-->

Sosialisasi Kesibukan Kuliah Kerja Konkret (Kkn) Tematik - Covid-19| Literasi Dan Numerasi - Kingramli.Com


, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Webinar Sosialisasi Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema Covid-19 , Literasi dan Numerasi. Webinar ini berniat untuk menyediakan citra serta arah gerak dari KKN Tematik yang hendak diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari aktivitas Relawan Covid-19 Nasional (RECON) guna memaksimalkan tugas mahasiswa dalam keadaan pandemi ini.

KKN Tematik Covid-19 merupakan aktualisasi kerja sama Ditjen Dikti Kemdikbud bareng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) , Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) , Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) , Kementerian Kesehatan (Kemenkes) , Rektor Perguruan Tinggi dan pemangku kepentingan terkait (hingga tingkat daerah).

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sudah berlangsung di Perguruan Tinggi secara reguler pada bulan Juni , Juli maupun yang hendak dimulai pada bulan Agustus nanti. “Program kerja sama KKN Tematik berkonsentrasi pada Komunikasi , Informasi , dan Edukasi (KIE) serta untuk pembiasaan kebiasaan baru. Diharapkan aktivitas ini sanggup menolong keadaan Nasional yang terkena pengaruh pandemi Covid-19 ,” terang Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Aris Junaidi.

Aris menyodorkan bahwa aktivitas KKN Tematik dilakukan dengan 3 jenis aktivitas , merupakan KKN Tematik Covid-19 Daring , KKN Tematik Covid-19 Luring , KKN Tematik Literasi & Numerasi (secara daring dan luring). KKN Tematik Covid-19 secara daring akan dikoordinir eksklusif oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Perguruan Tinggi. Aris jelaskan bahwa KKN Tematik Literasi & Numerasi sanggup dilakukan secara daring maupun luring untuk menyediakan tutorial mencar ilmu terhadap siswa/i pada tingkat SD (SD) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 memiliki target output berupa log book harian pelaksanaan KIE untuk Adaptasi Kebiasaan Baru , Refleksi pergeseran sikap penduduk , Video/tulisan untuk advokasi/kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru. “Kegiatan ini akan kita dokumentasikan dalam bentuk buku. Di selesai tahun nanti kita betul-betul luncurkan semua aktivitas mahasiswa yang terkait dengan Covid-19 ,” terang Aris.

Pembekalan KKN Tematik secara Nasional (open course dan webinar series) akan dilakukan pada ahad ke-2 Agustus. Pembekalan diberikan sesuai tema biasa dan tema khusus Covid-19. Perguruan Tinggi sanggup membuatkan tema khusus yang lain , dan menyediakan pembekalan internal Perguruan Tinggi (sesuai kebutuhan).

“Mari kita sukseskan bareng pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 di saat-saat yang sungguh prihatin ini kita sanggup ikut berkontribusi mengakhiri duduk kasus Covid-19 dengan 3 poin penting tadi dari segi mahasiswa , penduduk , dan bantuan institusi ,” ajak Aris.

Sementara itu , Udrekh , Direktur Sistem Penanggulangan Bencana pada Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB menyodorkan bahwa upaya untuk mengatasi Covid-19 sungguh bergantung pada kesadaran masyarakat. Pada aktivitas ini dibutuhkan mahasiswa sanggup menyaksikan adanya contoh yang berubah dari aktivitas penduduk setelah pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 selama satu bulan.

“Ada banyak sekali macam aktivitas inovatif yang hendak di motori oleh mahasiswa dan didampingi oleh banyak sekali macam institusi maupun forum yang hendak mendukung aktivitas ini serta ada pelaporan untuk menyediakan assessment terhadap setiap kawasan apakah kawasan tersebut sudah memiliki keperkasaan desa terhadap Covid-19. Diharapkan ada inspirasi inovatif yang ada di kawasan di dokumentasikan untuk sanggup disampaikan ke penduduk biasa untuk menjadi pendorong kawasan lain untuk ikut KKN Tematik ,” ujar Udrekh.

Di segi lain Ketua AIPKI , Budu , menunjukan bahwa aktivitas KKN Tematik sudah dilakukan di Kota Makasar dengan jumlah mahasiswa yang ikut serta sebanyak 710 mahasiswa.

Aditya Putra selaku Tim Pengelola Relawan turut menerangkan pula bahwa prosedur perekrutan akan diumumkan dalam situs web RECON. “Mahasiswa sanggup mengisi form pemetaan minat apalagi dulu , tetapi form pemetaan minat bukan tergolong form registrasi ,” terang Aditya.

Akhir pelaksanaan aktivitas KKN Tematik , mahasiswa yang sudah ikut serta sesuai patokan akan diberi apresiasi berupa ratifikasi kredit (sks) dan akta dedikasi terhadap penduduk (perhitungan sesuai kebijakan Perguruan Tinggi). Sosialisasi aktivitas KKN Tematik Covid-19 sendiri didatangi oleh Rektor dan Dekan Perguruan Tinggi Se-Indonesia , serta akseptor KKN Tematik yang sudah terdaftar lewat web RECON. (YH/DZI/FH/DH/NH/DHE)

Humas Ditjen Dikti dan Tim RECON
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sumber : http://dikti.kemdikbud.go.id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel