda perhatikan aplikasi messenger seperti Messenger ataupun WhatsApp, meskipun Anda tidak membukanya tetap saja aplikasi tersebut membutuhkan RAM. Kenapa? Karena aplikasi tersebut berlangsung di latar belakang. Intinya yakni aplikasi yang berjalan, entah itu terbuka atau tidak tetap memerlukan RAM. Untuk itu semestinya jangan terlalu banyak dalam menjalankan aplikasi.
Wallpaper animasi dan tema
Jika kita amati wallpaper animasi dan tema memang terlihat menawan dan keren. Banyak sekali aplikasi Launcher yang menawarkan tema unik, lucu, dan keren. Tapi dibalik itu semua, tema Android membutuhkan memori RAM yang cukup besar. Nah, apabila Anda menggunakan tema tapi Anda tidak imbangi dengan penggunaan aplikasi lainnya pastinya Android akan serasa sungguh berat. Terbukti aku sendiri memasang tema dan dikala mengerjakan aplikasi Instagram, LINE, dan UC Browser secara serentak ternyata Android serasa sungguh berat sekali.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Sayangnya, Launcher Telah Berhenti
HP telah dilaksanakan root
Beberapa pengguna Android memilih untuk melakukan root untuk mendapatkan tools yang lebih Advanced serta kustomisasi metode dan aplikasi lebih optimal. Meskipun demikian, melakukan root juga memiliki banyak risiko. Berhasil ataupun gagalnya jalan masuk root terkadang menciptakan sebagian ponsel Android mengalami dilema metode dan aplikasi. Tidak hanya lag, seringkali ada juga yang sampai mati total. Solusinya sulit, harus Flashing ulang OS Android dengan yang baru atau kalau masih mampu nyala kerjakan Factory Reset.
Malware menyerang sistem
Virus / malware yang menyerang aplikasi dan metode mempunyai pengaruh buruk pada performa ponsel Android. Banyaknya virus yang menyerang akan membuat aplikasi sering error, lag, dan lemot. Ada atau tidaknya malware mampu Anda cek dengan melakukan scanning metode dan aplikasi secara menyeluruh menggunakan aplikasi keselamatan.
Lihat Juga : 12 Cara Mengatasi Sayangnya, Sistem UI Telah Berhenti
Mengatasi HP Android LAG dan Lemot
Setelah mengetahui beberapa penyebab Android sering lag dan macet, saatnya untuk melakukan perbaikan dan pergantian. Simak beberapa tips menanggulangi Android lag dan macet berikut ini.
1. Mengatasi Android hang tidak respons sentuhan
Apabila Anda berada di keadaan di mana ponsel Android mengalami hang, tidak respons dengan sentuhan sama sekali dan tidak bisa dimatikan, Anda mampu menjajal beberapa trik berikut ini.
Matikan HP Android Secara Paksa
- Tekan tombol Power selama beberapa dikala hingga HP Android Anda sungguh-sungguh mati/ off.
- Setelah sungguh-sungguh mati, coba hidupkan kembali HP Android Anda.
- Selesai.
Restart HP Android Secara Paksa
- Tekan tombol Power + Volume Down atau Volume Up secara bersama-sama selama beberapa ketika.
- Kemudian HP Android Anda akan restart secara otomatis.
- Selesai.
2. Bersihkan Cache Android
Cobalah untuk membersihkan cache Android. Cara ini cukup efektif dalam mengatasi Android yang sering lag dan macet. Cukup mudah untuk menghapusnya, Anda mampu melakukannya secara manual atau menggunakan aplikasi pembersih. Jangan lupa hapus juga history pencarian browser yang sering Anda gunakan. Untuk melakukannya, Anda mampu simak dua tata cara meniadakan cache di bawah ini.
Menghapus cache secara manual
- Buka hidangan Setelan pada ponsel Android Anda.
- Pilih Kelola Aplikasi » peroleh dan pilih aplikasi yang ingin dihapus.
- Pilih Hapus data » Bersihkan cache » kemudian konfirmasi dengan Oke untuk membersihkan cache.
- Selesai.
Membersihkan cache menggunakan aplikasi pembersih
- Buka aplikasi Pembersih pada ponsel Android Anda.
- Tunggu hingga proses scanning cache selesai dilakukan.
- Kemudian tap Bersihkan untuk mengawali proses pembersihan.
- Tunggu beberapa saat hingga proses pembersihan sukses dikerjakan.
- Selesai.
Lihat Juga : 11 Cara Membersihkan Cache Android
3. Hapus aplikasi yang tidak diharapkan
Aplikasi dan game yang jarang Anda gunakan atau sudah tidak pernah Anda gunakan, semestinya uninstall aplikasi tersebut. Tujuannya biar memori internal Anda memiliki banyak ruang kosong. Untuk menghapus aplikasi cukup gampang, Anda bisa masuk pada fitur kelola aplikasi / administrasi aplikasi Android. Simak langkah-langkahnya berikut ini.
- Buka sajian Setelan pada ponsel Android Anda.
- Pilih Kelola Aplikasi » dapatkan dan pilih aplikasi yang ingin dihapus.
- Pilih Uninstall » kemudian konfirmasi dengan Oke untuk menghapus aplikasi.
- Selesai.
Lihat Juga : 7 Cara Menghapus Aplikasi Android
4. Kosongkan penyimpanan internal
Tips berikutnya, cobalah untuk mengosongkan penyimpanan internal. Jangan hingga Android Anda timbul notifikasi “memori penyimpanan hampir habis”, “tidak cukup ruang pada perangkat”, “insufficient storage”, dan bermacam-macam pesan notifikasi yang lain. Sisakan setidaknya 20% ruang penyimpanan kosong dari total kapasitas memori internal. Hal ini dikerjakan untuk menjaga biar penampilan Android tetap stabil dan maksimal.
