Buruan Ajukan! Bansos Tunai Rp 600 Ribu Meluncur Di Januari 2021
- Sekedar gunjingan untuk rekan-rekan semua , Pemerintah menegaskan untuk merubah bagan penyaluran sokongan sosial (bansos) berupa sembako menjadi sokongan pribadi tunai (BLT) untuk daerah Jabodetabek. Penyaluran BLT ini akan dimulai pada permulaan Januari 2021.
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras menyampaikan , Menteri Sosial Tri Rismaharini telah mulai melakukan kerjasama dengan kementerian dan forum lain , tergolong pemerintah tempat , untuk penyaluran BLT di Jabodetabek.
"Bu Risma telah melakukan kerjasama , telah melakukan antisipasi untuk melakukan penyesuaian dari bansos sembako ke dalam bansos tunai. Kita siap salurkan bansos tunai di permulaan Januari 2021 ," ungkapnya dalam webinar yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika , Selasa (29/12/2020).
Sebelumnya , Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga menegaskan bahwa bansos sembako akan diubah menjadi bansos tunai. Bantuan rencananya akan disalurkan melalui PT POS Indonesia dan bank-bank yang tergabung dalam Himbara.
Sebanyak 1 ,8 juta keluarga di Jabodetabek yang terdampak Covid-19 mendapat sokongan sosial sembako senilai Rp 600 ribu selama tiga bulan , sejak April sampai Juni yang didistribusikan dua kali setiap bulan. Namun , bansos sembako berlanjut sampai Desember 2020 dengan nilai sokongan menjadi Rp 300 ribu setiap bulan.
Mengenai bansos di luar Jabodetabek , adalah bansos reguler dan jaring pengaman sosial COVID-19 , tetap dijalankan seumpama biasanya. Untuk kartu sembako atau sokongan pangan non tunai (BPNT) yang jumlahnya meraih 18 ,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selanjutnya untuk aktivitas keluarga cita-cita (PKH) , adalah 10 juta KPM.
Sedangkan bansos tunai khusus penanganan COVID-19 , Kemensos akan menyalurkan untuk 10 juta KPM. Tidak cuma itu , pemerintah juga akan memperbesar sokongan yang bersumber dari dana desa atau BLT Desa sekitar 7 ,8 juta KPM. (Sumber : cnbcindonesia)