Bersihkan file berkas dan media yang sekiranya tidak Anda butuh kan, seperti foto, gambar, video, audio, apk, dan yang lain. Coba cek folder DCIM (hasil jepretan kamera Anda), kiriman file WhatsApp, serta unduhan video offline YouTube. Anda juga bisa melegakan memori internal dengan melaksanakan perluasan ke memori eksternal dan memanfaatkan cloud storage (penyimpanan awan).
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Memori Penuh di HP Realme
5. Gunakan tema dan wallpaper default
Apabila sebelumnya Anda menginstall tema atau Launcher Android. Hapus tema tersebut, gunakan wallpaper biasa (default) dan jangan yang animasi. Hal ini berargumentasi alasannya tema dan animasi juga membutuhkan konsumsi RAM berlebih. Akan jauh lebih baik apabila RAM dipakai untuk metode dan aplikasi terinstall. Apabila smartphone Anda memiliki kapasitas RAM 4GB mungkin tidak masalah, namun bila di bawah kapasitas tersebut seharusnya tidak perlu memasang Launcher atau tema pelengkap.
6. Scan dengan Antivirus
Gunakan antivirus terbaik untuk melaksanakan scanning. Mungkin saja ada virus / malware yang menempel pada sistem dan aplikasi sehingga menciptakan Android serasa berat dan lemot. Rekomendasi antivirus terbaik adalah AVAST Mobile Security, AVG Antivirus Security, dan Kaspersky Internet Security. Anda mampu dapatkan beragam aplikasi keselamatan terbaik dari Google Play Store. Biasanya aplikasi keselamatan satu paket dengan aplikasi pembersih. Artinya tidak hanya melaksanakan scanning virus / malware namun dapat pula dipakai untuk membersihkan file cache dan file media yang tidak Anda diharapkan.
Lihat Juga : 19 Aplikasi Antivirus Android Terbaik
7. Update OS Android
Apabila sistem Android Anda error atau terdapat banyak bugs (kerusakan), seharusnya kerjakan update. Pembaruan dikerjakan agar Anda menerima perbaikan, peningkatan penampilan, fitur, stabilitas, dan keselamatan. Anda bisa melakukan update sistem lewat menu Pengaturan ponsel Android. Untuk melakukannya, Anda bisa simak langkah-langkahnya di bawah ini.
- Buka hidangan Setelan pada ponsel Android Anda.
- Pilih Tentang ponsel » Pembaruan sistem.
- Jika tersedia versi metode modern, Anda mampu kerjakan update.
- Tunggu sampai proses update simpulan dilakukan.
- Jika sudah, Anda mampu restart ponsel Android Anda.
- Selesai.
8. Factory Reset Android
Jika semua cara di atas tidak membantu sama sekali, jalan terakhir ialah dengan Factory Reset atau mengembalikan smartphone ke keadaan awal (pabrik). Factory Reset mampu Anda jadikan opsi kalau masalahnya berhubungan dengan tata cara Android yang error. Sebelum melakukan cara ini, sebaiknya backup semua data ke komputer atau SD Card semoga nantinya mampu Anda kembalikan lagi.
- Buka sajian Setelan pada ponsel Android Anda.
- Pilih Setelan pemanis » Cadangkan & Setel Ulang.
- Pilih Kembali ke setelan pabrik » Setel ulang telepon.
- Konfirmasi dengan teladan kunci atau kata sandi ponsel.
- Tunggu hingga proses reset sukses dilaksanakan.
- Selesai.
Factory Reset Android
Penutup,
Dengan adanya beberapa kiat di atas agar Android Anda tidak lag lagi dan mampu berjalan dengan wajar dan stabil kembali. Tidak semua cara harus Anda lakukan, Anda bisa pilih satu dari banyaknya cara tersebut. Sesuaikan dengan penyebab dari yang terjadi pada ponsel Android Anda. Tips di atas mampu Anda lakukan pada semua merek ponsel Android mirip Samsung, OPPO, VIVO, Realme, Xiaomi, Lenovo, Asus, Huawei, Sony, Advan, dan lainnya. Jika ada sedikit perbedaan penampilan dan langkah-langkah, maka Anda mampu menyesuaikannya.
HP Android yang terasa sangat panas (overheat) umumnya akan melakukan restart sendiri. Hal ini sungguh masuk akal, alasannya sistem Android di rancangan untuk menurunkan suhu ponsel dengan restart atau mematikannya. Tetapi jikalau restart sangat sering terjadi (serasa tidak masuk akal), maka kemungkinan terdapat persoalan pada tata cara Android Anda.
Kemungkinan terdapat bugs pada aplikasi tersebut. Cobalah untuk memperbarui aplikasi untuk mendapatkan perbaikan.
Ada banyak faktor yang menjadikan aplikasi terus berhenti, seperti penumpukan file cache, memori RAM sarat , hingga bugs pada aplikasi itu sendiri. Cobalah untuk menghapus data aplikasi melalui administrasi aplikasi untuk memperbaikinya.
Bagikan artikel ke media umum Anda supaya lebih memiliki kegunaan dan bermanfaat. Jika ada yang ingin Anda tanyakan atau sampaikan, tulis lewat kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat menjajal !!
Artikel ditulis oleh Rudi Dian Arifin, Editor oleh Wahyu Setia Bintara